Kortikosteroid merupakan kelompok hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal sehingga
sering disebut sebagai hormon adrenokortikal. Hormon ini seluruhnya disintesa dari kolesterol
steroid dan semuanya memiliki rumus kimia yang sama. Perbedaan yang sangat sedikit pada
dalam struktur molekulnya memberikan fungsi yang berbeda. Ada dua jenis hormon
adrenokortikal utama yaitu mineralokortikoid dan glukokortikoid. Korteks adrenal juga
menyekresikan satu hormon lain akan tetapi jumlahnya hanya sedikit yaitu hormon androgen.
Mineralokortikoid
Hormon Glukokortikoid disebut demikian karena hormon ini mempunyai efek penting yang
meningkatkan konsentrasi glukosa darah. Glukokortikoid juga memiliki efek tambahan pada
metabolisme protein dan metabolisme lemak yang sama pentingnya untuk fungsi tubuh seperti
efek glukokortikoid pada metabolismee karbohidrat. Beberapa efek dari glukokortikoid antara
lain :
Androgen
Androgen merupakan hormon steroid yang terutama disintesa di testis , ovariu, dan sebagian
kecil di korteks adrenal. Testosterone merupakan androgen utama yang disekresikan oleh testis
pria, testosterone juga androgen utama pada wanita. Pada laki – laki, androgen diperlukan untuk
mempertahankan fungsi testis, vesikula seminalis, prostat, epididimis, dan mempertahankan ciri
kelamin sekunder serta kemampuan seksual. Sedangkan pada perempuan androgen berfungsi
merangsang pertumbuhan rambut pubis dan mungkin menimbulkan libido. Androgen juga
merupakan faktor eritropoietik dengan merangsang pembentukan eritropoietin di dalam ginjal.
(Ascobat, 2011)
Perbandingan Potensi Relative dan Dosis Ekivalen Beberapa Sediaan Kortikosteroid Oral dan IV