BUKU SAKU
Akreditasi Tahun 2018
RUMAH SAKIT IBU & ANAK MELINDA
Jl.Pajajaran 46, Bandung
Tel. 022 - 4222788 | Fax. 022 - 4215700
www.melindahospital.com RSIA Melinda
Jl.Pajajaran no.46 Bandung
Telp. 022.4222788 | 022.4212177 (IGD)
1. SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang Anda Ada 6 sasaran keselamatan pasien rumah sakit
ketahui tentang Ibu dan anak Melinda VISI, MISI, NILAI, FALSAFAH, MOTTO DAN TUJUAN
sasaran RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MELINDA
keselamatan (Acuan : Peraturan Menteri Kesehatan RI
pasien di No.1961 tahun 2011)
rumah sakit? • Ketepatan Identifikasi Pasien
Visi
• Peningkatan komunikasi yang efektif;
Kami menghormati martabat manusia “Pasien yang
• Peningkatan keamanan obat yang
datang kami layani seperti keluarga sendiri, tanpa
perlu diwaspadai;
membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan”
• Kepastian tepat-‐lokasi, tepat-
‐prosedur, tepat-‐pasien operasi;
MISI
• Pengurangan risiko infeksi terkait
Pelayanan profesional dan berkualitas dengan sentuhan kasih
pelayanan kesehatan; dan
kami utamakan untuk tumbuh, berkembang dan mandiri
• Pengurangan risiko pasien jatuh
NILAI
1. Menghargai kehidupan dan Anugrah manusia
2. Kehidupan adalah Karunia-NYA yang amat berharga
2 Bagaimana • Setiap pasien yang masuk Keselamatan, kesembuhan dan kesehatan pasien menjadi
prosedur rawat inap dipasangkan
fokus utama kegiatan sehari-hari
di rumah gelang identitas pasien.
sakit dalam 3. Ketulusan dalam menolong, rendah hati, disiplin, integritas
• Ada 2 cara identitas yaitu dan tanggung jawab
mengidenti kasi
pasien ? menggunakan NAMA dan 4. Komitmen dalam menjaga mutu pelayanan dan citra
TANGGAL LAHIR yang di sesuai -kan RSIA Melinda.
dengan tanda pengenal resmi.
• Pengecualian prosedur identifikasi FALSAFAH
dapat dilakukan pada kondisi Semangat menolong sesama, yang membutuhkan
kegawatdaruratan pasien di IGD, pelayanan kesehatan jiwa raga, maka kami bekerja dengan
ICU dan kamaroperasi dengan baik, benar dan berbudaya
tetap memperhatikan data pada
gelang identitas pasien. MOTO
Melayani Sepenuh Hati
02 01
04 03
No Pertanyaan Jawaban No Pertanyaan Jawaban
Ada 2 cara cuci tangan yaitu : bagi petugas yang diberi wewenang.
• Obat diberi penandaan yang jelas
1. HANDWASH – dengan air mengalir berupa stiker berwarna merah
waktunya : 40 - 60 detik
bertuliskan “High Alert” dan khusus
2. HANDSCRUB – dengan gel berbasis
untuk elektrolit pekat, harus
alkohol waktunya : 20 – 30 detik
ditempel kan stiker yang dituliskan
“Elektrolit Pekat, harus diencerkan
sebelum diberikan diberikan”
06 05
08 07
2. HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)
No Pertanyaan Jawaban No Pertanyaan Jawaban
• Semua tindakan kedokteran harus q. Pasien berhak menggugat dan/ atau
mendapat persetujuan pasien dan atau menuntut rumah sakit apabila rumah
keluarga setelah mendapat penjelasan sakit diduga memberikan pelayanan
yang cukup tentang hal-hal yang yang tidak sesuai dengan standar baik
berkaitan dengan tindakan tersebut dari secara perdata maupun pidana.
Dokter Penanggungjawab Pasien r. Pasien berhak mengeluh pelayanan
(DPJP). Rumah sakit yang tidak sesuai dengan
• Informed Consent menginformasikan standar pelayanan melalui media cetak
tentang : diagnosis (WD&DD), dasar dan elektronik sesuai dengan ketentuan
diagnosis, tindakan kedokteran, peraturan perundang-undangan.
indikasi tindakan, tata cara, tujuan,
13 Bagaimana Pemberian informasi dan edukasi diberikan sesuai
resiko, komplikasi, prognosis, prosedur kebutuhan, dan diberikan oleh petugas dengan
alternatif dan risiko. pemberian kompetensi yang sesuai yaitu PANITIA PKRS.
informasi dan
SPO Pemberian Informasi dan Edukasi.
15 Bagaimana Pelayanan kerohanian terdiri dari pelayanan edukasi kepada
pasien kerohanian rutin dan atas permintaan. Pasien yang pasien dan
mendapatkan membutuhkan pelayanan kerohanian akan mengi- keluarga ?
informasi
si formulir permintaan pelayanan kerohanian,
pelayanan 14 Bagaimana Persetujuan Tindakan Kedokteran (Acuan : manual
kemudian perawat akan menghubungi petugas
kerohanian prosedur persetujuan tindakan kedokteran dari Konsil
di RS ? terkait sesuai daftar yang ada. pemberian Kedokteran Indonesia)
SPO Pelayanan Kerohanian . informed • Pernyataan persetujuan (Informed
consent kepada Consent) dari pasien didapat melalui
pasien dan suatu proses yang ditetapkan rumah
16 Bagaimana RS • Kriteria kekerasan fisik di lingkungan keluarga ? sakit dan dilaksanakan oleh staf yang
melindungi Rumah sakit tediri atas : Pelecehan Siapa yang terlatih, dalam bahasa yang dipahami
pasien terhadap memberikan pasien.
seksual, pemukulan, penelantaran, dan informed
kekerasan sik ? SPO Pemberian Informed Consent
pemaksaan sik terhadap pasien baik consent ?
• Informed Consent diperoleh sebelum
yang dilakukan oleh penunggu/ Apa saja yang
operasi, anestesi, penggunaan darah
pengunjung pasien maupun petugas. diinformasikan
atau produk darah dan tindakan serta
saat informed
pengobatan lain yang berisiko tinggi.
consent ?
10 09
12 11
4. MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGS) 3. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
No Pertanyaan Jawaban No Pertanyaan Jawaban
24 Apa yang anda Rumah sakit melaksanakan program PONEK
23 Apakah de nisi • Insiden meliputi Kejadian Tidak Diharap
ketahui tentang (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Kompre-
kejadian kan (KTD), Kejadian Nyaris Cidera (KNC),
PONEK RS? hensif) untuk menurunkan angka kematian bayi sentinel ?
Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kondisi
dan meningkatkan kesehatan ibu.
Potensial Cidera (KPC) dan Kejadian
Rumah sakit membentuk tim/ panitia PONEK untuk
Sentinel.
menjalankan program PONEK RS.
• Kejadian sentinel adalah suatu KTD
25 Apa yang anda Rumah sakit melakasanakan penanggulagn TB yang mengakibatkan kematian atau
ketahui tentang sesuai dengan pedoman strategi DOTS (Direct
cedera yang serius; biasanya
TB-DOTS RS? Observe Therapy Shortcourse) dipakai untuk kejadian yang sangat
Rumah Sakit membentuk Tim/ Panitia TB DOTS tidak diharapkan atau tidak dapat
untuk menjalankan program TB DOTS RS diterima seperti : operasi pada
bagian tubuh yang salah.
5. AKSES PELAYANAN DAN KONTUNUITAS PELAYANAN (APK)
• Kejadian Sentinel :
No Pertanyaan Jawaban - Kematian tidak terduga
26 Bagaimana • Skrining dilakukan pada kontak dan tidak terkait dengan perjalanan
prosedur pertama untuk menetapkan apakah alamiah atau kondisi yang mendasari
skrining di IGD? pasien dapat dilayani oleh RSIA Melinda penyakitnya. Contoh bunuh diri.
• Skrining dilaksanakan melalui kriteria - Kehilangan fungsi utama (major) secara
triase, visual atau pengamatan, pemer
permanen yang tidak terkait dengan
iksaan sik, psikologik, labolatorium
perjalanan alamiah penyakit pasien atau
klinik atau diagnostik imajing
kondisi yang mendasari penyakitnya.
sebelumnya.
SPO Skrining Pasien - Salah lokasi, salah prosedur,
salah pasien operasi
27 Bagaimana
- Penculikan bayi atau bayi
prosedur SPO Penerimaan Pasien Rawat Inap
penerimaan dipulangkan bersama orang yang
pasien rawat SPO penerimaan Pasien Rawat Jalan bukan orang tuanya.
inap dan rawat • Pelaporan insiden tidak boleh lebih dari
jalan ? 2 x 24 jam
28 Bagaimana Rumah sakit melaksanakan proses triase berbasis
Prosedur Triase? bukti untuk memprioritaskan pasien sesuai dengan
kegawatannya.
14 13
DERAJAT Dokter, Standar kompetensi Monitor ICU 29 Bagaimana prosedur transfer yang berlaku di RSIA Melinda?
3 perawat, dan dokter harus di atas portabel yang TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT
TPK/ petugas standar minimal : lengkap,
PASIEN PETUGAS KETRAMPILAN P E R A L ATA N
keamanan Dokter : ventilator dan alat
PENDAMPING Y A N G UTAMA
• Minimal 6 bulan transfer yang
DIBUTUHKAN
pengalaman memenuhi
standar minimal. DERAJAT TPK/ Petugas Bantuan hidup
mengenai
0 Keamanan dasar
perawatan pasien
intensif dan DERAJAT TPK/ Petugas Bantuan hidup
bekerja di ICU 0,5 Keamanan dasar
• Ketrampilan (ORANG
bantuan hidup TUA/
dasar dan lanjut DELIRI-
• Ketrampilan UM)
menangani masalah DERAJAT Perawat/ petugas Bantuan hidup Oksigen, sunction,
jalan napas dan 1 berpengalaman dasar, pelatihan tiang infuse
pernapasan minimal (sesuai dengan tabung gas, portabel, pompa
level ST3 atau kebutuhan pemberian infuse dengan
sederajat. pasien) obat-obatan, baterai, oksimetri
• Harus mengikuti kenal akan tanda denyut
pelatihan untuk deteriorasi,
transfer pasien keterampilan
dengan sakit trakeostomi dan
berat/ kritis suction
Perawat : DERAJAT Perawat dan Semua Semua
• Minimal 2 tahun 2 petugas keterampilan peralatan
bekerja di ICU keamanan/ TKP diatas, ditambah : di atas, ditambah :
• Ketrampilan dua tahun monitor EKG dan
bantuan hidup pengalaman tekanan darah
dasar dan lanjut. dalam perawatan dan de brillator.
• Harus mengikuti intensif (oksigen,
pelatihan untuk sungkup
transfer pernafasan,
de brillator,
monitor).
16 15
DERAJAT Dokter, Semua Ambulan,
2 perawat dan ketrampilan semua
TRANSFER ANTAR RUMAH SAKIT
petugas diatas, peralatan
ambulans ditambah : PASIEN PETUGAS KETRAMPILAN P E R A L ATA N
diatas, PENDAMPING Y A N G UTAMA DAN
Penggunaan
ditambah : DIBUTUHKAN JENIS
alat
pernafasan, monitor EKG KENDARAAN
bantuan hidup dan tekanan DERAJAT Petugas Bantuan hidup Kendaraan
lanjut, darah dan 0 ambulan dasar High
penggunaan de brillator Dependency
kantong bila diperlukan Service (HDS/
pernafasan Ambulance
(bag valve
mask),
penggunaan DERAJAT Petugas Bantuan hidup Kendaraan
de brilator, 0,5 ambulan dan dasar HDS/
penggunaan
(ORANG paramedis Ambulance
monitor
intensif TUA/
DELIRI-
DERAJAT Doktr perawat Dokter : Ambulan UM)
3 dan petugas •Minimal 6 bulan lengkap/ AGD
ambulans pengalaman 118, monitor ICU
mengenai perawatan portable yang DERAJAT Petugas ambulan Bantuan hidup Kendaraan HDS/
intensif dan bekerja di lengkap,
1 dan perawat dasar, pemberian ambulan, oksigen,
ICU ventilator dan
oksigen, suction, tiang
•Ketrampilan bantuan peralatan transfer
pemberian infus portable,
hidup dasar dan yang memenuhi
obat-obatan, infus pump
lanjut. standar minimal
kenal tanda dengan baterai,
•Ketrampilan
deteriorasi, oksimetri
menangani permas-
keterampilan
alahan jalan napas
perawatan,
dan pernapasan,
trakeostomi dan
minimal level ST3 atau
suction
sederajat.
18 17
20 19
• Bila obat berupa racikan dituliskan nama setiap • Obat emergensi disimpan dalam troli/
jenis/ bahan obat dan jumlah bahan obat (untuk kit/ lemari emergensi terkunci,diperiksa, dipastikan
bahan padat: mikrogram, miligram, gram)dan selalu tersedia dan harus diganti segera jika jenis
untuk cairan : tetes, mililiter, liter. dan jumlahnya sudah tidak sesuai lagi dengan
• Pencampuran beberapa obat dalam daftar yang ditempel/ digantung di troli/ kit/ lemari
bentuk campuran tersebut telah terbukti emergensi. Perbekalan farmasi dan penguncian
aman dan efektif. troli tersebut dikontrol oleh farmasi.
• Aturan pakai (frekuensi,dosis, rute pemberian). • Troli akan dibuka 3 bulan sekali untuk
Untuk aturan pakai jika perlu atau prn dilakukan pemeriksaan kesesuaian perbekalan
atau “pro re nata”, harus dituliskan dosis farmasi dengan daftar, ketepatan penyimpanan
maksimal dalam sehari. dan tanggal kadaluarsa.
22 21
24 23
Henti jantung 45 Bagaimana Prosedur penggunaan APAR (Alat Pemadam Api
pada anak - anak prosedur ringan) :
BIRU
penggunaan - tarik keluar segel pengaman handle picu
APAR? - angkat nozel ke area bebas
- tekan handle picu sedikit sampai gas
Penculikan bayi / CO2/ powder keluar
anak-anak MERAH - bawa APAR ke titik api
MUDA - arahkan nozel ke titik api dan tekan handle picu
Jarak APAR dengan titik api : 2 meter.
Orang yang
membahayakan
ABU-ABU
Orang yang
membahayakan
PERAK 46 Kode Darurat
dengan senjata
Hal-hal yang Kode Simbol Panggilan
perlu Darurat
Ancaman Bom diwaspadai
KUNING Kebakaran
26 25
14. CARA MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR 13. CARA MENCUCI TANGAN DENGAN CAIRAN ANTI SEPTIK
(1.) Ratakan hand sanitizer dengan (2.) Gosok punggung tangan dan
(1.) Ratakan sabun dengan (2.) Gosok punggung tangan dan menggosok pada kedua telapak tangan sela-sela jari, lakukan pada kedua tangan
menggosok pada kedua telapak tangan sela-sela jari, lakukan pada kedua tangan
(3.) Gosok kedua telapak tangan dan (4.) Gosok punggung jari kedua tangan (3.) Gosok kedua telapak tangan dan (4.) Gosok punggung jari kedua tangan
sela-sela jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci sela-sela jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci
(5.) Gosok ibu jari kiri dengan diputar (6.) Usapkan ujung jari tangan kanan
(5.) Gosok ibu jari kiri dengan diputar (6.) Usapkan ujung jari tangan kanan
dalam genggaman tangan kanan, dengan diputar di telapak tangan kiri,
dalam genggaman tangan kanan, dengan diputar di telapak tangan kiri,
lakukan juga pada tangan satunya lakukan juga pada tangan satunya,
lakukan juga pada tangan satunya lakukan juga pada tangan satunya,
kemudian bilas kemudian bilas
28 27
16. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) 15. 5 WAKTU CUCI TANGAN
Bagaimana cara melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD)? Cuci tangan dilaksanakan pada 5 waktu :
2 Sebelum dan 3 Sesudah
30 29
18. PENGGUNAAN APAR (ALAR PEMADAM API 17. ALUR PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN
RINGAN) Bagaimana cara penggunaan APAR?
32 31
75. Klinik Anak (Dr. Ina R, SpA) 315 LANTAI II
76. Klinik Obgyn (Dr. Hany , SpOG) 316
77. Accounting/ Billing 317 49. VK 1 201
78. Asuransi 330 50. VK 2 202
79. Kantor Melinda Beauty & Baby Care 355 51. VK 3 203
80. Klinik Kulit/ Konsultasi (Dr. Inne Arline) 310 52. Ruang Curatage 205
81. Klinik Bedah Lantai 3 (Dr.Connie, dkk) 311 53. Kantor Perawat VK 222
82 Klinik Akupuntur (Dr. Arifin Soenggono) 312 54. Ruang ICU 207
55. Kamar Operasi 1 220
83 Klinik Obgyn (Dr. Oky, Dr. Mariza) 313
56. Kamar Operasi 2 210
84 Klinik THT ( Dr Widya) 314
57. Recovery Room OK 211
85 Ruang Tindakan (Dr. Inne Arline) 321
58. Ruang Direktur (Dr. Rosalina Pratiwi) 212
LANTAI M
59. Kantor / Ruang Rapat 208 208
86. Ruang Rontgen/ Admin Lt. M 502
60 Staf Administrasi Direktur (Ruang 208) 216
87. Asrama Istirahat Dokter & Perawat 501
61 Logistik 225
88. Admission Melinda Beauty & Baby Care 505
LANTAI III
89. Ruang Rekam Medis 506
62. Suite Room 1 (Kamar 301) 301
90. Kamar Dokter 507 63. Suite Room 2 (Kamar 302) 302
64. Suite Room 3 (Kamar 309) 309
65. VIP/ Kelas I Bed 1 (Kamar 303) 303
LINE DIRRECT (LANGSUNG)
66. VIP/ Kelas I Bed 1 (Kamar 305) 305
1 RECOVERY ROOM/ OK: 022 – 4222088
67. VIP/ Kelas I Bed 1 (Kamar 306) 306
2 RUANG BERSALIN : 022 – 4222388
68. Kelas II Bed 1 (Kamar 307) 307
3 R. DIREKTUR : 022 – 4266700 FAX. 022 – 4215700
69. Kelas II Bed 2 (Kamar 307) 318
4 ADMISSION : FAX - 022 – 4266523
70. Kelas III Bed 1 (Kamar 308) 319
5 R. Dr. Susan & Admission : 022 – 4209088
71. Kelas III Bed 2 (Kamar 308) 320
6 LAMONDE BABY SHOP : 022 – 4200878
72. Kelas III Bed 3 (Kamar 308) 308
7 BIOTES: 022 – 4206588 FAX.022 – 4266482
73. Kantor Perawat/ Nurse Station 322
8 KASIR BANK CCB : 022 – 4266523
74. Admission Lantai 3 323
42 41
44 43