BAB IV

DISKUSI

4.1 Penegakan Diagnosa

An.A/3 tahun/Islam/Blitar

Poli Urologi Mardi Waluyo

RPS: An. A diantar orang tuanya datang ke

poli RS Mardi Waluyo pukul 08.30 WIB tanggal 7
Februari 2017 untuk kontrol. Sebelumnya An.A sudah
pernah kontrol bersama orang tuanya di poli RSD
Mardi Waluyo saat An.A berusia 8 bulan. Pada
awalnya saat An.A lahir di Bidan desa cukup bulan,
tampak sehat dan tanpa keluhan sehingga tidak RPD : disangkal
disampaikan apa-apa oleh bidannya. Ketika An.A usia
RPK : disangkal
6 bulan, ayahnya dengan tiba-tiba mengetahui dan
menyampaikan ke ibunya bahwa An.A ini pancaran R. Alergi : disangkal.
BAK nya tidak lurus. Hari demi hari diamati oleh
R. Kebiasaan : Normal
kedua orang tuanya. Karena An.A tidak memiliki
keluhan seperti demam, sulit BAK, rewel dan lain R. ANC : Rutin di Bidan dan lahir di Bidan
sebagainya sempat dibiarkan. Hingga pada saatnya
An.A berusia 8 bulan. Orang tua mulai resah dan
membawa An.A ke dokter. Setelah melalui
pemeriksaan dokter didapatkan bahwa lubang kencing
An.A berada di bawah penis menyebabkan pancaran
BAK An.A tidak lurus, diberikan penjelasan mengenai
hal tersebut dan dilakukan perencanaan
perbaikan/operasi pada alat kelamin An.A dengan usia
>1 tahun dan sebelum An.A sekolah.

Vital sign
- TD : - , Nadi :120 x/menit, RR : 32x/menit, Suhu : 36,6oC

Pada pemeriksaan status lokalis:

Regio Flank : Scar (-), Massa (- ), Nyeri ketok (-/- )
Regio Suprasimfisis : Scar (-), Massa (-), VU penuh (-), Nyeri tekan (-)
Regio Genitalia Eksterna : Scar (-), R. scrotalis : Bengkak(-), Rubor (-), Nyeri tekan (-),MUE stenosis
(-), tampak ostium uretra di distal penile.
Nyeri tekan abdomen :
- - -
- - -
- - -

22
 23

Pemeriksaan penunjang:
- Lab tgl 7 Februari 2017: DBN
- Hb : 12,3 g/dL,
- Eritrosit : 5.450.000/CMM,

Diagnosa Klinis :
Pancaran BAK tidak lurus, lubang kencing di bawah penis
Diagnosa Primer :
Hipospadia medius tipe distal penile
Diagnosa Sekunder :
-
Diagnosa Komplikasi :
Infeksi, Fistula, Striktur Uretra, Divertikel

Penatalaksanaan :
- Rencana operasi uereteroplasty ketika anak usia > 1
tahun
Pre Op:
- IVFD RL 500cc
- Puasa Pukul 00.00 wib
Pro Op:
- Ureteroplasty
Post Op:
- Cefoprazone 2x350mg
- Ketorolac 3x1/2 amp
- Ranitidin 2x14 mg
- IVFD D5 ½ NS 750 cc/24 jam