Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS JURNAL PENELITIAN

“Gambaran Tata Cara dan Angka Keberhasilan Penyapihan Ventilasi Mekanik di Ruang
Perawatan Intensif Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung”

Penyapihan ventilasi mekanik adalah proses pelepasan bantuan ventilator yang dilakukan secara bertahap
maupun langsung.Penyapihan pasien dari ventilasi mekanik adalah suatu hal yang penting di Intensive
Care Unit (ICU). Kondisi-kondisi yang telah dapat dilakukan penyapihan seperti gagal napas perbaikan,
penghentian obat sedasi dan pelumpuh otot, kondisi kardiovaskular yang stabil, perbaikan metabolik dan
elektrolit, serta kemampuan napas yang adekuat. Penilaian para tim dokter dan perawat di ruang Intensive
Care Unit (ICU) penting untuk keberhasilan melakukan pelepasan ventilasi mekanik. Tingkat keberhasilan
penyapihan dapat diuji secara diagnostik menggunakan spontaneous breathing trial (SBT). Terdapat
beberapa kriteria dalam uji diagnostik SBT, antara lain PaO2/FiO2 >150‒200 mmHg dengan FiO2 ≤50% dan
PEEP ≤8 cmH2O PaCO2 normal atau pada kadar sehari-hari, pasien mampu memulai usaha napas, tidak
ada bukti iskemia miokard, denyut jantung ≤ 140 kali/menit, Tekanan darah adekuat dengan minimal atau
tanpa vasopressor. Pasien dapat dibangunkan, atau Glasgow come scores ≥13, tidak ada demam, tidak ada
gangguan elektrolit yang signifikan.

Dalam jurnal penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional prospektif yang merupakan studi
cross sectional. Subjek penelitian adalah semua pasien yang menjalani prosedur penyapihan ventilasi
mekanik di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jumlah sample penelitian
sebanyak 50 pasien dengan mengguakan penyapihan ventilator mekanik di ICU. Data pasien dicatat
dalam lembar penelitian oleh residen anestesi yang bertugas di ICU Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin dan tidak
ada intervensi perlakuan dari peneliti terhadap pasien sebagai sampel penelitian. Pencatatan dilakukan
sampai pasien ekstubasi. Variabel yang dicatat adalah tata cara penyapihan yang digunakan, waktu
dilakukan ekstubasi.
Tata cara penyapihan yang digunakan oleh ICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ada 4 macam, yaitu
Pressure Support Ventilation, CPAP, Intermitten Trial of T Piece dan Once Daily Trial of T piece. Hasil yang
didapatkan dari penelitian ini penyapihan ventilasi mekanik yang paling banyak dilakukan adalah once
daily trial of T-piece sebanyak 22 pasien (44%), ditemukan pada 6 pasien (12%) dengan kegagalan
uji diagnostik SBT karena tidak memenuhi kriteria, sehingga terdapat total angka keberhasilan pada
penyapihan ventilasi mekanik di ICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebanyak 44 pasien (88%).
Kekurangan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat data pasien yang meninggal dalam proses penyapihan
serta tidak terdapat perbandingan antara tata cara dalam proses penyapihan yang dilakukan sehingga tidak
dapat disimpulkan tata cara penyapihan yang paling baik.

Anda mungkin juga menyukai