Anda di halaman 1dari 3

MENURUNNYA KONSENTRASI BELAJAR SISWA KARENA PENGARUH

TEKNOLOGI

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan


teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman
dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan
dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya sarana untuk penyegaran, seperti
bermain game online. Dampak negatif dari game online bagi pelajar adalah siswa
akan malas belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka untuk bermain
game online,siswa akan mencuri curi waktu dari jadwal belajar mereka untuk
bermain game online, waktu untuk belajar dan membantu orang tua sehabis jam
sekolah akan hilang karena maen game, uang jajan atau uang bayar sekolah akan di
selewengkan untuk bermain game online, lupa waktu Pola makan akan terganggu,
emosional siswa juga akan terganggu karena efek game ini, jadwal beribadahpun
kadang akan di lalaikan oleh siswa, siswa cenderung akan membolos sekolah demi
game kasayangan mereka.

Menurut Sumartno (2004) dalam Rachman (2010) yakni: Konsentrasi belajar siswa
merupakan suatu perilaku dan fokus perhatian siswa untuk dapat memperhatikan
dengan baik dalam setiap pelaksanaan pembelajaran, serta dapat memahami setiap
materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru dengan baik serta dapat
memahaminya.
Pengertian konsentrasi yang dikemukakan oleh Scholz (2006) sebagai berikut:
“Konzentration ist eine Fähigkeit, die sich in vielen Leistungen des täglichen Lebens
widerspiegelt, so z .B. bei der Arbeit, in der Schule, beim Führen eines Fahrzeugs
oder beim Leseneines Buches”. Pendapat tersebut berarti bahwa “Konsentrasi
merupakan suatu kemampuan yang tercermin di berbagai kegiatan dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya dalam pekerjaan, di sekolah, dalam berkendara, atau dalam
membaca”.
Pengertian konsentrasi disampaikan oleh Mierke (Scholz, 2006), yaitu
“Konzentration als aus der Umgangssprache stammend mit verschiedensten
Bedeutungen: Sammlung und Anreicherung, Gruppierung umeinen Mittelpunkt,
Zusammenfassung und Vereinigung, Einengung und Beschränkung, Ausrichtung und
Anspannung”. Dengan kata lain, dijelaskan Scholz, bahwa “Konsentrasi yang berasal
dari bahasa pergaulan memiliki pengertian yang berbeda-beda, yaitu: Kumpulan,
pengayaan, pengelompokan berdasarkan satu titik fokus, penyimpulan dan
penggabungan, penyempitan dan pembatasan, penyampaian dan penegangan”.

Adapun alasan penulis membuat makalah ini untuk memberi memberi informasi dan
menambah pengetahuan bagi penulis, serta untuk memenuhi tugas KKNI mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi masalah penurunan konsentrasi


peserta didik?
2. Apa yang menyebabkan peserta didik dapat dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi?
3. Mengapa pesrta didik lebih terfokus kepada teknologi dibandingkan
pendidikan?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Untuk memberitahu informasi tentang menurunnya konsentrasi siswa SMPN


35
2. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis
3. Untuk memenuhi tugas KKNI mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar menambah wawasan


penulis dalam memahami dan mengatasi permasalahan yang umum yang
terjadi pada peserta didik yaitu mengenai menurunnya konsentrasi belajar
peserta didik yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi

Anda mungkin juga menyukai