Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

BLOK 254

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan timbul
bercak merah pada tubuh. Dua minggu sebelumnya pasien mengeluhkan demam dan diagnosa awal
adalah infeksi virus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya Ptechiae pada tubuh dan ekstremitas.
Tidak ditemukan hepatomegali, limfadenopati, maupun splenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan leukosit 5500 gr/dl, Hb 12 gr/dl, hitung jenis leukosit dalam batas normal, dan Trombosit
15.000 gr/dl.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?

(a) Von willebrant disease

(b) Leukemia akut

(c) Anemia aplastik

(d) Idiopatik trombositopenia purpura

(e) TTP (trombotik trombositopeni purpura)

Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan pucat
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 8,2 kg, sklera ikterik, splenomegali. Hasil
laboratorium menunjukkan Hb 7,2 gr/dL, leukosit 6900/mm3, trombosit 194.000/mm3, MCV 70 fl, MCH
24 pg, MCHC 18 g/dl, ditemukan gambaran basophilic stippling pada darah tepi, SI dan TIBC normal, HbF
75%, HbA 15%, tes Coombs negatif.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

(a) Anemia defisiensi besi

(b) Anemia megaloblastik

(c) Anemia aplastik

(d) Thalassemia

(e) Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA)


3

Seorang anak laki – laki berusia 10 tahun dibawa ibunya berobat ke puskesmas dengan keluhan anaknya
mengeluh nyeri pada perut bagian atas. Menurut ibunya, sejak 1 bulan yang lalu anak tampak lesu dan
lemas, berat badannya tampak menyusut, dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital anak tersebut dalam batas normal, konjungtiva palpebra tampak anemis, pada
mulut didapatkan stomatitis, pada abdomen tampak distensi, area traube terisi, tampak koilonychia.
Anak memiliki kebiasaan bermain tanpa menggunakan alas kaki dan sering bermain di pematang sawah
dengan teman – temannya.

Manakah hasil pemeriksaan laboratorium darah di bawah ini yang sesuai dengan kondisi anak
tersebut?

(a) Kadar Hb > 12,5 gr%

(b) MCV rendah dan MCHC rendah

(c) Serum besi meningkat

(d) TIBC menurun

(e) Leukositosis

Seorang perempuan berusia 35 tahun yang sedang hamil anak ke-4, datang ke puskesmas dengan
keluhan cepat lelah dan lesu. Hasil pemeriksaan fisik pasien tidak ditemukan adanya pembesaan organ.
Hemoglobin 8 g/dL, lekosit 12 ribu/mm3, trombosit 350.000/mm3. Dari hasil pemeriksaan apusan darah
terdapat mikrositik hipokrom, anisopoikilositosis, eliptosit.

Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis kasus diatas?

(a) Kadar Fe serum, total iron binding capacity (TIBC), urin rutin

(b) Kadar Fe, TIBC, indeks eritrosit, sediaan apus darah tebal

(c) Kadar Fe, TIBC, sediaan apus darah tebal, urin rutin

(d) Kadar Fe, TIBC, sediaan apus darah tebal, sediaan apus darah tipis

(e) Kadar Fe, TIBC, indeks eritrosit, sediaan apus darah tipis
5

Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diabawa oleh kedua orangtuanya ke puskesmas dengan
keluhan lesu sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 21 kg, TB 120 cm, sklera
ikterik (-), extremitas pucat (+). Hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan Hb 7 mg/dl, basofil 0,
eosinofil 4, netrofil batang 6, netrofil segmen 37, limfosit 30 ,monosit 3, apusan darah mikrositik
hipokromik anisositosis, polikilositosis dan jumlah leukosit dan trombosit normal. Pada feses ditemukan
telur cacing tambang.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

(a) Anemia defisiensi besi

(b) Anemia defisiensi asam folat

(c) Anemia aplastik

(d) Anemia hemolitik

(e) Anemia pernisiosa

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dibawa oleh keluarganya ke klinik dengan keluhan sering merasa
lemas. Ibunya juga mengeluh bahwa anak susah makan dan sering makan makanan ringan. Keluhan
demam dan batuk lama disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak pucat,
tekanan darah 90/70mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36°C, terdapat
konjungtiva anemis dan buffy tongue. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 10mg/dl,
leukosit 6500mg/dl, MCV 115, MCH 30, MCHC 32. Pada sediaan apus darah tepi ditemukan adanya
gambaran makrosit dan tear drop cell.

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?

(a) Anemia hemolitik

(b) Anemia aplastik

(c) Anemia megaloblastik

(d) Anemia defisiensi besi

(e) Anemia sideroblastik

Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan utama pucat. Ibunya
mengatakan bahwa anaknya sudah terlihat pucat sejak 1 bulan yang lalu, rewel dan nafsu makan
berkurang. Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisis didapatkan status
gizi yang kurang, anemia, atrofi papila lidah, tidak ada hepatosplenomegali, dan tidak ada limfadenopati.
Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar hemoglobin 6,2 g/dL, leukosit 8.000/mm3, hematrokit 19,5%,
trombosit 350.000/mm3, hitung jenis leukosit : basofil 1, eosinofil 10, batang 2, segmen 40, limfosit 46,
monosit 1, MCV 62 fL (N: 70-74 fL), MCH 21, MCHC 28.

Manakah di bawah ini merupakan gambaran morfologi darah yang paling mungkin didapatkan?

(a) Hipokromik, mikrositik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas dengan banyak sel


target.

(b) Hipokromik, mikrositik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas dengan banyak sel


pensil.

(c) Normokromik, normosistik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas banyak sel target

(d) Normokromik, normosistik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas dengan banyak sel


pensil.

(e) Normokromik, makrosistik, anisopoikilositosis, ditemukan normoblas dengan banyak sel


target.

Anda mungkin juga menyukai