Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
- membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda,
- menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan
panas.
Peta Konsep
Benda
Berdasarkan sifat
daya hantar panasnya
Konduktor Isolator
Kata-Kata Kunci
A. Konduksi
Ayo Praktik
Pertanyaan
1. Dari hasil percobaanmu, benda-benda apa saja yang dapat menghantarkan panas
dari api ke tanganmu?
2. Benda-benda apa yang tidak menghantarkan panas?
Ayo Praktik
Langkah Kerja
1. Tempelkan mentega pada ujung masing-masing sendok.
Banyaknya mentega yang ditempelkan harus sama.
2. Tempelkan satu kacang hijau pada mentega di masing-
masing ujung sendok.
3. Masukkan semua sendok secara bersamaan ke dalam
gelas yang berisi air panas. Panas akan berpindah dari air
melalui sendok dan sampai ke mentega secara konduksi.
4. Amatilah waktu yang dibutuhkan sehingga kacang hijau
jatuh dari ujung sendok.
Ayo Praktik
Langkah Kerja:
kaca
1 Susunlah batangan lempengan macam- seng
tembaga
Sumber : www.germes.online.com
Gambar 5.3 Alat-alat terbuat dari bahan yang berbeda disesuaikan dengan kegunaannya
Ayo Mencoba
Tabel Penggunaan Alat Dapur dan Alat Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Sifat
Konduktor dan Sifat Isolator Panas
dst.
Dari alat-alat yang telah kalian daftar, diskusikan dengan temanmu, mungkin antara
jawabanmu dengan jawaban temanmu ada perbedaan, karena peralatan dapur atau
peralatan rumah tangga banyak macamnya.
1. Logam
Logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas, maka logam
merupakan konduktor panas yang baik. Logam banyak digunakan untuk
alat-alat masak seperti wajan, panci, dan cerek. Alat-alat tersebut dapat
menghantarkan panas yang berasal dari api ke minyak, makanan, atau air
yang sedang dimasak dengan cepat.
Sumber : www.aeb.org
Gambar 5.4 Penggunaan bahan logam dalam peralatan dapur
Sumber : www.hitdishes.com
Gambar 5.5 Plastik/ebonit yang bersifat isolator panas sebagai pegangan panci dan
alat dapur lainnya
3. Kaca
Kaca tergolong bahan konduktor panas karena mudah menghantarkan
panas walaupun tidak sebaik logam. Kaca ada yang mudah pecah jika
terkena suhu tinggi dan juga ada yang tahan panas. Kaca yang tahan panas
digunakan untuk peralatan masak, misalnya panci, tutup panci, tutup oven.
Sifat kaca yang banyak dimanfaatkan adalah sifat tembus pandang
(bening) dan keras. Kedua sifat itu digunakan pada pembuatan pintu dan
jendela.
5. Termos
Termos adalah alat untuk menyimpan benda agar suhunya tidak cepat
berubah. Yang disimpan dalam termos biasanya adalah air.
Termos dirancang dengan menggunakan sifat
tutup gabus
konduktor dan isolator panas. Suhu air yang terdapat di
dalam termos akan bertahan lama karena energi panas
tidak dapat merambat keluar.
Umumnya termos terbuat dari kaca berdinding dua
ruang hampa udara
lapis. Di antara kedua dinding kaca terdapat ruang hampa
udara (vakum). Ruang hampa udara berfungsi sebagai
kaca
isolator karena panas tidak dapat merambat di dalam
ruang hampa udara.
Dinding bagian dalam termos terbuat dari bahan
kaca yang mengkilap. Panas air tidak diserap bahan kaca
Gambar 5.10 Bagian-bagian melainkan dipantulkan kembali sehingga energi panas
termos tetap berada di dalam termos.
Termos dilengkapi dengan tutup gabus dan bahan pelapis luar yang
bersifat isolator. Dengan demikian energi panas tidak dapat keluar dari
termos, akibatnya suhu air yang disimpan tetap panas seperti semula.
Ayo Praktik
Info Sains
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang hubungan antara
suhu, sifat hantaran, dan kegunaan benda. Jika ada hal-hal yang belum kamu pahami,
tanyakan pada gurumu atau pelajari kembali bab ini.