Anda di halaman 1dari 35

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK LOKOMOSI (VII)


EDISI KE VIII TAHUN 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
BUKU PANDUAN MAHASISWA
BLOK LOKOMOSI (VIII)
EDISI KE VIII TAHUN 2015

KOORDINATOR :

dr. Hadian Rahman

PENGELOLA BLOK :

dr. Triana Dyah Cahyawati, SpRad

dr. Fathul Djannah, SpPA

dr. Muthia Cenderadewi

dr. Ni Ketut Wilmayani

ANGGOTA BLOK :

dr. Arfi Syamsun, Sp. KF,. M.Si. Med

dr. Herpan Syafii Harahap, Sp.S

dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S

dr. Harman J, Sp.Onk.Rad

dr. Yanna Indrayana, Sp.JP

dr. Ida Lestari Harahap, M.Si

dr. Lale Maulin Prihatina

2
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
hikmat dan kekuatan-Nya sehingga kami dapat melakukan revisi terhadap Buku Panduan Blok
VII (Lokomosi) ini tepat pada waktunya. Buku panduan ini disusun dalam rangka menunjang
proses pembelajaran berbasis kompetensi yang telah diterapkan di Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram sejak tahun 2007, yang dalam perjalanannya terus mengalami
perkembangan.

Pada Blok Lokomosi ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan mengenai dasar
pergerakan tubuh, keseimbangan, dan pengaturannya. Blok ini berjalan selama tujuh minggu
yang terbagi menjadi enam minggu efektif dan satu minggu ujian, dengan enam skenario yang
akan menjadi dasar pembelajaran dalam kegiatan tutorial. Setelah melalui blok ini, mahasiswa
diharapkan lebih memahami ilmu dasar yang terkait dengan sistem muskuloskeletal, saraf, serta
integumen, sebagai dasar untuk lebih memahami blok selanjutnya khususnya blok neuropsikiatri
dan blok muskuloskeletal.

Semoga Blok Lokomosi ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan pembelajaran
kepada mahasiswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Mataram, 28 Agustus 2015

Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UNRAM

dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K)

NIP. 195204091980031010

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 3


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 4
TATA TERTIB BLOK............................................................................................................................ 5
GAMBARAN UMUM BLOK................................................................................................................. 5
PRIOR KNOWLEDGE ........................................................................................................................... 6
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN ................................................................................................... 6
MATRIKS KURIKULUM DAN LEVEL KOMPETENSI....................................................................... 7
TOPIC TREE ........................................................................................................................................ 13
PENILAIAN MAHASISWA ................................................................................................................. 13
JADWAL BLOK .................................................................................................................................. 15
SUMBER BELAJAR ............................................................................................................................ 22
DAFTAR NAMA TUTOR BLOK LOKOMOSI TAHUN 2014............................................................. 23
PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN.................................................................................................... 23
PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN ............................................................................. 24
A. Kunjungan Lapangan ke Bagian Ortopedi RSUP NTB ................................................................... 24
B. Program ASHAR ........................................................................................................................... 24
TRIGGER TUTORIAL ......................................................................................................................... 26
SKENARIO 1.................................................................................................................................... 26
SKENARIO II ................................................................................................................................... 29
Skenario III ....................................................................................................................................... 30
Skenario IV ....................................................................................................................................... 32
Skenario V ........................................................................................................................................ 34
Skenario VI ....................................................................................................................................... 35

4
TATA TERTIB BLOK

1. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di fakultas dan


laboratorium penyelenggara kegiatan blok (praktikum dan keterampilan medik)
2. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu pada semua kegiatan blok
3. Mahasiswa wajib memenuhi persyaratan mengikuti ujian blok (teori dan praktikum) :

Kehadiran dalam masing-masing komponen ≥ 80%, dengan alasan ketidakhadiran yang


dapat diterima (maksimal 20%) sebagai berikut:

a. Orang tua kandung meninggal

b. Mahasiswa yang bersangkutan menikah

c. Sakit dengan surat keterangan dokter

- Surat keterangan dokter paling lambat diserahkan 1 hari setelah sakit.

d. Mendapatkan penugasan dari Fakultas

GAMBARAN UMUM BLOK

Sistem lokomosi merupakan merupakan salah satu dasar yang wajib diketahui untuk memahami
berbagai penyakit dan penyimpangan yang mengakibatkan gangguan di sistem lokomosi tubuh
manusia. Berbagai kelainan pada tingkat seluler akan dapat berlanjut menjadi
perubahan/gangguan pada jaringan dan organ tubuh yang terlibat dalam sistem muskuloskeletal.
Hal itu kelak menimbulkan gejala dan tanda penyakit.

Pada blok lokomosi ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengetahuan mengenai dasar
pergerakan tubuh, keseimbangan dan pengaturannya. Blok ini merupakan blok ke VII dari XXI
blok yang ada di FK UNRAM, dan ditempuh pada saat memasuki semester III. Blok ini akan
berjalan selama 7 minggu, selama prosesnya terdapat 6 skenario yang akan menjadi sumber
pembelajaran dalam kegiatan tutorial. Setelah berjalannya blok ini mahasiswa diharapkan lebih
memahami ilmu dasar yang terkait dengan sistem muskuloskeletal, saraf, serta integumen

5
sebagai dasar untuk lebih memahami blok selanjutnya khususnya blok neuropsikiatri dan blok
muskuloskeletal.

Adapun tujuan pelaksanaan blok ini antara lain sebagai berikut :


1. Mahasiswa mampu menjelaskan masalah kesehatan baik secara molekuler maupun seluler
melalui pemahaman mekanisme normal dalam tubuh
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pengobatan secara fisiologis dan molekuler
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar yang berhubungan
dengan terjadinya masalah kesehatan beserta patogenesis dan patofisiologinya
4. Mahasiswa mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan terbaru
5. Mahasiswa mampu menerapkan keterampilan dasar dalam menilai data untuk melakukan
validasi informasi ilmiah secara sistematik
6. Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik dasar : kesan umum, postur tubuh, gait,
refleks normal, fungsi sensoris taktil

PRIOR KNOWLEDGE

1. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis sel dan fungsinya


2. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai macam-macam sel otot serta fungsinya
3. Sudah mendapatkan pengetahuan mengenai struktur, jenis serta fungsi sel syaraf
4. sudah mendapatkan pengetahuan mengenai metabolisme sel
5. sudah mendapatkan pengetahuan mengenai terminologi anatomi

HUBUNGAN DENGAN BLOK LAIN

Blok sebelumnya :
- Blok Keterampilan Belajar
- Blok Biomedik
- Blok Homeostasis
- Blok Pertahanan Tubuh
- Blok Metabolisme dan Energi
- Blok Sirkulasi dan Distribusi
Blok sesudahnya :
6
- Blok Perilaku
- Blok Muskuloskeletal dan Integumen
- Blok Indera
Cabang ilmu yang mendukung :
- Fisiologi - Radiologi
- Anatomi - Traumatologi
- Histologi - Orthopedi
- Biokimia - Neurologi
- Patologi anatomi - Ilmu Kesehatan Masyarakat

MATRIKS KURIKULUM DAN LEVEL KOMPETENSI


N Kajian Luaran Metode Belajar Mengajar Lev Cabang Metode
o Pembelajaran el Ilmu Penilaian
(Learning Ku Tu Pr Tr Pe Kunju Ko Terkait
Outcome) yang lia tor akt am nu ngan m-
ingin dicapai h i al iku ed ga Lapan pete
m sa gan nsi
n
A Kogniti 1 ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL
f 1.1. Mampu menjelaskan struktur X X X C4 Anatomi MCQ,
makroskopis normal sistem P3 Ujian
muskuloskeletal secara umum Praktikum
1.2 Extremitas superior
1.2.1 Mampu menjelaskan X X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi dan fungsi tulang-tulang P3 Ujian
dan sendi-sendi pada cingulum Praktikum
extremitas superior
1.2.2 Mampu menjelaskan X X X C4 Anatomi MCQ,
susunan dan fungsi otot serta fascia P3 Ujian
Praktikum
1.2.3. Mampu menjelaskan X X X C4 Anatomi MCQ,
anatomi fungsional extremitas P3 Ujian
superior Praktikum
1.2.4 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi dan fungsi extremitas P3 Ujian
superior Praktikum
1.2.5 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
gerakan-gerakan pronasi P3 Ujian
Praktikum
1.2.6 Mampu menjelaskan susunan X X C4 Anatomi MCQ,
dan pergerakan pergelangan tangan P3 Ujian
dan tangan Praktikum
1.2.7 Mampu menjelaskan letak X X C4 Anatomi MCQ,
pembuluh darah, limfe, dan P3 Ujian
nodilymphatici pada ekstremitas Praktikum
superior

1.2.8 Mampu menjelaskan letak dan X X C4 Anatomi MCQ,


distribusi saraf pada extremitas P3 Ujian

7
superior Praktikum
1.3 Ekstremitas Inferior
1.3.1 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi art. coxae serla tulang dan P3 Ujian
ligament di sekitarnya Praktikum
1..3.2 Mampu menjelaskan susunan X X C4 Anatomi MCQ,
dan fungsi fascia dan otot di sekitar P3 Ujian
art. coxae. Praktikum
1.3.3 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi dan fungsi art. Genus dan P3 Ujian
otot-otot tulang dan di sekitarnya Praktikum
1.3.4 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi dan fungsi panggul & P3 Ujian
lutut pada orang hidup. Praktikum
1.3.5 Mampu menjelaskan X X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi tulang sendi dan P3 Ujian
ligamenta pada tungkai bawah, Praktikum
pergelangan kaki dan kaki.
1.3.6 Mampu menjelaskan susunan X X X C4 Anatomi MCQ,
otot tungkai dan gerakan pada P3 Ujian
pergelangan kaki dan kaki Praktikum
1.3.7 Mampu menjelaskan letak dan X X C4 Anatomi MCQ,
distribusi pembuluh darah dan limfe P3 Ujian
pada ekstremitas inferior. Praktikum
1.3.8 Mampu menjelaskan letak dan X X C4 Anatomi MCQ,
distribusi saraf pada ekstremitas P3 Ujian
inferior. Praktikum
1.3.9 Mampu menjelaskan dasar- X C2 Anatomi, MCQ
dasar struktural sikap berdiri dalam Fisiologi
keadaan istirahat dan fase-fase
berjalan
1.4 Kepala dan Leher
1.4.1 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
gambaran utama cranium, anatomi P3 Ujian
intracranial dan anatomi muka Praktikum
1.4.2 Mampu menjelaskan dan X X C3 Anatomi MCQ,
menerapkan fungsi struktur-struktur P3 Ujian
musculoskeletal dan syaraf pada Praktikum
leher.
1.4.3 Mampu menjelaskan letak dan X X C4 Anatomi MCQ,
distribusi pembuluh-pembuluh darah P3 Ujian
utama kepala-kepala dan leher, dan Praktikum
letak nodi lymphatici serta aliran
limfernya
1.4.4 Mampu menjelaskan anatomi X X C3 Anatomi MCQ,
dengkul, punggung dan pinggang. P3 Ujian
Praktikum
1.4.5 Mampu menjelaskan osteologi X X C4 Anatomi MCQ,
dasar collumna vertebralis. P3 Ujian
Praktikum
1.4.6 Mampu menjelaskan X X C4 Anatomi MCQ,
morfologi dan fungsi articulatio P3 Ujian
atlanto-occipetalis, atlanto-axialis Praktikum
dan intervertebralis
1.4.7 Mampu menjelaskan susunan X X C4 Anatomi MCQ,
dan fungsi otot-otot yang termasuk P3 Ujian
mm. erector trunci dan m. Praktikum
suboccipetalis.
2. PEMBULUH DARAH, PEMBULUH LIMFE DAN SYARAF
2.1 Mampu menjelaskan letak dan X X C4 Anatomi MCQ,
distribusi pembuluh darah, P3 Ujian

8
pembuluh limfe dan saraf Praktikum
3. STRUKTUR MIKROSKOPIS SISTEM MUSKULOSKELETAL ( TULANG, OTOT DAN SENDI)
3.1 Mampu menjelaskan asal, X X X C2 Histologi MCQ,
susunan mikroskopis jaringan Ujian
otot polos, otot serat lintang dan Praktikum
otot jantung
3.2 Mampu menjelaskan asal, X X X C2 Histologi MCQ,
susunan mikroskopis jaringan Ujian
tulang Praktikum
3.3 Mampu menjelaskan X X X C2 Histologi MCQ,
susunan mikroskopis sendi dan Ujian
kartilago Praktikum
4. PROSES METABOLISME UNTUK MENYEDIAKAN ENERGI YANG DIPERLUKAN SAAT
BERGERAK
4.1 Menjelaskan secara singkat X C3 Biokimia MCQ
struktur sifat dan fungsi miosin,
aktin, mioglobin, glikogen dan
ATP yang terdapat dalam jaringan
otot, teori kontraksi otot dan
berbagai faktor yang berperanan
pada kontraksi otot
4.2 Menjelaskan peranan ATP X C3 Biokimia MCQ
sebagai sumber energi pada
kontraksi otot dan peranan kreatin
fosfat sebagai cadangan energi
5. FISIOLOGI DAN SISTEM REGULASI KONTRAKSI SERTA EKSITASI OTOT
5.1 Mampu menjelaskan perbedaan X C4 FIsiologi MCQ
fungsi otot rangka otot jantung dan
otot polos
5.2 Mampu menjelaskan berbagai X C1 FIsiologi MCQ
peristiwa mekanis, listrik,kimia
dan termis pada kontraksi otot
5.3 Mampu menjelaskan berbagai X C2 FIsiologi MCQ
faktor yang mempengaruhi fungsi
otot dan kekuatan kontraksi otot
5.4.Mampu menjelaskan dan X X C3 FIsiologi, MCQ
menjelaskan reaksi jaringan PA,
terhadap proses inflamasi sistem Ortopedi
lokomosi
5.5 Mampu menjelaskan proses X X C3 FIsiologi, MCQ
perbaikan dan regenerasi sistem PA,
muskuloskeletal. Ortopedi
6. SISTEM SYARAF
6.1 Mampu menjelaskan struktur X X X C4 Anatomi MCQ,
makroskopis normal system syaraf P3 Ujian
(fokus pada sistem saraf pusat dan Praktikum
perifer yang berhubungan dengan
alat gerak : traktus pyramidalis,
traktus ekstrapiramidalis, cornu
anterior medula spinalis dan nervus
perifer
6.2 Mampu menjelaskan struktur X X X C4 Anatomi MCQ,
jaras saraf sensoris (Reseptor, P3 Ujian
Saraf aferen, Cornu posterior Praktikum
Medula spinalis, Traktus ascendens
, cortex somatosensoris
6.3 Mampu menjelaskan struktur X C4 Histologi MCQ
mikroskopis system syaraf (neuron,
neuroglia, sistem syaraf perifer dan
sistem syaraf pusat)
6.4.1 Mampu menjelaskan bahan- X C1 Anatomi MCQ

9
bahan utama yang terdapat dalam
jaringan otak
6.4.2 Menjelaskan kepentingan X C2 Fisiologi MCQ
glukosa bagi jaringan otak
6.5 Mampu menjelaskan fungsi X X C4 FIsiologi MCQ
syaraf (fungsi motoris dari medula
spinalis, cortex cerebri, batang otak
serta peranan cerebellum dan
ganglia basalis dalam
pengontrolannya)
6.6 Mampu menjelaskan fungsi X C4 FIsiologi MCQ
motorik umum susunan saraf pusat MCQ
6.7 Mampu menjelaskan fungsi X C4 FIsiologi
motorik korteks serebri, sistem
piramidal dan sistem ekstra
piramidal serta kelainannya
6.8 Mampu menjelaskan fungsi X C4 FIsiologi MCQ
sereberum dan kelainan fungsinya
6.9 Mampu menjelaskan fungsi X C4 FIsiologi MCQ
medula spinalis sebagai tingkat
integrasi terakhir fungsi motorik
6.10 Mampu menjelaskan fungsi X C4 FIsiologi MCQ
talamus seerta hubungannya
dengan bagian lain SPP susunan
saraf
6.11 Mampu menjelaskan X X C4 FIsiologi MCQ
pengertian reflek secara umum dan
fungsi setiap lengkung reflek
6.12 Mampu menjelaskan anatomi X X C4 Anatomi, MCQ
dan mekanisme kerja berbagai FIsiologi
refleks dan polinsinap otot rangka
6.13 Mampu menjelaskan X X C4 Fisiologi MCQ
peristiwa tonus otot rangka serta
kelainannya
6.14 Mampu menjelaskan X X C2 Fisiologi MCQ
"conditioned reflex"
6.15 Mampu menjelaskan dan X X C4 Fisiologi MCQ
menjelaskan proses perbaikan dan
regenerasi sel syaraf (terutama
reinnervasi sel syaraf)
6.16 Mampu menjelaskan regulasi X X
nyeri endogen dan eksogen :
6.16.1 Reseptor dan jaras nyeri X X C4 Fisiologi MCQ
6.16.2 Perangsangan serat nyeri X X C4 Fisiologi MCQ
6.16.3 Persepsi subcorteks dan afek X C4 Fisiologi MCQ
6.16.4 Nyeri pascatrauma dan X C4 Fisiologi MCQ
Neuropatik
6.16.5 Nyeri Dalam X C4 Fisiologi MCQ
6.16.6 Nyeri otot X C4 Fisiologi MCQ
6.16.7 Nyeri viseral X C4 Fisiologi MCQ
6.16.8 Nyeri alih X C4 Fisiologi MCQ
6.16.9 Hukum Dermatom X C4 Fisiologi MCQ
6.17 Farmakologi obat-obat anti X C2 Farmakol MCQ
nyeri ogi
7. SISTEM INTEGUMEN
7.1 Mampu menjelaskan struktur X X X C4 Histologi MCQ,
normal (mikroskopis) sistem P3 Ujian
integumen dan asesoris kulit Praktikum
7.1.1 Mampu menjelaskan susunan X X C3 Histologi MCQ,
mikroskopis epidermis, dermis dan P3 Ujian
hipodermis. Praktikum

10
7.1.2 Menjelaskan perbedaan X X C4 Histologi MCQ,
susunan mikroskopis kulit tebal dan P3 Ujian
kulit tipis Praktikum
7.1.3 Menjelaskan asal, lokasi dan X X C4 Histologi MCQ,
susunan mikroskopis melanosit. P3 Ujian
Praktikum
7.1.4 Menetapkan dengan X P3 Histologi Ujian
mikroskop cahaya: Praktikum

 Epidermis
 Dermis
 Hipodermis
 Kulit tebal
 Kulit tipis
7.2 Mampu menjelaskan susunan X X C4 Histologi MCQ,
mikroskopis rambut dan kuku. P3 Ujian
Praktikum
7.2.1 Menjelaskan susunan X X C4 Histologi MCQ,
mikroskopis rambut, folikel rambut P3 Ujian
dan papila rambut Praktikum
7.2.2 Menjelaskan susunan X X C4 Histologi MCQ,
mikroskopis kuku dan dasar kuku. P2 Ujian
Praktikum
7.2.3 Menetapkan dengan X P3 Histologi Ujian
mikroskop cahaya : Praktikum
 rambut
 folikel rambut
 papila rambut

7.3 Mampu menjelaskan susunan X X C4 Histologi MCQ,


mikroskopis kelenjar sebasea dan P3 Ujian
kelenjar keringat Praktikum
7.3.1 Menjelaskan susunan X X C4 Histologi MCQ,
mikroskopis, tempat bermuara dan P3 Ujian
fungsi kelenjar sebasea. Praktikum

7.3.2 Menjelaskan lokasi, origo, X X C4 Histologi MCQ,


insersi susunan mikroskopis dan P3 Ujian
fungsi m. Arektopili Praktikum
7.3.3 Menjelaskan lokasi dan X X C4 Histologi MCQ,
susunan mikroskopis kelenjar P3 Ujian
keringat merokrin dan apokrin. Praktikum

7.3.4 Menetapkan dengan X P3 Histologi Ujian


mikroskop cahaya: Praktikum
 kelenjar sebasea
 kelenjar keringat merokiin
 kelenjar apokrin
 muskulus arektor pili.
7.4 Mampu menjelaskan fisiologi X X C2 Fisiologi MCQ
dan sistem regulasi integumentum
7.5 Mampu menjelaskan struktur X C4 Histologi MCQ
dan fungsi reseptor sensoris
(mekanisme transduksi)
7.6 Mampu menjelaskan perbedaan X C3 Histologi, MCQ
pelabagai jenis dan fungsi indera Fisiologi
rasa kulit
7.6. 1 Mampu menjelaskan fungsi X C2 Fisiologi MCQ
indera rasa dalam

11
7.6.2 Mehamami proses perbaikan X C3 Fisiologi, MCQ
dan regenerasi sistem PA
integumentum

7.7 Proses fisiologis regenerasi X C4 Fisiologi MCQ


kulit
7.8 Proses regenerasi kulit akibat X C4 PA MCQ
trauma
8. SISTEM LOKOMOSI
8.1 Mampu menjelaskan anatomi X C4 Anatomi MCQ
sistem vestibuller di telinga
8.2 Mampu menjelaskan X C4 Histologi MCQ
gambaran mikroskopis dari
cerebellum, ganglia basalis dan
organ vestibuller
8.3 Mampu menjelaskan mengenai X C2 Fisiologi MCQ
fisiologi gerak tubuh yang
terkoordinasi dengan baik
8.4 Mampu menjelaskan X C3 Fisiologi MCQ
mekanisme koordinasi tubuh
(traktus Ekstrapiramidalis,
Cerebellum, Gangglia Basalis)
8.5 Mampu menjelaskan X X C3 Fisiologi MCQ
mekanisme keseimbangan
(Vestibuller, cerebellum,
Proprioseptif)
9. RADIOLOGI
9.1 Mahasiswa mampu X C3 Radiologi MCQ
menjelaskan prinsip-prinsip dan
jenis pemeriksaan radiologi secara
umum
9.2 Mampu menjelaskan jenis dan X C3 Radiologi MCQ
cara/prosedur pemeriksaan
radiologi sistem muskuloskeletal
B Psikom Pemeriksaan sistem motorik X 4 Neurologi OSCE
otor (inspeksi, kekuatan otot,
koordinasi)
Pemeriksaan sistem sensorik X 4 Neurologi OSCE
(sensasi nyeri, temperatur,
sentuhan ringan, fenomena
extinction, vibrasi, posisi,
stereognosis)
Pemeriksaan ortopedi X 4 Ortopedi OSCE
C Beha- Belajar sepanjang hayat X
viour Information processing and X
applying

12
TOPIC TREE

MUSKULUS

SKELETAL

SISTEM
ARTIKULATIO
MUSKULOSKELETAL

KONDISI FISIOLOGIS

PROSES REGENERASI

NEUROANATOMI

LOKOMOSI

SISTEM SARAF KESEIMBANGAN TUBUH

KOORDINASI GERAKAN

STRUKTUR

SISTEM INTEGUMEN REGENERASI

FUNGSI SEBAGAI INDERA PERABA

PENILAIAN MAHASISWA

Metode penilaian dan proporsi penilaian yang digunakan dalam blok ini adalah sebagai berikut :

1. Ujian Teori : 70 %
2. Praktikum : 10 %
a. Pre test, post test dan laporan praktikum : 20 %
b. Ujian utama praktikum : 80%

13
3. Penugasan : 5%
4. Tutorial : 5 %
5. Kunjungan Lapangan (bagian ortopedi dan program ASHAR) : 10%
6. Untuk Keterampilan Medik diatur tersendiri oleh Laboratorium Ketrampilan
Medik

14
JADWAL BLOK

HARI / TANGGAL
MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
31 Agustus 2015 1 September 2015 2 September 2015 3 September 2015 4 September 2015 5 September 2015
Longitudinal
Kuliah :
Course:
08.00 – 08.50 Pengantar Blok VII Kuliah : Kuliah :
Individu dan
(Lokomosi) Kuliah : Fisiologi Reaksi Jaringan dan
Tutorial 2 : Populasi I
Miologi Muskuloskeletal dan Regenerasi Sistem
Skenario I Longitudinal
(Bagian Anatomi) Metabolisme Otot Muskuloskeletal
Course:
08.50 – 09.40 (Bagian Fisiologi) (Bagian PA)
Penelitian
Tutorial 1 : Kedokteran II
Skenario I
09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Keterampilan
Medik: Keterampilan Pleno : Kuliah :
10.30 – 11.20
I Kuliah Pakar Kuliah : Medik: Skenario 1 Proses Regenerasi
Kuliah :
Pemeriksaan Metabolisme otot dan Kuliah Pakar Dan Perbaikan Pada
PJ : Osteologi
Sensorik, Motorik tulang Pemeriksaan Sistem
dr. Hadian (Bagian Anatomi)
dan Refleks (Bagian Biokimia) Orthopedi Muskuloskeletal
Rahman 11.20 – 12.10 MANDIRI
Fisiologis (Bagian Orthopedi) (Bagian Orthopedi)
(Bagian Neurologi)

12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 13.50
Kuliah :
Kuliah :
Histologi
Arthrologi MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Kartilago dan Tulang
(Bagian Anatomi)
(Bagian Histologi)
13.50 – 14.40

15
HARI / TANGGAL
MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
7 September 2015 8 September 2015 9 September 2015 10 September 2015 11 September 2015 12 September 2015
Longitudinal Kunjungan
Course: Lapangan :
08.00 – 08.50
Kuliah : Kuliah : Individu dan Ke Bangsal
Tutorial 1 : Radiologi Sistem Anatomi Sistem Tutorial 2 Populasi I Orthopedi (Kel.A)
Skenario II Muskuloskeletal Saraf Sensorik Skenario II Longitudinal Praktikum
(Bagian Radiologi) (Bagian Anatomi) Course: Mandiri I
08.50 – 09.40
Penelitian Anatomi (Kel.B)
Kedokteran II Histologi (Kel.C)

09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Keterampilan Keterampilan Kunjungan


Medik: Medik: Lapangan :
10.30 – 11.20 Pemeriksaan Pemeriksaan Pleno : Ke Bangsal
II Kuliah : Orthopedi Kuliah : Orthopedi Skenario 2 Orthopedi (Kel.A)
Dasar-Dasar Pemeriksaan Anatomi CNS dan Pemeriksaan Praktikum
PJ : Radiologi Sensorik, Motorik Syaraf Motorik Sensorik, Motorik Mandiri I
dr. Triana, (Bagian Radiologi) dan Refleks (Bagian Anatomi) dan Refleks Anatomi (Kel.C)
Sp.Rad 11.20 – 12.10 Fisiologis Fisiologis MANDIRI Histologi (Kel.D)
(Pretes dan (Pretes dan
Demonstrasi) Demonstrasi)
12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 13.50 Praktikum : Praktikum : Praktikum : Praktikum :


Anatomi Anatomi Anatomi Anatomi
Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
MANDIRI MANDIRI
(Kel. A) (Kel. B) (Kel. C) (Kel. D)
Histologi Kartilago Histologi Kartilago Histologi Kartilago Histologi Kartilago
13.50 – 14.40 dan Tulang (Kel.B) dan Tulang (Kel.C) dan Tulang (Kel.D) dan Tulang (Kel.A)

16
HARI / TANGGAL
MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
14 September 2015 15 September 2015 16 September 2015 17 September 2015 18 September 2015 19 September 2015
Longitudinal
Course:
08.00 – 08.50
Kuliah : Kuliah : Individu dan
Tutorial 1 : Fisiologi Sistem Fisiologi Sistem Tutorial 2 : Populasi I
Skenario III Syaraf Sensorik Syaraf Motorik Skenario III Longitudinal
(Bagian Fisiologi) (Bagian Fisiologi) Course:
08.50 – 09.40
Penelitian
Kedokteran II

09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Keterampilan
Keterampilan Pleno :
10.30 – 11.20 Medik:
Medik: Skenario III
III Pemeriksaan
Kuliah : Pemeriksaan
Orthopedi Kegiatan
Fisiologi Sistem Orthopedi
PJ : Pemeriksaan MANDIRI LKMM
Syaraf Secara Umum Pemeriksaan Sensorik,
dr. Muthia Sensorik, Motorik (Kegian Mahasiswa)
(Bagian Fisiologi) Motorik dan Refleks
Cenderadewi dan Refleks
11.20 – 12.10 Fisiologis MANDIRI
Fisiologis
(Terstruktur 1)
(Terstruktur 1)

12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 13.50
Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri Praktikum Mandiri
I: I: II: II:
MANDIRI
Anatomi (Kel.A) Anatomi (Kel.D) Anatomi (Kel.A) Anatomi (Kel.B)
Histologi (Kel.B) Histologi (Kel.A) Histologi (Kel.B) Histologi (Kel.C)
13.50 – 14.40

17
HARI / TANGGAL
MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
21 September 2015 22 September 2015 23 September 2015 24 September 2015 25 September 2015 26 September 2015
Longitudinal Kunjungan
Course: Lapangan :
08.00 – 08.50
Kuliah : Individu dan Ke Bangsal
Tutorial 1 : Histologi Tutorial 2 : Populasi I Orthopedi (Kel.B)
Skenario IV Integumentum Skenario IV Longitudinal Praktikum
(Bagian Histologi) Course: Mandiri II
08.50 – 09.40 Anatomi (Kel.C)
Penelitian
Kedokteran II Histologi (Kel.D)

09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Kunjungan
Lapangan :
Keterampilan Keterampilan Pleno : Ke Bangsal
10.30 – 11.20
IV Medik: Medik: Skenario IV Orthopedi (Kel.B)
LIBUR
Pemeriksaan Pemeriksaan Praktikum
Kuliah : HARI RAYA
PJ : Orthopedi Orthopedi Mandiri II
Fisiologi Koordinasi IDUL ADHA 1436
dr. Hadian Pemeriksaan Pemeriksaan Anatomi (Kel.D)
dan Keseimbangan HIJRIYAH
Rahman Sensorik, Motorik Sensorik, Motorik Histologi (Kel.A)
(Bagian Fisiologi)
dan Refleks dan Refleks
11.20 – 12.10 Fisiologis Fisiologis MANDIRI
(Terstruktur 2) (Terstruktur 2)

12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

Praktikum : Praktikum : Praktikum :


13.00 – 13.50
Neuroanatomi (Kel. Neuroanatomi (Kel. Neuroanatomi (Kel.
A) B) C)
MANDIRI MANDIRI
Histologi Histologi Histologi
Integumentum (Kel. Integumentum (Kel. Integumentum (Kel.
13.50 – 14.40
B) C) D)

18
HARI / TANGGAL
MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
28 September 2015 29 September 2015 30 September 2015 1 Oktober 2015 2 Oktober 2015 3 Oktober 2015
Longitudinal Kunjungan
Pleno : Kunlap : Course:
08.00 – 08.50 Lapangan :
Skenario IV Ke Bangsal Individu dan Ke Bangsal
Orthopedi (Kel.C) Populasi I
Tutorial 1 : Tutorial 2 : Orthopedi (Kel.D)
Praktikum
Skenario V Skenario V Longitudinal Praktikum
Mandiri I :
Course: Mandiri II :
08.50 – 09.40 MANDIRI Anatomi (Kel.D)
Penelitian Anatomi (Kel. A)
Histologi (Kel.A)
Kedokteran II Histologi (Kel.B)

09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Kunjungan
Kunlap :
Keterampilan Keterampilan Lapangan :
Ke Bangsal
Pleno : Ke Bangsal
V 10.30 – 11.20 Medik: Orthopedi (Kel.C) Medik:
Skenario V Orthopedi (Kel.D)
Pemeriksaan Praktikum Pemeriksaan
Orthopedi Orthopedi Praktikum
PJ : Mandiri I :
MANDIRI Pemeriksaan Pemeriksaan Mandiri II :
dr. Ni Ketut Anatomi (Kel.A)
Sensorik, Motorik Sensorik, Motorik Anatomi (Kel.B)
Wilmayani Histologi (Kel.B)
dan Refleks dan Refleks Histologi (Kel.C)
11.20 – 12.10 Fisiologis Fisiologis MANDIRI
(Mandiri 1) (Mandiri 1)

12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 13.50 Praktikum :


Neuroanatomi (Kel. Praktikum Mandiri Praktikum
D) I: Mandiri I :
MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Histologi Anatomi (Kel. C) Anatomi (Kel.B)
Integumentum (Kel. Histologi (Kel. D) Histologi (Kel.C)
13.50 – 14.40 A)

19
HARI / TANGGAL

MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
5 Oktober 2015 6 Oktober 2015 7 Oktober 2015 8 Oktober 2015 9 Oktober 2015 10 Oktober 2015

Longitudinal
Course:
08.00 – 08.50
Praktikum Mandiri Praktikum Individu dan
Tutorial 1 : II: Mandiri II: Tutorial 2 : Populasi I
Skenario VI Anatomi (Kel.B) Anatomi (Kel.B) Skenario VI Longitudinal
Histologi (Kel.C) Histologi (Kel.C) Course:
08.50 – 09.40
Penelitian
Kedokteran II

09.40 – 10.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

Keterampilan Keterampilan
Medik: Medik: Pleno :
VI 10.30 – 11.20
Pemeriksaan Pemeriksaan Skenario VI
PJ :
Orthopedi Orthopedi UJIAN
dr. Ni Ketut
MANDIRI Pemeriksaan MANDIRI Pemeriksaan PRAKTIKUM
Wilmayani
Sensorik, Motorik Sensorik, Motorik
11.20 – 12.10 dan Refleks dan Refleks MANDIRI
Fisiologis Fisiologis
(Mandiri 2) (Mandiri 2)

12.10 – 13.00 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA

13.00 – 13.50
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

13.50 – 14.40

20
HARI / TANGGAL

MINGGU JAM
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
12 Oktober 2015 13 Oktober 2015 14 Oktober 2015 15 Oktober 2015 16 Oktober 2015 17 Oktober 2015

08.00 – 08.50

08.50 – 09.40

09.40 – 10.30

VII 10.30 – 11.20 UJIAN UJIAN


LIBUR TAHUN
PJ : UJIAN CBT UJIAN CBT KETERAMPILAN KETERAMPILAN
BARU 1437 MANDIRI
dr. Muthia (Ujian Utama) (UP 1) MEDIK MEDIK
HIJRIYAH
Cenderadewi 11.20 – 12.10 (Ujian Utama) (UP 1)

12.10 – 13.00

13.00 – 13.50

13.50 – 14.40

21
SUMBER BELAJAR
Barrett KE, Barman SM, Boitano S, Brooks HL. 2012. Ganong’s Review of Medical Physiology.
24th Edition. McGraw-Hill Education.
Braunwald, Eugene .et al.. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill.
Available in server.fkunram.edu/

Gartner, L dan Hiatt, J. 2001. Color Textbook of Histology. WB Saunders Company : New York

Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry. Churchil Livingstone :
Edinburg.

Guyton AC, Hall JE. 2010. Guyton and Hall’s Textbook of Medical Physiology. Twelveth
edition. Saunders.
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth
Edition. Available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 2006. Clinically Oriented Anatomy. 5thEd

Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta

Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat : Jakarta

Martini FH, Bartholomew EF. 2012. Essentials of Anatomy and Physiology. Sixth edition.
Pearson.
Moore L, Dalley AF. 2013. Clinically Oriented Anatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams
& Wilkins.
Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007. Biokimia Harper . EGC : Jakarta

Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC : Jakarta

Robbins, Stanley, 2000. Buku Ajar Patologi II. Penerbit EGC : Jakarta

Rubin, Emanuel et all. 2005. Rubin’s Pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4


edition. Lippincott Williams and Wilkins : Philadelphia

Saladin KS. 2012. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Sixth Edition.
McGraw Hill Learning Solutions.
Scanlon VC, Sanders T. 2007. Essentials of Anatomy and Physiology. Fifth edition. FA Davis
Company : Philadelphia

Sherwood L. 2012. Human Physiology : From Cells to Systems. Eighth Edition. Brooks Cole.
Snell R. 2009. Clinical Neuroanatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams & Wilkins.

22
Sobotta. 2011. Atlas of Human Anatomy. Fifteenth Edition. Urban & Fischer.
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press : Jakarta

DAFTAR NAMA TUTOR BLOK LOKOMOSI TAHUN 2014

No. Nama Telepon Keterangan

1. dr. Arfi Syamsun, M.Si. Med, Sp.KF 081933156130 Tutor

2. dr. Fathul Djannah, SpPA 081938688090 Tutor

3. dr. Harman Juniardi, Sp.Onk.Rad 081330505162 Tutor

4. dr. Triana Dyah Cahyawati, SpRad 085292621122 Tutor

5. dr. Ida Lestari Harahap, M.Si 082140580042 Tutor

6. dr. Muthia Cenderadewi 083129463869 Tutor

7. dr. Ni Ketut Wilmayani 081803731560 Tutor

8. dr. Lale Maulin P 081803830306 Tutor

9. dr. Herpan Syafii Harahap, Sp.S 08175770062 Tutor Cadangan

10. dr. Ilsa Hunaifi, Sp.S 08123757649 Tutor Cadangan

11. dr. Hadian Rahman 08175737921 Tutor Cadangan

PETUNJUK TEKNIS PENUGASAN

Penugasan berupa pembuatan booklet mengenai anatomi tubuh dilengkapi dengan keterangan
gambar. Booklet terdiri dari 5-10 halaman, dengan kertas ukuran A4. Keterangan gambar harap
ditulis tangan. Tata letak dan gambar diberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk mengatur
sendiri . Materi untuk booklet :
Kelompok I : rangka tubuh beserta keterangan bagian-bagian tulang
Kelompok II : otot-otot penyusun tubuh manusia beserta keterangannya
Kelompok III : pembuluh darah dan sistem limfatik beserta keterangannya

23
Kelompok IV : susunan saraf pada tubuh manusia beserta keterangannya
Tugas dapat mulai dikerjakan pada minggu ke-1 dan dikumpulkan pada hari Jumat minggu ke 4,
sebelum pukul 11.00 di sekretariat MEU (dikumpulkan pada Ibu Haiyin Aulia).

PETUNJUK TEKNIS KUNJUNGAN LAPANGAN

A. Kunjungan Lapangan ke Bagian Ortopedi RSUP NTB


Kunjungan lapangan akan diadakan pada minggu ke- 2 sampai dengan minggu ke-5, bertempat di
Bangsal Orthopedi RSUP NTB. Mahasiswa akan dibagi menjadi empat (4) kelompok besar, masing-
masing kelompok besar akan dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kecil.
Pada saat kunjungan lapangan mahasiswa diharapkan melakukan pengamatan pada pasien yang
dirawat. Pengamatan yang dilakukan meliputi :
 Patofisiologi terjadinya fraktur
 Mekanisme penyembuhan fraktur
 Mekanisme penyembuhan luka
Hasil pengamatan dituangkan dalam laporan hasil kunjungan lapangan, dan dikumpulkan
paling lambat 1 minggu setelah kunjungan lapangan.
Penanggung jawab kegiatan kunjungan lapangan :
dr. Ni Ketut Wilmayani

B. Program ASHAR
Mahasiswa diwajibkan mengerjakan student project berupa penyuluhan kepada ibu hamil yang
menjadi binaan ASHAR. Kelompok student project disesuaikan dengan pembagian kelompok yang
telah ditentukan dalam program ASHAR (3-4 orang mahasiswa per kelompok). Penyuluhan terhadap
ibu hamil binaan dapat dilakukan pada minggu ke- 1 sampai dengan minggu ke-5 (waktu kunjungan
dapat disesuaikan sendiri antara mahasiswa dan ibu binaan), bertempat di rumah ibu hamil binaan
yang bersangkutan.

Pada saat kunjungan lapangan mahasiswa diwajibkan melakukan penyuluhan mengenai


perkembangan motorik kasar dan halus pada balita (motoric development milestones). Untuk
membantu penyuluhan, mahasiswa harus membuat alat bantu (peraga) penyuluhan berupa poster, atau
leaflet, atau booklet, dan sebagainya.

24
Kegiatan penyuluhan dituangkan dalam laporan hasil kunjungan lapangan, dengan format
sebagai berikut :
 Pendahuluan : mengapa edukasi mengenai tahap-tahap perkembangan motorik perlu
diberikan pada ibu/calon ibu.
 Tinjauan Pustaka : tahap-tahap perkembangan motorik kasar dan halus pada bayi dan
balita
 Pelaksanaan : waktu, lokasi, metode penyuluhan, dan sebagainya
 Hasil kegiatan : bagaimana penyuluhan meningkatkan pengetahuan ibu mengenai
motoric development milestones
 Lampiran : foto kegiatan, alat bantu (peraga) penyuluhan, dan sebagainya
Laporan kegiatan penyuluhan dikumpulkan paling lambat pada hari Senin minggu ke-6
sebelum pukul 12.00, diserahkan pada sekretariat MEU (pukul 12.00).

25
TRIGGER TUTORIAL
SKENARIO 1

Beberapa mahasiswa kedokteran Universitas Mataram sedang mengisi liburan dengan menonton
acara pekan olahraga nasional (PON). Di acara tersebut, mereka melihat beberapa lomba yang
dipertandingkan. Pada hari pertama acara PON, mereka mengunjungi pertandingan lomba lari.
Lomba lari yang ditonton antara lain lomba lari 100 meter dan 10 kilometer. Pada lomba 100
meter, terlihat para atlet tersebut mampu berlari dengan kecepatan tinggi untuk dapat finis
tercepat. Sebaliknya pada lomba lari 10 kilometer, tampak para atlet tersebut mampu berlari
dengan kecepatan yang mampir konstan walaupun menempuh jarak yang jauh. Namun, terlihat
perbedaan bentuk otot antara pelari jarak pendek dengan pelari jarak jauh. Tampak otot-otot
pelari jarak pedek tampak lebih besar seperti terlihat pada gambar berikut.

26
Pada hari yang lain, mereka datang untuk menonton perlombaan angkat besi. Mereka tampak
takjub melihat para atlet tersebut mampu mengangkat beban yang beratnya lebih dari 100
kilogram. Cara atlet angkat besi mengangkat beban terlihat pada gambar berikut ini.

Kepustakaan
Gaw, Allan, Murphy, Michael J, etc, 2004, Clinical Biochemistry, Churchil Livingstone :
Edinburg,

27
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter
6. Philadelphia: Elsevier Inc. p72-83
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit II. Chapter
7. Philadelphia: Elsevier Inc. p85-91
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII.
Chapter 67. Philadelphia: Elsevier Inc. p833-5
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XIII.
Chapter 72. Philadelphia: Elsevier Inc. p881-4
Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XV.
Chapter 84. Philadelphia: Elsevier Inc. p1055-1060
Braunwald, Eugene .et al.. Harrison’s Principle of Internal Medicine. 15th ed. Mc Graw Hill.
available in server.fkunram.edu/
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth
Edition. available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Murray, Robert K, Granner, Daryl K, etc, 2007 Biokimia Harper . Penerbit EGC, Jakarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press

28
SKENARIO II

Pak Rudi, 45 tahun, memeriksakan diri ke Unit Gawat Darurat RS daerah dengan keluhan utama
nyeri dan bengkak pada pangkal lengan kanan atasnya. Pak Rudi juga mengeluh sulit untuk
menggerakkan lengan kanan atasnya. Keluhan ini dialami setelah Pak Rudi mengalami
kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor sekitar 3 jam yang lalu. Dokter jaga di
UGD yang memeriksa mendapati lengan kanan atas pak Rudi tampak bengkak, kemerahan,
disertai nyeri tekan dan deformitas disertai keterbatasan gerak dan adanya krepitasi. Pak Rudi
kemudian dibawa ke instalasi radiologi untuk dilakukan foto dengan sinar X untuk mendapatkan
kejelasan mengenai kondisi tulang lengan kanannya.

Kepustakaan
Guyton & Hall, Textbook of Medical Physiology, Unit XI, Chapter 54, 55, 56. available in server.
fkunram.edu/ fisiologi
Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth Edition.
available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi
Keith L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Moore, K.L. and Agur, A.M.R. 2000. Essential Clinical Anatomy. Lippincott Williams & Wilkins. New
York.
Robbins & Kumar. 1995.Buku Ajar Patologi I. Edisi 4. EGC,Jakarta
Sjamsuhidayat. 2003. Ilmu Bedah. EGC, Jakarta
Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
Sudoyo, Aru, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed.4. Penerbit FKUI. Jakarta
Sukardi, E; 1985. Neuroanatomica Medica. UI Press

29
Skenario III

Seorang anak perempuan bernama Nora bangun pagi dan bersiap untuk pergi sekolah. Di atas
tempat tidurnya, Nora melihat sepotong kaus baru telah disediakan oleh Ibunya, dan Nora
memutuskan untuk memakainya ke sekolah pagi ini. Setelah dipakai, ternyata kaus tersebut
berbahan kasar dan terasa gatal di kulit. Nora juga lupa memotong label harga pada atasan
barunya, sehingga selama sarapan dan sepanjang perjalanan di dalam bus sekolah Nora terpaku
memikirkan rasa mengganjal akibat label yang menggesek punggungnya dan rasa gatal pada
kulitnya.

Saat bus tiba di sekolah, Nora mendengar bel sekolah sudah berbunyi. Para siswa berlarian untuk
masuk ke kelas masing-masing, dan karena terburu-buru mereka saling bertabrakan satu sama
lain. Nora melangkah dengan cepat untuk mencapai ujung barisan dan memposisikan dirinya
sedemikian rupa dengan mempertimbangkan jarak supaya tidak bertabrakan dengan siswa lain,
namun sengaja tidak sengaja kaki kiri Nora menginjak kerikil tajam sehingga ia memfleksikan
tungkai kirinya, sedangkan tungkai kanan tetap tegak untuk mempertahankan posisi.

30
Kepustakaan
Guyton AC, Hall JE. 2010. Guyton and Hall’s Textbook of Medical Physiology. Twelveth
edition. Saunders.
Saladin KS. 2012. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Sixth Edition.
McGraw Hill Learning Solutions.
Mardjono M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat.
Martini FH, Bartholomew EF. 2012. Essentials of Anatomy and Physiology. Sixth edition.
Pearson.
Moore L, Dalley AF. 2013. Clinically Oriented Anatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams
& Wilkins.
Sherwood L. 2012. Human Physiology : From Cells to Systems. Eighth Edition. Brooks Cole.
Snell R. 2009. Clinical Neuroanatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
Sobotta. 2011. Atlas of Human Anatomy. Fifteenth Edition. Urban & Fischer.
Sukardi E. 1984. Neuroanatomia Medica. Jakarta: Universitas Indonesia

31
Skenario IV

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, masyarakat di sebuah
desa mengadakan acara lomba-lomba untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan tersebut.
Salah satu lomba yang dipertandingkan adalah lomba menyeberangi sungai dengan melewati
sebuah papan kayu. Dalam lomba tersebut para peserta dituntut untuk berjalan secepat-cepatnya
sambil mempertahankan keseimbangannya selama melewati sungai agar tidak tercebur. Saat
lomba dimulai, para peserta dengan segera menaiki papan kayu dan segera berjalan diatas papan
kayu tersebut. Terlihat beberapa peserta tampak goyang saat berjalan, namun segera mengatur
posisi kembali dengan merentangkan tangan dan menekuk kakinya agar tidak terjatuh. Sebagian
lagi akhirnya gagal karena tercebur ke sungai. Pada sesi kedua, para peserta ditutup matanya
menggunakan kain. Kali ini, para peserta tampak berjalan lebih lambat dengan menapak pada
papan kayu agar tidak terjatuh. Akhirnya salah satu peserta dapat melewati sungai tersebut paling
cepat tanpa terjatuh dan mendapatkan hadiah.

Kepustakaan
1. Boeis. 2007. Buku Ajar Telinga Hidung Tenggorok. EGC, Jakarta
2. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit IX.
Chapter 45. Philadelphia: Elsevier Inc. p555-58
3. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit X.
Chapter 51. Philadelphia: Elsevier Inc. p645-7
4. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI.
Chapter 54. Philadelphia: Elsevier Inc. p673-84
5. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI.
Chapter 55. Philadelphia: Elsevier Inc. p685-97
6. Guyton AC, Hall JE. 2006. Textbook of Medical Physiology. Eleventh edition. Unit XI.
Chapter 56. Philadelphia: Elsevier Inc. p698-713
7. Kenneth S. Saladin. 2007. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Fourth
Edition.available in server.fkunram.edu/anatomi fisiologi

32
8. Keith Leeson dan Leeson.2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
9. L. Moore, Athur F. Dalley. 5thEd. 2006.Clinically Oriented Anatomy.
10. Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta
11. Scanlon VC, Sanders T. 2007.Essentials of anatomy and physiology. Fifth edition. Chapter
8. Philadelphia: FA Davis Company. p166-84
12. Sobotta. 2005. Atlas Anatomy Manusia ed 25, EGC Jakarta
13. Snell, Richard. 2006. Neuroanatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC, Jakarta
14. Sherwood, Lauralee.2002.Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Penerbit EGC :
Jakarta. Hal : 77-196
15. Sukardi E. Neuroanatomia Medica. Penerbit Universitas Indonesia, 1984

33
Skenario V

Tomi pergi untuk memetik kelapa tidak jauh dari rumahnya. Karena kurang berhati-hati saat
memanjat pohon kelapa, Tomi terpeleset dan terjatuh dalam posisi terduduk. Ia mengeluhkan
nyeri pada daerah punggung, namun oleh penduduk sekitar ia hanya dibawa ke tukang urut.
Lima bulan kemudian, Tomi masih mengeluhkan nyeri pada daerah punggung yang
menyebabkan Tomi sulit berjalan. Tomi khawatir keluhan ini tidak bisa sembuh sempurna,
sehingga ia memutuskan untuk berkonsultasi ke Dokter mengenai hal ini. Dokter yang
memeriksa menjelaskan bahwa keluhan ini kemungkinan berhubungan pada cedera yang pernah
dialami Tomi. Struktur yang dapat mengalami cedera antara lain persendian, tulang, otot, dan
saraf, dan masing-masing struktur tersebut memiliki karakteristik tersendiri dalam proses
penyembuhannya.

Kepustakaan
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Mardjono, M. 2007. Neurologi Klinis Dasar. Dian Rakyat. Jakarta
Moore L, Dalley AF. 2013. Clinically Oriented Anatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams
& Wilkins.
Saladin KS. 2012. Anatomy & Physiology, the Unity of Form and Function. Sixth Edition.
McGraw Hill Learning Solutions.
Snell R. 2009. Clinical Neuroanatomy. Seventh Edition. Lippincott Williams & Wilkins.
Sobotta. 2011. Atlas of Human Anatomy. Fifteenth Edition. Urban & Fischer.
Skenario VI

Ny. Clara, seorang pegawai sebuah bank swasta, tengah berbelanja di suatu pusat perbelanjaan
ketika terjadi kebakaran di lokasi tersebut. Ia turut menjadi korban dan mengalami luka bakar di
daerah paha sebelah kiri, kedua tungkai, punggung dan kedua lengan bagian atas. Luka bakar
berwarna kemerahan pada bagian tubuh yang terkena kecuali pada bagian tungkai luka bakar
berwarna hitam. Pada saat dirawat di RS, Ny. Clara selalu berteriak kesakitan terutama jika luka
bakar yang berwarna merah disentuh. Tiga minggu kemudian luka mulai terkelupas, namun
beberapa bagian luka nampak berwarna kehitaman. Ia juga mengeluhkan rasa baal pada daerah
tersebut, dan tidak tumbuh rambut serta produksi keringat berkurang di area yang bersangkutan.
Ny. Clara khawatir bekas luka itu sukar dihilangkan, karena ia harus segera kembali bekerja.

Kepustakaan
Guyton AC, Hall JE. 2010. Guyton and Hall’s Textbook of Medical Physiology. Twelveth
edition. Saunders.
Barrett KE, Barman SM, Boitano S, Brooks HL. 2012. Ganong’s Review of Medical Physiology.
24th Edition. McGraw-Hill Education.
Leeson dan Leeson. 2000. Buku Ajar Histologi. Penerbit EGC : Jakarta
Robbins, Kumar, Cotranz. 2005. Buku Ajar Patologi. EGC, Jakarta.
Rubin, Emanuel et all. 2005. Rubin’s pathology: Clinopathologic Foundation of Medicine. 4
edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins. p 335-6
Kellog DL. Thermoregulation. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS,
Leffell DJ editors. Fitzpatrick’s Dermatology in general medicine. 7nded. New York: Mc
Graw-Hill;2008.p.835-44

Anda mungkin juga menyukai