Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HARIAN OPERASI

Nama Praktikan : Enggar Widyaningsih Ruang : IBS

NIM : P1337420116012 Tanggal : 15 Feb. 2018

NAMA PASIEN / KODE : Ny. T

ASAL RUANG : Gatotkaca

UMUR : 55 tahun

NO.REG : 285813

DIAGNOSA MEDIS : Abses Gluteal

TINDAKAN : Debridement

KAMAR OPERASI : Ruang OK I

OPERATOR : dr. B

PEMBIMBING : Agus Nur

KOMANDAN KAMAR : Perawat A

PERAN : Obsever dan Circulating Ns

LAPORAN OPERASI:

NO LANGKAH OPERASI ALAT/OBAT/ BHP


1. PERSIAPAN PASIEN 1. TTV Monitor
1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal 2. Cheklist persiapan pasien pra
lahir dan mencocokkannya dengan nama dan induksi
tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 3. Pulse oximeter
2. Mengecek aksesoris yang dipakai oleh klien
3. Mengecek apakh terpasang kateter atau tidak
4. Melakukan premedikasi
5. Mengkaji riwayat penyakit kronik
2. CUCI TANGAN/ SCRUB 1. Sabun
1. Membasahi kedua tangan dan lengan bawah 2. Air mengalir
dibawah air mengalir serta jaga posisi kedua 3. Nail cleaner steril, spons dan
tangan untuk tetap berada diatas siku selama sikat steril
prosedur berlangsung
2. Mengambil sabun kira-kira 2-5 ml ke tangan .
Sabun kedua tangan dan lengan bawah selama
beberapa menit sampai dengan 5 cm diatas
siku
3. Dengan kedua tangan dibawah air mengalir ,
Membersihkan bagian bawah kuku dengan
menggunakan nail cleaner steril. Buang setelah
digunakan
4. Membilas kedua tangan dan lengan secara
menyeluruh dibawah air mengalir. Ingat untuk
menjaga kedua tangan berada setinggi diatas
siku
5. Memakai sabun dan sabunkan pada kedua
tangan dan jari-jari. Gosok tangan yang lain
dengan sikat selama 45 detik. Peganglah sikat
tegak lurus terhadap jari , gosok setiap sisi
pada jari termasuk sela-sela jari , serta
punggung dan telapak tangan . Gosokkan
secara searah
6. Kemudian menggunakan sikat yang sama ,
gosok setiap bagian lengan sampai 5 cm (2
inchi) diatas siku dengan membagi lengan
menjadi 3 area, gosok bagian lengan bawah
selama 15 detik , bagian atas lengan bawah
selama 15 detik dan area 5cm diatas siku
selama 15 detik.
7. Membuang sikat dan membilas tangan dan
lengan dengan teliti
8. Menggunakan sikat yang kedua, gosok/sikat
masing-masing tangan selama 30 detik.Lalu
gunakan sikat yang sama untuk menyikat
masing-masing lengan sampai dengan siku
sampai setengah lengan: sikat masing-masing
lengan bagian bawah 15 detik dan lengan
bagian atas 15 detik
9. Membuang sikat dan membilaskan tangan dan
lengan dengan teliti. Matikan air dengan pedal
kaki
10. Menggunakan handuk steril untuk
mengeringkan satu tangan dengan teliti dari
jari ke siku.Mengeringkannya dengan memutar
3. TIMBANG TERIMA PASIEN 1. Checklist timbang terima
1. Perawat IBS memeriksa kelengkapan pasien
preoperasi yang meliputi :
a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC
anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek,
rose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene,
mandi keramas, persiapan kulit, lavement,
mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD,
drainage, bidai, colar fiksasi
b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB
Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A,
HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik
profilaksis, catatan khusus bila ada
c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum
ditransfer maupun setelah ditransfer ke
ruang IBS
d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan
medik pasien, surat izin tindakan dan
kelengkapan penunjang lainnya seperti
obat-obatan dan persediaan darah.
e. Mengecek apakah area operasi yang akan di
bedah sudah diberi tanda atau belum.
4. SIGN IN 1. Cheklist sign in pasien
Pada pukul 10.15 WIB klien telah dikonfirmasi 2. TTV Monitor
meliputi identitas dan gelang pasien, lokasi 3. Infus set
operasi di bagian scrotum sebelah kanan dan kiri, 4. Tiang infus
prosedur operasi yang akan di lakukan adalah
debridement, serta klien dan keluarga klien telah
menandatanganu lembar persetujuan operasi.
Kemudian lokasi yang akan di operasi sudah
diberi tanda. Mesin dan anestesi yang akan di
gunakan pada saat operasi sudah dicek lengkap,
pulse oxometry terpasang dan berfungsi, klien
tidak mempunyai riwayat alergi obat, sudah
tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan
bernafas/resiko aspirasi.
5. PROSES INDUKSI (Pembiusan) Induksi spinal menggunakan
Bupivacain 20 mg
TTV Monitor
6. POSISI KLIEN Litotomi
7. PASANG ACCESORIS OPERASI 1. Baju operasi
2. Topi operasi
3. Gelang identitas pasien
4. Linen operasi
5. Penyangga lengan kanan dan
kiri.
6. Infus RL
7. Saturasi oksigen
8. ESU (Elektro Surgical Unit)
9. TTV Monitor
8. PREPARASI/ DESINFEKSI 1. Alkohol
Desinfeksi dilakukan dengan cara membalurkan 2. Betadine
kassa yang telah di celupkan pada alkohol dan
selanjutnya di desinfeksi lagi menggunakan
betadine. Area yang didesinfeksi adalah bagian
scrotum.
9. DRAPPING 1. 1 Duk besar
Drapping pada operasi abses scrotum: dengan 2. 1 Duk sedang
menggunakan 1 duk besar yang di tutup di bagian
dada sampai perut dan hanya bagian scrotum yang
terbuka dan 1 duk sedang untuk menutup bagian
kaki.
10. TIME OUT 1. Ckecklist timeout pasien
Pada pukul 10.30 WIB time out dilakukan
sebelum insisi, dihadiri minimal oleh perawat, ahli
anestesi, dan operator. Dimana dalam proses time
out perawat menyebutkan nama dan peran
masing-masing seluruh anggota tim,
mengonfirmasi klien, meliputi : nama klien,
prosedur pembedahan ekstirpasi, lokasi insisi di
area punggung bagian kanan, klien sudah
diberikan 30-60 menit sebelumnya antibiotik
profilaksis.
BIDANG BEDAH
1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan
alternatif : Tidak ada
2. Estimasi lama operasi : ½ jam
3. Perkiraan kehilangan darah tidak diketahui.
BIDANG ANESTESI
Tidak ada masalah spesifik pada klien /kasus ini.
BIDANG KEPERAWATAN
1. Mengecek alat steril
2. Tidak ada alat khusus
3. Tidak ada foto rotgen
11. PROSES INSISI 1. Betadine
1. Dilakukan insisi pada area gluteal yang telah 2. Kassa steril
didesinfeksi menggunakan couter 3. ESU (Elektro Surgical Unit)
2. Kemudian insisi kembali untuk membuka 4. Curet
kulit , jepit menggunakan kocher 5. Suction pump
3. Bersihkan pus menggunakan curet, guyur
NaCl
4. Bersihkan luka menggunakan kasa dibasahi
NaCl, keringkan
12. SIGN OUT 1. Checklist sign out
Sign out dilakukan pada jam 11.00 WIB sebelum
klien meninggalkan ruang OK dihadiri oleh
perawat, ahli anetesi dan operator. Dimana
perawat melakukan konfirmasi secara verbal
dengan tim, nama prosedur tindakan, perhitungan
jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai
antara pre, intra dan post, terdapat jaringan
spesimen dan telah di beri label (nama dan no RM
klien), dan tidak ada masalah selama operasi.
13. TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS 1. Kassa steril
Luka di tutup dengan kasa steril yang dibasahi 2. Betadine
dengan betadine. Lekatkan dengan plester atau 3. Plester/hypavix
hipavix.
14. CEK LIST INSTRUMENT Set Minor
Menggunakan basic set instrumet - 1 Skapel kecil
- 1 Skapel besar
- 2 Pinset sirurgis
- 2 Pinset anatomi
- 2 Ovarium klem
- 2 Langen back doble
- 2 Langen back
- 2 Kocker
- 2 Elis klem
- 5 Doek klem
- 1 Curet/lipel
- 5 Klem lurus
- 5 Klem bengkok sedang
- 5 Klem bengkok kecil
- 2 Nalfoolder
TT. KOMANDAN KAMAR TT CI/PEMBIMBING TT PEMBIMBING
KLINIK AKADEMIK

Anda mungkin juga menyukai