Abstrak
Preeklampsia merupakan suatu sindrom yang ditandai dengan hipertensi dan proteinuria setelah umur kehamilan 20
minggu dan dapat disertai dengan kerusakan organ. Preeklampsia disebabkan oleh interaksi faktor genetik, imunologik, gizi,
infeksi dan faktor-faktor resiko. Kriteria preeklampsia berat adalah tekanan darah 160/110 mmHg dan proteinuria 5
gram/liter, disertai tanda kerusakan organ. Kehamilan kembar dapat menyebabkan peningkatan insidensi hipertensi pada
kehamilan. Pasien wanita, 28 tahun diantar ke Rumah Sakit Abdul Moeloek oleh keluarganya dengan keluhan ingin
melahirkan dengan darah tinggi. Indeks gestosis pada pasien ini adalah 7. Diagnosis pada pasien ini adalah Gravida 2 Partus 0
Abortus 1 (G2P0A1) hamil 38 minggu inpartu kala I fase laten dengan preeklampsi berat janin gemelli hidup presentasi
kepala. Pasien mendapatkan penatalaksanaan aktif setelah mendapat terapi medikamentosa dan observatif. Terapi
medikamentosa terdiri atas MgSO4 dan nifedipine. Diagnosis dan penatalaksanaan pada kasus ini telah disesuaikan dengan
referensi.
Korespondensi: Intan Mayangsari, S.Ked, alamat Jl. Bukit raya, Perum bukit beringin raya, RE 30/ No 8, Kemiling, Bandar
Lampung, HP 085379460520, e-mail Intanm.sari@yahoo.com
Pendahuluan
aktivasi penggumpalan dan fibrinolisis.
Preeklampsia merupakan kelainan
Preeklampsia juga dihubungkan dengan
multisistem spesifik pada kehamilan, ditandai
pembentukan blocking antibodies terhadap
oleh timbulnya hipertensi dan proteinuria
antigen plasenta yang tidak sempurna. Faktor
setelah umur kehamilan 20 minggu. Kelainan
genetik berperan atas terjadinya preeklampsia
ini dianggap berat jika tekanan darah dan
karena preeklampsia hanya terjadi pada
proteinuria meningkat secara bermakna atau
manusia dan terjadi peningkatan resiko
terdapat tanda-tanda kerusakan organ.
preeklampsia pada anak-anak dari ibu yang
Preeklampsia merupakan sindrom yang
menderita preeklampsia.3
muncul ditrimester kedua kehamilan yang
Penyebab terjadinya preeklampsia tidak
selalu pulih diperiode postnatal.1,2
hanya disebabkan oleh satu faktor saja
Preeklampsia belum memiliki etiologi
melainkan banyak faktor yang menyebabkan
yang jelas. Beberapa hipotesa etiologi
terjadinya preeklampsia. Diabetes mellitus,
preeklampsia, antara lain genetik, imunologik,
mola hidatidosa, kehamilan ganda, hidrops
gizi dan infeksi, serta adanya faktor-faktor
fetalis, umur lebih dari 35 tahun dan obesitas
resiko. Pada preekelampsia, diduga terjadi
merupakan faktor predisposisi untuk
kerusakan endotel vaskuler sehingga terjadi 4
terjadinya preeklampsia. Beberapa faktor
penurunan produksi prostasiklin (PGI-2),
resiko preeklampsia, seperti primigravida atau