PERSALINAN
PERVAGINAM
Pertolongan Persalinan
LETAK SUNGSANG
PERSALINAN
PERABDOMINAM
SPONTANEOUS BREECH
dilahirkan – kekuatan ibu
TOTAL BREECH
EXTRACTION
seluruhnya tenaga penolong
SPONTANEOUS BREECH
PERSIAPAN :
Ibu – lithotomi – PENOLONG berdiri didepan vulva.
Timbul His, ibu mengejan, merangkul kedua pangkal
paha, waktu bokong mulai membuka vulva (crowing),
disuntik 2- 5 µ Oxytocin i.m. untuk merangsang kon-
traksi rahim agar fase cepat dapat dilakukan dalam
2 his berikutnya.
Episiotomi dikerjakan saat bokong membuka vulva.
Segera setelah bokong lahir, bokong dicengkam secara
Bracht, kedua ibu jari penolong sejajar sumbu panjang
paha, jari lain memegang panggul.
Setiap his, ibu mengejan, penolong melakukan Hyperlor
dosis pada badan janin guna mengikuti gerakan rotasi
anterior punggung janin didekatkan ke perut ibu,
tanpa tarikan, seorang asisten melakukan ekspresi
Kristeller pada fundus uteri sesuai sumbu panggul.
Dengan gerakan Hyperlordosis lahir berturut-turut
umbilicus – perut bahu – lengan – dagu – mulut –
seluruh kepala
Expresi KRISTELLER
KERUGIAN
5 – 10% - cara BRACHT Gagal.
tidak semua persalinan letak sungsang dapat
dipimpin dengan cara Bracht.
Kegagalan pada keadaan :
* panggul sempit
* janin besar
* janin lahir kaku, mis. : primi gravida.
* adanya lengan menjungkit atau menunjuk.
PARTIAL BREECH EXTRACTION MANUAL AID
Tahap Ketiga
Lahirnya kepala dengan cara :
1. Mauriceau (Viet – Smellie)
2. Najouke
3. Wigand Martin – Winckel
4. Prague terbalik
5. Forceps
Tehnik
Pimpinan Persalinan Manual Aid
Tahap Pertama
Cara Bracht sampai umbilicus lahir.
Tahap Kedua
Melahirkan bahu dan lengan oleh penolong.
Tahap Ketiga
Melahirkan kepala yang menyusul (after
coming head).
KLASIK
Prinsip
Melahirkan lengan belakang lebih dahulu, baru lengan
depan yang berada dibawah symphisis.
Kalau lengan depan sukar dilahirkan, lengan depan
diputar menjadi lengan belakang.
Cara
Kedua kaki janin dipegang tangan kanan penolong
pada pergelangan dan dielevasi keatas sejauh
mungkin, sehingga perut janin mendekati perut ibu.
Tangan kiri penolong dimasukkan kedalam jalan lahir
dan dengan jari tengah dan telunjuk menelusuri janin
sampai pada fosacubiti kemudian lengan bawah di
lahirkan, seolah - olah lengan bawah mengusap muka
janin.
Cara :
Bokong janin dipegang secara Femuro-pelvic yaitu
kedua ibu jari penolong diletakkan sejajar spina askalis
media dan jari telunjuk pada christa illiaca dan jari lain
mencengkam paha bagian depan.
Cara :
Badan dipegang secara Femuro-pelvic.
Traksi curam kebawah sambil diputar setengah ling-
karan, sehingga bahu belakang menjadi bahu depan,
kemudian diputar kembali setengah lingkaran,
sehingga bahu belakang tampak dibawah symphisis
dan lengan dapat dilahirkan.
Keuntungan Lovset
Ekstraksi Kaki :
* Setelah persiapan selesai, tangan yang searah dengan
bagian - bagian kecil janin dimasukkan secara
obstetrik kedalam jalan lahir. Tangan yang lain
membuka labia.
* Tangan yang didalam mencari kaki depan dengan
menelusuri bokong, pangkal paha sampai lutut.
* Dilakukan abduksi dan fleksi pada paha janin sehingga
kaki bawah menjadi fleksi. Pergelangan kaki dipegang
jari kedua dan ketiga dan dituntun keluar dari vagina.
* Kaki janin ditarik curam kebawah sampai pangkal
paha lahir.
Kriteria pegangan :
Primi gravida tua
Nilai sosial janin tinggi
Riwayat persalinan yang buruk
Janin besar
Curiga ada penyempitan panggul
Prognostic Index
Zatuchni dan Andros
0 1 2
PARITAS PRIMI MULTI MULTI
Umur Kehamilan > 39 mg 38 mg < 37 mg
Taksiran BB janin > 3630 gr 3629 – 3176 gr < 3176 gr
Pernah SU (2500 gr) tidak satu kali > dua kali
VT waktu MKB 2 cm 3 cm > 4 cm
Station MKB < -3 -2 -1 / lb rendah
Keterangan :
< 3 : SC.
4 : evaluasi lebih cermat khususnya BB janin, bila nilai
tetap dapat pervaginam.
> 5 : pervaginam.
Penyulit
Persalinan Letak Sungsang
Penyulit Janin :
SUFOCASI
ASPHYXIA FETALIS
INTRA CRANIAL INJURY
FRACTURE pada tulang janin