a. Anatomi
Femur dalam bahasa latin berarti paha, adalah tulang terpanjang, terkuat dan
terberat dari semua tulang pada rangka tubuh. Bentuk dari tulang femur
menyerupai bentuk silinser yang memanjang. Femur terbagi atas tiga bagian
yaitu bagian proximal, medial, dan distal (Sloane 2003).
1. Proximal Femur
Merupakan bagian tulang femur yang berdekatan dengan pelvis. Terdiri
atas kepala (caput), leher (collum), trochanter mayor, dan minor.
a. Kepala (Caput)
Bagian caput merupakan lebih kurang dua pertiga bola dan
berartikulasi dengan acetabulum dari os coxae membentuk articulatio
coxae. Pada pusat caput terdapat lekukan kecil yang disebut fovea
capitis, yaitu tempat perlekatan ligamentum untuk menyangga caput
agar tetap di tempatnya. Sebagian suplai darah untuk caput femoris
dihantarkan sepanjang ligamen ini dan memasuki tulang pada fovea.
b. Leher (Collum)
Collum femur menyerupai bentuk trapezoidal atau piramida
memanjang, merupakan penghubung antara caput femur dengan
trochanter. Bagian collum, yang menghubungkan kepala pada batang
femur, berjalan ke bawah, belakang, lateral dan membentuk sudut
lebih kurang 125 derajat (pada wanita sedikit lebih kecil) dengan
sumbu panjang batang femur. Besarnya sudut ini perlu diingat karena
dapat berubah karna penyakit.
c. Trochanter Mayor dan Minor
Trochanter major dan minor merupakan tonjolan besar pada batas
leher dan batang. Trochanter mayor adalah prominance besar yang
berlokasi di bagian superior dan lateral tulang femur. Trochanter
minor merupakan prominence kecil yang berlokasi di bagian medial
dan posterior dari leher dan corpus tulang femur. Antara trochanter
major dan minor terdapat linea intertrochanterica di depan dan crista
intertrochanterica yang mencolok di bagian belakang, serta terdapat
tuberculum quadratum. Trochanter mayor dan minor berfungsi
sebagai tempat perlekatan otot untuk menggerakan persendian
panggul.
2. Medial Femur
Medial femur adalah bagian tulang femur yang membentuk corpus
dari femur menyerupai bentuk silinder yang memanjang. Bagian batang
permukaannya halus dan memiliki satu tanda saja, linea aspera yaitu
lekuk kasar untuk perlekatan beberapa otot.
Bagian batang femur umumnya menampakkan kecembungan ke
depan, licin dan bulat pada permukaan anteriornya, namun pada bagian
posteriornya terdapat rabung, linea aspera. Tepian linea aspera melebar ke
atas dan ke bawah. Tepian medial berlanjut ke bawah sebagai crista
supracondylaris medialis menuju tuberculum adductorum pada condylus
medialis. Tepian lateral menyatu ke bawah dengan crista supracondylaris
lateralis. Pada permukaan posterior batang femur, di bawah trochanter
major terdapat tuberositas glutealis, yang ke bawah berhubungan dengan
linea aspera. Bagian batang melebar ke arah ujung distal dan membentuk
daerah segitiga datar pada permukaan posteriornya, disebut fascia
poplitea.
3. Distal Femur
Bagian anterior dari distal femur merupakan lokasi tempat melekat
tulang patella, terletak 1,25cm di atas knee joint. Bagian posterior dari
distal femur terdapat dua buah condilus, yaitu condilus
lateral dan condilus medial. Kedua condilus ini dipisahkan oleh forsa
intercondilus. Condilus femoral ini membentuk sendi dengan condilus
tibia dan disebut Srticulation genu. Di atas condylus terdapat epicondylus
lateralis dan medialis. Tuberculum adductorium berhubungan langsung
dengan epicondylus medialis.
Gambar Anatomi Anterior dan Posterior Femur
Salah satu fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel
darah merah pada sumsum tulangnya (Sloane 2003). Struktur os femur memiliki
bagain yang penting yaitu epifisis, metafisis dan diafisis. Epifisis dan Metafisis
adalah tulang yang tumbuh. Metafisis adalah daerah yang sangat penting karena
merupakan daerah metabolik aktif dan banyak pembuluh darah. Diafisis terdiri
dari tulang kompakta dengan rongga sumsum tulang yang merupakan batang os
femur.
2.1.1 Fisiologi
1. Isi ruang fascial medial
Otot paha yaitu musculo gracilis, musculo adductor longus,
musculo addoctor brevis, musculo adductor magnus, dan
musculo obturatorius externus.
a. Arteri femoralis, terletak di ruang lateral vagina
femoralis.
b. Vena femoralis, terletak di ruang medial vagina
femoralis.
Pembuluh darah ruptur, darah keluar dari pembuluh darah.
a. Perdarahan luar: pembuluh darah pecah, darah keluar dari
tubuh. Dibagi 3: perdarahan kapiler, vena, arteri. Apabila
terjadi perdarahan kapiler, darah merembes perlahan, dan
biasanya berhenti dengan sendirinya. Perdarahan vena
darah berwarna merah tua (miskin O2) dan tidak
memancar hebat seperti perdarahan arteri, mudah
dihentikan dengan menekan/meninggikan lokasi yg perda
rahan lebih tinggi dari jantung. Perdarahan arteri
berwarna darah merah muda dan memancar keluar sesuai
dengan denyut nadi, biasanya sukar dihentikan.
b. Perdarahan dalam: darah tidak mengalir keluar Regio
Femoralis Medialis Sinister
Arteri femoralis terletak di ruang lateral vagina femoralis.
Bercabangmenjadi a. circumflexailium superficialis, a.
epigastrica superficialis, a. pudenda externa superficialis, a.
pudenda externa profunda, a. profunda femoris, a. genicularis
descendens. Vena Femoralis.
Terletak di ruang medial vagina femoralis. Bercabang
menjadi vena circumflexailium superficialis, vena epigastrica
superficialis, vena pudendae externa yang bermuara ke vena
saphena magna