1. PERSIAPAN PASIEN 1. TTV Monitor 1. Menanyakan nama pasien dan tempat tanggal 2. Cheklist persiapan pasien pra lahir dan mencocokkannya dengan nama dan induksi tanggal lahir yang tertera di gelang pasien. 3. Pulse oximeter 2. Mengecek aksesoris yang dipakai oleh klien 3. Mengecek apakh terpasang kateter atau tidak 4. Melakukan premedikasi 5. Mengkaji riwayat penyakit kronik 2. CUCI TANGAN/ SCRUB 1. Sabun 1. Membasahi kedua tangan dan lengan bawah 2. Air mengalir dibawah air mengalir serta jaga posisi kedua 3. Nail cleaner steril, spons dan tangan untuk tetap berada diatas siku selama sikat steril prosedur berlangsung 2. Mengambil sabun kira-kira 2-5 ml ke tangan . Sabun kedua tangan dan lengan bawah selama beberapa menit sampai dengan 5 cm diatas siku 3. Dengan kedua tangan dibawah air mengalir , Membersihkan bagian bawah kuku dengan menggunakan nail cleaner steril. Buang setelah digunakan 4. Membilas kedua tangan dan lengan secara menyeluruh dibawah air mengalir. Ingat untuk menjaga kedua tangan berada setinggi diatas siku 5. Memakai sabun dan sabunkan pada kedua tangan dan jari-jari. Gosok tangan yang lain dengan sikat selama 45 detik. Peganglah sikat tegak lurus terhadap jari , gosok setiap sisi pada jari termasuk sela-sela jari , serta punggung dan telapak tangan . Gosokkan secara searah 6. Kemudian menggunakan sikat yang sama , gosok setiap bagian lengan sampai 5 cm (2 inchi) diatas siku dengan membagi lengan menjadi 3 area, gosok bagian lengan bawah selama 15 detik , bagian atas lengan bawah selama 15 detik dan area 5cm diatas siku selama 15 detik. 7. Membuang sikat dan membilas tangan dan lengan dengan teliti 8. Menggunakan sikat yang kedua, gosok/sikat masing-masing tangan selama 30 detik.Lalu gunakan sikat yang sama untuk menyikat masing-masing lengan sampai dengan siku sampai setengah lengan: sikat masing-masing lengan bagian bawah 15 detik dan lengan bagian atas 15 detik 9. Membuang sikat dan membilaskan tangan dan lengan dengan teliti. Matikan air dengan pedal kaki 10. Menggunakan handuk steril untuk mengeringkan satu tangan dengan teliti dari jari ke siku.Mengeringkannya dengan memutar 3. TIMBANG TERIMA PASIEN 1. Checklist timbang terima 1. Perawat IBS memeriksa kelengkapan pasien preoperasi yang meliputi : a. Mengecek gelang identitas, IC bedah, IC anestesi, gigi palsu, soft lens, lipstik, kutek, rose, eyes shadow, assesoris, oral hygiene, mandi keramas, persiapan kulit, lavement, mulai puasa pukul, infus, DC, NGT, WSD, drainage, bidai, colar fiksasi b. Mengecek penyakit kronis seperti DM, TB Paru, hipertensi, hepatitis B-C-A, HIV/AIDS, BB, catatan alergi, antibiotik profilaksis, catatan khusus bila ada c. Tanda-tanda vital pasien baik sebelum ditransfer maupun setelah ditransfer ke ruang IBS d. Berita acara, kelengkapan identitas, catatan medik pasien, surat izin tindakan dan kelengkapan penunjang lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah. e. Mengecek apakah area operasi yang akan di bedah sudah diberi tanda atau belum. 4. SIGN IN 1. Cheklist sign in pasien Pada pukul 10.15 WIB klien telah dikonfirmasi 2. TTV Monitor meliputi identitas dan gelang pasien, lokasi 3. Infus set operasi di bagian scrotum sebelah kanan dan kiri, 4. Tiang infus prosedur operasi yang akan di lakukan adalah debridement, serta klien dan keluarga klien telah menandatanganu lembar persetujuan operasi. Kemudian lokasi yang akan di operasi sudah diberi tanda. Mesin dan anestesi yang akan di gunakan pada saat operasi sudah dicek lengkap, pulse oxometry terpasang dan berfungsi, klien tidak mempunyai riwayat alergi obat, sudah tersedia peralatan/bantuan apabila ada kesulitan bernafas/resiko aspirasi. 5. PROSES INDUKSI (Pembiusan) Induksi spinal menggunakan Bupivacain 20 mg TTV Monitor 6. POSISI KLIEN Litotomi 7. PASANG ACCESORIS OPERASI 1. Baju operasi 2. Topi operasi 3. Gelang identitas pasien 4. Linen operasi 5. Penyangga lengan kanan dan kiri. 6. Infus RL 7. Saturasi oksigen 8. ESU (Elektro Surgical Unit) 9. TTV Monitor 8. PREPARASI/ DESINFEKSI 1. Alkohol Desinfeksi dilakukan dengan cara membalurkan 2. Betadine kassa yang telah di celupkan pada alkohol dan selanjutnya di desinfeksi lagi menggunakan betadine. Area yang didesinfeksi adalah bagian scrotum. 9. DRAPPING 1. 1 Duk besar Drapping pada operasi abses scrotum: dengan 2. 1 Duk sedang menggunakan 1 duk besar yang di tutup di bagian dada sampai perut dan hanya bagian scrotum yang terbuka dan 1 duk sedang untuk menutup bagian kaki. 10. TIME OUT 1. Ckecklist timeout pasien Pada pukul 10.30 WIB time out dilakukan sebelum insisi, dihadiri minimal oleh perawat, ahli anestesi, dan operator. Dimana dalam proses time out perawat menyebutkan nama dan peran masing-masing seluruh anggota tim, mengonfirmasi klien, meliputi : nama klien, prosedur pembedahan ekstirpasi, lokasi insisi di area punggung bagian kanan, klien sudah diberikan 30-60 menit sebelumnya antibiotik profilaksis. BIDANG BEDAH 1. Bila timbul kesulitan dalam operasi, tindakan alternatif : Tidak ada 2. Estimasi lama operasi : ½ jam 3. Perkiraan kehilangan darah tidak diketahui. BIDANG ANESTESI Tidak ada masalah spesifik pada klien /kasus ini. BIDANG KEPERAWATAN 1. Mengecek alat steril 2. Tidak ada alat khusus 3. Tidak ada foto rotgen 11. PROSES INSISI 1. Betadine 1. Dilakukan insisi pada area gluteal yang telah 2. Kassa steril didesinfeksi menggunakan couter 3. ESU (Elektro Surgical Unit) 2. Kemudian insisi kembali untuk membuka 4. Curet kulit , jepit menggunakan kocher 5. Suction pump 3. Bersihkan pus menggunakan curet, guyur NaCl 4. Bersihkan luka menggunakan kasa dibasahi NaCl, keringkan 12. SIGN OUT 1. Checklist sign out Sign out dilakukan pada jam 11.00 WIB sebelum klien meninggalkan ruang OK dihadiri oleh perawat, ahli anetesi dan operator. Dimana perawat melakukan konfirmasi secara verbal dengan tim, nama prosedur tindakan, perhitungan jumlah instrument, sponge, dan jarum sesuai antara pre, intra dan post, terdapat jaringan spesimen dan telah di beri label (nama dan no RM klien), dan tidak ada masalah selama operasi. 13. TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS 1. Kassa steril Luka di tutup dengan kasa steril yang dibasahi 2. Betadine dengan betadine. Lekatkan dengan plester atau 3. Plester/hypavix hipavix. 14. CEK LIST INSTRUMENT Set Minor Menggunakan basic set instrumet - 1 Skapel kecil - 1 Skapel besar - 2 Pinset sirurgis - 2 Pinset anatomi - 2 Ovarium klem - 2 Langen back doble - 2 Langen back - 2 Kocker - 2 Elis klem - 5 Doek klem - 1 Curet/lipel - 5 Klem lurus - 5 Klem bengkok sedang - 5 Klem bengkok kecil - 2 Nalfoolder TT. KOMANDAN KAMAR TT CI/PEMBIMBING TT PEMBIMBING KLINIK AKADEMIK