b) Manfaat praktisi
1. Melakukan pengembangan pada mesin micro friction spot welding yang
merupakan produk dari departemen teknik mesin Universitas Indonesia yang
diharapkan dapat bermanfaat untuk teknologi manufaktur di Indonesia.
2. Menambah data penilitian tentang jenis pengelasan yang diharapkan dapat
memperkaya data proses FSSW yang siap pakai di industri manufaktur ini.
1. Friction Stir Welding (FSW) merupakan proses pengelasan pada solid-state joining
dimana material yang dilas tidak mengalami fase cair pada saat proses berlangsung
(temperatur kerjanya tidak melewati titik lebur benda kerja) sehingga FSW termasuk
unconsumable solid-state joining process.
2. Pada umumnya proses ini digunakan pada material alumunium dengan ukuran
kecil. Tools yang digunakan yaitu tool silindris dengan shoulder dan memiliki
pin/probe yang berulir/lurus, pahat ini diputar dengan putaran spindel tetap dan
melaju dengan traverse speed tetap pula sepanjang joining line di antara dua pelat
benda kerja yang akan dilas. Kemiringan tool juga dapat divariasikan.
3. Pada proses FSW, tool pengelasan berputar dan bergerak dengan kecepatan konstan
sepanjang jalur sambungan antara dua material yang dilas. Untuk proses spot lap
joint, terjadi perbedaan gerakan pada tool. Pada spot lap joint tool hanya bergerak
menusuk material yang akan disambung. Spesimen yang akan dilas harus dicekam
dengan kuat pada ragum untuk mempertahankan posisinya akibat gaya yang terjadi
pada waktu pengelasan, dapat ditambahkan clamp agar spesimen tidak bergerak. Pada
proses pengelasan panjang pin harus lebih pendek dari tebal benda kerja dan shoulder
harus bersentuhan dengan permukaan benda kerja.
SEKIAN