Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ANALISA JURNAL

PERBEDAAN PENGARUH MUROTTAL SELAMA 15 MENIT DAN


25 MENIT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN
KANKER PASCA BEDAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Paliatif

Disusun Oleh :
Mitha Dwi Kartika
P1337420217042

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2020
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali secara terus
menerus. Salah satu terapi kanker yaitu pembedahan. terapi pembedahan dapat
menimbulkan nyeri. Terapi yang diberikan untuk menangani nyeri terdiri dari terapi
farmakologi dan terapi non farmakologi. Menurut Price & Wilson (2005), terapi
farmakologi untuk nyeri terdiri dari tiga kelompok, yaitu: analgesik nonopioid,
analgesik opioid, serta obat-obatan adjuvans. Selain itu ada juga terapi non
farmakologi yang berpotensi menurunkan nyeri tanpa menimbulkan efek samping
salah satunya yaitu teknik relaksasi. Salah satu teknik relaksasi yang dapat
menurunkan ketegangan fisiologis sehingga dapat menurunukan nyeri yaitu terapi
murottal. Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur‟an yang dilantunkan oleh
seorang qori (pembaca Al-Qur‟an). Suara pada murottal dapat menurunkan kadar
hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan
perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang,
memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta
memperlambat pernapasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang
otak. Keadaan rileks tersebut mampu mendistraksi nyeri sehingga nyeri yang
dirasakan berkurang.
Terapi murottal bisa dilakukan selama 25 menit ataupun 15 menit dengan
menggunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan non-
randomized pretestposttest with control group design. Pengambilan sampel
menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 responden yang
memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pengukuran skala nyeri responden
menggunakan numeric rating scale (NRS) yang diukur sebelum dan sesudah
dilakukannya terapi murottal. Jadi, terapi murottal 15 menit dan 25 menit sama
efektifnya untuk mengurangi nyeri .

Anda mungkin juga menyukai