Anda di halaman 1dari 2

DECOMPENSATIO CORDISDEFINISI

Gagal Jantung (decompensatio cordis/heart failure/HF) merupakan suatu sindrom klinis


yangterjadi pada pasien yang mengalami abnormalitas (baik akibat keturunan atau didapat) pada
struktur atau fungsi jantung sehingga menyebabkan terjadinya perkembangan rangkaiangejala
klinis (fatigue dan sesak) dan tanda klinis (edema dan rales) yang mengakibatkanopname,
kualitas hidup buruk, dan harapan hidup memendek.
EPIDEMIOLOGI
HF merupakan suatu permasalahan medis yang secara global semakin berkembang, denganlebih
20 juta orang menderita. Prevalensi keseluruhan HF pada populasi dewasa di negaramaju adalah 2%.
Perkembangan prevalensi HF mengikuti pola eksponensial, meningkatseiring umur, dan mengenai 6-
10% individu berumur 65 tahun keatas. Walaupun insiden pada HF relatif lebih rendah pada wanita
dibanding pria, wanita paling tidak merupakan 50%dari populasi pasien HF karena harapan
hidup mereka yang lebih panjang. Di Amerika Utara(Amerika Serikat dan Kanada) dan Eropa,
resiko terkena HF berkisar 1 dari 5 individu berumur 40 tahun keatas. Prevalensi HF secara
keseluruhan cenderung meningkat, dapatdisebabkan karena terapi terkini dari gangguan kardiak
seperti infark myokard (IM), penyakitkatup (valvular heart disease), dan arrhitmia, yang
menyebabkan pasien bertahan hidup lebihlama. Sangat sedikit diketahui mengenai prevalensi
atau resiko terkena HF pada negara berkembang karena kurangnya penelitian berbasis populasi
pada negara-negara ini.Walaupun HF diperkirakan berkembang akibat fraksi ejeksi yang
menurun pada ventrikelkiri, penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa sekitar separuh pasien
yang terkena HFmemiliki fraksi ejeksi (Ejection Fraction/EF) yang normal (EF > 40-50%).
Karena itu, pasienHF sekarang dikategorikan menjadi dua kelompok : (1) HF dengan EF yang
menurun(biasanya dianggap systolic failure) atau (2) HF dengan EF normal (biasa disebut diastolic
DECOMPENSATIO CORDISDEFINISI
Gagal Jantung (decompensatio cordis/heart failure/HF) merupakan suatu sindrom klinis
yangterjadi pada pasien yang mengalami abnormalitas (baik akibat keturunan atau didapat)
padastruktur atau fungsi jantung sehingga menyebabkan terjadinya perkembangan
rangkaiangejala klinis (fatigue dan sesak) dan tanda klinis (edema dan rales) yang
mengakibatkanopname, kualitas hidup buruk, dan harapan hidup memendek.
EPIDEMIOLOGI
HF merupakan suatu permasalahan medis yang secara global semakin berkembang, denganlebih
20 juta orang menderita. Prevalensi keseluruhan HF pada populasi dewasa di negaramaju adalah 2%.
Perkembangan prevalensi HF mengikuti pola eksponensial, meningkatseiring umur, dan mengenai 6-
10% individu berumur 65 tahun keatas. Walaupun insiden pada HF relatif lebih rendah pada wanita
dibanding pria, wanita paling tidak merupakan 50%dari populasi pasien HF karena harapan
hidup mereka yang lebih panjang. Di Amerika Utara(Amerika Serikat dan Kanada) dan Eropa,
resiko terkena HF berkisar 1 dari 5 individu berumur 40 tahun keatas. Prevalensi HF secara
keseluruhan cenderung meningkat, dapatdisebabkan karena terapi terkini dari gangguan kardiak
seperti infark myokard (IM), penyakitkatup (valvular heart disease), dan arrhitmia, yang
menyebabkan pasien bertahan hidup lebihlama. Sangat sedikit diketahui mengenai prevalensi
atau resiko terkena HF pada negara berkembang karena kurangnya penelitian berbasis populasi
pada negara-negara ini.Walaupun HF diperkirakan berkembang akibat fraksi ejeksi yang
menurun pada ventrikelkiri, penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa sekitar separuh pasien
yang terkena HFmemiliki fraksi ejeksi (Ejection Fraction/EF) yang normal (EF > 40-50%).
Karena itu, pasienHF sekarang dikategorikan menjadi dua kelompok : (1) HF dengan EF yang
menurun(biasanya dianggap
systolic failure
) atau (2) HF dengan EF normal (biasa disebut
diastolic failure
).
ETIOLOGY
Seperti ditampilkan pada tabel 1, setiap keadaan yang mengakibatkan perubahan padastruktur
atau fungsi ventrikel kiri (Left ventricular/LV) dapat menyebabkan pasien terkenaHF. Walaupun
etiologi HF pada pasien dengan EF yang normal berbeda dengan yang EFyang menurun, terdapat suatu
etiologi yang dianggap overlap untuk kedua keadaan ini. Padanegara industrialisasi, penyakit
jantung koroner (PJK) merupakan suatu penyebab dominant pada pria dan wanita dan terjadi
pada 60-75% kasus HF. Hipertensi berperan pada perkembangan HF pada 75% pasien, termasuk
pasien dengan PJK. Baik PJK dan hipertensidapat bekerja sama untuk meningkatkan resiko HF,
begitu pula dengan diabetes mellitus.Tabel 1 Etiologi Gagal Jantung
Fraksi Ejeksi Menurun (<40%)
Penyakit Jantung Koroner Cardiomyopathi noniskemik dilatasiInfark Myokard
a
Kelainan genetic/familialIskemik Myokard
a
Gangguan infiltratif
a

Anda mungkin juga menyukai