NASKAH PROLOG (Contoh)

Adik-adikku sekalian dimalam yang hening ini dikala orang lain sedang tertidur dengan
lelapnya, kami bersama adik-adik kami yang kotor dan hina ini berada ditempat ini
merenungkan dosa-dosa yang pernah kami lakukan selama ini.
Adik-adikku sekalian coba anda bayangkan apabila anda berada disebuah lautan
berombak dan luas hendak menyebrang ke sebuah pulau, tiba-tiba kapal yang anda
tumpangi di hantam ombak yang keras dan kapal pun akan tenggelam.
Adik-adikku sekalian
Ingatkah kita semua akan firman allah yang menyatakan “Ketika amanah itu
diserahkan kepada langit, langit runtuh karna tak mampu mengemban amanah itu.
Ketika amanah itu diserahkan kepada gunung, gunung meletus tanda tak mampu
menerima amanah itu. Ketika amanah itu diserahkan kepada laut. Laut tumpah
pertanda tak mampu mengemban amanah itu . dan ketika amanah itu diserahkan kepada
manusia. Manusia tanpa piker panjang dan penuh dengan kesombongan menerima
amanah itu.
Baiat dimulai !!!
 NASKAH ISTIGHFAR I (CONTOH)

Allahu Akbar … Allahu Akbar … Allahu Akbar Walillahilhamd

Ya Allah Ya Rabbi ….
Dipenghujung mala mini, ketika hamba-hamba Mu yang lain tertidur pulas, kami
bersama adik-adik kami yang berkumpul ditempat yang kototr ini kehadirat-Mu,
mengharap ridha dan ampunan Mu ya Allah atas segala dosa dan pelanggaran yang
kami lakukan selama ini. Dosa yang kami lakukan dikala sendiri, dikala sepi maupun
secara terang-terangan, sebab kami yakin seyakin-yakinnya bahwa tidak ada satupun,
tidak ada sesuatupun yang mempunyai wewenang untuk mengampuni segala dosa-dosa
selain Engkau ya Allah. Masih adakah ampunan ampunan Mu terhadap hamba hamba
Mu yang berkumpul didalam ini ? sebab kami tak kuasa menyembunyikan dosa dan
pelanggaran kami sekecil apapun, dosa yang telah lalu, dosa saat sekarang dan dosa
yang akan dating. Ya Allah jika engkau tak sudi mengampuni dosa-dosa hamba Mu
yang naif dan lemah ini, maka telah jelas bahwa hamba-hamba Mu yang berkumpul
didalam ini adalah hamba-hamba Mu yang malang, hamba-hamba yang sial nasibnya,
hina dan tak berarti apa-apa. Untuk apalagi menjalani hidup ini ya Allah, kalua nasib
tidak beruntung. Kami dan adik-adik yang berkumpul dimalam ini termasuk otrang-
orang yang merugi karna ternyata tidak mampu menjalankan perintah-perintah Mu
sebagaimana layaknya hamba-Mu yang lain. Ternyata hidup kami tak jauh berbeda
dengan binatang ternak yang hanya tahu makan dan melampiaskan hawa nafsunya. Ya
Allah, tanpa pertolongan Mu, dan tanpa ampunan Mu, maka nasib kami tidak akan
berubah, untuk itu tunjukilah kami ke jalan yang lurus.
Allahu Akbar … Allahu Akbar … Allahu Akbar Walillahilhamd
Ya Allah Ya Rabbi
Karena terlalu banyaknya dosa, adik-adik kami yang berkumpul dimalam ini telah
kotor jiwanya, telah ternoda oleh perbuatannya sendiri. Menjadi gelap jiwanya, telah
tertutup mata hati dan pendengarannya, maka enggan menerima nasihat dari orang lain.
Mereka sombong ya Allah merasa diri hebat dan paling benar, sementara dia diciptakan
dari setetes air yang hina, padahal telah nyata-nyata mereka termasuk orang-orang yang
sesat karena mereka dengan sengaja mempercayai kekuatan lain selain kekuatan-Mu
ya Allah. Mereka telah tahu bahwa tidak ada tuhan disamping engkau yang patut
disembah selain engkau ya Allah. Tidak ada kekuasaan yang lebih yang lebih dari
melainkan Engkau ya Allah. Namun ya Allah, mengapa mereka mengikuti ajaran-
ajaran dari nenek moyang mereka ya Allah. Dikubur keramat, dipohon besar, dibatu
besar mereka mengadu nasib, meminta rizki ya Allah. Jimat mereka jadikan sebagai
pelindung ya Allah. Wahai insan yang nantinya akan menemui ajal !! nantinya akan
dimakan oleh ulat, cacing dan hewan menjijikan lainnya !! benar dosa yang tidak akan
diampuni oleh Allah. Oleh sebab itu, janganlah engkau serikatkan Allah dengan
sesuatu apapun. Janganlah engkau mengikuti ajaran-ajaran nenek moyang yang sesat
itu.
Allahu Akbar … Allahu Akbar … Allahu Akbar Walillahilhamd
Selain musyrik kepada Mu ya Allah, adik-adik kami pun tak luput dari kelalaian
melaksanakan shalat-shalat Sunnah, lebih-lebih shalat wajib ya Allah. Mereka
tinggalkan tanpa beban seolah-olah tanpa dosa … ketika muadzin mengumandangkan
adzan, ketika itu hanya mereka yang sudah tua memenuhi panggilan shalat itu,
sementara mereka yang masih muda termasuk diantara adik-adik kami melewatkan
kesemptan itu berlalu begitu saja tanpa makna. Kalaupun mereka mengunjungi masjid
ya Allah, mereka dengan menggerutu, mereka dating dengan terpaksa ya Allah.
Padahal mereka tahu bahwa sholat itu adalah perintah wajib bagi umat yang beragama
islam, karna shalatlah yang menjadi pembeda antara orang islam dan orang kafir, baik
dari segi perbuatan terlebih lagi dari segi keyakinan. Apa untungnya memelihara
orang-orang seperti ini ya Allah…. Orang-orang yang mengaku berislam sementara
ketaatan ibadah justru jauh lebih baik dari orang-orang agama Mu ya Allah. Ketahuilah
wahai adik-adikku sekalian bahwa orang-orang yang meninggalkan shalat, harga
dirinya bagai kotoran yang keluar dari perutnya sendiri bahkan lebih hina dari itu.
Sudikah wahai adik adikku, relakah engkau menerima predikat sehina itu?!!
Allahu Akbar … Allahu Akbar … Allahu Akbar Walillahilhamd
Ya Allah.. Ya Rabbi…
Dasar karena terlalu banyak dosa, adik-adik kami yang berkumpul mala mini lebih
banyak menuruti hawa nafsunya sendiri. Mereka sombong, mereka serakah, mereka
takabbur, mereka angkuh, jarang bersyukur dan suka mengeluh. Padahal mereka tahu
bahwa semua itu hanya bisa menjerumuskan diri mereka sendiri, karena perbuatan
yang bias mendzalimi diri sendiri. Betapa tidak ya Allah… mereka dengan bangganya
meminum-minuman keras, terlibat pergaulan bebas, terlibat dalam gemg motor,
merusak dirinya dengan rokok dan narkoba. Mereka juga tidak segan-segannya
memamerkan aurat, memperlihatkan bentuk-bentuk tubuh yang tidak semestinya.
Tetapi mengapa, adik-adik ini tidak merasa berdosa sedikitpun., Ya Allah. Bahkan
mereka merasa bangga kalua kalau melanggar larangan-Mu ya Allah adalah sebuah
kebanggan. Naudzu billah min dzalik, naudzu billah… manusia macam apa adik-adik
kami ini ya Allah??? Tidak adakah penyesalan dalam dirimu wahai adik-adikku???
Sadarlah adikku, jiwa tubuhmu yang berisi itu, tubuhmu yang setiap hari dihiasi dengan
kosmetik, dirawat dengan baik, suatu saat nanti akan dimakan oleh cacing tanah dan
tidak berdaya, tidak berdaya sedikitpun. Lalu mengapa mesti sombong, sementara sifat
sombong itu tidak ada untungnya sedikitpun mlah sangat merugikan dan mendapat
dosa dari Allah.
Allahu Akbar … Allahu Akbar … Allahu Akbar Walillahilhamd
Bukan hanya itu ya Allah… dasar memang adik-adik kami tidak berakhlak hingga
mereka berani mendurhakai kedua orangtuanya, berani melanggar amanah dan pesan-
pesan orangtuanya ketika berangkat menuju ketempat kemana mereka menuntut ilmu.
Wahai adik-adikku sekalian
Coba Tanya dihatimu masing-masing . sudah berapa kali orangtua sakit hati bahkan
menangis, karena perbuatanmu atas segala pengorbanannya sejak engkau berada dalam
kandungan sampai engkau dewasa seperti ini ? kebaikannya itu telah engkau balas
dengan air tubah dan kedurhakaan ?
Adik-adikku sekalian.. dipenghujung malam yang sunyi, senyap dan syahdu
Hadirkan raut wajah ibu dan bapakmu…
 IKRAR BAIAT

Asyahu anla ilaha ilallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu

warosuluh.
(Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad
hamba dan utusan Allah)
Rodhitu billahi Rabba, Wabil islami dinan Wabi Muhammadin Nabiya
Warosullah
(Aku telah ridho Allah sebagai Tuhanku dan Islam sebagai Agamaku, dan
Muhammad sebagai nabi dan utusan Allah)
Dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab, saya berjanji:
1. Setia dan taat menjalankan segala perintah Allah kapan dan dimana
saja saya berada
2. Setia dan taat mengamalkan ajaran islam sesuai tuntutan Rasulullah
3. Setia dan taat menjalankan dan memperjuangkan nilai-nilai
perjuangan muhammadiyah dan ikatan mahasiswa uhammadiyah
4. Setia dan taat kepada aturan dan akidah organisasi
5. Senantiasa menjaga dan menjalankan amanah yang diberikan
kepada kami. Semoga Allah meridhoi kami.

Pernyataan siap dan ikrar anda andalah janji anda dihadapan Allah.
Dengan selesainya proses baiat ini, maka anda sekalian telah sah
menjadi Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan mendapat
gelar bagi laki-laki IMMawan dan bagi perempuan IMMawati.
Semoga Allah senantiasa menyertai perjuangan kita.
Sebagai bukti secara tertulis, maka IMMawan IMMawati yang baru
dipersilahkan untuk menandatangani buku kader Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah.dan mengucapkan “Saya IMM, saya BANGGA
SEUMUR HIDUP” .