Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat
Pembuatan alat penentuan dielektrika bahan dengan metode kapasitor
keping sejajar di bengkel Fisika PMIPA FKIP UNS.

B. Waktu
Pembuatan alat penentuan dielektrika bahan dengan metode kapasitor
keping sejajar dan pelaksanaan praktikum dilakukan pada bulan Februari 2013-
Agustus 2013.

C. Metode Penelitian
Metode penelitian dilakukan dengan metode eksperimen.

D. Desain Alat
Desain alat penentuan dielektrika bahan dengan metode kapasitor keping
sejajar adalah sebagai berikut:
1. Terdiri dari pelat tetap (fixed plate) dan pelat yang.dapat digerakkan (movable
plate) berbahan alumunium dengan tebal 2 mm yang disusun sejajar. Masing-
masing pelat alumunium ditopang dengan tabung berbahan aklirik.
2. Kapasitor keping sejajar dirangkai dengan Kapasitansimeter.
3. Variasi jarak antara kedua pelat dilakukan dengan menggeser dan mengatur
letak movable plate pada lima jarak yang berbeda.
4. Pengaruh bahan dielektrik dilakukan dengan memasukkan bahan dielektrik
diantara kedua pelat sejajar.
5. Spesifikasi kondensator plat sejajar:
Luas pelat : 2,25 x 10-6 m2 (s = 15 cm)

Bahan pelat sejajar : Alumunium dengan tebal 2 mm

Bahan dielektrik : 5 buah kertas dengan ketebalan yang berbeda.

23
24

Fixed Plate Movable Plate

Tabung Aklirik

Alas Kayu

Kapasitansimeter

Gambar 3.1. Desain Alat Penentuan Dielektrika Bahan dengan


Metode Kapasitor Keping Sejajar

E. Alat dan Bahan Percobaan

1. Kapasitansimeter
2. Kabel Penghubung
3. Kapasitor Keping Sejajar
4. 5 buah Kertas dengan ketebalan berbeda
F. Prosedur Percobaan
Percobaan 1
1. Menyiapkan alat penentuan dielektrika bahan dengan metode kapasitor keping
sejajar dan kapasitansimeter.
2. Mengatur besar jarak antar pelat konduktor dengan menggeser movable plate
sebesar 2 mm.
3. Mengukur besar kapasitansi C dengan menghubungkan kapasitansimeter
dengan masing- masing sisi kapasitor keping sejajar dan membaca
kapasitansimeter.
4. Mengulangi langkah 2 s.d 3 dengan variasi jarak antar pelat konduktor
berturut-turut 2 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm, dan 10 mm.
25

5. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.


Percobaan 2
1. Menyiapkan alat penentuan dielektrika bahan dengan metode kapasitor keping
sejajar, kapasitansimeter, dan 5 buah bahan dielektrik kertas.
2. Mengukur tebal masing-masing bahan dielektrik kertas dan menyisipkan
bahan dielektrik kertas di antar pelat konduktor.
3. Mengukur besar kapasitansi C dengan menghubungkan kapasitansimeter
dengan masing- masing sisi kapasitor keping sejajar dan membaca
kapasitansimeter.
4. Mengulangi langkah 2 s.d 3 dengan variasi tebal bahan dielektrik kertas.
5. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.
G. Data Hasil Percobaan
1. Kapasitansi yang Terukur dengan Dielektrik Udara

Percobaan d (mm) C (udara) (pF)

1
2
3
4
5

2. Kapasitansi yang Terukur dengan Dielektrik Kertas

Percobaan d (mm) C (Kertas)(pF)

1
2
3
4
5
26

H. Teknik Analisis Data


Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari
suatu penelitian yaitu:
1. Mencari luas pelat alumunium
s  ....
1
s  nst
2
A  s2

 A   2 
2 2

ΔA     Δs 
 s   3 
2
2 
 2s   Δs 
2

3 
Mencari kesalahan relatifnya
ΔA
KR   100%
A
A terbaik  (A  ΔA)
2. Mencari permitivitas udara
Konstanta dielektrik udara sangat mendekati 1, sehingga dalam percobaan ini
ε 0 yang digunakan adalah permitivitas udara.
a. Membuat grafik data C0 dan 1/d dengan metode garis sejajar.
ε0 A
C0 
d
1
C0  m
d
 
y x
27

Grafik 3.2. Grafik Hubungan antara C0 dan 1/d

Nilai kemiringan grafik dapat diperoleh dengan metode berikut:


Pertama, setelah semua titik data percobaan dimasukkan ke dalam grafik
di dalam millimeterblok maka selanjutnya dicari dimana letak titik
sentroid. Titik Sentroid sekumpulan titik adalah titik dengan koordinat:

x0 
x i

y0 
y i

N
dimana N adalah jumlah titik. Setelah dihitung, (x0,y0) dimasukkan dalam
grafik. Kemudian ditarik garis lurus melalui titik sentroid tersebut
sedememikian rupa hingga jumlah titik yang terdapat di atasnya kurang
lebih sama dengan jumlah titik yang ada di bawahnya. Garis lurus terbaik
dimisalkan AtBt dengan kemiringan mt. Kemudian tentukan garis dengan
kemiringan terbesar (A1B1 dengan kemiringan m1) dan garis dengan
kemiringan terkecil (A2B2 dengan kemiringan m2). Kemiringan grafik yang
akan dicari adalah:
Δy t
m t  tan β 
Δx t

Sedangkan ketidakpastian pada mt atau Δm t dapat dihitung


dengan terlebih dahulu menentukan m1 dan m2

Δy 1
m1  tan α 
Δx 1
28

Δy 2
m 2  tan γ 
Δx 2

Δm1  m t  m1 dan

Δm 2  m t  m 2

Δm t merupakan rataan dari Δm1 dan Δm 2 dituliskan:

Δm1  Δm 2
Δm t  (Djonoputro, 1984: 48)
2

Nilai gradien dan ketidakpastian gradien yang didapatkan dari


metode garis sejajar akan kurang akurat jika digambar secara manual. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini digunakan software Microcal Origin 6.0.
Microcal Origin adalah software yang dibuat khusus untuk
menggambarkan grafik data percobaan dan menentukan nilai gradien, serta
ketidakpastiannya. Cara membuat grafik dan menentukan gradien, serta
ketidakpastian gradien dengan program Microcal Origin 6.0 adalah
sebagai berikut:
 Membuka program Microcal Origin 6.0
 Menginput data dalam origin, msalnya:
29

 Klik Plot pada menu Toolbar, pilih Line+Symbol

 Untuk menggambarkan nilai kemiringan grafik, klik Tools pada menu


Toolbar pilih Linear Fit, kemudian pilih confidence bands dan
prediction bands, kemudian klik pada button fit.

 Kemudian akan muncul gambar grafik beserta kemiringannya.


30

Parameter B adalah kemiringan rata-rata atau gradien (m), sama dengan α


rata-rata pada metode garis sejajar. Parameter A adalah titik potong
dengan sumbu y, sama dengan c rata-rata pada metode garis sejajar. Error
dari B adalah ketidakpastian B ( Δm ), sama dengan Δα dan error dari A
adalah ketidakpastian A, sama dengan Δc. SD tidak lain adalah simpagan
baku untuk grafik secara keseluruhan
Mencari kesalahan relatif
Δm
KR  100%
m
m terbaik  (m  Δm)
b. Menentukan permitivitas udara.
m
ε0 
A

 ε   ε 
2 2

Δε 0   0  Δm    0  ΔA 2
2

 m   A 
2 2
1  m 
   Δm     2  ΔA 2
2

A  A 
Mencari kesalahan relatif.
Δε 0
KR   100%
ε0

ε 0 terbaik  (ε 0  Δε 0 )
31

3. Mencari permitivitas bahan dielektrik (kertas)


a. Membuat grafik data C dan 1/d
εA
C
d
1
Cm
d
 
y x

Grafik 3.3. Grafik Hubungan antara C dan 1/d


Menentukan kemiringan grafik dan ketidakpastiannya seperti pada poin 2
di atas.
b. Menentukan permitivitas kertas.
m
ε
A

 ε   ε 
2 2

Δε    Δm     ΔA 2
2

 m   A 
2 2
1  m 
   Δm     2  ΔA 2
2

A  A 
Mencari kesalahan relatif
Δε
KR   100%
ε
ε terbaik  (ε  Δε)
4. Mencari konstanta dielektrik bahan kertas.
ε
K
ε0
32

2
 K  K 
2

ΔK    Δε 0 2    Δε 2
 ε 0   ε 
2
 ε 
2
 
  2  Δε 0 2   1  Δε 2
 ε  ε 
 0   0
Mencari kesalahan relatif
ΔK
KR   100%
K
K terbaik  (K  ΔK)

Anda mungkin juga menyukai