TINJAUAN TEORI
aliran udara yang sangat bervariasi, baik secara spontan maupun dengan
serangan sesak nafas dan mengi yang berulang. Otot dinding saluran
7
8
alergen dapat memicu alergen hirup, seperti debu rumah, kecoak, serta
2. Olahraga
4. Menghisap tembakau
7. Polusi udara
8. Sinusitis, rhinitis
1. Asma bronkial
rangsangan dari luar seperti debu rumah, bulu binatang, asap, dan
yang berlebihan.
10
2. Asma kardial
asma kardial biasanya terjadi pada malam hari, disertai sesak nafas
sebagai berikut:
menimbulkan suara.
inflamasi.
4. Frekuensi nafas lebih dari 20 kali per menit (tachypnea) ketika tubuh
(bronchoconstriction).
11
kolagen sub epitel. Epitel sering lepas atau rapuh, disertai penurunan
pada asma yang fatal. Oklusi lumen saluran nafas oleh sumbat mukus,
yang terdiri atas gliko protein mukosa yang dikeluarkan oleh sel goblet
Pola peradangan pada asma adalah kas untuk penyakit alegi, dengan sel
sel radang yang serupa dengan yang ditemukan dimukosa hidung pada
tidak dapat dibedakan, hal ini mencerminkan produksi IgE yang bersifat
tubuh.
pada malam hari dan pasien biasanya terjaga pada dini hari. Pada
c. Tes hematologik.
Tes darah jarang diperlukan. IgE serum total dan IgE spesifik
d. Pencitraan.
Foto rogent thoraks tanpak normal tetapi pada pasien dengan sakit
e. Uji kulit.
Uji tusuk kulit (skin prick test) terhadap alergen inhalan umum
positif pada asma alergi dan negative pada asma intrinsik, tetapi
alergen.
2. Mencegah kekambuhan
mempertahankannya.
Pengobatan Farmologi
memuaskan.
2.2.1 Pengkajian
2. Pengkajian Primer
a. Airway
benda asing pada jalan napas (bekas muntahan, darah, sekret yang
b. Breathing
c. Circulation
d. Disability
e. Exposure
3. Pengkajian Sekunder
Kesadaran :
b. History (SAMPLE)
obatan tertentu.
atau kejadian
4. Pemeriksaan Fisik
b. Kesadaran: composmetis
c. Tanda-tanda vital:
d. Pemeriksaan dada
tambahanronchi.
2.2.2 Diagnosis
(00032).
(00030)
(00126).
Intervensi:
gerakan dada.
nasotrakeal.
Intervensi:
rentang normal.
Intervensi:
suatu tindakan.
Intervensi:
kondisi umum.
(Menurung, 2016).
2.2.4 Implementasi
2.2.5 Evaluasi
system kimia dan fisika. Oksigen (O2) merupakan gas tidak berwarna
1) Nasal Kanul
2) Nasal Kateter
kanul, yaitu 1-5 liter/menit dengan konsentrasi 30%. Masalah yang sering
peregangan lambung yang disebabkan oleh udara dan oksigen yang masuk
kedalam lambung.
3) Masker
hidung dan mulut. Kelemahan dari alat ini, yaitu dapat menyebabkan
masker).
asam yang lebih tinggi dari udara luar, sehingga memberikan rasa
nyaman.
sesuai) dan bertumpu pada kedua tangan dengan posisi kaki ditekuk
sebagai berikut :
1. Fase orientasi
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
2. Fase kerja
b. Merilekskan pasien
posisi pertama
3. Fase terminasi
(SaO2) pasien
b. Menyampaikan RTL
c. Berpamitan
d. Dokumentasi
28
Faktor penyebab
ASMA kurang
Pengetahuan