Sel yang pertumbuhannya belum diarahkan (unspecialized, undifferentiated) memiliki 2 ciri khas: 1. Mampu memperbaharui diri dalam biakan untuk waktu tidak terbatas 2. Mampu menghasilkan beranekaragam keturunan spesifik Sel punca embrionik (embrionic stem cells) Sel punca dewasa (adult stem cells) Sel punca hasil reprogram sel somatik (induced pluripotent stem cells/IPS) Diambil dari bagian dalam blastokista yaitu inner mast (embryoblast) Banyak berasal dari embrio terluang (spare embrios) sisa dari in vitro fertilization (IVF) Memiliki masalah etik terbanyak Dapat diperoleh dengan teknik somatic cell nuclear transfer (SCNT) yang bersifat aseksual tanpa fertilisasi, prosesnya disebut kloning Pada SCNT inti sel somatik dimasukkan ke dalam sel telur yang sudah dikeluarkan intinya sehingga terjadi fusi, terjadi pembelahan dan terbentuk blastokista Bila dikultur pada media yang tepat, sel ini tetap undifferentiated/unspecialized Differensiasi dari sel punca embrionik dapat dikontrol melalui: komposisi media kultur perubahan permukaan plate kultur modifikasi sel dengan insersi gen tertentu Sel punca yang terdapat dalam beberapa jaringan dan organ yang berfungsi untuk mengganti sel-sel yang rusak atau mati Ditemukan di sumsum tulang, darah, kulit, hati, otak, darah tali pusat dan plasenta Jumlahnya sedikit Berasal dari sel somatik yang di reprogram sehingga bersifat pluripotent Ditemukan oleh Shinya Yamanaka pada tahun 2007 Masalah etiknya sedikit Penelitian biomedik Pengembangan obat baru dan pengujian toksisitas Upaya pengobatan Ketiga kelompok sel punca memiliki masalah etik masing-masing Masalah paling besar pada sel punca embrionik Pada sel punca embrionik embrio akan dimusnahkan !!! Diperbolehkan dengan menekankan pada manfaat besar untuk umat manusia, alasannya Menggunakan embrio terluang dari program IVF(daripada dibuang) Pandangan bahwa embrio sampai umur 14 hari masih diragukan status personanya. Adanya kewajiban untuk menghormati kehidupan manusia sehingga memusnahkan embrio manusia dipandang tidak etis Pandangan bahwa tidak etis untuk menyembuhkan orang lain dengan cara membunuh yg lain (instrumentalisasi manusia). Embrio muda yang terdiri dari beberapa sel saja merupakan kehidupan baru yg berbeda dari ayah dan ibunya Embrio muda adalah persona dalam potensi aktual sehingga orang tua tidak berhak memberi izin untuk memakai embrio muda tersebut Hidup adalah hak asasi paling dasar, hak asasi diberikan oleh tuhan bukan oleh seseorang atau lembaga Embrio muda telah membawa identitas genomik yg akan dibawa seumur hidup Dibeberapa negara mudah dibuat yang seharusnya dibuat sesuai dengan jumlah yang akan diimplantasikan Tetap merupakan instrumentalisasi kehidupan manusia Dapat terjadi kolusi antara klinik fertilisasi denga lab penelitian yang sulit dikontrol Penelitian sel punca bertujuan untuk menangani penyakit2 degeneratif seperti parkinson, alzeimer, DM, kanker dsbnya sehingga usia manusia bertambah. Muncul masalah demografi, ekonomi, psikologis Bila sel punca berhasil siklus hidup manusia lebih panjang dan sukar diisi serta diberi makna, apakah kita akan lebih bahagia? Terapi baru akan mahal sehingga terjadi ketidakadilan karena hanya dinikmati untuk golongan yang mampu, pertanyaan untuk penelitian berbiaya mahal yg dibiayai dari uang rakyat Sumber sel punca yang digunakan untuk pelayanan adalah sel punca non embrionik dari manusia Dapat digunakan untuk diri sendiri atau orang lain disertai dengan inform consent Tatacara pengambilan, penyimpanan, penggunaan sel punca harus memenuhi persyaratan Mengenai penyelenggaraan bank sel punca darah tali pusat Ada aturan dan persyaratan yang jelas