Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Sediaan obat dan alat kesehatan seharusnya bersifat steril, bebas dari kuman terutama
sediaan obat yang langsung kontak dengan mukosa atau langsung masuk ke aliran darah seperti
injeksi, tetes mata, cairan infuse dan salep mata. Standar ini dibuat dengan tujuan agar tidak
terjadi infeksi pada pasien yang menggunakan sediaan obat tersebut akibat kontaminasi bakteri
patogen. Pada percobaan kali ini kelompok kami menggunakan sampel uji cairan infuse dengan
media tioglikolat.

Kita melakukan pengujian dengan menggunakan tiga tabung reaksi yang masing-masing
diisi dengan media tioglikolat. Pada tabung 1 hanya diisi dengan media saja sebagai kontrol
negatif, tabung 2 sebagai kontrol ruangan dan tabung 3 ditambahkan sampel infuse. Setelah
diinkubasi selama 7 hari dengan suhu ruang. Diperoleh hasil bahwa tabung 2 dan 3 keruh. Hal
tersebut menandakan bahwa baik kontrol ruang dan sampel tidak steril. Tabung 1 sebagai kontrol
negatif bening, hal tersebut menandakan bahwa proses sterilisasi media tioglikolat sudah
dikerjakan dengan benar sehingga tidak terjadi kontaminasi mikroba. Tabung 2 sebagai kontrol
ruang keruh, hal tersebut menandakan bahwa inkas yang digunakan belum disterilkan dengan
benar sehingga selama praktikum mikroba masuk kedalam tabung dan mengkontaminasi media
tioglikolat. Tabung 3 yang berisi media tioglikolat dan sampel infuse juga keruh, hal tersebut
menandakan bahwa sampel infuse tidak steril. Terdapat 2 kemungkinan sehingga tabung 3 keruh,
kemungkinan pertama yaitu karena kelompok kami bekerja kurang aseptis. Sedangkan
kemungkinan kedua karena cairan infuse yang digunakan sebagai sampel sudah terkontaminasi
mikroba atau tidak steril.

KESIMPULAN

Sampel infuse tidak steril.

Anda mungkin juga menyukai