Anda di halaman 1dari 2

SPONDILITIS ANKILOSA

Batasan :
Spondilitis anlikosa (SA) adalah penyakit inflamasi sistemik kronik yang terutama
mengenai tulang aksial. Dikenal dua bentuk, yaitu Spondilitis ankilosa primer (idiopatik)
dan sekunder yang berkaitan dengan artritis reaktif, psoriasis atau penyakit kolon
inflamatif.

Kriteria diangosis :

Kriteria New York :


1. Nyeri pada vertebra lumbal atau dorsolumbal
2. Keterbatasan gerak fleksi anterior, fleksi lateral dan ekstensi lumbal
3. Keterbatasan ekspansi dada sebesar ≤ 2,5 cm pada sela iga IV

Diagnosis definitif ditegakkan berdasarkan :


1. Gambaran radiografi sakroilitis bilateral derajat 3-4 ditambah 1 atau lebih kriteria
di atas, atau
2. Gambaran radiografi sakroilitis unilateral derajat 3-4 atau sakroilitis bilateral
derajat 2, ditambah kriteria 1 atau kriteria 2+3.

Diagnosis kemungkinan SA (probable) ditegakkan berdasarkan :


Gambaran radiografi sakroilitis derajat 3-4, tanpa disertai kriteria tersebut di atas.

Diagnosis banding :
1. Penyakit Reiter
2. Spondiloartropati juvenil
3. Artritis psoriatik
4. Artropati enteropatik

Pemeriksaan penunjang :
1. LED, CRP, Seperti halnya pada AR, LED dan CRP diharapkan meningkat dimana
hal ini menunjukkan adanya proses inflamasi.
2. Faktor reumatoid serum, biasanya negatif.
3. Analisis cairan sendi. Tidak ada parameter spesifik, untuk menyingkirkan kelainan
lain.
4. Radiologi sendi sakroiliaka, vertebra lumbal dan vertebra torakal. Pada vertebra
torakalis akan tampak osteofit yang khas membentuk gambaran batang bambu
(bamoo spine), berkurangnya lordosis lumbal dan cervical (straight back) dan lebih
kiposis. Adanya sacroilitis.
5. HLA-B27. Hasil positif sangat mendukugn kejadian SA. Faktor risiko berkaitan
dengan subtipe dari HLA-B27.

Penatalaksanaan :
a) Penyuluhan
b) Proteksi sendi, terutama pada stadium akut
c) Obat anti inflamasi non steroid
d) Obat remitif (DMARD), biasanya dalazopirin dengan dosis 2 x 1 gram/hari
e) Fisioterapi yang intensif, terapi okupasi. Bila perlu dapat diberikan ortosis
f) Operasi untuk memperbaiki deformitas.

Penyulit :
1. Bamboo spine
2. Fraktur dislokasi

Prognosis :
1. Ad vitam : baik
2. Ad fungsionam : dubia ad malam
3. Ad sanationam : dubia ad malam

Perawatan :
Tidak diperlukan, kecuali untuk memperbaiki penyulit.

Algoritme / Tabel :
Tabel 1. Perbandingan klinis antara Spondilitis Ankilosa dengan beberapa penyakit lain
dalam kelompok Spondiloartropati seronegatif.

Karakteristik SA Artritis Reaktif Spondiloartropati Artritis Artropati


Juvenil Psoriatik Enteropatik
Dewasa Dewasa muda Dewasa Dewasa
Anak-anak
Usia (awitan) muda usia muda usia muda usia
8 – 16 th
< 40 th pertengahan pertengahan pertengahan
Laki-laki, Lebih banyak Lebih banyak Tidak ada Tidak ada
Rasio seks
3:1 laki-laki laki-laki perbedaan perbedaan
Tipe awitan Gradual Akut Bervariasi Bervariasi Gradual
Sakroilitis/
100% <50% <50% -20% <20%
Spondilitis
Simetri
Simetris Asimetris Bervariasi Asimetris Simetris
sakroilitis
Keterlibatan
-25% -90% -90% -95% 15-20%
sendi perifer
HLA-B27 -90% -75% -85% <50% -50%
Kelainan
25-30% -50% -20% -20% <15%
mata
Kelainan
1-4% 5-10% Jarang Jarang Jarang
jantung
Kelainan
kulit/ Tidak ada <40% Tidak umum 100% Tidak umum
Kuku
Peran infeksi
Tidak Tidak Tidak
sebagai Ya Tidak diketahui
diketahui diketahui diketahui
pencetus

Anda mungkin juga menyukai