Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. Y DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM TYPOID

DI RUANG SRIKANDI RSUD BAGAS WARAS

Disusun oleh :
1. Dwi wahyuningsih (P16124)
2. Risa Atrya T (P16095)
3. Haryani (P16077)
4. Sekar Violita C (P16096)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019
ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. Y DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM TYPOID

DI RUANG SRIKANDI RSUD BAGAS WARAS

Tgl/ Jam MRS : 4-3- 2019/ 17.30


Tgl/ Jam Pengkajian : 5-3-2019/ 14.30
Metode Pengkajian : Autoanamnesa & Alloanamnesa
Diagnosa Medis : Demam Typoid
No. Registrasi : 184730

A. BIODATA
1. Identitas Pasien
Alamat : Janggrangan baru RT 1 RW 2 Klaten
Umur : 33 Tahun
Agama : Kristen
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Suryo Saputro
b. Umur : 39 Tahun
c. Pendidikan : S1
d. Pekerjaan :
e. Alamat : Janggrangan baru RT 1 RW 2 Klaten
f. Hubungan dgpasien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
Demam lebih dari 2 hari dan nyeri perut
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Ny. Y 33 thn dibawa ke IGD RSUD bagas waras pada hari Senin 4-
3-19 pada pukul 16.30 Pasien dibawa ke RS dengan keluhan demam
dan nyeri perut selama 2 hari pasien teraba panas dengan tanda-
tanda vital
Td : 110/70 mmHg
RR : 20x/ menit
N : 80x/ menit
S : 38,4oC
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dibawa ke RS, pasien
juga mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan
Diabetus mellitus
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit menurun ataupun
menular seperti jantung, DM, Hipertensi
- Genogram

Keterangan : : Laki-laki sudah meninggal

: Laki-laki

: Permpuan
: Pasien
: Tinggal 1 rumah

5. Riwayat Kesehatan Lingkungan


Pasien mengatakan lingkungan rumah berada didaerah pedesaan
yang bebas dari polusi udara. Udara di rumah atau di lingkungan
rumah pasien segar, ventilasi di rumah cukup dan rumah dalam
keadaan bersih
C. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL
1. Pola persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
a. Sebelum sakit : pasien mengatakan belum pernah dirawat di RS
sebelumnya kalau sakit hanya periksa di puskesmas
b. Selama sakit : pasien ingin sembuh dan ingin segera pulang
2. Pola Nutrisi/ Metabolik
a. Sebelum Sakit
 Frekuensi : 3x sehari
 Jenis : nasi, lauk, sayur, air putih, teh
 Porsi : 1 porsi habis
 Keluhan : tidak ada keluhan
 Penyakit ABCD
1) Antropometri
TB : 162 cm
BB 60 Kg
IMT : 60 : (1,62)2 = 60/2,6244 = 22,862
Kriteria tubuh pasien IMTnya berat ambang ideal
2) BIOKIMIA
Leukosit : 4,20
Eritosit : 4,84
Hemoglobin : 12,6
Hematokirt : 38,7
3) Clinical Sign : Konjungtiva anemia, sclera tidak ikterik,
pasien tampak lemas
4) Diet
Frekuensi : 3x / sehari
Jenis : Nasi, sayur, lauk, air putih
Porsi : 1 porsi habis
Keluhan : tidak ada keluhan
b. Selama Sakit
1) Antropometri
TB : 162 cm
BB 57 Kg
IMT : 57 : (1,62)2 = 57/2,6244 = 21,722
Kriteria tubuh pasien IMTnya berat ambang ideal
2) BIOKIMIA
Leukosit : 4,20
Eritosit : 4,84
Hemoglobin : 12,6
Hematokirt : 38,7
S Thypi H : 1/60
S Parathypi B.H : 1/ 320
3) Clinical Sign : Konjungtiva anemia, sclera tidak ikterik, pasien
tampak lemas
4) Diet
Frekuensi : 3x / sehari
Jenis : Nasi, sayur, lauk, air putih
Porsi : 1/2 porsi habis
Keluhan : Kurang nafsu makan
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi BAB 1x sehari 1x selama 2 hari
Konsistensi Lunak Padat
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Keluhan Tidak ada keluhan konstipasi

b. BAK
Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi BAK 5-7x/ hari 4-6/ hari
Konsistensi ±100 cc sekali BAK ±100 cc sekali BAK
Warna Kuning normal Kuning normal
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

Analisa Keseimbangan Cairan Selama Perawatan :


Intake Output Analisa
-Minuman : 100 cc -Urine : 1500 cc Intake : 2650cc
-Makan 650 cc -Feses : 200 cc Output : 2550cc
-Infus 1000 cc -IWL : 855 cc
Total : 2650 cc cc Total : 2550cc Balance : +100 cc

Perhitungan
IWL : 15x BB Balance cairan : total intake- total output
15x 57 : 2650-2550
255 cc : + 100cc

4. Pola Aktifitas dan Latihan (Sebelum dan Selama Sakit)


Sebelum sakit Selama sakit
Kemampuan Perawatan 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Diri
Makan/minum √ √
Mandi √ √
Toileting √ √
Berpakaian √ √
Mobilitas ditempat tidur √ √
Berpindah √ √
Ambulasi/ROM √ √
Ket :
0 : Mandiri, 1 : dengan alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu
orang dan alat, 4 : tergantung total
5. Pola Istirahat Tidur
a. Sebelum Sakit : pasien mengatakan setiap tidur sekitar 8 jam dan
tidak ada masalah waktu tidur.
b. Selama Sakit : pasien mengatakan tselama sakit waktu tidur tidak
terganggu sekitar 8 jam perhari dan tidak ada masalah waktu tidur.
6. Pola Kognitif dan Perseptual
a. Sebelum Sakit : pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan
lancar
b. Selama Sakit : pasien dapat berkomunikasi dengan lancar tapi
duara agak pelan
7. Pola Persepsi Konsep Diri
a. Sebelum sakit : pasien megnatakan dapat beraktivitas dengan
lancar
b. Selama sakit : pasien mengatakan aktivitas terganggu dan apabila
melakukan sesuatu dibantu keluarga
8. Pola Hubungan Peran
a. Sebelum Sakit : hubungan dengan keluarga dan masyarakat sekitar
bagus dan hahrmonis tidak ada masalah
b. Selama Sakit : keluarga dan petugas kesehatan lebih perhatian
kepada pasien
9. Pola Seksualitas Reproduksi
a. Sebelum Sakit : Ny. Y seorang perempuan. Pasien seorang istri dan
ibu. Pasien mempunyai 2 orang anak. Pasein melakukan perannya
dengan baik
b. Selama Sakit : Ny. Y seorang perempuan. Pasien seorang istri dan
ibu. Pasien mempunyai 2 orang anak. Pasein melakukan perannya
dengan baik
10. Pola Mekanisme Koping
a. Sebelum Sakit : pasien mengatakan jika ada masalah selalu berceita
denga suami/ keluarga
b. Selama Sakit : pasien mengatakan jika ada masalah selalu
bercerita kepada suami dan keluarga
11. Pola Nilai dan Keyakinan
a. Sebelum Sakit : pasien mengatakan beragama kristen dan 1 minggu
sekali ke gereja
b. Selama Sakit : pasien mengatakan beragama kristen dan 1
minggu sekali ke gereja

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/Penampilan Umum :
a. Kesadaran : Composmentis E4, M6, V5
b. Tanda-tanda vital :
 Tekanan Darah : 110/ 70 mmHg
 Nadi
- Frekuensi : 80 x/menit
- Irama : teratur
- Kekuatan : sedang
 Pernafasan
- Frekuensi : 20x/ menit
- Irama : teratur
 Suhu : 38,4o C
2. Kepala
 Bentuk Kepala : mesochepal
 Kulit Kepala : bersih tidak
 Rambut : bersih warna hitam
3. Muka
a. Mata
 Palpebra : tidak ada odem ka/ki
 Konjungtiva : anemia ka/ki
 Sclera : tidak ikterik
 Pupil : isokor
 Diameter ki/ka : ± 3mm/3mm
 Reflek Terhadap Cahaya : normal
 Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak
b. Hidung : simetris, tidak ada sumbatan, tidak ada berdarahan,
tidak ada pernafasan cuping hidung
c. Mulut : simetris, mukosa bibir lembab
d. Gigi : seputih bersihdikit karies
e. Telinga : simetris, terlihat bersih
4. Leher : simetris, tidak ada perbesaran kelenjar tiroid
5. Dada (Thorax)
 Paru-paru
Inspeksi : pengembangan dada ka/ki simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, vocal premitus
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler disemua area paru
 Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis dimid clavicula
Perkusi : pekak
Auskultasi : reguler lub dub
6. Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : bising usus 12-15x/ menit
Perkusi : timpani
Palpasi : ada nyeri tekan pada perut atas
P : pasien mengatakan sakit perut
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri perut bagian atas
S : skala nyeri 4
T : hilang timbul
7. Genetalia : tidak diperiksa
8. Rektum : tidak diperiksa
9. Ekstremitas
a. Atas
 Kekuatan otot kanan dan kiri : tangan ka/ki lemas
 ROM kanan dan kiri : tangan bisa digerakkan
 Perabaan akral : hangat
 Pitting edema : tidak ada piting edema
b. Bawah
 Kekuatan otot kanan dan kiri : kaki ka/ki lemas
 ROM kanan dan kiri : kaki bisa digerakkan
 Perabaan akral : hangat
 Pitting edema : tidak ada pitting edema

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nama : Ny. N No. Lab : 190304085
No. CM : 024750 Tgl. Terima :4-3-19/ 11.24
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Ket. Nilai rujukan
HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
Leukosit (WBC) 4,20 10^3uL 40-11
Eritosit (RBC) 4,84 mm3 44-6
Hemoglobin (HGB) 12,6 gr/dL 11,5
Hematokrit (HTC) 38,7 % 35-49
MCV 80,0 F1 79-99
MCH 36,0 Pg L 27-31
MCHC 32,5 g/dL L 33-37
RDW-CV 12,7 FL
Trombosit (PLT) 240 10^3uL 150-450
PCT 0,190 % 0,16-0,33
MPV 7,9 FL 7,9-11,1
PDW 15,8 FL H 9-13
HITUNG JENIS
(DIFF)
Neutrofil (NE%) 58,7 % 50-70
Limfosit (LY%) 35,1 % 20-40
Monosit (MO%) 3,6 % 2-8
Eosinofil (EO%) 3,0 % 0-3
Basofil (BA%) 0,6 % 0-1
SEROLOGI
WIDAL PARATYPHI Hasil Normal
S Typhi O Negatig Negatif
S Thypi H 1/60 Negatif
S Paratyphi AH Negatif Negatif
S Paratyphi BH 1/320 Negatif
S Paratyphi CH Negatif Negatif
S Paratyphi AO Negatif Negatif
S Paratyphi BO Negatif Negatif
S Paratyphi CO Negatif Negatif

F. TERAPI MEDIS
Golongan &
Jenis Terapi Dosis Fungsi & Farmakologi
Kandungan
Infus Nacl 20 tpm Larutan Mengembalikan
elektrolit keseimbangan elektrolit

Ceftriaxone 1gr/inj Antibodi Mengobati dan mencegah


setaloprin bakteri

Ranitidin 1A/ inj Histamine Mengobati dan mencegah


berbagai penyakit perut

Sanmol 3x1 Paracetamol Penghilang rasa sakit

tremenza 3x1 Obat keras Mengobati gejala flu


G. ANALISA DATA
Nama : Ny. N No. Cm : 024750
Umur : 33 th Dx : Demam Tifoid
No. Hr/ Tgl/ Data fokus Masalah fisiologi Dx. Kep Ttd
Jam
1 Senin/ DS : Hipertermia Proses Hipertermia
14.00/  Pasien penyakit b.d Proses
4.3.19 mengeatakan infeksi penyakit
demam tinggi salmonella infeksi
selama 2 hari typosa salmonella
DO : typosa
 TD110/70mmHg
 RR 20x/ menit
 S : 38,4oC
 Akral teraba
hangat
 Mukosa bibir
kering
2 Senin/ DS : Nyeri akut Agen Nyeri akut
14.00/  P : pasien cidera bd. Agen
4.3.19 mengatakan sakit biologis cidera
perut biologis
 Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R : nyeri perut
bagian atas
 S : skala nyeri 4
 T : hilang timbul
DO :
 Pasien meringis
kesakitan
 Pasien
memegangi perut

H. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermia b.d Proses penyakit infeksi salmonella typosa
2. Nyeri akut bd. Agen cidera biologis
I. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. N No. Cm : 024750
Umur : 33 th Dx : Demam Tifoid
No. Hr/ Tgl Tujuan dan KH Intervensi Ttd
Dx
1 Senin/ Setelah dilakukan  Monitor tanda-tanda
4.3.19/ tindakan vital
14.00 keperawatan  Berikan kompres hangat
selama 3x24 jam dibagian akral
diharapkan suhu  Kolaborasi dengan
tubuh daram rnta dokter dalam pemberian
normal dengan antipiretik
kriteria hasil :  Berikan pendidikan
 Suhu tubuh kesehatan pertama dalam
dalam rnta demam
normal (36,5-
37,5oC)
 Nadi dalam
renta normal
(60-110x/
menit)
 Akral tidak
hangat
2 Senin/ Setelah dilakukan  Lakukan pengkajian
4.3.19/ tindakan nyeri
14.15 keperawatan  Tingkatkan istirahat
selama 24 jam  Ajarkan keluarga pasien
diharapkan pasien tentang tindakan
tidak mengalami farmakologi
nyeri dengan  Kompres hangat
kriteria hasil  Kolaborasiakn dengan
 Nyeri dapat dokter dalam pemberian
berkurang 4 obat
menjadi 0
 Mengatakan
rasa nyaman
 Ttv dalam
rneta normal
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. N No. Cm : 024750
Umur : 33 th Dx : Demam Tifoid
No. Hr/ tgl/ Implementasi Rsepon Ttd
Dx jam
1 Senin/ Memonitor TTV DS : pasien
4.3.19/ mengatakan bersedia
14.30 DO :
 TD110/70mmHg
 RR 20x/ menit
 S : 38,4oC
 Akral teraba hangat
1 14.35 Memberikan kompres DS : pasien
hangat mengatakan bersedia
DO : pasien terlihat
mau dikompres
1 14.40 Memonitor suhu DS : pasien
mengatakan bersedia
DO : suhu setelah
dikompres 38,0
2 14.43 Mengkaji nyeri DS :
 P : pasien
mengatakan sakit
perut
 Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R : nyeri perut bagian
atas
 S : skala nyeri 4
 T : hilang timbul
2 14.45 Menjelaskan kepada DS : perawat
pasien penyebab nyeri dan menjelaskan kepada
cara mengontrol nyeri pasien tentang
penyebab nyeri dan
cara relaksasi nafas
dalam
DO : pasien tampak
mendengar dan
rlaksasi nafas dalam
1 Selasa/ Memonitor TTV DS : pasien
5.3.19/ mengatakan bersedia
8.00 dan mengatakan
suhunya sudah mulai
turun
DO : 37,8oC
Akral hangat
1 8.30 Kolaborasi dengan DS : pasien
pemberian obat antipiretik mengatakan bersedia
DO : obat terlihat
masuk melalui IV
2 8.35 Mengkaji nyeri DS :
 P : pasien
mengatakan sakit
perut
 Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R : nyeri perut bagian
atas kanan
 S : skala nyeri 2
 T : hilang timbul
DO : pasien tampak
memegangi perut
2 8.50 Kolaborasi dengan dokter DS : pasien
dalam pemberian obat mengatakan bersedia
DO : obat terlihat
masuk IV
1 Rabu/ Memonitor TTV DS : pasien
6.3.19/ mengatakan bersedia
9.00 DO :
Td : 110/ 70 mmHg
Rr : 20x/ menit
N : 80x/ menit
1 9.15 Memonitor suhu DS : pasien
mengatakan suhu
sudah mulai
menurun
DO S : 36,5 oC
2 9.30 Mengkaji nyeri DS : pasien
secarakomprensif mengatakan bahwa
suhunya sudah tidak
nyeri lagi
DO pasien tampak
lebih nyaman
K. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. N No. Cm : 024750
Umur : 33 th Dx : Demam Tifoid
No. Hr/ tgl/ jam Evaluasi Ttd
1 Senin/ 4.3.19/ S : pasien mengatakan demam 2 hari yang lalu
16.00 O:
 Td : 110/ 70 mmHg
 Rr : 20x/ menit
 N : 80x/ menit
 S : 38,4 oC
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 Monitor TTV
 Beri kompres hangat
 Monitor suhu
 Kolaborasi dengan dokter
2 S:
 P : pasien mengatakan sakit perut
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R : nyeri perut bagian atas
 S : skala nyeri 4
 T : hilang timbul
O : pasein tampak meringis kesakitan
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 Kaji yeri
 Ajarkan teknik relaksasi
 Kolaborasi dengan dokter
1 Selasa/ S : pasien mengatakan demam 2 hari yang lalu
5.3.19/ 9.00 O:
 Td : 110/ 70 mmHg
 Rr : 20x/ menit
 N : 80x/ menit
 S : 37.9
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 Monitor TTV
 Beri kompres hangat
 Monitor suhu
 Kolaborasi dengan dokter
2 9.15 S:
 P : pasien mengatakan sakit perut
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R : nyeri perut bagian atas
 S : skala nyeri 2
 T : hilang timbul
O : pasein tampak meringis kesakitan dan memegangi
perut
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 Ajarkan relaksasi nafas dalam
 Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
1 Rabu/ 6.3.19/ S : pasien mengatakan demam 2 hari yang lalu
10.00 O:
 Td : 110/ 70 mmHg
 Rr : 20x/ menit
 N : 80x/ menit
 S : 36,7
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
2 10.30 S : pasien mengatakan sudah tidak terasa nyeri lagi
perutnya
O : pasein tampak meringis kesakitan
A : masalah belum teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai