2-5
Ed 2 rev. 0
1. Ruang lingkup
Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, Pengendalian, Evaluasi terhadap kegiatan
pengujian kesehatan.
2. Tujuan
Untuk mencapai kesempurnaan Pegawai Negeri Sipil agar mereka dapat
melaksanakan tugasnya secara berdayaguna dan berhasil guna maka perlu
dilakukan pengujian kesehatan secara tertib sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
3. Acuan :
PP Nomor 26 Tahun 1977 Tentang Pengujian Kesehatan Pegawai Negeri
Sipil dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja pada Negara Republik
Indonesia.
Surat Edaran Nomor 1/SE/1977 Tentang Pelaksanaan Pengujian Kesehatan
Pegawai Negeri Sipil dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja pada Negara
Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43/MENKES/
Per/VII/77 tentang Tatalaksana Pengujian Kesehatan Pegawai Negeri Sipil
dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia.
4. Penanggung Jawab
Kasubbag Kepegawaian
5. Ketentuan :
Yang dikenakan Ujian Kesehatan
1. CPNS yang akan diangkat menjadi PNS
2. Pelajar atau mahasiswa yang akan menuntut pelajaran dalam rangka ikatan
dinas dengan pemerintah.
3. Pegawai Negeri Sipil yang :
a. Menurut pejabat yang berwenang tidak dapat melakukan melanjutkan
pekerjaan karena kesehatan.
b. Oleh pejabat yang berwenang dianggap memperlihatkan tanda-tanda
sesuatu penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri dan
atau lingkungan kerjanya
c. Setelah berakhirnya cuti sakit, menurut peraturan yang berlaku belum
Ed 2 rev. 0
Ed 2 rev. 0
(3.) Team Khusus Penguji Kesehatan yaitu suatu team yang dibentuk oleh
Menteri untuk melaksanakan tugas tertentu di bidang pengujian dan
pemeriksaan kesehatan PNS dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja
pada Negara Republik Indonesia. Berkedudukan di Rumah Sakit yang
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Pejabat yang Berwenang Mengajukan Permintaan Pengujian Kesehatan
Pejabat yang berwenang mengajukan permintaan pengujian kesehatan
adalah sebagai berikut :
1) Pejabat yang berwenang mengajukan permintaan pengujian kesehatan
untuk CPNS/PNS semua golongan ruang yang bekerja pada Negara
Republik Indonesia adalah Menteri, Jaksa Agung, Pimpunan LPND,
Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Pimpinan
LPND, Gubernur KDH Tingkat I, Bupati/Walikota Madya, KDH Tingkat
II.
2) Pejabat yang berwenang mengajukan permintaan pengujian kesehatan
bagi Calon Pegawai Negeri Pusat untuk semua golongan yang
diperbantukan pada daerah otonom atau instansi lain dilakukkan oleh
Gubernur KDH Tingkat I/Pimpinan Instansi yang menerima perbantuan.
Ed 2 rev. 0
8. Dokumen terkait :
1. FR-6.2.2-5-1 : Rencana Pengujian Kesehatan Pusat Penelitian Metalurgi dan
Material LIPI
2. FR-6.2.2-5-2 : Surat Permohonan Pengujian Kesehatan
3. FR-6.2.2-5-3 : Pengajuan Keberatan atas hasil Pengujian Kesehatan
Ed 2 rev. 0
MEMBUA RENCANAAN
PENGUJIAN KESEHATAN
MENERIMA SURAT
SURAT PERMOHONAN
PERMOHONAN PENGUJIAN
PENGUJIAN KESEHATAN
KESEHATAN
HASIL
PENGUJIAN
PELAKSANAAN KESEHATAN
PENGUJIAN
KESEHATAN
MENERIMA HASIL
TDK KEBERATAN
PENGUJIAN
KESEHATAN UTK
KEMUDIAN
DILAMPIRKAN SBG KEBERATAN
KELENGKAPAN DITERIMA SEBAGAI
PERSYARATAN KELENGKAPAN
PERSYARATAN
8. Diagram Alir
MENERIMA KEBERATAN
HASIL PENGUJIAN
LANGKAH-LANGKAH
KESEHATAN KEMUDIAN PENGUJIAN KESEHATAN
SUB BAGIAN
MEMBUAT SURAT
KEBRATAN THD HASIL BOSDM LIPI,
KEPEGAWAIAN / DINAS KESEHATAN
MENERIMA SRT PEGAWAI YBS
PENGUJIAN KESEHATAN BAGIAN MUTASI
PUSLIT KEBERATAN THD HASIL
PENGUJIAN KES.
KEMUDIAN
MEMANTAU PROSES MEMBENTUK TEAM
KEBRATAN THD HASIL DAN MEMUTUSKAN
PENGUJIAN KESEHATAN
Disiapkan oleh
SAMPAI :
TUNTAS Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
MENGEVALUASI
PELAKSANAAN PENGUJIAN
KESEHATAN PEGAWAI
PROSEDUR No. Dok FR-6.2.2-5
Ed 2 rev. 0