Anda di halaman 1dari 41

Vena’s

1. Seorang laki-laki berusai 45 tahun/ 50 kg dirawat di RS dengan kejang selama 30 menit


setelah diberikan injeksi diazepam 10 mg 2x, dan pemberian phenitoin 1500 mg pasien tetap
kejang.
Langkah yang tepat yang perlu diusulkan adalah...
a. Phenitoin 100 mg setiap 8 jam
b. Midazolam 10 mg bolus
c. Phenobarbital 10 mg bolus
d. Midazolam 250 mg bolus
e. Propofol 10 mg bolus

2. Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan sesak nafas.
pada dada sebelah kanan tampak jejas berupa luka memar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
adanya ketinggalan gerak pada sisi kanan dada, suara nafas yang lemah (vesikuler menurun),
pada perkusi didapatkan hipersonor pada dada kanan. Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien tersebut?
a. Pneumothoraks
b. Haemathoraks
c. Contussio Pulmonum
d. Tamponade Jantung
e. Tension Pneumotoraks

3. Seorang laki-laki 23 tahun peminum alkohol, dibawa ke UGD oleh polisi, lelaki tsb korban
kecelakaan lalu lintas dan mengalami patah tulang pada kedua paha dan tulang bahu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, nadi 102, RR 20x/ menit, suhu 37° C , tidak ada
jejas luka di dada. Setelah 8 hari dirawat di rumah sakit penderita mengeluh sesak nafas hebat,
setelah di coba pemberian oksigen penderita tetap sesak sehingga diputuskan untuk di rawat
di ICU.
Menurut kriteria Berlin, apakah kriterian mendiagnosis ARDS pada pasien di skenario?
a. Timming, ARDS timbul saat di UGD dan memerlukan waktu singkat untuk sembuh
b. Imaging, gambaran infiltrat merata di kedua lapangan paru tanpa disertai pembesaran
jantung

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. Pada pemberian oksigen 5 liter/menit didapatkan PaO2 100


d. Adanya gambaran edema paru yang membaik setelah pemberian diuretika
e. Adanya gambaran EKG yang abnormal
4. Seorang laki-laki berusia 59 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas. Pada
pemeriksaan didapatkan tensi 150/90, N 120, RR 30x/meni. Tax 38, saturasi 80%. Pada
pemeriksaan Ro thorax didapatkan pneumonia. Dokter memutuskan untuk melakukan
ventilasi mekanis karena terdapat gagal napas.
Terjadinya gagal napas apabila:
a. Kegagalan sistem respirasi meningkatkan CO2 dalam
b. Ketidakmampuan sistem respirasi memenuhi kebutuhan metabolisme
c. Sistem respirasi melepaskan CO2 secara berlebihan
d. PaO2 lebih dari 50 mmHg dan PaCO2 kurang dari 50 mmHg
e. Adanya retraksi otot intercostalis

5. Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke IGD RS Prof. Mulyanto oleh warga sekitar dengan
keluhan penurunan kesadaran yang dialami sejak 15 menit yang lalu setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pasien menggunakan sepeda motor dan diserempet oleh pengemudi
motor lainnya dari arah kiri sehingga terjatuh kearah kanan. Pemeriksaan TTV didapatkan TD
80/50 mmHg, nadi 122x/menit, respirasi 28x/menit. Suhu aksila 36,3 C. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 11 (E3V3M5), pada paha kanan didapatkan edema dan memar namun
tidak ada luka, didapatkan adanya krepitasi secara tidak sengaja, pulsasi arteri dorsalis pedis
tidak kuat angkat dan akral dingin. Pemeriksaan regio lain dbn.
Bagaimana penggolongan jenis syok yang dialami pasien dalam skenario?
a. Class I
b. Class II
c. Class III
d. Class IV
e. Class V

6. Seorang anak laki-laki 8 tahun dibawa ke IGD RS Prof. Mulyanto oleh warga sekitar dengan
keluhan penurunan kesadaran yang dialami sejak 15 menit yang lalu setelah mengalami

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

kecelakaan lalu lintas. Pasien menyeberang jalanan kemudian diserempet oleh pengemudi
sepeda motor dari arah kanan sehingga terjatuh kearah kiri. Pemeriksaan TTV didapatkan TD
70/50 mmHg, nadi 122x/menit, respurasi 32x/menit. Suhu aksila 36,3 C. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan BB 20 kg, GCS 11 (E3V3M5), pada paha kiri didapatkan edema dan memar
namun tidak ada luka, didapatkan adanya krepitasi secara tidak sengaja. pulsasi arteri dorsalis
pedis tidak kuat angkat dan akral dingin. Pemeriksaan regio lain dbn.
Bagaimana resusitasi cairan yang tepat untuk pasien?
a. Loading cairan kristaloid 200 cc
b. Loading cairan kristaloid 400 cc
c. Loading cairan kristaloid 600 cc
d. Loading cairan kristaloid 800 cc
e. Loading cairan kristaloid 1000 cc

7. Sandy, seorang anak laki-laki berumur 8 bulan, dibawa orang tuanya dengan keluhan kejang
dan demam. Suhu diatas 39oC, kejanh bersifat umum, singkat dan terjadi dua kali dalam 24
jam. Kesadaran masih baik. Pada pemeriksaan fisik tanda rangsang meningeal tidak ada.
Apakah diagnosis penyakit sandy?
a. Ensefalitis
b. Epilepsi
c. Kejang demam kompleks
d. Kejang demam sederhana
e. Meningitis

8. Seorang anak usia 15 bulan dibawa keluarganya karena kejang 30 menit yang lalu. Kejang
seluruh tubuh sebanyak dua kali masing-masing kurang dari 5 menit. Jarak antara kejang 15
menit. Setelah kejang pasien menangis. Pasien tidak demam. Pasien memiliki riwayat kejang
sebelumnya. Saat ini kejang keempat kalinya.
Apakah pilihan pengobatan jangka panjang yang paling tepat diberikan pada pasien tersebut?
a. Diazepam
b. Dam valproat
c. Karbamazepin

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

d. Fenobarbital
e. Fenitoin

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

9. Seorang anak perempuan berumur 2 tahun dengan berat badan 13 kg, datang ke IGD dengan
keluhan demam tinggi dan kesadaran menurun. Pada saat akan dilakukan pemeriksaan anak
mengalami kejang seluruh tubuh.
Sebutkan dalam urutan yang benar hal-hal yang harus dilakukan dokter untuk menghentikan
kejang yang tengah berlangsung!
a. Oksigenasi, bebaskan jalan napas berikan parasetamol 150 mg per rektal, pasang infus
b. Oksigenasi, bebaskan jalan napas, berikan diazepam 5 mg per rektal, pasang infus
c. Bebaskan jalan napas, oksigenasi, berikan diazepam 10 mg per rektal, pasang infus
d. Bebaskan jalan napas, oksigenasi, pasang infus, berikan diazepam 10 mg per rektal
e. Bebaskan jalan napas, oksigenasi, pasang infus, berikan diazepam 10 mg per i.v

10. Seorang anak perempuan berumur 2 tahun dengan berat badan 13 kg, datang ke IGD dengan
keluhan demam tinggi dan kesadaran menurun. Pada saat akan dilakukan pemeriksaan anak
mengalami kejang seluruh tubuh. Apabila kejang masih tetap berlangsung dengan
pemberian diazepam.
Berdasarkan algoritme penanganan kejang pada anak, medikamentosa apa yang harus
diberikan selanjutnya?
a. Midazolam 0,1 mg per kgBB intramuskular
b. Phenobarbital 20 mg per kgBB drip intra vena
c. Phenitoin 10 mg per kgBB drip intra vena
d. Phenitobarbital 10 mg per kgBB bolus intra vena
e. Midazolam 0,1 mg bolus intra vena

11. seorang anak laki-laki berumur 5 tahun. Dibawa ke IGD dengan demam tinggi dan kejang
seluruh tubuh selama 5 menit yang berhenti sendiri terjadi sekitar 30 menit yang lalu. Ibunya
sangat cemas karena anak tidak merespon bila dipanggil. Sejak sehari sebelumnya anak tampak
mengantuk lebih banyak tidur dan sulit dibangunkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda
rangsang meningeal tidak ada, apakah diagnosis penyakit anak tersebut?

a. Ensephalitis
b. Epilepsi

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. Kejang demam sederhana


d. Kejang demam kompleks
e. Meningitis

12. seorang wanita 30 tahun 50kg dibawa ke UGD oleh keluarganya dengan keluhan sesak, sulit
menelan, diare, muntah-muntah, sering kencing. Pasien menderita myastenia gravis sejak satu
tahun terakhir dan meminum obat 5x kali sehari. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah
120/70, nadi 90x/mnt RR 28x/mnt suhu 36,7. Tindakan yang tepat pada pasien ini adalah.

a. Pasang intubasi, kemudian oksigen kemudia atropin 10mg IV kemudia stop obat
piridostigmin, kemudian metilprednisolon IV.
b. Pasang intubasi, kemudian oksigen kemudian atropin 20mg IV kemudian stop obat
piridostigmin, kemudian metilprednisolon IV.
c. Pasang intubasi, kemudian oksigen kemudian atropin 5mg IV kemudian metilprednisolon
IV.
d. Pasang intubasi, kemudian oksigen kemudian atropin 10mg IV kemudian stop
piridostigmin, kemudian metilprednisolon IV.
e. Pasang intubasi, kemudian oksigen kemudian stop piridostigmin, kemudian
metilprednisolon IV kemudian imunoglobulin IV.

13. Perempuan 21 tahun dengan rasa tidak nyaman di sekitar umbilikus sehari berikutnya
nyeri berpindah ke perut kiri bawah, nyeri menetap dan konstan, mual muntah 2x normal
bowel rovsing sign +, psoas sign +. Apakah diagnosis paling sesuai?

a. Kolesistitis
b. Appendisitis
c. Divertikulitis
d. Sistitis
e. Torsio kista ovarium

14. Perempuan 65 th datang ke IGD dengan keluhan perut kembung dengan muntah-muntah,
nyeri kolik perut, kemudian tidak bisa BAB dan flatus. Perubahan pola defekasi +, pada
pemeriksaan didapatkan tensi 80/70 mmhg nadi 110x/mnt cepat dan lemah akral dingin abdomen
distended bising usus menurun, tampak gambaran usus di dinding abdomen, defans muskular

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

(muscle guarding -) RT didapatkan ampula rekti kolaps, tidak nyeri pada penekanan, apakah
diagnosis klinis yang paling sesuai pada kasus ini?

a. Ileus obstruksi
b. Ileus paralitik
c. Peritonitis
d. Pankreatitis
e. Ikterus obstruktif

15. Seorang laki-laki berusia 25 th 50 Kg dibawa ke UGD oleh kakaknya dengan keluhan tidak
sadarkan diri, sejak 30 menit yang lalu, menurut kakaknya pasien mengalami kejang selama 5
menit kemudian tidak sadarkan diri. Saat di UGD pasien mengalami kejang seluruh tubuhnya
selama 1 menit. Apakah langkah terapi yang tepat pada pasien ini?

a. Stabilisasi ABCD kemudian cek gula darah acak, elektrolit, darah lengkap, kemudian
injeksi thiamin 100mg kemudian injeksi diazepam 10 mg IV kemudian loading phenitoin
1000mg IV
b. Pemberian oksigen lanjut cek gula darah acak, elektrolit, darah lengkap, lanjut inj
Thiamin 100mg kemudian inj diazepam 10mg IV kemudian loading phenitoin 1000mg
IV
c. Stabilisasi ABCD lanjut pemberian oksigen lanjut cek gula darah acak, elektrolit, darah
lengkap, lanjut inj diazepam 10mg IV lanjut loading phenitoin 10mg
d. Stabilisasi ABCD lanjut pemberian oksigen kemudian cek gula darah acak, elektrolit,
darah lengkap, kemudian injeksi thiamin 100mg kemudian injeksi diazepam 10 mg IV
kemudian loading phenitoin 1000mg IV
e. Stabilisasi ABCD lanjut pemberian oksigen, lanjut injeksi thiamin 100mg kemudian
injeksi diazepam 10 mg IV kemudian loading phenitoin 1000mg IV

16. Laki-laki 52 tahun alkoholik, konstan epigastric pain menjalar ke belakang memberat 2 hari
terakhir dan nyeri bertambah bila duduk, mual muntah, keluhan BAB (-), pemeriksaan Cullenz
sign dan grey turner sign (+) apakah diagnosis paling sesuai pada kasus di atas?

a. Pankreatitis hemoragic akut


b. Kolangitis

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. Divertikulitis
d. Peritonitis
e. Kolesistitis

17. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak napas, dirasakan sejak 1
hari yang lalu setelah mengangkut beban berat, saat ini sesak dirasakan semakin memberat,
pasien tidak merasakan adanya keluhan batuk darah maupun demam. Berat badan dan nafsu
makan dirasakan tetap dan tidak ada keringat malam. Riwayat merokok disangkal dan
pemeriksaan didapatkan tinggi badan 165cm dan berat badan 45kg, GCS 456, tek darah
110/80mmhg, nadi 110x/mnt, RR 20x/mnt suhu afebris, pada kepala leher didapatkan dispnea
dan trakea di tengah. Pemeriksaan fisik paru inspeksi bagian kanan tertinggal. Palpasi fremitas
raba menurun sisi kanan perkusi hipersonor, sisi kanan auskultasi vesikular menurun. Dari
pemeriksaan chest X-Ray didapatkan avaskular disertai kolaps pada hemitorak kanan. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?

a. Pneumotoraks spontan primer dextra


b. Pneumotoraks spontan sekunder dextra
c. Tension pneumotoraks dextra
d. Pneumotoraks iatrogenik dextra
e. Pneumotoraks katamenial dextra

18. Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak napas, dirasakan sejak 1
hari yang lalu setelah batuk keras, saat ini sesak dirasakan semakin memberat, pasien merasakan
adanya keluhan batuk sejak 1 tahun yang lalu, tidak ada batuk darah maupun demam. Berat
badan dan nafsu makan dirasakan menurun serta ada keringat malam. Riwayat merokok
disangkal dan pemeriksaan didapatkan tinggi badan 165cm dan berat badan 45kg, GCS 234, tek
darah 90/60 mmhg, nadi 125x/mnt, RR 22x/mnt suhu badan afebris, pulse oksimetri 88% pada
kepala leher didapatkan dispnea dan trakea bergeser ke kiri. Pemeriksaan fisik paru inspeksi
asimetris bagian kanan tertinggal. Palpasi fremitas raba menurun sisi kanan perkusi hipersonor,
sisi kanan auskultasi vesikular menurun. Pada pemeriksaan jantung, didapatkan tarsus jantung
kanan dan apex bergeser ke kiri. Tindakan awal apakah yang sesuai untuk pasien tersebut?

a. Segera melakukan fototoraks untuk memastikan diagnosis

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

b. Segera melakukan kontraventil dengan abbocath


c. Segera melakukan tindakan pemasangan chest tube dengan selang ukuran besar
d. Segera melakukan tindakan pemasangan chest tube dengan selang ukuran sedang
e. Segera mempersiapkan intubasi karena terdapat tanda gagal napas.

19. seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
dirasakan sejak 5 tahun terakhir, terutama jika beraktivitas. Sejak kemarin sesak dirasakan
semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Pasien batuk dengan dahak kental kekuningan, tidak
ada batuk darah. terdapat riwayat merokok 1 pak per hari sejak berusia 15 tahun. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun. GCS 225 TD 80/70 nadi 128x per menit RR
32x permenit suhu 37. Terdapat penggunaan otot bantu napas dan palpasi trakea didapatkan
trakea bergeser ke kiri. Pemeriksaan fisik paru inspeksi hemitoraks kiri tertinggal palpasi
fremitus raba menururn pada paru kiri perkusi hipersonor pada paru kiri auskultasi vesikular
menurun pada paru kiri. Jika pada pasien akan dilakukan tindakan kontraventil dimanakah lokasi
tindakan tersebut dilakukan?

a. ICS 2 linea miclavicula kanan


b. ICS 5 linea midclavicuaa kanan
c. ICS 2 linea aksilaris anterior kanan
d. ICS 5 linea Aksilaris anterior kanan
e. triangel of savety yaitu area yang dibatasi oleh aksila muskularis pektoralis mayor dan M.
latissimus dorsi

20. seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IRD dengan sesak napas. Sesak napas dirasakan
sejak 1 minggu memberat 1 hari terakhir. Didapatkan keluhan batuk sejak 1 bulan kadang-
kadang berdahak tidak ada demam, BB menurun sekitar 5 kg sejak 1 bulan terakhir. Nafsu
makan menurun tidak ada keringat malam. Pada pemeriksan fisik paru didapatkan asimetris kiri
tertinggal palpasi fremitus raba kiri menurun perkusi redup sebelah kiri auskultasi vesukular
menurun sebelah kiri dari pemeriksaan chest X ray didapatkan opasitas homogen yang
memenuhi hemitoraks kiri. Setelah dilakukan trial aspiration didqapatkan cairan efusi berwarna
merah pekat dan dokter melakukan analisa cairan pleura dan diketahui hasilnya adalah
hematotoraks. Bagaiamanakah tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

a. evaluasi dulu produksi cairan selama beberapa hari


b. evaluasi serial cairan pleura
c. pemasangan thoraks draine dengan chest tube ukuran besar
a. dilakukan thorakostomi
b. dilakukan thorakoskopi
21. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
dirasakan sejak 3 jam yang lalu disertai bunyi ngik ngik. Sesak dirasakan setelah pasien
membersihkan debu-debu yang ada di rumahnya.pasien mengaku sesak napasnya hilang
timbul sejak usia remaja tetapi membaik setelah meminum obat yang dibeli di warung.
Pasien menjelaskan keadaan tersebut terpatah patah kata demi kata. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 456. TD 110/70 nadi 126x/menit, pernapasan 32x/menit, suhu afebris,
pulse oxymetri 89% dan terdapat penggunaan otot bantu napas. Dan pemeriksaan fisik paru
didapatkan wheezing pada kedua lapangan paru.
a. Asma eksaserbasi ringan
b. Asma eksaserbasi sedang
c. Asma eksaserbasi berat
d. Asma eksaserbasi sangat berat
e. Asma eksaserbasi yang mengancam jiwa

22. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
dirasakan sejak 3 jam yang lalu disertai bunyi ngik ngik. Sesak dirasakan setelah pasien
membersihkan debu-debu yang ada di rumahnya.pasien mengaku sesak napasnya hilang
timbul sejak usia remaja tetapi membaik setelah meminum obat yang dibeli di warung.
Pasien menjelaskan keadaan tersebut terpatah patah kata demi kata. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan GCS 456. TD 110/70 nadi 126x/menit, pernapasan 32x/menit, suhu afebris,
pulse oxymetri 89% dan terdapat penggunaan otot bantu napas. Dan pemeriksaan fisik paru
didapatkan wheezing pada kedua lapangan paru. Dokter kemudian memberikan terapi
oksigen, short acting beta agonis, dan kortikosteroid sistemik. Setelah dilakukan evaluasi
keadaan pasien tidak juga membaik.
a. Terapi apakah yang bisa diberikan selanjutnya?
b. Tiopropium bromide

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. Kortikosteroid inhalasi dosis rendah


d. Kortikosteroid inhalasi dosis sedang
e. Magnesium intravena
f. Konsul ICU dan persiapkan intubas

23. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke IRD dengan keluhan sesak napas. Sesak napas
dirasakan sejak 5 tahun terakhir, terutama jika beraktivitas. Sejak kemarin sesak dirasakan
semakin memberat. Sejak 3 hari yang lalu pasien batuk dengan dahak kental kekuningan,
tidak ada batuk darah. Terdapat riwayat merokok 2 pak perhari sejak berusia 15 tahun. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran menurun GCS 223, TD 130/80, nadi 126 x/menit,
ppernapasan 32x/menit, suhu 37,8 derjat celcius dan terdapat penggunaan otot bantu napas.
Pemeriksaan fisik paru, inspeksi dada barrel chest, palpasi fremitus raba menurun pada
kedua paru, perkusi hipersonor pada kedua paru, auskultasi wheezing pada kedua paru.
Analisa gas darah pH 7,30, PCO2 60, PO2 60, BE 3,0, SO2 89%.
Apakah terapi yang tidak dapat diberikan untuk pasien diatas?
a. Short acting beta agonist
b. Short acting anticholinergic
c. Kortikosteroid sistemik
d. Antibiotik
e. Noninvasif ventilation (NV)

24. Perempuan 45 tahun dengan nyeri perut kanan atas mendadak. Pada pemeriksaan didapatkan
BB 85 kg, TB 165, murphy sign positif, hepatomegali (-), ikterus (-), Gall Blaadder tidak
hydrop, amilase dan lipase normal.
DD yang paling sesuai dengan data diatas:
a. Cholelithiasis
b. Cholesistitis
c. Cholangitis
d. Abses hepar
e. Akut pangkreas

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

25. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun mengalami diare dan muntah sejak 2 hari yang lalu
dengan frekuensi 6-10 kali/hari. Anak belum mendapatkan oralit. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, anak rewel, mata cowong, air mata tidak ada,
abdomen cembung, peristaltik 20 kali/menit, turgor sedikit menurun. Ketika pemeriksaan
berlanjut anak kejang seluruh tubuh
Apakah penyebab kejang tersering pada kasus ini?
a. hiponatremi
b. hipernatremi
c. hipokalemia
d. hiperkalemia
e. dehidrasi

26. Seorang perempuan 29 tahun hamil 33 minggu dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas
dan kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu dan makin memberat dalam 1 hari terakhir. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg denyut jantung 110 kali/menit,
reguler, pernafasan 32 kali/menit, pulsus defisit (+) dan didapatkan murmur diastolik grade
III/IV di apex
Manakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini?
a. Atrial septal defek
b. Mitral regurgitasi
c. Mitral stenosis
d. Aorta stenosis
e. Aorta regurgitasi

27. Seorang laki-laki usia 55 tahun, datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan sesak napas.
Sesak dirasakan sejak 2 bulan namun memberat 1 hari terakhir. Sesak tidak disertai suara
mengi dari pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg frekuensi nadi 112x/menit frekuensi
napas 36x/menit suhu 36,6 ͦC pada auskultasi paru didapatkan suara rhonki halus dikedua
lapangan paru anemis ditemukan JVP 5 + 6 cm dan didaptakan edema tungkai
Apa penanganan utama untuk mengatasi keluhan pada penderita tersebut ?
a. Memberikan injeksi kortikosteroid

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

b. Memberikan terapi hemodialysis


c. Memberikan oksigenasi dan injeksi diuretic
d. Memberikan injeksi antibiotic
e. Memberikan oksigenasi dan injeksi bronkodilator

28. Seorang laki-laki berusia 23 tahun peminum alcohol dibawa ke UGD oleh polisi lelaki
tersebut korban kecelakaan lalu lintas dan mengalami patah tulang pada kedua paha dan
tulang bahu pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 nadi 102 RR 20x/menit temperature
32 ͦC saat dirawat penderita mengeluh sesak napas hebat dicoba pemberian oksigenasi pasien
tetap sesak. Sehingga diputuskan dirawat di ICU
Apa diagnosis yang tempat untuk pasien diskenario ?
a. Pneumonia nosocomial bila gambaran radiologis berupa edema paru
b. ARDS bila setelah diberikan oksigen tidak ada perbaikan
c. ARDS bila stelah pemberian antibiotic penderita membaik
d. Edema paru kardiogenik
e. Decomp cordis akut

29. Seorang pemuda usia 20 thn datang di IRD dengan keluhan sakit pada dada, sesak, akibat
jatuh dari sepeda motor, karena bertabrakan dengan Cidomo. Pada pemeriksaan ditemukan
adanya jejas di dada sebelah kiri, diameternya sekitar 3-4 cm, nyeri tekan setinggi kosta
3,4,5,6 thorak sinistra dan teraba adanya krepitasi hampir pada seluruh dinding thorax
sinistra. GCS 456. Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 100 x/menit, Tampak pucat
Apakah pemeriksaan pertama yang anda lakukan pada pasien ini?
a. Pemeriksaan jalan napas
b. Pemeriksaan Ronsen Thorax
c. Pemeriksaan CT scan thorax
d. Pemberian Transfusi dengan PRC
e. Pemasangan plaster pada dinding dada untuk mengurangi rasa sakit

30. Seorang dewasa datang ke PKM dengan keluhan luka pada dada kiri. Pada anamnesa dia
diketahui mengalami luka tusuk akibat berkelahi. Ditusuk dengan pisau tetapi oleh

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

penoongnya pisau dicabut di tempat kejadian. Pada pemeriksaan ditemukan luka terbuka di
ICS 6 kiri panjang sekitar 5 cm dan saat menarik napas terlihat udara keluar dari luka, sesak
napas.
Apakah kemungkinan keadaan yang dialami?
a. Flail chest
b. Sucking wound
c. Open fracture
d. Open wound
e. Open thoraks
31. seorang pemuda usia 20 tahun datang di IRD dengan keluhan sakit pada dada, sesak akibat
jatuh dari sepeda motor karena bertabrakan dengan cidomo. Pada pemeriksaan ditemukan jejas
di dada sebelah kiri diameter sekitar 3-4 cm nyei tekan setinggi costa 3,4,5,6 thoraks sinistra dan
teraba adanya krepitasi hamper pada seluruh dinding thoraks sinistra, gcs 4,5,6 TD 130/80 mmg
nadi 100x permenit tampak pucat pada pemeriksaan penderita tersebut ditemukan adanya suara
nafas pada sisi kiri menurun dengan perkusi thorkas redup pada sisi kiri. Apakah kemungkinan
keadaan yang dialami penderita tersebut?

a. fraktur kosta

b. fraktur kosta dan pneumothoraks

c. fraktur kosta dan hematothoraks

d. tamponade jantung

e. tamponade paru-paru

32. Seorang dewasa datang ke puskesmas dengan keluhan luka pda dada kiri, pada anamesa
diketahui habis mengalami luka tusuk akibat berkelahi, ditusuk dengan pisau tapi oleh
penolongnya pisau dicabut ditempat kejadian. Apakah tindakan yang anda lakukan

a. mencuci luka dan menjahitnya

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

b. menutup luka dengan kasa steril dengan plester 3 sisi

c. menutup luka dengan kasa steril

d. memasang wsd

e. memasang ngt

33. seorang wanita 28 tahun dibawa ke ugd oleh keluarganya dengan keluhan sesak dan sulit
menelan disertai lemah pada kedua kaki dan tangannya, pasien menderita miastenia gravis 5
tahun terakhir, dan minum obat 3 kali sehari satu minggu sebelumnya pasien mengalami nyeri
tenggorok akibat faringitis dan diberikan obat antibiotika, saat ini pasien mengalami hal diatas
akibat mengkonsumsi antibiotic dari rumah sakit. Obat antibiotika apa yang diminum sehingga
memperparah miiastenia gravis

a. cefixim

b. cefadroxil

c. klindamisin

d. amoxsisilin

e. cepoperazon

34. seorang anak berusia 2 tahun dibawa keugd rs dengan keluhan sesak. Pada pemriksaan
didapatkan adanya kecurigaan gangguan pada parenkim paru. Penyebab sesak nafas pada anak
yang disebabkan gangguan pada parenkim paru adalah :

a. pneumonia bronkiolitis, asma bronkialis,

b. pneumonia, edema paru, pneumothoraks

c. atelectasis, pneumothoraks, edema paru

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

d. pneumonia, atelectasis, edema

e. bronkiolotis, efusi pleura, pneumonia

35. seorang anak berusia 1 tahun dibawa ke ugd dengan keluhan sesak pada pemerikasaan
didapatkan saturasi oksigen 90 % dan memelurkan oksigen. Pernyataan berikut ini benar pada
terapi oksigen pada anak menurut who

a. kateter nasal adalah metode pemberian oksigen yang paling di rekomendasikan untuck bayi
dan anak dibawah usia 5 tahun

b. jika tidak tersedia kateter nasal maka nasal prong dapat digunakan sebagai alternative

c. penggunaan sungkup dan head boxses dapat dipertimbangkan sebagai alternative jika tidak
tersedia kateter nasal

d. kecepatan aliran standar oksigen yang dipakai pada nasal prong atau nasal kateter adalah 0,5-1
l untuk neonates dan 1-2 l /menit untuk bayi dan 1,4L/menit untuk anak yang lebih besar

e. kecepatan aliran standar oksigen yang dipakai pada nasal prong atau nasal kateter adalah 0,5-1
l untuk neonates dan 1-2 l /menit untuk bayi dan 1,3L/menit untuk anak yang lebih besar

36. seorang anak berusia 2 tahun dibwa keugd rs dengan keluhan sesak dan memerlukan
pemberian oksigen. Pada pemeriksaan dokter emncurigai adanya pneumonia. Manakah indikasi
klinis yang sangat kuat untuk pemberian oksigen pada bayi dan anak dengan pneumonia jika
tidak memiliki alat pemeriksaan saturasi oksigen

a. sianosis sentral, kejang, nafas cepat

b. penurunan kesadaran, nafas cuping hidung, granting

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. nafas cepat, tarikan dinding dada, sianosis sentral

d. tidak mampu minum atau makan, pucat, head odding

e. pneurunan kesadaran,sianosis sentral, nafas cepat

37. seorang laki laki berusia 55 tahun datang ke igd rs dengan keluhan sesak nafas, sesak
diraskan sejak 2 bulan namun memberat 1 hari terakhir, sesak tidak disertai suara mengi. Dari
pemeriksaan fisik didpatakan td 180/100 nadi 112 kali/menit nafas 36 kali/menit suhu axila 36,6,
pada auskultasi paru didapatkan suara tonki halus paru di kedua lapangan paru, tidak ditemukan
adanya anemia ditemukan JVP 5+6 cm dan didapatkan edema tungkai

apakah diagnosis kerja pada penderita tersebut?

a. Bronchiale asthma
b. Congestive heart failure
c. CKD
d. Pneumothorax
e. Pneumonia
38. seseorang perempuan berusia 65 tahun dibawa oleh keluarganya ke igd rs umum dengan
keluhan nyeri dada sejak 8 jam yang lalu keluhan disertai dengan keringat dingin dan rasa
kembung di perut dari anamesis didapatkan penderita sering mengalami keluhan nyeri dada saat
beraktivitas namun tidak pernah seberat ini dan sesak membaik dengan istiraht. Didapatkan juga
riwayat meroko satu bungkus perhari dan riwayat darah tinggi tanpa mendapatkan terapi. Dari
pemriksan fisik didapatkan td 180/100 nadi 120x/menit frekuensi nafas 22x/menit suhu aksila
36,8 derajat celcius. Dilakukan pemeriksaan ekg dengan hasil sbg berikut. Apakah tindakan
pertama penanganan penderita tersebut

a. memberikan oksigen disertai isdn tablet sublingual

b. memberikan oksigen disertai morpin intravena

c. memberikan oksigen disertai infus nacl 0,9 %

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

d. memberikan oksigen disertai aspirin 320 mg dikunyah dan clopidogrel 300 mg

e. oksigen disertai captopril 25 mg

39. seorang laki laki usia 48 tahun datang ke igd puskesmas dengan keluhan dada terasa berat
sejak 3 jam yang lalu keluhan terus memberat disertai keringat dingin dan mual serta perasaan
cemas yang hebat dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmhg, frekuensi nadi
90x permenit frekuensi nafas 22x suhu 36,8. Dari pemeriksaan ekg ditemukan hasil sebgai
berikut skitar 30 menit kemudian terjadi penurunan status klinis penderita tiba-tiba mengalami
sesak nafas hebat td menurun menjadi 80/40 mmhg frekuensi nadi 120x /menit nafas 40x
permenit didapatkan ronki basah halus di 2/3 lapangan paru kanan dan kiri dan didapatkan
murmur sistolik yang sebelumnya tidak ada. Di apex derajat 4/6 yang menjalar ke axila sinistra
penurunan status klinis tersebut disebabkan edema paru oleh akibat

a. cardiac tamponade

b. malignan aritmia

c. freewall rupture

d. ventricular septal rupture

e. mitral regurgitasi akut akibat rupture muskulus papilaris

40. diruang gawat darurat tampak dokter sedang sibuk menangani seorang pasien yang dibawa
oleh keluarganya karena sesak nafas berat pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi lama
namun jarang mengkonsumsi obat obatan dalam 5 hari terakhir. Pasien mengeluhkan ada batuk
berdahak kental yang disertai demam, pada saat datang pasien tampak gelisah dan berkeringat
dingin dengan tanda vital td 170/100 HR 115, dan RR 36 suhu 38 saturasi oksigen 89 % pada
pemriksaan fisik didapatkan adanya ronki diseluruh lapang paru kemudian dokter melakukan

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

pemeriksaan foto rontgen dada dan mendapatkan hasil sebagai berikut apakah pemeriksaan
selanjutnya yang tepat untuk menegakkan diagnosis pasien ini

a. culture sputum

b. d-dimer

c. troponin

d. ecocardiografi

e. analisa gas darah

41. seorang laki-laki 25 tahun datang dalam keadaan sadar di UGD post trauma KLL sepeda
motor menabrak pohon. Pasien sekarang mengeluhkan nyeri perut. Pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 104x/menit, akral dingin dan pucat.

Apa yang harus dilakukan di UGD pertama kali?

a. Lakukan pemeriksaan rontgen thorax


b. FAST
c. Pasang infuse kateter besar dua jalur, ambil sampel darah
d. Transfusi darah
e. Siapkan surgical resustasi

42. seorang wanita usia 40 tahun datang dalam keadaan sadar di UGD post tertimpa pohon
tumbang pada bagian perut. Pasien mengeluh nyeri perut. Tekanan darah 70 palpasi, denyut nadi
110x/menit, …. Dengan RL 1500 cc hemodinamik menjadi tekanan darah 100/70 mmHg denyt
nadi 90x/menit. Satu jam kemudian pasien tidak sadar, hemodinamik memburuk menjadi
tekanan darah 70 palpasi, denyut 120x/menit.

Apakah tindakan defintif yang tepat untuk dilakukan?

a. Surgical resusitasi laparatomi


b. DPL
c. CT scan abdomen dengan kontras

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

d. Transfuse darah
e. CT Scan kepala

43. seorang laki-laki berusia 38 tahun ditembak polisi pada bagian perut. Buronan tersebut
kemudian dibawa ke UGD dalam kondisi sadar. Didapatkan luka tembak masuk diatas umbilicus
dan luka tembak keluar di pinggang kanan. Tekanan darah 70/50 mmHg, denyut nadu
110x/menit didapatkan defans muscular abdomen.

Tindakan apa yang tepat dilakukan selanjutnya?

a. Siapkan tranfusi darah


b. Konsul dokter bedah
c. CT scan abdomen dengan kontras
d. FAST
e. Resusitasi cairan dan laparatomi cito

44. seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke IRD RSUP NTB dengan keluhan kulit
hiperemik berupa eritem, tidak dijumpai bullae, terasa nyeri, teriritasi. Hal ini dikeluhkan setelah
berjemur dipantai.

Bagaimana penggolongan derajat kedalaman luka bakar pasien ini?

a. Luka bakar derajat I


b. Luka bakar derajat IIA
c. Luka bakar derajat IIB
d. Luka bakar derajat III
e. Luka bakar derajat IIIB

45. Laki-laki 20 tahun datang dengan nyeri kolik dipinggang kiri sejak 2 hari yang lalu. Nyeri
menjalar ke abdomen depan kiri, nyeri hilang timbul dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
ketok sudut kostavertebra kiri. Tidak ada demam.

Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

a. Pyelonefritis kiri
b. Nefrotik syndrome kiri
c. Batu kalis inferior ginjal kiri
d. Batu ureter kiri
e. Nefritis kronis ginjal kiri

46. seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri kolik pinggang sebelah kiri.

Apakah gejala yang biasanya menyertai nyeri kolik pada penderita batu ureter sebelah kiri?

a. Penjalaran nyeri pinggang kiri sampai ke paha belakang kiri


b. Disertai mual muntah dan gejala ileus paralitik
c. Nyeri membaik dengan perubahan posisi atau berbaring tenang
d. Disertai spasme otot terutama abdomen anterior
e. Nyeri menjalar sampai pinggang sisi kontralateral

47. seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang dengan keluhan testis kiri nyeri hebat sejak1
hari yang lalu. Satu minggu sebelumnya penderita demam dan nyeri didaerah parotis.

Apakah kemungkinan penyebab nyeri testis pada pasien tersebut?

a. Mumps orchitis S
b. Orchitis granulomatosa S
c. Varicocele S. terinfeksi
d. Trauma testis
e. Torsio testis

48. seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke IGD puskesmas dengan keluhan dada terasa
berat sejak1 jam yang lalu. Keluhan terus memberat disertai keringat dingin dan mual serta
perasaan cemas yang hebat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
nadi 90x/menit, napas 22x/menit, suhu aksiler 36,6 C. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil
sebagai berikut.

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

Berdasarkan data tersebut, apakah diagnosis kerja penderita tersebut?

a. Sindroma koroner akut stable angina


b. Sindroma koroner akut unstable angina
c. Sindroma kroner akut NSTEMI
d. Sindroma koroner akut STEMI
e. Angina prinzimetal

49. seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke IGD puskesmas dengan keluhan dada terasa
berat sejak1 jam yang lalu. Keluhan terus memberat disertai keringat dingin dan mual serta
perasaan cemas yang hebat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
nadi 90x/menit, napas 22x/menit, suhu aksiler 36,6 C. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil
sebagai berikut.

Apakah tindakan pertama untuk mengatasi penyakit tersebut?

a. Memberikan isosorbid dinitrate (ISDN) TABLET SUBLINGUAL


b. Memberikan aspirin 320 mg dikunyah dan clopidogrel 300 mg

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. Memberikan injeksi morphine intravena


d. Memasang infuse NaCl 0,9%
e. Memberikan injeksi metocloperamide intravena

50. seorang anak laki laki berusia 6 bulan datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan lain didapatkan batuk pilek dan demam yang tidak terlalu tinggi sejak 2 hari yang
lalu. Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan frekuensi napas 62x/menit, nasi 154x/menit isi
cukup, suhu aksila 37,5 C saturasi oksigen dengan puls oxymetry didapatkan 88% pada udara
kamar, retraksi subcostal, suara napas bronchial, fase ekpirasi memanjang ronki basah sedang
dimedial disertai wheezing pada auskultasi, tanpa sianosis. Riwayatpenyakit sebelum tidak
pernah menderitas sesak napas, tidak pernah opname, hanya pernah sakit batuk pilek 2 bulan
yang lalu. Riwayat atopi di keluarga disangkal.

Apakah hal yang paling pertama yang harus dilakukan?

a. Melakukan pemasangan jalur intrvena


b. Melakukan pemberian oksigen dengan kateter nasal 3L/menit
c. Melakukan terapi inhalasi dengan nebulisasi
d. Melakukan pemberian oksigen dengan nasal prong 1 L/menit
e. Melakukan foto thorax

51. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke IRD RSUP NTB dengan keluhan post KLL,
dagu mengenai stang motor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan
temporomandibular joint kiri. Berdasarkan pemeriksaan diatas, bagian manakah yang
dapat dicurigai mengalami fraktur?
a. Condylus mandibular kiri
b. Parasimphisis mandibula kiri
c. Corpus mandibular kiri
d. Ramus mandibular kiri
e. Symphisis mandibula kiri
52. Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa keUGD dengan penurunan kesadaran sejak 1
hari yang lalu. Diketahui pasien mengalami diare sejak 2 hari ini dengan frekuensi

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

sebanyak 10 kali perhari dengan …. disertai muntah. Pada pemeriksaan didapatkan tensi
60/ palpasi, nadi 120x/menit, RR 30x/menit, T 36 C, GCS 345. Pupil bulat isokor, reflex
cahaya +/+, tidak ada lateralisasi. Apakah diagnosis dan tatalaksana pada pasien tersebut?
a. Syok hipovolemik, diberikan resusitasi cairan 20c/KgBB dalam 30 menit
b. Syok hipovolemik, diberikan obat vasopressor
c. Syok hipovolemik, diberikan obat inotropic
d. Syok distributive, diberikan obat adrenalin
e. Syok septic, diberikan vasopressor dan inotropik
53. Ny.A 23 tahun hamil 30 minggu datang ke IGD PKM Lingsar dengan keluhan
perdarahan pervaginam setelah terjatuh di kamar mandi. Perdarahan pervaginam sedikit-
sedikit yang disertai dengan nyeri yang semakin memberat pada bagian perut.
Kemungkinan diagnosis pada kasus ini?
a. Kehamilan ektopik
b. APB ec plasenta previa
c. APB ec solusio plasenta
d. APB ec vasa previa
e. Ruptur uteri
54. Ny.A 23 tahun hamil 30 minggu datang ke IGD PKM Lingsar dengan keluhan
perdarahan pervaginam setelah terjatuh di kamar mandi. Perdarahan pervaginam sedikit-
sedikit yang disertai dengan nyeri yang semakin memberat pada bagian perut.
Tatalaksana awal yang diberikan pada kasus ini?
a. Pasang infus dua jalur – transfusi darah – rujuk
b. Pasang infusdua jalur - pasang tampon pervaginam – rujuk
c. Pasang infus dua jalur – amnitomi – rujuk
d. Transfusi darah – pasang tampon – rujuk
e. Langsung dirujuk
55. Ny.A 23 tahun hamil 30 minggu datang ke IGD PKM Lingsar dengan keluhan
perdarahan pervaginam setelah terjatuh di kamar mandi. Perdarahan pervaginam sedikit-
sedikit yang disertai dengan nyeri yang semakin memberat pada bagian perut.
Komplikasi yang dapat terjadi pada kasus ini adalah ?
a. DIC

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

b. Sindrom HELLP
c. Ketuban pecah dini
d. Eklampsia
e. Ruptur uteri
56. Seorang wanita 22 tahun G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke IGD RSUD
Provinsi NTB oleh karena perdarahan pervaginam tiba-tiba yang banyak tanpa. Gerak
janin masih dirasakan ada. Pemeriksaan tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 82x/menit .
Dan pemeriksaan Leopold didapatkan bagian terrendah janin belum masuk PAP.
Tatalaksana yang sesuai untuk kasus ini adalah?
a. Drip oksitosin
b. Pematangan serviks dengan prostaglandin
c. Seksio sesaria emergensi
d. Transfusi darah sampe Hb > 10
e. Observasi tanda-tanda persalinan
57. Ny. B 18 tahun hamil 37 minggu dirujuk ke PKM Gunungsari oleh bidan setelah kejang
2x dirumah selama kurang lebih 50 detik. Dari pemeriksaan didapatkan GCS 345 dengan
TD 160/100 mmHg, nadi 100x/menit, RR 25X/ menit dan status obstetric didapatkan
TFU 27 cm dengan DJJ 10-11-11. Tatalaksana awal yang sesuai pada kasus ini adalah?
a. Injeksi diazepam iv – observasi – jika kejang berulang langsung rujuk
b. Membebaskan jalan nafas – pemberian oksigen – nifedipin peroral – rujuk
c. Membebaskan jalan nafas – pemberian oksigen – inj MgSO4 – rujuk
d. Membebaskan jalan nafas – pemberian oksigen – inj diazepam – rujuk
e. Membebaskan jalan nafas – pemberian kombinasi inj diazepam dan MgSO4.
58. Ny.C 18 tahun datang ke IGD puskesmas Narmada dengan keluhan nyeri perut ke bawah.
Dari anamnesis didapatkan nyeri sejak 1 hari sebelumnya dan dirasa semakin memberat.
Tidak didapatkan gangguan menstruasi. Dari pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg,
Nadi 94x/menit, RR 20x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan ginekologi, didapatkan
massa sebesar 8 cm pada adneksa kiri. Kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah?
a. Kehamilan ektopik
b. Kehamilan ektopik terganggu
c. Kista ovarium terpuntir

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

d. Apendisitis akut
e. Mola destruen
59. Seorang wanita 18 tahun datang diantar suaminya ke IGD PKM Mataram dengan keluhan
badan lemah. Pasien tidak dapat makan dan minum sejak 4 hari sebelumnya oleh karena
setiap makanan yang masuk dimuntahkannya. Pasien mengaku terlambat haid selama 2
bulan dan telah melakukan pemeriksaan kehamilan dengan hasil positif. Terapi yang
dapat diberikan pada pasien ini adalah?
a. Pemasangan NGT untuk pemberian nutrisi
b. Pemasangan infus untuk resusitasi cairan
c. Minum air gula 10 gelas perhari disertai pemberian tablet Fe
d. Pemasangan infus untuk pemberian asam amino
e. Observasi saja
60. Seorang wanita 18 tahun datang diantar suaminya ke IGD PKM Mataram dengan keluhan
badan lemah. Pasien tidak dapat makan dan minum sejak 4 hari sebelumnya oleh karena
setiap makanan yang masuk dimuntahkannya. Pasien mengaku terlambat haid selama 2
bulan dan telah melakukan pemeriksaan kehamilan dengan hasil positif. Komplikasi yang
dapat terjadi pada pasien ini adalah ?
a. Hiperbilirubinemia
b. Hipercloremia
c. Hiperkalemia
d. Hipernatremia
e. Ketonuria
61. Wanita 25 tahun dating ke IGD puskesmas karang pule dengan keluhan perdarahan
pervaginam berwarna kecoklatan yang dialami sejak 1 hari sebelumnya. Pasien baju saja
menikah dan terlambat haid 2 bulan. Dari pemeriksaan ginekologis didapatkan porsio
tertutup dan perdarahan minimal. Apakh diagnosis yang sesuai pada kasus diatas?
a. Abortus infeksiosa
b. Abortus inkomplit
c. Abortus iminens
d. Abortus insipient
e. Abortus habitualis
62. Seorang anak peremuan berumun 2 tahun dengan BB 13 kg dating ke IGD dengan
keluhan demam tinggi dan kesdaran menurun. Pada saat akan dilakukan pemeriksaan
anak mengalami kejang seluruh tubuh. Pada pemeriksaan kaku kuduk (+). Apakah
antibiotika empiric lini pertama yang direkomendasikan untuk kasus meningitis diatas?
“Bangkit untuk LULUS”
20th
Vena’s

a. Ampisilin 100 mg/ kgBB/ hari, dibagi 4 dosis


b. Ampisilin 200 mg/ kgBB/ hari, dibagi 4 dosis
c. Ampisilin 200 mg/ kgBB/ hari, dibagi 4 dosis kombinasi dengan cefotaxime 200
mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis
d. Ampisilin 200 mg/ kgBB/ hari, dibagi 4 dosis kombinasi dengan kloramphenicol 100
mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis
e. cefotaxime 200 mg/kgBB/hari dibagi 3-4 dosis
63. seorang laki-laki berusia 20 tahun dating ke IRD RSUP NTB dengan keluhan mengalami
KLL. Pada pemeriksaan fisik didapatkan floating maxilla +. Berdasarkan pemeriksaan
penunjang didapatkan fraktur transversal meulas melalui lantai rongga sinus maksila
diatas apical …….. (ga kebaca) palatum dan prosesus ptengoid dari struktur tengkorak
wajah diatasnya.

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien diatas?


a. Fraktur Le Fort I
b. Fraktur Le Fort II
c. Fraktur Le Fort III
d. Fraktur Le Fort IV
e. Fraktur Le Fort V
64. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan KLL. Perut
mengalami memar dan nyeri yang hebat. Dokter mencurigai adanaya perdarahan di
abdomen. Apakah jenis px penunjang abdomen yang paling mudah dan cepat dalam
memeriksa adanya perdarahan intraperitoneal?
a. DPL
b. CT scan abdomen dengan kontras
c. Laparotomi
d. FAST
e. MRI

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

65. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dating control ke poli bedah setelah mengalami luka
bakar. Pasien dinyatakan sembuh dari perawatan lukan bakar di rumah sakit. Luka telah
menutup. Apakah masalah yang sering dihadapi pasca mengalami luka bakar?
a. Keseimbangan cairan
b. Infeksi
c. Penutupan luka
d. Kontraktur
e. Gangguan airway
66. Seorang laki2 50 tahun dating ke UGD dengan keluhan lebuh di beberapa bagian tubuh
dan genital sejak 3 hari yang lalu. Gejala disertai dengan rasa panas terbakar. Riwayat
pernah mengalami keluhan serupa 1 tahun yang lalu setelah penderita mengkonsumsi
obat sakit gigi yang dibeli diwarung. Pada px fisik dermatologis didapatkan plak hitam
keunguan berbentuk anular multiple…… diseratai …… kendor. Apakah diagnosis yang
paling memungkinkan sesuai gambar?

a. Tinea korporis vesikobulosa


b. Erita multiforme mayor
c. Fixed drug eruption tipe bula
d. Eritem multiforme minor
e. Steve Johnson syndrome
67. Seorang laki-laki 16 tahundatan dengan keluhan lepih di badannya sejak 1 hari yang lalu.
Pada anamnesis lengkap dan pemeriksaan fisik dokter mendiagnosa banding penderita
dengan vesikobulosa autoimun. Apakah Px penunjang sederhana yang paling tepat sesuai
gambar?

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

a. Pemeriksaan gram
b. Pemeriksaan tzanck
c. Pemeriksaan KOH
d. Pemeriksaan BTA
e. Pemeriksaan NaCl
68. Seorang anak laki-laki 4 tahun dating ke UGD dengan keluhan bengkak pada wajah.
Keluhan dirasakan stengan jam setelah penderita mengkonsumsi udang. Tidak disertai
bentol gatal di badan. Apakh diagnosis yang paling tepat pada pasien tsb?

a. Dermatitis kontak alergi


b. Angioudem
c. Urtikaria
d. Dermatitis kotak iritan
e. Dermatitis fotokontak alergi
69. Seorang pasien pria usia 30 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami KLL. Didapatkan
pemerikasaan radiologi foto cervical pada pasien dengan hasil sebagai berikut. Fraktur
apakah yang diperlihatkan pada foto cervical?

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

a. Jefferson fracture
b. Burst fracture
c. Teardrop fracture
d. Clay shoveller fracture
e. Hangman’s fracture
70. Seorang pasien laku-laki berusia 47 tahun diperiksakan ke UGD dengan keluhan sesak
nafas. Nafas pendek2 sejak 2 hari yang lalu. Terdapat riwayat cirrhosis hepatic tekait ….
(ga kebaca) keluhan ini. Pasien sering menjalani tindakan thoracosintesis pada sisi kanan
…. Hidrothorac …. Pada pasien dilakukan foto thorak dengan gambaran sbagai berikut.
Gambaran apakah yang paling tepat ditunjukan pada hemithorax dextra?

a. Hemothorac
b. Penumothorac
c. Hidropneumothorac
d. Abses pulmo
e. bulla

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

71. Ny Y berusia 55 tahun datang ke IRD RSUP NTB dengan keluhan batuk darah sebanyak
(ngeblur). Setiap batuk keluar darah sekitar satu sendok makan. Pasien juga mengeluh
demam tinggi dan batuk berdahak kehijauan sejak 5 hari ini. Riwayat batuh berdahak dan
batuk berdarah berulang (ngeblur). Pada pemeriksaan fisikdidapatkan clubbing finger dan
foetor ex ore. Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan suara napas brhonkial disertai ronkhi
basah kasar pada lapangan bawah paru kanan.

Apakah kemungkinan penyebab batuk darah pada pasien tersebut?

a. Pneumonia lobaris
b. Bronkiektasis terinfeksi
c. Bekas TB paru
d. Tumor paru kanan
e. Abses paru kanan

72. seorang wanita 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan sesak dan batuk darah.
Batuk darah berbuih warna merah muda. tidak didapatkan riwayat sesak dan batuk darah
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum gelisah, tensi 200/120, frekuensi
nadi 120x/menit, frekuensi napas 40x/menit. Pada pmeriksaan fisik paru didapatkan ronki pada
lapangan paru. Apakah penyebab batuk darah pada pasien tersebut?

a. emboli paru

b. edema paru

c. pneumonia

d. bronchitis kronis

e. tb paru

73. tuan E berusia 70 tahun datang ke polikliik paru RSUP NTB dengan keluhan batuk darah
warna merah segar sebanyak kira-kira 4 gelas. Selain itu pasien juga mengeluh batuk berdahak
sejak 6 bulan terakhir, sesak napas sejak 1 bulan terakhir, berat badan turun drastis sejak 2 bulan
terakhir. Saat di ruang rawat inap, pasien mengalami batuk darah dengan jumlah yang banyak
dan sesak. Pada pemeriksaan paru didapatkan ronkhi pada seluruh lapang paru. Apakah

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?


a. sufokasi

b. penyebaran ke paru yang sehat

c. syok hipovolemik

d. atelektasis

e. aspirasi

74. tuan E berusia 70 tahun datang ke polikliik paru RSUP NTB dengan keluhan batuk darah
warna merah segar sebanyak kira-kira 4 gelas. Selain itu pasien juga mengeluh batuk berdahak
sejak 6 bulan terakhir, sesak napas sejak 1 bulan terakhir, berat badan turun drastis sejak 2 bulan
terakhir. Berdasarkan derajat Pursell termasuk derajat berapa batuk darah tuan E?

a. derajat 1

b. derajat 2

c. derajat 3

d. derajat 4

e. massif

75. penyalahgunaan alkohol dapat menimbulkan beberapa dampak yang merugikan. Dampak
penyalahgunaan alcohol dapat dialami oleh orang yang dala fase intoksikasi maupun pada fase
maupun pada fase putus zat.

Manakah dari yang tercantum di bawah ini muncul pada delirium tremens tetapi tidak selalu
tampak pada bentuk lepas zat alcohol yang lebih ringan?

a. demam
b. hipertensi
c. takikardi
d. kejang
e. halusinasi visual

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

76. seorang wanita 30 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kamar mandi. Hasil olah TKP
polisi menyatakan tidak ada kecurigaan pembunuhan namun keluarga almarhum tetap
menginginkan otopsi untuk menemukan penyebab kematian karena adik almarhum mengakui
masih berkomunikasi dengan almarhum 2 jam sebelum ditemukan meninggal. Apakah jenis
ototpsi tersebut berdasarkan UU No. 36 tahun 2009?
a. otopsi anatomic

b. Otopsi klinis

c. otopsi medikolegal

d. parsial otopsi

e. komplit otopsi

77. seorang laki-laki dibawa ke IGD Rumah Sakit oleh teman-teman karena mengeluh lemas dan
sesak yang terjadi tibatiba sejak 3 jam yang lalu. Pasien merasa sulit untuk mengambil napas dan
merasa bernapas pendek-pendek. Tidak didapatkan riwayat trauma, sesak, batuk, maupun
demam tinggi. Saat diwawacarai di UGD pasien tampak bingung dan mengantuk, sempoyongan
serta berbicara kurang jelas. Menurut temn-teman yang mengantar, kesadaran pasien saat di kos
sebelumnya baik dan tidak ada riwayat sakit pasien sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak kesakitan dan terdapat banyak bekas sayatan di kulit lengan dan perut.
Tekanan darah 70/50 mmhg, rr 30x/menit, suhu 36C, pupil miosis.

Maka diagnosis pada pasien tersebut?

a. Delirium
b. Adiksi
c. Kondisi lepas zat
d. Harmful use
e. Demensia

78. seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke uGD dengan keluhan kaku pada (tidak
terbaca) mulutnya sejak 2 hari. Pada pemeriksaan didapatkan trismus, suhu rektal 36 dan
didapatkan luka diameter 5 cm di kakinya karena terkena paku saat bekerja di bangunan.

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

Pasien didiagnosis tetanus. Berdasarkan pattel joeg derajat berapakah tetanus yang terjadi
pada pasien tersebut ?

a. derajat 1
b. derajat 2
c. derajat 3
d. derajat 4
e. derajat 5

79. Seorang laki-laki berusia 45 tahun 50 kg datang ke UGD dengan keluhan kejang pada
seluruh tubuh, disertai kaku pada mulutnya, tidak bisa membuka mulut sejak satu hari, pada
peeriksaan didapatkan trismus dan opistotonus, suhu 38 dan didapatkan abses pada gigi molar
kanan. Untuk mengurangi keluhan pada tetanus, obat pilihan apa yang dapat diberikan ?

a) MgSO4
b) Diazepam
c) Phenitoin
d) Karbamazepin
e) Lamotrigine

80. Seorang laki-laki berusia 45 tahun 50 kg datang ke UGD dengan keluhan kejang pada
seluruh tubuh, disertai kaku pada mulutnya, tidak bisa membuka mulut sejak satu hari, pada
peeriksaan didapatkan trismus dan opistotonus, suhu 38 dan didapatkan abses pada gigi molar
kanan. Pilihan terapi yang tepat pada pasien ini adalah ?

a) Ketokonazol, penisilin, HITG, MgSO4, Parasetamol


b) Metronidazol, Penisilin, HITG, Diazepam, Parasetamol
c) Metronidazol, Penisilin, HITG, Bacloven, Parasetamol
d) Metronidazol, ciprofloksasin, ATS, Diazepam, Parasetamol
e) Ceptriakson, penisilin, HITG, MgSO4, Parasetamol

81. Seorang laki-laki berusia 48 tahun /50 kg datang ke UGD dengan keluhan kejang pada
seluruh tubuh disertai kaku pada mulutnya, tidak bisa membuka mulut sejak 1 hari ini. Pada

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

pemeriksaan didapatkan trismus dan epitotonus, tensi 120/80, nadi 130, RR 24, suhu 38, dan
didapatkan abses pada gigi molar 3 kanan. Pasien diagnosis tetanus.

Prognosis pada pasien ini adalah

a. Mortalitas 10%
b. Mortalitas 20%
c. Mortalitas 30%
d. Mortalitas 40%
e. Mortalitas 50%

82. seorang laki-laki berusia 20 tahun mengalami kelumpuhan pada anggota gerak bagian bawah
sudah 1 hari, dirawat di RS. Pasien dirawat dengan DHF. Pada pemeriksaan didapatkan motorik
ekstremitas atas 5/5 dan bawah 3/3. Reflex fisiologgis +1/+1, patologis -/-

Terapi yang tepat pada pasien

a. Meticobalamin
b. Dexamethasone
c. Intravenous immunoglobulin
d. Metilprednisolon
e. cyclosporine

83. Seorang laki-laki berusia 10 tahun mengalami kelumpuhan ppada anggota gerak bagian
bawah sisi kanan sejak 1 hari, pasien 1 minggu sebelumnya mengalami batuk, pilek, demam,
nyeri otot dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan didapatkan motorik ekstremitas atas 5/5, motorik
ekstremitas bawah 2/5. Reflex fisiologis +1/+1, reflex patologis -/-.

Kemungkinan diagnosis pasien adalah

a. tick paralysis
b. GBS
c. Poliomielitis
d. Miastenia Gravis
e. Miller Fisher Syndrome

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

84. seorang wanita berusia 29 tahun datang ke poliklinik puskesmas dengan keluhan kedua
kelopak sering menutup terutama pada siang sampai sore hari, namun pagi hari membaik dan
saat istirahat. Pada pemeriksaan didapatkan ptosis kedua mata. Pada pemeriksaan ice pack test
ptosis membaik.

Penyebab terjadinya kelainan pada wanita tersebut adalah

a. adanya antibody GQ1b


b. adanya antibody reseptor asetilkolin
c. adanya antibody reseptor MuSK
d. adanya antibody anti-GM1
e. adanya antibody anti-GM1b

85. seorang wanita berusia 29 tahun datang ke poliklinik puskesmas dengan keluhan kedua
kelopak sering menutup terutama pada siang sampai sore hari, namun pagi hari membaik dan
saat istirahat. Pada pemeriksaan didapatkan ptosis kedua mata.

Untuk menegakkan diagnosis, pemeriksaan yang dilakukan adalah

a. tes tensilon
b. tes watenberg
c. tes EMG-RNS
d. Tes Ach reseptor antibody
e. Tes kinin

86. seorang wanita berusia 29 tahun datang ke poliklinik puskesmas dengan keluhan kedua
kelopak sering menutup terutama pada siang sampai sore hari, namun pagi hari membaik dan
saat istirahat. Pada pemeriksaan didapatkan ptosis kedua mata. Pada pemeriksaan ice pack test
ptosis membaik.

Terapi yang tepat adalah

a. meticobalamin
b. dexamethasone
c. pyridostigmin bromide
d. metilprednisolon
“Bangkit untuk LULUS”
20th
Vena’s

e. cyclosporine
a. trauma masa kanak
87. Seorang perempuan berusia 42 tahun mendaftarkan diri ke poli bedah RS untuk ........ Setelah
operasi pasien sempat merasa sesak, sulit bernapas, napas pendek dan berat, dan didiagnosis
emboli pulmoner. Dua hari kemudian pasien dikonsulkan ke bagian psikiatri sehingga pasien
mengalami tremor berat hingga mengganggu pemasangan infus di tangannya. Pasien juga
melihat kumpulan ular ...... dan semut-semut mengerubunginya sehingga membuat pasien merasa
ketakukan.
Apakah riwayat gangguan di masa lalu yang perlu digali dari pasien?
a. Penggunaan alkohol
b. Depresi
c. Penggunaan LSD
d. Skizofrenia
e. Trauma masa kanak dini
88. seorang wanita berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada kaki kanan
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sejak 30 menit yang lalu. Nyeri dirasakan terus
menerus. Pada px didapatkan T 120/80, N 80 RR 20 T 38. Sisapatkan nyeri pada daerah tibia
kanan.

Bagaimana prinsip pemberian analgesic

a. menimbulkan efek mengantuk, control nyeri moderat, minimal efek samping


b. tak ada efek samping, aktivitas tetap baik, control nyeri moderat
c. control nyeri adekuat, aktivitas tak terganggu, fungsi organ tak terganggu, minimal efek
samping, multimotil
d. control nyeri sesuai kebutuhan, multimodal, tak ada efek samping
e. menimbulkan sensasi mengantuk dan control nyeri yang adekuat

89. seorang wanita berusia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari ini.
Nyeri dirasakan terus menerus dan tidak terlokalisir. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/80, N
80 RR 20, T 36, didapatkan nyeri pada seluruh abdomen. Berdasarkan konsep IASP.

Apakah yang dimaksud dengan nyeri menurut IASP?

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

A. Nyeri adalah perasaan yang bersifat subjektif, dimana individu akan mempelajari nyeri
berdasarkan pengalaman yang langsung dan berhubungan dengan luka
B. Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, yang
berkaitan dengan kerusakan jaringan yang nyata atau berpotensi untuk menimbulkan
kerusakan jaringan
C. Nyeri adalah alarm terhadap penyakit yang sebenarnya.
D. Nyeri adalah luka yang ditimbulkan oleh kerusakan jaringan yang membutuhkan
penanganan yang holistic.
E. Nyeri adalah sensasi yang dirasakan akibat adanya kerusakan jaringan dan diperlukan
analgetik untuk penanganannya.

90. seorang laki-laki usia 20 tahun meninggal dunia di dalam kamar hotel. Dilakukan
pemeriksaan oleh dokter Adi Sp.F sebagai berikut. Tidak ditemukan luka-luka, terdapat lumen
pin point pada arteri koroner sinistra. Hasil lab: tampak serat otot nekrotik, bergelombang,
granulasi sitoplasma, infiltrasi leukosit. Tes narkoba negative.

Apakah manner of death pada kasus tersebut

a. Wajar
b. tidak wajar
c. kecelakaan
d. keracunan
e. bunuh diri

91. seorang wanita berusia 50 tahun berobat ke UGD Puskesmas dengan keluhan nyeri dada kiri
sejak 2 jam yang lalu. Dokter kemudian memberikan injeksi metamizole. Beberapa saat
kemudian pasien mendadak pingsan. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 60x/palpasi, nadi
129x/menit, lemah angkat, RR dangkal. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

a. syok anafilaktik
b. syok kardiogenik
c. syok neurogenic
d. syok hipovolemik
e. syok sepsis

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

92. seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di UGD dengan diare berat. Pasien kemudian
dilakukan resusitasi cairan, didapatkan tensi 70/palpasi, nadi 120x/menit, RR 30X/menit, suhu
36 derajat C, urine 1,5 cc/kgbb/jam. Berapa kebutuhan cairan kristaloid yang dibutuhkan untuk
menangani pasien tersebut.

a. 20 cc/kgbb/30 menit diulang 2 kali dengan memakai cairan RL


b. 20 cc/kgbb/30 menit dengan memakai cairan RL
c. 20 tetes per menit dengan memakai cairan RL
d. 1 liter per hari dengan memakai cairan RL
e. 1 liter per jam dengan memakai cairan RL hingga hemodinamik stabil
93. seorang wanita umur 67 tahun dibawa oleh cucunya ke UGD dengan kondisi tidak sadarkan
diri sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien memiliki TB tetapi tidak rutin minum obat.
Tiga hari terakhir pasien memang sulit makan karena batuk berdahak dan demam tinggi.
Kesadaran spoor, TD 80/50 mmHg, N 120x/menit, RR 38x/menit, T 38,8⁰C. Problem yang
paling tepat dari pasien ini adalah:

a. Infeksi
b. Sirs
c. Sepsis
d. Syok septik
e. Severe sepsis
94. seorang laki-laki 68 tahun ditemukan oleh keluarganya dalam keadaan tidak sadar di
rumahnya 3 jam yang lalu. Beberapa hari terakhir pasien tampak lemah, sering kencing malam
hari, malas makan dan minum. Tidak diketahui dengan pasti riwayat DM sebelumnya, tetapi
adiknya memang menderita DM dengan komplikasi dan telah meninggal 2 tahun yang lalu.
Pemeriksaan gula darah 850 mg/dl, ketonuria negative. Diagnosis yang paling mungkin pada
kasus ini adalah

a. Hipoglikemia
b. Ketoasidosis diabetikum
c. Hyperosmolar hiperglikemik state
d. Koma hepatikum
e. Stroke hemorrhagic
95. seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan muntah darah. Muntah warna hitam
volume 200 cc sebanyak 4 kali. BAB hitam sejak kemarin. Pasien rutin mengonsumsi

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

meloksikam untuk nyeri asam uratnya. Pada evaluasi awal didapatkan skor Blactford 7.
Tatalaksana penting untuk menyetop perdarahan yang terjadi pada pasien ini adalah pemberian

a. Bolus dan drip omeprazole


b. Bolus dan drip octreotide
c. Drip somatostatin
d. Transfuse whole blood
e. Drip asam tranexamat acid
96. seorang laki-laki 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu dan
memberat sejak 2 hari. Pasien tampak sianosis, somnolen TD 80/50 mmHg, nadi 120x/menit, RR
40x/meni, suhu 36,7⁰C. Didapatkan ronchi basah halus pada kedua lapangan paru, asites, dan
edema tungkai. Kemungkinan syok yang terjadi pada pasien ini adalah

a. Hipovolemik
b. Septik
c. Kardiogenik
d. Distributive
e. Neurogenic
97. seorang laki-laki 22 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan muntah hebat sejak kemarin.
Pasien memiliki riwayat tumor otak dan menolak tindakan operasi. Muntah tidak diawali dengan
mual. Obat anti vomiting yang tepat diberikan pada pasien ini adalah

a. Dipenhidramin
b. Deksametason
c. Domperidon
d. Ondansetron
e. Metocloperamid
98. seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran dengan onset mendadak saat aktivitas. Pada pemeriksaan tanda vtal
didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 92x/menit, frekuensi pernapasan
24x/menit dan suhu aksiler 37,2oC. Pada pemeriksaan status neurologis didapatkan GCS
E2V3M5, pupil bulat anisokor, diameter 3 mm/5 mm, reflex cahaya pupil negative pada mata
kiri, dan tipe pernapasan central neurogenic hyperventilation. Pada tahap apakah herniasi yang
dialami oleh pasien tersebut?

a. Prefrontal
b. Diensefalon

“Bangkit untuk LULUS”


20th
Vena’s

c. Mesensefalon
d. Pons
e. Medulla oblongata
99. seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
penurunan kesadaran dengan onset mendadak saat aktivitas. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 200/120 mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi pernapasan
19x/menit irregular, suhu aksiler 36,70C. Setelah dilakukan pemeriksaan status neurologis
lengkap dan pemeriksaan CT scan kepala tanpa kontras, pasien didiagnosis stroke perdarahan
intraserebral dengan herniasi pada tahap diensefalik. Tipe pernapasan apakah pada tahap herniasi
tersebut?

a. Biot
b. Ataxic
c. Apneustic
d. Cheyne stoke
e. Central neurogenic hyperventilation
100. seorang wanita 28 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya dengan keluhan sesak dan sulit
menelan disertai lemah pada kedua kaki dan tangannya. Pada pemeriksaan didapatkan TD
100/70, nadi 130, RR 25, Tax 36,5o C, GCS E4 V5 M6, motorik ekstremitas atas dan bawah 1/1,
reflek muntah -/-, reflek fisiologis +2/+2, reflek patologis -/-. Pada uji tensilon hasilnya (+).
Tatalaksana yang tepat adalah

a. Stabilisasi ABC lanjut oksigen, lanjut pasang NGT, kemudian injeksi metilprednisolon,
lanjut IV Ig selama 7 hari
b. Stabilisasi ABC lanjut pemberian oksigen, lanjut intubasi, lanjut injeksi metilprednisolon,
kemudian IV Ig selama 5 hari
c. Stabilisasi ABC kemudian oksigen, kemudian intubasi dan pasang NGT, kemudian
injeksi metilprednisolon, kemudian IV Ig selama 5 hari
d. Stabilisasi ABC kemudian oksigen, pasang NGT, kemudian injeksi metilprednisolon
kemudian IV Ig selama 5 hari
e. Stabilisasi ABC, kemudian oksigen, pasang NGT, kemudian injeksi metilprednisolon
kemudian IV Ig selama 10 hari.

“Bangkit untuk LULUS”


20th

Anda mungkin juga menyukai