Anda di halaman 1dari 5

Universitas Mercu Buana

Mata Kuliah: Strategic Management


Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Nama Mahasiswa: Sukrasno
NIM: 55117120110

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL & ANALISIS SWOT

Sebagian besar perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang sangat bergejolak, kompleks, dan
kondisi global yang membuatnya semakin sulit melakukan interpretasi. Untuk itu persuahaan perlu
melakukan analisis lingkungan eksternal yang merupakan proses berkelanjutan yang meliputi 4 (empat)
kegiatan yaitu scanning, monitoring, forecasting, dan assesing.

Faktor-faktor Lingkungan Mikro


1. Pemasok
Kejadian yang mempengaruhi pemasok yang berdampak pada ketersediaan bahan, biaya rantai
pasokan atau kualitas produk juga berpotensi mempengaruhi kepuasan pelanggan. Karena itu dalam
diperlukan perumusan strategi pemasaran berdasarkan faktor risiko ini.
2. The resellers/marketing intermediaries
Jika produk yang dihasilkan oleh perusahaan dipasarkan oleh pengecer pihak ketiga atau perantara
pasar seperti pengecer, pedagang grosir, dan lain-lain, keberhasilan pemasaran dipengaruhi oleh
pengecer pihak ke-3 tersebut.
3. Pelanggan
Perlu dilakukan analisa terkait siapa pelanggan perusahaan dan alasan mereka untuk membeli produk
sebagai referensi bagaimana perusahaan memasarkan produk dan layanan mereka kepada pembeli.
4. Kompetitor/Pesaing
Perlu dianalisis bagaimana cara pesaing menjual produknya, bagaimana perbedaan harga dan produk
pesaing mempengaruhi perusahaan, lalu bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan hal ini untuk
menuai hasil yang lebih baik.
5. Masyarakat Umum
Setiap tindakan perusahaan harus dipertimbangkan dari sudut pandang masyarakat umum dan
bagaimana dampaknya. Masyarakat memiliki kekuatan untuk membantu atau menghambat
pencapaian tujuan perusahaan.
6. The Company (Perusahaan itu sendiri)
Semua departemen dalam perusahaan (departemen pemasaran, keuangan, pembelian, penelitian
dan pengembangan, manufaktur, dan seterusnya) memiliki potensi dan peran untuk memberi
dampak positif dan negatif terhadap kepuasan pelanggan. Karena itu diperlukan kerjasama/sinergi
dari semua departemen tersebut untuk mencapai kepuasan pelanggan yang superior.
Mikroekonomi adalah studi tentang keputusan yang dibuat oleh orang dan perusahaan bisnis dalam
mengalokasikan sumber daya dan harga untuk layanan dan barang yang berfokus pada kekuatan yang
menentukan tingkat harga, penawaran dan permintaan dalam suatu perekonomian, juga merupakan
studi tentang ekonomi keseluruhan yang mencakup industri dan ekonomi lengkap, tidak hanya dari
perusahaan tertentu yang melibatkan fenomena yang bersifat ekonomi, seperti tentang PDB dan
bagaimana perubahan faktor ekonomi seperti pendapatan nasional, tingkat pengangguran, tingkat
pertumbuhan dan tingkat harga mempengaruhinya. Dalam analisa ini, Peraturan Pemerintah dan
kebijakan perpajakan juga harus dipertimbangkan.
Ekonomi makro dan mikro dianggap sebagai studi dua divisi ekonomi yang pada beberapa isu saling
bergantung satu sama lain. Mikroekonomi mengadopsi pendekatan bottoms-up sedangkan
makroekonomi memiliki pendekatan top-down untuk menganalisis situasi ekonomi.

ANALISIS STRUKTUR KEKUATAN PERSAINGAN: Five Forces Model


Five Forces Model terdiri atas:
 Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama
 Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru
 Ancaman barang substitusi
 Daya tawar pembeli
 Daya tawar penjual

SWOT ANALYSIS

What are our Strengths? What are our Opportunities?


 Manufacturing efficiency?  Possible new markets?
 Skilled workforce?  Strong economy?
 Good market share?  Weak market rivals?
 Strong financing?  Emerging technologies?
 Superior reputation?  Growth of existing market?

What are our Weaknesses? What are our Threats?


 Outdated facilities? – New competitors?
 Inadequate R & D? – Shortage of resources?
 Obsolete technologies? – Changing market tastes?
 Weak management? – New regulations?
 Past planning failures? – Substitute products?

Perusahaan perlu melakukan external environmental analysis karena menghadapi lingkungan eksternal
yang dipandang menambah kesulitan seperti kekacauan yang besar, kompleks dan masalah global serta
untuk meningkatkan pemahaman perusahaan tentang lingkungan ekternal.
External environmental analysis meliputi: scanning, monitiring, forecasting, and assessing.
1. Scanning - Mengidentifikasi sinyal awal perubahan dan trend lingkungan
- Bagian krisis terpenting bagi perusahaan untuk bersaing dalam lingkungan
yang mudah berubah
2. Monitoring - Mendeteksi maksud dari observasi yang terus berlanjut tentang perubahan
dan trend lingkungan
- Monitoring tidak hanya dapat memberi informasi kepada perusahaan, namun
juga berfungsi sebagai sarana untuk mengimpor pengetahuan baru tentang
pasar dan tentang bagaimana mengkomersilkan teknologi baru yang telah
dikembangkan perusahaan.
3. Forecasting - Mengembangkan proyeksi dari hasil yang diantisipasi berdasarkan
pemantauan perubahan dan trend lingkungan
4. Assessing - Menentukan pilihan waktu dan pentingnya dampak perubahan dan
kecenderungan lingkungan untuk strategi dan manajemen perusahaan
- Diperlukan untuk menentukan apakah strategi yang digunakan sudah tepat

Segmen Lingkungan Umum


 Segmen Demogratis
Segmen demografis berkaitan dengan ukuran populasi, struktur umur, distribusi geografis, campuran
etnis, dan distribusi pendapatan.
 Ukuran Populasi
Pertumbuhan jumlah penduduk dunia yang cepat. Menariknya, hanya sedikit di atas satu miliar orang
yang tinggal di negara maju sedangkan lebih dari lima miliar orang tinggal di negara berkembang.
 Struktur Usia
Populasi dunia cepat menua seperti di Jepang dan negara-negara lain. Salah satu masalahnya adalah
peningkatan yang signifikan dalam biaya perawatan kesehatan. Masalah lainnya adalah karena jumlah
baby boomer yang pensiun membengkak, jumlah pekerja yang membayar Jaminan Sosial dan pajak
akan turun secara signifikan. Menyikapi kondisi ini, tampaknya pemerintah harus menaikkan usia
pensiun (seperti orang Jepang) mengurangi keuntungan, menaikkan pajak dan atau menjalankan
defisit anggaran yang signifikan. Seperti yang dapat dilihat, perubahan dalam struktur usia memiliki
dampak signifikan pada perusahaan dalam ekonomi.
 Distribusi Geografis
Distribusi geografis populasi di seluruh dunia dipengaruhi oleh kemampuan yang dihasilkan dari
kemajuan teknologi komunikasi. Misalnya melalui teknologi komputer, orang bisa tinggal di rumah
mereka, berkomunikasi dengan orang lain di lokasi terpencil untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
 Segmen Ekonomi
Lingkungan ekonomi mengacu pada sifat dan arah ekonomi di mana perusahaan bersaing atau
berkompetisi.
 Segmen Politik/Hukum
Adalah arena di mana organisasi dan kelompok berkepentingan bersaing untuk mendapatkan
perhatian, sumber daya, dan suara dalam mengawasi badan hukum dan peraturan yang membimbing
interaksi antar bangsa.
 Segmen Sosiokultural
Segmen sosiokultural memperhatikan sikap masyarakat dan nilai budaya.
 Segmen Teknologi
Mencakup institusi dan aktivitas yang terlibat dalam menciptakan pengetahuan baru dan
menerjemahkan pengetahuan tersebut ke dalam keluaran, produk, proses, dan material baru.
 Segmen Global
Mencakup pasar global baru yang relevan, pasar existing yang berubah, peristiwa politik internasional
yang penting, dan karakteristik budaya dan kelembagaan yang penting dari pasar global.

Analisis Lingkungan Industri


Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk yang merupakan pengganti
(substitusi) yang dekat.
Interpretasi Analisis Industri
Analisis industri yang efektif adalah produk studi dan interpretasi data dan informasi yang cermat dari
berbagai sumber. Penelitian menunjukkan bahwa di beberapa industri, variabel internasional lebih
penting daripada faktor domestik sebagai penentu daya saing strategis.
Kelompok Strategis
Kelompok strategis adalah seperangkat perusahaan yang menekankan dimensi strategi serupa untuk
menggunakan strategi serupa.

Implementasi:
Analisis SWOT pada PT Bank Central Asia, Tbk (BCA)

Kekuatan (Strength) :
Merupakan kekuatan yang bersumber dari dalam perusahaaan sehingga penggunaanya memungkinkan
untuk direncanakan maupun dijadwalkan. Kekuatan Bank BCA antara lain:
1. Sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank yang selalu mengambil keputusan
tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu penerapannya, misalnya BCA sebagai pelopor dalam
infrastruktur pendukung national payment system serta pemakaian layanan ATM dan internet
banking.
2. Sebagai standard setter dari bank-bank pesaingnya bukan hanya di produk layanan, tetapi untuk
penambahan jenis electronic delevery channel nya menjadi benchmark bagi para pesaing.
3. Memiliki Tim Manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional.
4. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah.
5. Memiliki rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan aktual nasabah.
6. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.

Kelemahan (Weakness):
Kelemahan juga berasal dari dalam perusahaan atau dapat dikatakan sesuatu yang dibutuhkan untuk
pengembangan perusahaan namun tidak dimiliki atau sangat kurang kapasitasnya. Karena berada di
dalam perusahaan maka kelemahan ini dapat ditekan sehingga dari luar tidak nampak sebagai kelemahan.
Kelemahan yang ada pada Bank BCA antara lain:
1. Layanan perbankan BCA yang selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi masih perlu
disempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan dari para nasabah.
2. Konsentrasi alokasi kredit BCA lebih terfokus pada korporasi perusahaan menengah ke atas, sehingga
sangat rawan terhadap kemungkinan kredit macet ketika iklim ekonomi sedang kurang baik dan nilai
tukar mata uang yang fluktuatif.
3. Belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mampu mengakomodasi
sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan perbankan.

Kesempatan/Peluang (Opportunity):
Peluang merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang yang tersedia di lingkungan
eksternal perusahaan. Perusahaan harus menyesuaikan diri dengan kesempatan yang muncul. Peluang
yang dimiliki Bank BCA antara lain:
1. Tekad dan program pemerintah untuk terus mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
2. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas pelayanan bagi
nasabah.
3. Kecepatan kemajuan teknologi informasi sangat mendukung komitmen BCA untuk mempermudah
pelayanan demi meningkatkan kepuasan nasabah.

Ancaman (Threat):
Ancaman adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk melindungi dan
memperbaiki kedudukan kompetitornya dalam pasar. Ancaman termasuk ke dalam variable yang juga
tidak dapat diciptakan oleh perusahaan. Selain itu ancaman inipun tidak dapat pula dihilangkan, namun
dapat diperkecil intensitasnya untuk muncul. Contoh Kurang konsistennya kebijakan pemerintah pusat,
terbatasnya keuangan daerah, masuknya perusahaan besar sebagai pesaing, terbatasnya bahan baku
industri, kebijakan otonomi daerah yang berlebihan dan sebagainya.
Hal-hal yang menjadi ancaman bagi Bank BCA antara lain:
1. Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi ditengah kondisi
perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang cukup tinggi.
2. Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang simple dan menawarkan berbagai macam
fleksibilitas serta berbagai macam hadiah yang menggiurkan.
3. Tingkat inflasi yang terus meningkat mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank.

Strategi Yang Dapat Diterapkan


Berdasarkan Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di atas, strategi yang dapat
diterapkan Bank BCA adalah sebagai berikut:
 Strategi S-O
Mengembangkan infrastruktur, jaringan, sistem dan pelayanan dengan kekuatan SDM yang baik dan
teknologi yang semakin meningkat.
 Strategi W-O
Memperbanyak cabang jaringan dan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, untuk
menambah dan mempermudah nasabah
 Strategi S-T
Memberikan pelayanan yang simpel, biaya murah, dan banyak promosi untuk mengatasi ancaman
yang datang dari para pesaing
 Strategi W-T
Memanfaatkan iklan dan promosi yang menarik untuk menarik perhatian dan simpati calon nasabah
atau masyarakat umumnya.

Daftar Pustaka:
1. Hapzi, Ali. 2018. Modul 4 Strategic Management Universitas Mercubuana
2. Analisis Lingkungan Eksternal
http://www.academia.edu/23942647/ANALISIS_LINGKUNGAN_EKSTERNAL diakses tanggal 29
September 2018 pukul 20.00 WIB
3. Analisis Lingkungan Eksternal http://managemenstrategi.blogspot.com/2012/12/analisis-
lingkungan-eksternal.html diakses 29 September 2018 pukul 20.35 WIB
4. Lingkungan Eksternal
http://web-suplemen.ut.ac.id/ekma4111/ekma4111a/lingkungan_eksternal.htm diakses 30
September 2018 pukul 06.45 WIB
5. Analisis SWOT Pada BCA http://munirarber.blogspot.com/2014/01/analisis-swot-pada-pt-bca-
tbk.html diakses pada tanggal 30 September 2018 pukul 11.15 WIB

Anda mungkin juga menyukai