I. BIODATA
1. Identititas Klien :
a. Nama klien : Ny. S
b. Alamat : Sraten, Sukoharjo
c. Umur : 50 tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Menikah
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan : Wirausaha
2. Identititas penganggung jawab
a. Nama klien : Tn. R
b. Umur : 52 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Wirausaha
e. Alamat : Sraten, Sukoharjo
f. Hub. Dengan klien : Suami
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri perut sebelah kiri atas, hilang timbul, terasa perih, skala
nyeri 5, nyeri di rasa sejak satu tahun yang lalu, pasien menganggap nyeri timbul
karena penyakit ginjalnya dan pasien ingin segera sembuh.
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri atas, nyeri terasa
perih dan kadang mual-mual tetapi tidak sampai muntah, pasien mengatakan
lemas dan tidak enak badan.
3. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit DM, hipertensi dan mempunyai
penyakit sejak satu tahun yang lalu.
4. Riwayat kesehatan keluarga :
Pasien mengatakan dikeluarga terdapat riawayat penyakit hipertensi yaitu dari
orang tua.
Genogram :
Keterangan :
: laki- laki meninggal
: perempuan meninggal
: laki – laki
: perempuan
: pasien
3. Pola eliminasi
a. BAB
No Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
1 Frekuensi 1x sehari Belum bab
2 Konsistensi Lunak -
3 Warna Normal (kuning kecoklatan) -
4 Keluhan Tidak ada -
b. BAK
No Keterangan Sebelum sakit Selama sakit
1 Frekuensi 4-6 x sehari 3-6 x sehari
2 Jumlah 600- 900 ml/hari 450- 900 ml/ hari
urine
3 Warna Kuning jernih Kuning agak keruh
4 Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Kepala :
a. Bentuk kepala : meshocepal
b. Kulit kepala : bersih, tidak ada lesi atau massa.
c. Rambut : hitam panjang
3. Muka :
a. Mata :
1) Palpebra : tidak udem
2) Konjungtiva : anemis
3) Sclera : tidak ikterik
4) Pupil : isokor
5) Diameter ka/ki : ± 2 mm
6) Reflek terhadap cahaya : +/+
7) Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada
b. Hidung : bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung dan tidak ada
sekret
c. Mulut : simetris, membran mukosa sedikit kering
d. Gigi : terdapat gigi berlubang, bersih
e. Telinga : sedikit ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran
4. Leher : tidak ada pemebesaran kelenjar limfe, tidak ada distensi vena jugulari
5. Dada
a. Paru-paru
1) Inspeksi : simetris, pengembangan dada +/+
2) Auskultasi : vesikuler
3) Palpasi : vocal premitus ka/ki teraba
4) Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
b. Jantung
1) Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
2) Auskultasi : lub dub
3) Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5
4) Perkusi : pekak
6. Abdomen :
a. Inspeksi : simetris, tidak ada luka
b. Auskultasi : bising usus 6x/menit
c. Perkusi : thympani
d. Palpasi : nyeri tekan kuadran kiri atas
KETERANGAN:
Ekstrermitas kanan atas Ekstrermitas kiri atas
Jari pergelangan Siku Bahu Jari pergelangan Siku Bahu
5 5 5 5 5 5 5 5
Ekstrermitas kiri bawah Ekstrermitas kiri bawah
Jari Pergelangan Lutut Pinggul Jari Pergelangan Lutut Pinggul
5 5 5 5 5 5 5 5
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal pemeriksaan : 05 maret 2019 (21.05 WIB)
Jenis pemeriksaan Nilai normal Satuan Hasil Ket hasil
Hematologi
Darah rutin :
1. Leukosit 4.5- 11 103/ul 5.57 Normal
2. Eritosit 3.9- 5.3 Jt/ul 3.09 Rendah
3. Hemoglobin 12- 15.6 g/dL 8.2 Rendah
4. HCT 34-40 % 25.6 Rendah
5. MCV 79-99 fL 82.8 Normal
6. MCH 27-31 pg 26.5 Normal
7. MCHC 33- 37 g/dL 32.0 Rendah
8. Trombosit 140- 450 103/ul 281 Normal
Hitung jenis :
1. Limfosit 20-40 % 27.6 Normal
2. Monosit 0-7 % 12.0 Tinggi
3. Netrofil 50-70 % 55.0 Normal
4. Eosinofil 0-4 % 5.0 Tinggi
5. Basofil 0-2 % 0.4 Normal
Kimia darah :
1. Glukosa darah 70-140 mg/dL 73 Normal
sewaktu
2. Ureum 10-45 mg/dL 47 Tinggi
3. Creatinin 0.50-1.10 mg/dL 3.59 Tinggi
VI. TERAPI MEDIS
Hari/ Jenis terapi Dosis Golongan Fungsi dan farmakodinamik
tanggal jam dan
kandungan
Selasa, 06 Nacl 20 tpm Kristaloid Untuk mengganti cairan
maret 2019 yang hilang karena beberapa
faktor
X. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O:
TD : 145/80 mmHg
N : 115 x/ menit
S : 36,50 C
RR : 20 x /menit
19.00 WIB 1 Mengajarkan prinsip S : pasien mengatakan setelah £
manajemen nyeri dikompres merasakan
(kompres hangat pada nyaman
perut)
O : pasien terlihat lebih rileks
20.00 WIB 3 Memberikan keterangan S : Pasien mengatakan cemas
terkait kondisi pasien karena belum tahu tentang
kondisinya saat ini
O : Pasien tampak
memperhatikan apa yang
dijelaskan
Kamis, 07 1 Mengkaji karateristik S : pasien mengatakan nyeri £
maret 2019 nyeri (OPQRSTUV) perut sebelah kiri
07.15 WIB O : pasien mengatakan nyeri
sejak satu tahun yang lalu
P : Nyeri karena proses
penyakit (Dyspepsia)
Q : nyeri terasa perih
R : nyeri pada perut kuadran
kiri atas
S : skala 4
T : nyeri hilang timbul
U : nyeri timbul krena sakit
ginjalnya
V : ingin segera sembuh
O:
TD : 167/82 mmHg
N : 67 x/ menit
S : 36,70 C
RR : 22 x /menit
11.10 WIB 3 Mengkaji tingkat S : Pasien mengatakan
pengetahuan pasien dan sedikit-sedikit sudah mulai
keluarga mengerti tentang
penyakitnya, penyebab dan
pencegahan komplikasinya
O:
TD : 155/62 mmHg
N : 99 x/ menit
S : 36,80 C
RR : 20 x /menit
10.15 WIB 3 Mengkaji tingkat S : Pasien mengatakan sudah
pengetahuan pasien dan mengerti tentang
keluarga penyakitnya, pencegahan
komplikasi, dan pantangan
yang harus dihindari
P : lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
(PQRST)
2. Ajarkan prinsip manajemen nyeri (kompres
hangat)
3. Berikan informasi mengenai nyeri
4. Kolaborasi pemeberian analgesik
5. Monitor TD, Nadi, suhu, dan respirasi
2 21.00 WIB S : Pasien mengatakan kadang mual-mual sebanyak £
2-3 x/ hari tatapi tidak muntah, pasien mengatakan
nafsu makan menurun
P : lanjutkan intervensi
1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
(PQRST)
2. Ajarkan prinsip manajemen nyeri (kompres
hangat)
3. Berikan informasi mengenai nyeri
4. Kolaborasi pemeberian analgesik
Monitor TD, Nadi, suhu, dan respirasi
2 14.00 WIB S : Pasien mengatakan mual berkurang, pasien £
mengatakan nafsu makan mulai meningkat
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor asupan makanan
2. Berikan informasi menegani mual
3. Dorong pola makan dengan porsi sedikit tapi
sering
4. Tingkatkan istirahat dan tidur yang cukup
3 14.00 WIB S : Pasien mengatakan sudah mulai paham dan
mnegerti tentang kondisinya, penyebab, pantangan
yang harus dihindari, pencegahan komplikasi
namun beberapa masih ada yang lupa
O : Pasien tampak mampu menjawab pertanyaan
yang diberikan dan merview kembali apa yang
dijelaskan namun beberapa masih ada yang lupa
dan kurang dimengerti
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan
keluarga
2. Beri keterangan terkait kndisi pasien
3. Sediakan informasi bagi keluarga dan pasien
tentang kemajuan kondisi pasien dengan
cara yang tepat
1 Jum’at, 08 S : pasien mengatakan nyeri perut sebelah kiri £
Maret 2019 O : pasien mengatakan nyeri sejak satu tahun yang
14.00 WIB lalu
P : Nyeri karena proses penyakit (Dyspepsia)
Q : nyeri terasa perih
R : nyeri pada perut kuadran kiri atas
S : skala 3 menjadi 2
T : nyeri hilang timbul
U : nyeri timbul krena sakit ginjalnya
V : ingin segera sembuh
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor asupan makanan
2. Berikan informasi menegani mual
3. Dorong pola makan dengan porsi sedikit tapi
sering
4. Tingkatkan istirahat dan tidur yang cukup
3 14.00 WIB S : Pasien mengatakan sudah mngerti tentang
penyakitnya, penyebab, pantangan yang harus
dihindari dan pencegahan komplikasinya
O : Pasien tampak sudah mengerti dan mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan serta mampu
mereview kembali apa yang sudah dijelaskan secara
benar
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan