Anda di halaman 1dari 3

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 November 2018 Pukul

09.00 sampai hari Jumat 19 Oktober 2018 Pukul 11.00 WITA dan bertempat di

Laboratorium Biologi Unit Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari.

B. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Alat dan Kegunaan


No. Nama Alat Jumlah Kegunaan
1 2 3 4
1. Erlenmeyer 1 Sebagai penampung larutan yang
kapasitasnya lebih besar
2. Kertas saring - Sebagai penyaring bahan
3. Karet gelang - Sebagai alat pengikat
4. Pinset 4 Sebagai alat mengambil bahan berbentuk
butiran
5. Lampu bunsen 1 Sebagai alat bantu kerja aseptis
6. Cawan petri 3 Sebagai tempat menyimpan eksplan yang
telah disterilisasi
7. Scalpel 4 Untuk memotong eksplan
8. Botol selai 3 Untuk tempat sterilisasi eksplan
9. Laminar Air Flow 1 Sebagai ruangan tempat kultur jaringan in
Cabinet (LAFC) vitro
10. Aluminium foil - Sebagai penutup botol selai yang telah berisi
eksplan tanaman
11. Gelas beker 1 Sebagai penampung larutan
C. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Bahan dan Kegunaan


No. Nama Bahan Satuan Kegunaan
1 2 3 4
1. Eksplan Wortel - Sebagai obyek yang diamati
(Daucus carota L.)
2. Medium MS Sebagai media pertumbuhan Wortel
(Murashige dan Skoog) gram (Daucus carote L.)
3. ZPT (auksin & gram Sebagai hormon pertumbuhan
sitokinin untuk menginduksi kalus
4. mL Sebagai larutan pembersih
Aquadest
5. Bayclin mL Sebagai larutan pencucian pertama
biji kacang hijau
6. Alkohol mL Sebagai larutan pencucian kedua biji
kacang hijau

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu sebagai berikut:

1. Sterilisasi Eksplan Wortel (Daucus carote L.)

a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

b. melakukan sterilisasi mekanik pada wortel (Daucus carota L.) dengan

menpijarkan pada lampu bunsen selama ± 3-4 kali.

c. memotong wortel (Daucus carote L.) yang telah melalui sterilisasi

mekanik dan memasukkan potongan wortel pada botol selai yang telah

berisi larutan bayclin dan larutan aquadest untuk proses sterilisasi secara

kimia.

d. Memasukkan potongan eksplan ke dalam botol selai pertama yang berisi

larutan bayclin selama ± 4 menit.


e. memindahkan potongan eksplan kedalam botol selai kedua yang berisi

larutan aquadest selama ± 5 menit (mengocok selama kurun waktu yang

ditetapkan) mengulangi selama 2x tahapan pencucian dengan aquadest

menggunakan botol ketiga.

f. Memasukkan eksplan berupa potongan wortel (Daucus carote L.) yang

telah melewati prosedur sterilisasi (steril) ke dalam cawan petri yang

telah dilapisi kertas saring.

g. Melakukan proses pemotongan eskplan menjadi bagian-bagian yang

lebih kecil dengan memiliki daerah berkambium.

h. Melakukan penanaman eksplan wortel (Daucus carote L.) ke dalam

media steril di ruang kultur.

i. Mendokumentasikan hasil pengamatan

2. Penanaman Eksplan Wortel (Daucus carote L.) secara in vitro

a. Menyiapkan alat berupa Laminar Air Flow (LAF) dan alat lainnya dalam

keadaan steril.

b. Menyiapkan botol selai berisi media steril ke dalam LAF.

c. Memasukkan dan memposisikan letak eksplan ke dalam masing-masing

botol selai diatas permukaan media. Setiap media berisi 3 buah potongan

wortel (Daucus carote L.)

d. Menutup kembali dan mengemas sedemikian rupa botol selai.

e. Menyiapkan atau menginkubasi botol selai yang telah berisi eksplan

dalam ruang kultur selama ± 4-6 hari.

f. Mendokumentasikan hasil pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai