Anda di halaman 1dari 3

Naskah Roleplay Etika Keperawatan

EUTHANASIA

Disalahah satu rumah sakit terdapat pasien yang menderita penyakit HIV / AIDS. Pasien yang
bernama X yang berusia 20 tahun pada awalnya dibawa ke rumah sakit dengan keluhan BAB lebih
dari 3x dalam sehari dan tubuhnya mengeluarkan keringat yang berlebih. Pasien mendapatkan
perawatan dan meminum obat secara rutin. Akan tetapi, setelah mendapatkan perawatan intensif,
kondisi pasien bukannya membaik akan tetapi sebaliknya, kondisi pasien justru kian hari kian
memburuk. Pasien mengalami peningkatan suhu tubuh serta mengalami penurunan berat badan
yang sangat drastis. Dokter dan perawat pun melakukan pemeriksaan kembali berupa tes darah.
Ternyata dari hasil pemeriksaan , pasien positif terkena HIV/aids. Perawat pun memberitahukan hal
tersebut kepada keluarga pasien. Keluarga pasien sangat terkejut mendengar hal tersebut dan
berniat untuk memberitahukan itu kepada pasien tetapi saat pasien mengetahui hal tersebut dia
sangat depresi hingga mencoba berkali kali bunuh diri dan beberapa kali merengek agar diberi
suntikan yang mematikan karena dia tidak tahan terhadap penyakitnya itu. Awalnya ibunya menolak
mengabulkan permintaan anaknya, tetapi melihat penderitaan anaknya yang terus menangis
kesakitan dan usaha bunuh diri terus menerus dengan meminum obat depresi sampai overdosis,
akhirnya ibunya mengabulkan permintaan anaknya dan meminta dokter agar memberikan suntikan
pengurang rasa sakit dengan dosis berlebihan agar anaknya tidak merasakan depresi lagi dan dapat
mengakhiri penderitaannya.

Perawat a : assalamualaikum, apakah benar ini dengan keluarga dari pasien yang bernama x ?

Keluarga : waalaikum salam , iya saya ibunya. Ada apa sus?

Perawat a : ibu, boleh bicara sebentar ?

Ibu : oh iya. . baik sus

Perawat a : baik, mari ikut dengan saya

Perawat dan ibu pun pergi menuju ruangan dokter

Dokter : silahkan duduk bu, begini , setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium ternyata anak ibu
positif terkena HIV/aids ( sambil memperlihatkan hasil pemeriksaan)

Ibu : astagfirullah bukannya itu penyakit yang berbahay adan mematikan ya ?

dokter : iya bu, hiv termasuk salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Hiv adalah
penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga pasien sangat rentang untuk terkena
penyakit. Saat anak ibu batuk batuk yang tak kunjung henti , itu merupakan salah satu tanda bahwa
sistem kekebalan tubuhnya sudah terserang oleh virus. Hiv juga termasuk salah satu penyakit
menular. Oleh sebab itu anak ibu akan kami pindahkan ke ruangan isolasi, guna mencegah penularan
pada pasien lainya.

Ibu : bagaimana dengan pengobatanya dok ? bisa sembuh kan ?

Dokter : untuk sembuh , kemungkinannya memang kecil, akan tetapi kita dapat menekan
pergerakan dari virus tersebut, agar virus tidak menimbulkan kerusakan semakin parah

Ibu : tetapi apa penyebabnya dok?


Dokter :biasanya virus ini bisa ditularkan dari penggunaan jarum suntik , pergaulan bebas, atau dari
ibu yg terkena hiv dan menyusui anaknya. Nah bagaimana dengan pol pergaulan dan lingkungan
anak ibu sendiri ?

Ibu : setau saya anak saya sering keluar malam, dan saya tidak dapat memantau anak saya selama 24
jam karena saya bekerja paruh waktu

Dokter : oh kalau begitu sebaiknya kita fokus saja ke pengobatan yang akan ditempuh anak ibu

Ibu : iya dok, tolong sembuhkan anak saya dok

Ibu pasien kembali menuju ke ruangan dimana anaknya dirawat, dan ia memberitahukan hal tsb ke
anaknya.

Ibu : assalamualaikum

Pasien ; waalaikumslam mah

Ibu : (langsung memeluk anaknya )

Pasien : kenapa mah ?

Ibu : bak, ada yang ingin mamah sampaikan, kamu harus kuat ya nak, tadi setelah mamah dipanggil
sma perawat terkait dengan kondisi kmu saat ini. Kamu harus rajin minum obat ya nak biar cepet
sembuh.

Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan, kondisi pasien tak kunjung membaik

Pasien : mah aku tuh kenapa sih? Kok semakin hari aku merasa kalau kondisi aku semain lemah,
badan aku makin kurus

Ibu : sebenarnya kamu itu sakit hiv/aids

Pasien ; (hanya diam dan menangis)

Ibu : kamu yang sabar nak, mamah juga mengusahakan yang terbaik buat kesembuhan kmu

Semenjak pasien mengetahui penyakit yang dideritanya, pasien sangat terpukul dan depresi. Pasien
tidak mau makan, tidak mau bertemu dengan siapapun, dan kondisinya semakin memburuk.
Semangat hidupnya seakan sudah hilang.

Salah satu perawat datag ke ruang pasien

Perawat b : assalamualaikum, ibu sekarang akan diadakan pergantian shift, sekarang saya yang akan
merawat anak ibu, jika ada yang harus dibantu ibu bisa panggil saya

Ibu ; iya sus, terimaksih

Perawat b ; sama sama bu, sekarang saya permisi dulu bu

Setelah beberapa saat perawatpun datang keruang pasien

Perawat b : assalamualaikum

Pasien ; ( hanya diam tidak menjawab salam)

Perawat b : sekarang sudah saatnya makan dan minum obat ya


Pasien : untuk apa makan dan minum obat, penyakit saya juga kan ga sembuh sembuh, saya
mending mati saja. Dari pada hidup , tapi saya menyusahkan dan mempermalukan keluarga saya.

Anda mungkin juga menyukai