Anda di halaman 1dari 5

Jenis kortikosteroid :

Mineralokortikoid
• Meningkatkan reabsorbsi
natrium dan sekresi kalium
di tubulus ginjal.
• Meningkatkan sekresi ion
hidrogen tubulus
• Merangsang transport
natrium dan kalium di
kelenjar keringat, kelenjar
liur, dan sel epitel usus
Glukokortikoid

Anti Sel darah


Metabolisme
Inflamasi dan infeksi

Karbohidrat Lemak Protein


Glukokortikoid-
antiiflamasi
• Menstabilkan membran
lisosom
• Menurunkan permeabilitas
kapiler
• Menurunkan migrasi sel darah
putih ke daerah inflamasi dan
fagositosis sel yang rusak.
• Menekan sistem imun,
menyebabkan reproduksi
limfosit menurun secara nyata
• Menurunkan demam
terutama karena menurunkan
pelepasan interleukin-1
Glukokortikoid- sel darah &infeksi
• Menurunkan jumlah eosinophil dan
limfosit di dalam darah
• Dalam dosis besar  atrofi yang
bermakna pada jaringan limfoid  sel T
dan Antibodi berkurang  kekebalan
tubuh berkurang
• Meningkatkan produksi sel darah merah
Kortikosteroid Potensi : Lama kerja Dosis
Retensi natrium Anti inflamasi ekivalen(mg)
(mineralokortikoid) (glukokortikoid)
Kortisol 1 1 S 20
(hidrokortison)
Kortison 0.8 0.8 S 25
Kortikosteron 15 0.35 S -
6ꭤ 0.5 5 I 4
metilprednisolon
Fludrokortison 125 10 I -
Prednisone 0.8 4 I 5
Prednisolone 0.8 4 I 5
Triamsinolon 0 5 I 4
Parametason 0 10 L 2
Betametason 0 25 L 0.75
Deksametason 0 25 L 0.75

Anda mungkin juga menyukai