1.

Membuat Database
Database adalah data yang berisi hasil logging bor atau dengan kata lain database berisi data
lubang bor. Adapun Surpac hanya dapat membaca data dengan format .csv. Jadi data excel diubah
dulu ke .csv dengan cara Save As.

Untuk membuat database ada 2 tabel mandatory (wajib) yaitu tabel Collar dan Survey. Kolom atau
field di tabel Collar adalah : hole_id, northing, easting, elevation, max_depth dan hole_path seperti di
bawah ini. Untuk hole_path, selalu gunakan LINEAR karena data pengeboran nikel Antam lurus ke
bawah.
Sedangkan tabel survey berisi field : hole_id, max_depth, dip dan azimuth. Untuk dip selalu gunakan
-90 dan azimuth selalu gunakan 0 karena pengeboran nikel Antam lurus ke bawah.
Tabel collar dan survey di atas baru tabel mandatory atau wajib, sehingga apabila didisplay di
Surpac hanya akan berupa garis-garis jejak bor, belum ada kadarnya. Oleh karena itu perlu dibuat
satu tabel lagi (optional) yaitu tabel assay. Field yang harus ada di tabel assay adalah : hole_id,
northing, easting, elevation, from, to, dan kadar-kadarnya.

Setelah jadi 3 tabel di atas dengan format .csv, barulah diimport ke dalam Surpac. Cara mengimport
data .csv tadi ke Surpac adalah sebagai berikut.
- Buat dulu tempat atau sarang databasenya.

Database → Open/New
Kemudian buat nama database baru dan klik Apply.

Ketika muncul tampilan seperti di bawah, langsung klik Apply lagi.

Atur settingan seperti tampilan di bawah lalu klik Apply.

Pastikan optional table Assay sudah ada yang ditunjukkan dengan tampilan berikut.
Setelah ada tampilan seperti di bawah ini

pada tab assay, diset seperti pada tampilan berikut

Adapun di optional field dibuat field-field kadar seperti di atas dengan klik kanan lalu pilih Add.
Setelah klik Apply, pastikan di bagian bawah ada nama database yang dimaksud di tampilan bagian
bawah Surpac, dalam hal ini nama database kita adalah short_course.
Setelah itu import data dengan format .csv tadi dengan cara Database → Import data
Kemudian set dialogue box seperti di bawah ini.

Ketika ada tampilan seperti di bawah ini, langsung klik Apply.

Kemudian pada tampilan di bawah ini centang collar, survey dan assay saja.
Pada tampilan di bawah ini, cocokkan urutan kolom pada masing-masing tabel dengan tampilan di
bawah ini.
Setelah Apply, browse file tabel-tabel yang dimaksud seperti pada tampilan di bawah ini.

Setelah Apply, akan ada report dari proses dan pastikan database yang kita buat sudah terbentuk.
Di bawah ini adalah contoh pembuatan database setelah jadi.
2. Mengedit Lubang Bor

Tampilkan data lubang bor yang telah dibuat databasenya dengan langkah-langkah seperti berikut :
Database > Display > Drillholes

Pada kotak Draw Holes, hilangkan tanda √ pada “Add constraint to holes?”
Kemudian pilih tab “Collar Styles” dan ubah label orientation menjadi “Centered”, lalu pada kolom
“Field” pilih hole_id. Apply!
Maka akan tampil data-data lubang bor di blok BIIIC1. Pada data eksplorasi, umumnya tidak semua
lubang bor berada pada koordinat (x,y) dan elevasi (z) yang seharusnya.

Terlihat pada gambar di bawah ini beberapa lubang bor berada diluar area blok C1 sebelah barat,
beberapa juga terdapat di dalam area blok, namun tidak berada pada elevasi yang seharusnya
(diatas atau dibawah kontur topografi).

Maka dari itu, perlu dilakukan editing kembali untuk menempatkan lubang bor tersebut di tempat
yang seharusnya.
1. Mengedit lubang bor yang berada diluar area blok.
Pertama tampilkan hole_id lubang bor yang akan diedit dengan zoom in tampilannya seperti di
bawah ini, kemudian ingat baik-baik hole_id tersebut.

2. Mengedit lubang bor yang berada di area blok, tetapi pada elevasi yang tidak seharusnya
???
Bersihkan,
Display
3. Membuat Block Model

Tentukan batas maksimum dan minimum titik x, y, dan z pada blok C1, copy-kan ke excel.
Kemudian, untuk batas minimum (titik paling kiri bawah blok) kurangi 12.5 pada koordinat x dan y.
Sedangkan untuk batas maksimum (titik paling kanan atas blok) tambahkan 12.5 pada koordinat x
dan y. Pada setiap koordinat x dan y tersebut harus kelipatan 12.5, sehingga titik koordinat tersebut
disesuaikan.
Masukkan data koordinat x, y dan z maksimum dan minimum !!! apply
Blok model dibuat
4. Constraint Block Model
5. Block Model Report