Resensi Buku
Resensi Buku
Dalam buku ini, KH Saifuddin Zuhri sebagaimana yang dikutip penulis buku, W Eka
Wahyudi menyatakan bahwa nasionalisme merupakan sifat pembawaan manusia yang
dilahirkan sebagai bekal mengarungi hidup atas kodrat dan iradat Allah Tuhan Maha Pencipta.
Pandangan Kiai Saifuddin ini berupaya mengaitkan posisi sila Ketuhanan Yang Maha Esa
sebagai cerminan bahwasannya berdirinya negara Indonesia ini berdasarkan asas Ketuhanan.
Maka seharusnya eksistensi agama apapun tidak bisa dijadikan alasan untuk merusak konsep
nasionalisme.
Pemikiran tentang korelasi agama dan bangsa beriringan dengan statemen Bung Karno
saat pidato pelantikan Kiai Saifuddin sebagai Menteri Agama, bahwa agama merupakan unsur
mutlak dalam pelaksanaan nation building di Indonesia. Agama dan nasionalisme adalah satu
kesatuan yang saling mengimbangi.
Buku ini menyuguhkan tentang penanaman sikap nasionalis melalui pendidikan guna
menancapkan rasa cinta tanah air pada peserta didik. Usaha ini juga sejalan dengan upaya
Presiden melalui nawacitanya mengharapkan adanya gerakan revolusi mental yang nantinya
melahirkan peserta didik berkarakter Indonesia, yakni religius, nasionalis, gotong royong, mandiri
dan memiliki integritas.
Di dalam buku yang mengupas tuntas buah pemikiran Prof KH Saifudin Zuhri tentang
Islam, pendidikan dan nasionalisme ini penulis berhasil mengategorikan anatomi nasionalisme
ke dalam beberapa poin penting, yaitu: spirit keislaman/ketuhanan, solidaritas kebangsaan,
mentalitas budaya, keadilan sosial dan nilai demokrasi.
Beberapa unsur nasionalisme yang diambil dari kristalisasi pemikiran Kiai Saifudin
tersebut memiliki relevansi dengan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 3 yang
memuat tujuan pendidikan nasional yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
(halaman 201).
Kurikulum selaku bagian vital dari pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam
membangun budaya belajar bercorak nasionalis religius. Ironi ketika pendidikan hanya dianggap
sebagai pabrik pencetak manusia mekanik untuk memenuhi kebutuhan kerja semata tanpa
mengindahkan sisi manusiawinya. Padahal seharusnya pendidikan adalah alat untuk
mengenalkan potensi daerah serta pembentukan moral agar peserta didik lebih bangga dengan
budaya bangsanya.
Di sini penulis menguraikan dengan jelas dan lugas bagaimana seorang KH Saifudin
Zuhri menawarkan buah pemikirannya sebagai solusi untuk mengatasi problematika pendidik
yang memiliki kesamaan sebagaimana K-13. Buah pemikiran tersebut di antaranya mendidik
dengan nasionalisme.
Upaya lain yang ditawarkan KH Saifudin Zuhri adalah dengan membangun mentalitas
budaya melalui penyisipan materi kedaerahan yang mengangkat tema keunggulan budaya serta
potensi kedaerahan ke dalam pembelajaran.
Secara garis besar buku ini menjelaskan bagaimana buah pemikiran seorang KH
Saifudin Zuhri dituangkan ke dalam komponen K-13 yang mengusung jargon sebagai pendidikan
penguatan karakter. Konsep yang ditawarkan sangat menggugah gairah untuk segera
mengimplementasikannya. Sungguh buku yang sangat luar biasa dan wajib dibaca khususnya
bagi para pendidik dan akademisi untuk membantu memudahkan menerapkan pendidikan
berbasis nasionalis religius. Lebih-lebih kajian tentang K13 yang saat ini ramai dibicarakan dan
ditagih hasilnya.
Dari sudut pandang ini kiranya buku yang berjudul Mendidik Kader Bangsa Nasionalis
Religius ini cukup untuk menjawab pelbagai keresahan masyarakat mengenai bagaimana
pandangan agama dan sejarah nasionalisme di Indonesia sehingga tidak mudah diadu domba
dengan ajaran radikalis yang kian menyesatkan. Belum lagi adanya rentetan upaya polarisasi
pembenturan nasionalisme dan agama, maka buku ini merupakan konsumsi wajib terlebih bagi
pendidik dan akademisi selaku fasilitator dalam membentuk karakter anak bangsa. Hal tersebut
penting agar tidak mudah terprovokasi dengan gerakan separatis berkedok ketuhanan. Selamat
membaca.
Judul Buku: Mendidik Kader Bangsa Nasionalis Religius “Buah Pemikiran Prof
KH Saifuddin Zuhri: Tentang Islam, Pendidikan, dan Nasionalisme”
Penulis : W Eka Wahyudi
Penerbit : Pustaka Tebuireng
Cetakan : I, Oktober 2018
Tebal : 263 halaman.