Sebagian besar perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang sangat bergejolak, kompleks, dan
kondisi global yang membuatnya semakin sulit melakukan interpretasi. Untuk itu persuahaan perlu
melakukan analisis lingkungan eksternal yang merupakan proses berkelanjutan yang meliputi 4 (empat)
kegiatan yaitu scanning, monitoring, forecasting, dan assesing.
SWOT ANALYSIS
Perusahaan perlu melakukan external environmental analysis karena menghadapi lingkungan eksternal
yang dipandang menambah kesulitan seperti kekacauan yang besar, kompleks dan masalah global serta
untuk meningkatkan pemahaman perusahaan tentang lingkungan ekternal.
External environmental analysis meliputi: scanning, monitiring, forecasting, and assessing.
1. Scanning - Mengidentifikasi sinyal awal perubahan dan trend lingkungan
- Bagian krisis terpenting bagi perusahaan untuk bersaing dalam lingkungan
yang mudah berubah
2. Monitoring - Mendeteksi maksud dari observasi yang terus berlanjut tentang perubahan
dan trend lingkungan
- Monitoring tidak hanya dapat memberi informasi kepada perusahaan, namun
juga berfungsi sebagai sarana untuk mengimpor pengetahuan baru tentang
pasar dan tentang bagaimana mengkomersilkan teknologi baru yang telah
dikembangkan perusahaan.
3. Forecasting - Mengembangkan proyeksi dari hasil yang diantisipasi berdasarkan
pemantauan perubahan dan trend lingkungan
4. Assessing - Menentukan pilihan waktu dan pentingnya dampak perubahan dan
kecenderungan lingkungan untuk strategi dan manajemen perusahaan
- Diperlukan untuk menentukan apakah strategi yang digunakan sudah tepat
Implementasi:
Analisis SWOT pada PT Bank Central Asia, Tbk (BCA)
Kekuatan (Strength) :
Merupakan kekuatan yang bersumber dari dalam perusahaaan sehingga penggunaanya memungkinkan
untuk direncanakan maupun dijadwalkan. Kekuatan Bank BCA antara lain:
1. Sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank yang selalu mengambil keputusan
tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu penerapannya, misalnya BCA sebagai pelopor dalam
infrastruktur pendukung national payment system serta pemakaian layanan ATM dan internet
banking.
2. Sebagai standard setter dari bank-bank pesaingnya bukan hanya di produk layanan, tetapi untuk
penambahan jenis electronic delevery channel nya menjadi benchmark bagi para pesaing.
3. Memiliki Tim Manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional.
4. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah.
5. Memiliki rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan aktual nasabah.
6. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.
Kelemahan (Weakness):
Kelemahan juga berasal dari dalam perusahaan atau dapat dikatakan sesuatu yang dibutuhkan untuk
pengembangan perusahaan namun tidak dimiliki atau sangat kurang kapasitasnya. Karena berada di
dalam perusahaan maka kelemahan ini dapat ditekan sehingga dari luar tidak nampak sebagai kelemahan.
Kelemahan yang ada pada Bank BCA antara lain:
1. Layanan perbankan BCA yang selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi masih perlu
disempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan dari para nasabah.
2. Konsentrasi alokasi kredit BCA lebih terfokus pada korporasi perusahaan menengah ke atas, sehingga
sangat rawan terhadap kemungkinan kredit macet ketika iklim ekonomi sedang kurang baik dan nilai
tukar mata uang yang fluktuatif.
3. Belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mampu mengakomodasi
sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan perbankan.
Kesempatan/Peluang (Opportunity):
Peluang merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang yang tersedia di lingkungan
eksternal perusahaan. Perusahaan harus menyesuaikan diri dengan kesempatan yang muncul. Peluang
yang dimiliki Bank BCA antara lain:
1. Tekad dan program pemerintah untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
2. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas pelayanan bagi
nasabah.
3. Kecepatan kemajuan teknologi informasi sangat mendukung komitmen BCA untuk mempermudah
pelayanan demi meningkatkan kepuasan nasabah.
Ancaman (Threat):
Ancaman adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk melindungi dan
memperbaiki kedudukan kompetitornya dalam pasar. Ancaman termasuk ke dalam variable yang juga
tidak dapat diciptakan oleh perusahaan. Selain itu ancaman inipun tidak dapat pula dihilangkan, namun
dapat diperkecil intensitasnya untuk muncul. Contoh Kurang konsistennya kebijakan pemerintah pusat,
terbatasnya keuangan daerah, masuknya perusahaan besar sebagai pesaing, terbatasnya bahan baku
industri, kebijakan otonomi daerah yang berlebihan dan sebagainya.
Hal-hal yang menjadi ancaman bagi Bank BCA antara lain:
1. Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi ditengah kondisi
perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang cukup tinggi.
2. Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang simple dan menawarkan berbagai macam
fleksibilitas serta berbagai macam hadiah yang menggiurkan.
3. Tingkat inflasi yang terus meningkat mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank.
Daftar Pustaka:
1. Hapzi, Ali. 2018. Modul 4 Strategic Management Universitas Mercubuana
2. Analisis Lingkungan Eksternal
http://www.academia.edu/23942647/ANALISIS_LINGKUNGAN_EKSTERNAL diakses tanggal 29
September 2018 pukul 20.00 WIB
3. Analisis Lingkungan Eksternal http://managemenstrategi.blogspot.com/2012/12/analisis-
lingkungan-eksternal.html diakses 29 September 2018 pukul 20.35 WIB
4. Lingkungan Eksternal
http://web-suplemen.ut.ac.id/ekma4111/ekma4111a/lingkungan_eksternal.htm diakses 30
September 2018 pukul 06.45 WIB
5. Analisis SWOT Pada BCA http://munirarber.blogspot.com/2014/01/analisis-swot-pada-pt-bca-
tbk.html diakses pada tanggal 30 September 2018 pukul 11.15 WIB