Anda di halaman 1dari 1

PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN LIPID PADA MIKROALGA

(Chlorella vulgaris Beyerinick [Beijerinck], 1890) YANG DIKULTUR


MENGGUNAKAN LIMBAH TERNAK AYAM BROILER

Oleh

IRMAYANTI
F1E1 17 026

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan lipid C.


vulgaris yang dikultur menggunakan limbah ternak ayam broiler (LTAB).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5
perlakuan penambahan media LTAB yaitu P1 (0,2 ppm), P2 (2 ppm), P3 (20 ppm),
P4 (200 ppm) dan P5 (Walne) dengan 3 kali ulangan. Kepadatan awal kultur adalah
105 sel.mL-1 yang dikultur selama 7 hari menggunakan botol plastik (v=600 mL)
dengan volume kultur 300 mL. Kepadatan mikroalga dihitung setiap 2 hari sekali
menggunakan neubaur haemocytometer di bawah mikroskop pembesaran 40x
dengan bantuan hand counter. Mikroalga dikultur pada intensitas cahaya 35
µmoles.m-2.s-1, suhu 28⁰C, pH 7-8 dan salinitas 28-29 ppt. mikroalga dipanen pada
fase stasioner akhir menggunakan kertas Whatman microfiber filter (Ɵ=25 mm),
dikeringkan (1 jam, 100⁰C) dan diabukan (5 jam, 450⁰C) kemudian ditimbang untuk
menghitung berat kering dan berat kering bebas abu. Kandungan lipid mikroalga
dianalisis menggunakan metode Bligh dan Dyer yang dimodifikasi. Hari,
konsentrasi kotoran ayam dalam media kultur dan interaksi antara keduanya
mempengaruhi pertumbuhan C. vulgaris (p=0.000). Kepadatan sel, laju
pertumbuhan spesifik dan produktivitas biomassa C. vulgaris tertinggi ditemukan
pada media LTAB pada P4 (200 ppm) (p=0,000) dengan nilai kepadatan sel
598,01×104 sel.mL-1, laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,4481 sel.hari-1 dan
produktivitas biomassa sebesar 2,2521 g.L.hari-1. Lipid tertinggi diperoleh pada
mikroalga dalam media LTAB P3 (20 ppm) sebesar 4,2024% (p=0.001) sedangkan
pada P1 (0,2 ppm), P2 (2 ppm) dan P4 (200 ppm), kandungan lipid tidak berbeda
berkisar antara 1-2 %. Penelitian ini menunjukkan bahwa produksi lipid
menggunakan kotoran ayam broiler tidak disarankan untuk bahan baku biofuel
karena kandungan lipidnya yang rendah tetapi dapat dipertimbangkan sebagai
bahan pakan pengganti minyak ikan setelah diketahui profil asam lemaknya.

Kata Kunci: C. vulgaris, pertumbuhan, lipid, kultur, organic

xviii

Anda mungkin juga menyukai