Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi : WOC OSTEOSARCOMA Pemeriksaan penunjang :

- Lokal Osteosarcoma - Biopsi


- Metastati - Sinar X-Ray
Osteosarcoma - MRI Scan
- Osteosarcoma Berulang KOMPLIKASI - CT Scan

FAKTOR - Akibat langsung : Patah tulang FAKTOR


PRIMER - Akibat tidak langsung : Penurunan berat SEKUNDER

badan, anemia, penurunan kekebalan


GENETIKA FAKTOR VIRUS tubuh. Metastase dr tumor organ lain
(payudara, prostat, paru, tiroid,
Virus onkogenik - Akibat pengobatan : Gangguan saraf ginjal, kandung kemih, ovarium)
Kelainan genetik pada lengkap
panjang kromosom 13 tepi, penurunan kadar sel darah,
Rangsang osteoklas meningkat
kebotakan pada kemoterapi.
Masuk kedalam tubuh Melalui jalur limfogen dan
- Osteolitik meningkat
hematogen
Terjadi Delesi Pada
Tulang ETIOLOGI Enzim proteolitik meningkat
Masuk ke metafisis tulang
- Genetik Maligna Bone Tumor Memecahkan matriks & mensekresi
Pertumbuhan Tulang Abnormal - Paparan radiasi
asam yg melarutkan mineral tulang
- Gaya hidup
Mengerosi korteks
- Lingkungan, etc (dimeniralisasi)

OSTEOBLASTIK Ca + P masuk aliran darah


Jaringan Lunak Terserang
OSTEOSARCOMA
Destruksi tulang
OSTEOBLAS OSTEOLITIK merupakan neoplasma
Fraktur patologis, osteoporosis
tulang primer yang sangat
ganas. Tumor ini tumbuh di
Pertumbuhan tulang abortif
(kanker) bagian metafisis tulang.
Tempat yang paling sering Gg. Mobilisasi fisik
terserang tumor ini adalah
bagian ujung tulang Resti cidera
panjang, terutama lutut.

Pertumbuhan sel-sel tulang


abnormal dan ganas Rangsang osteoklas meningkat
Proses hematopoietik Osteoblas meningkat

Melalui jalur limfogen dan terganggu Osteolitik meningkat


Osifikasi meningkat
hematogen metastase ke paru
Enzim proteolitik meningkat
Sekresi alkali fosfat
Massa jaringan baru di paru
Memecahkan matriks & mensekresi asam yg
Massa tulang semakin besar
Leukopeni Trombopeni Anemia melarutkan mineral tulang (dimeniralisasi)
Komplikasi penyakit paru
Benjolan >>
Imun menurun Gg. Koagulasi darah Hb menurun Ca + P masuk aliran darah

Resiko Infeksi Suplai Oksigen menurun Hiperkalsemia

Gg. Perfusi jaringan

Menekan reseptor nyeri Gg. Bentuk tubuh

Mual muntah Kelemahan otot Nyeri Gg. citra tubuh


Disritmia jantung Kejang Poliuria
Anorexia
Penurunan curah jantung Resiko cidera Gg. Eliminasi urine
NIC : NIC :
Ketidakseimbangan
Ketidakefektifan Perfusi nutrisi kurang dari Gg. mobilitas fisik  Mengkaji nyeri
kebutuhan  Mengkaji secara
jaringan  Mengajarkan verbal dan non
NIC :
manajemen verbal respon klien
 Menyediakan nyeri non terhadap tubuhnya
NIC : farmakologi
lingkungan yang  Menjelaskan
NIC :
aman bagi pasien  Menganjurkan pasien untuk menghabiskan makanan tentang pengobatan
 Memonitor  Memasang rail yang sudah diberikan dan perawatan
adanya daerah side tempat tidur  Memonitor adanya mual dan muntah
tertentu yang  Menganjurkan
hanya peka keluarga untuk
terhadappanas/ menemani pasien
dingin/ tajam
tumpul
 Menggunakan PENATALAKSANAAN MEDIS
sarung tangan Tanda dan Gejala :
untuk proteksi
- Nyeri dan sakit pada tulang dan persendian
Radiasi/Radioterapi Pembedahan ( pengangatan Kemoterapi - Sakit ketika disentuh, adanya pembengkakan
tumor, pengangkatan tulang, atau benjolan disekitar tulang atau pada ujun
tulang
amputasi) - Retak atau patah tulang yang disebabkan oleh
sesuatu yang tidak jelas

Discharge Planning :

1. Mematuhi program pengobatan


2. Mematuhi jadwal kontrol
3. Diharapkan seluruh anggota keluarga memberikan
dukungan dan semangat kepada orang tua dan pasien
4. Memberikan asupan nutrisi yang baik dan cukup Referensi :
5. Mengenali tanda dan gejala yang dapat
Brunner and Suddart. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Vol 3. Ed 8. EGC. Jakarta.
membahayakan klien
Bulechek, G.M., Butcher, H & Dochterman, J M. 2013. Nursing Intervention
Classification (NIC) sixth edition.United States of America. Elsevier.

Moorhead, Sue., Johnson Marion., Mass Meridean, L., Swanson, Elisabeth, 2013,
Nursing Outcomes Classification (NOC) fifth edition, United States of
Nama : DHERYKA AGUSTIN America, Elsevier.

NIM : P1337420616030 Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC

Poltekkes Semarang Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2015. APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA. Yogyakarta : Media Action.

Reeves, J. Charlene. Et al. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Ed. I. Salemba medika. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai