B. Ketentuan Umum
1. Pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi sebelum bekerja
2. Pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi selama bekerja
3. Pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi pada saat
memutuskan hubungan kerja
C. Pekerja Radiasi
1. Dokter Spesialis Radiologi
2. Radiografer
3. Perawat Radiologi
4. Administrasi
5. Setiap orang yang bekerja di medan radiasi
D. Jenis Pemeriksaan Kesehatan
Sesuai Perka BAPETEN Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Pemantauan Kesehatan Untuk Pekerja Radiasi :
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
b. Berat badan dan tinggi badan
c. Tekanan darah
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA RADIASI
2. Pemeriksaan Laboratorium
a. Darah Rutin
a) Hemoglobin
b) Jumlah lekosit
c) Laju endapan darah
d) Hitung jenis lekosit
e) Jumlah eritrosit
f) Hematocrit
g) Jumlah trombosit
b. Kimia Darah
a) Glukosa puasa
b) Glukosa 2 jam PP
c) Ureum
d) Kreatinin
e) Asam urat
f) Kolesterol total
g) Bilirubin total
h) SGOT
i) SGPT
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA RADIASI
E. Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerja
1. Calon karyawan sebelum masuk kerja dilakukan
pemeriksaan kesehatan
2. Pemeriksaan kesehatan dikoordinir oleh bagian
Personalia Rumah Sakit.
3. Bagian personalia memberikan surat disposisi kepada
Tim Kesehatan Rumah Sakit untuk melakukan
pemeriksaan kepada calon karyawan.
4. Tim Kesehatan berkoordinasi dengan Klinik Umum,
Klinik Spesialis dan Unit Penunjang Medis untuk dapat
melakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon
pegawai.
5. Calon karyawan melakukan pemeriksaan kesehatan
sesuai jenis pemeriksaan yang diminta.
6. Hasil pemeriksaan kesehatan di laporkan ke Direktur,
Tim Kesehatan Rumah Sakit dan Petugas Proteksi
Radiasi.
7. Petugas Proteksi Radiasi melakukan rekap dan
pengarsipan dokumen kesehatan.
F. Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Selama Bekerja
1. Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada pekerja radiasi
secara berkala 1 (satu) tahun sekali
2. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh pekerja radiasi
atau yang berkecimpung di daerah radiasi.
3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) membuat surat
permohonan pemeriksaan kesehatan
4. Surat pemeriksaan kesehatan ditujukan ke Direktur
5. Direktur menyetujui permintaan pemeriksaan kesehatan
dan menyerahkan proses kepada Tim Kesehatan Rumah
Sakit.
6. Tim Kesehatan Rumah Sakit berkoordinasi dengan
Klinik Umum, Klinik Spesialis dan Unit Penunjang
Medis (Laboratorium dan Radiologi) untuk mengatur
pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi.
7. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, hasil
pemeriksaan akan dilakukan rekap dan pengkajian oleh
Tim Kesehatan Rumah Sakit.
a. Bila pekerja radiasi dari hasil pemeriksaan
kesehatannya dinyatakan normal atau tidak ada
kelainan, maka pemeriksaan selesai.
b. Bila pekerja radiasi dari hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN KESEHATAN PEKERJA RADIASI
Unit Perawatan
UNIT TERKAIT