Soal UAS Imunologi - Konv A
Soal UAS Imunologi - Konv A
Tipe 1
Pilihlah jawaban yang paling benar
3. Berikut yang bukan mekanisme toleransi imun baik sentral maupun perifer adalah…..
a. Anergi
b. Delesi
c. Apoptosis
d. Adhesi
e. Penekanan aktivasi limfosit dan fungsi efektor oleh limfosit regulator
4. Toleransi imun penting untuk dipelajari karena..
a. Dasar dari timbulnya penyakit autoimun
b. Menjadi sumber kuatnya pertahanan system imun
c. Sebagai landasan terbentuknya system imun
d. Merupakan komponen penting dalam system imun
e. Berhubungan dengan antibody
6. Seorang anak usia 5 tahun, selalu bersin-bersin dan hidung gatal. Kira-kira penyakit yang
diderita anak tersebut..
a. Hipersensitivitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe 2
c. Hipersensitivitas tipe 3
d. Hipersensitivitas tipe 4
e. Kombinasi Hipersensitivitas tipe 1 dan 2
11. Dibawah ini yang merupakan definisi dari Defisiensi Imun yang paling tepat adalah....
a. Keeadaan Gangguan sistem saraf pusat yang menyebabkan imun terganggu
b. Keadaan saat fungsi sistem imun meningkat dan sehingga menjadi tidak berfungsi
dengan baik
c. keadaan saat fungsi sistem imun menurun atau tidak berfungsi dengan baik yang
muncul ketika satu atau lebih komponen sistem imun tidak aktif
d. Keadaan saat ketika satu atau lebih kompnen sistem imun menjadi hiperaktif
e. keadaan saat fungsi sistem imun meningkat sehingga satu atau lebih komponen sistem
imun menjadi hiperaktif
12. Secara garis besar defisiensi imun dibagi menjadi dua golongan yaitu......
a. Defisiensi imun kongenital dan Defisiensi Imun Primer
b. Defisiensi imun dapatan dan Defisiensi Imun Sekunder
c. Defisiensi imun dapatan dan Defisiensi Imun tersier
d. Defisiensi imun tersier dan Defisiensi Imun Sekunder
e. Defisiensi imun kongenital dan Defisiensi Imun dapatan
13. Penyakit yang lebih mungkin/ lebih tepat menyertai pada Defisiensi komplemen yaitu...
a. Gamopati monoclonal
b. Infeksi bakteri, autoimunitas
c. Infeksi bakteri rekuren seperti otitis media, pneumonia rekuren
d. Kerentanan meningkat terhadap virus, jamur dan protozoa
e. Infeksi sistemik oleh bakteri yang dalam keadaan biasa mempunyai virulensi rendah
14. Reaksi apa yang ditimbulkan jika sesorang mengalami Defisiensi C5.....
a. Peningkatkan permeabilitas kapilar
b. Terjadi penyakit serupa LES
c. Menimbulkan rekasi berat yang fatal terutama yang berhubungan dengan infeksi
mikroba piogenik
d. Menimbulkan kerentanan terhadap infeksi bakteri yang berhubungan dengan
gangguan kemotaksis
e. Meningkatkan kerentanan terhadap septikemi meningokok dan gonokok
15. Komponen yang terkena jika faktor yang menimbulkan defisiensi imun sekunder adalah
trauma yaitu..
a. Infeksi meningkat, diduga berhubungan dengan pelepasan molekul imunosupresif
seperti glukokortikoid
b. Efek direk dari tumor terhadap sistem imun melalui pelepasan molekul
imunoregulator, imunosupresif (TNF-β)
c. Infeksi meningkat, penurunan respon terhadap vaksinasi, penurunan respon terhadap
sel T dan B serta perubahan dalam kualitas respon imun
d. protein-kalori dan kekurangan elemen gizi tertentu( besi, seng/ Zn)
e. penyakit alzheimer, penyakit celiac, sarcoidosis
16. Pada sistem pertahanan tubuh nonspesifik, garis pertahanan pertama yaitu…
a. Kulit dan antibody
b. Kulit dan membrane mukosa
c. Protein anti mikroba dan membrane mukosa
d. Kulit dan sel fagosit
e. Limfosit dan antibody
18. Suatu molekul asing yang mendatangkan suatu respon spesifik dari sitem kekebalan tubuh
manusia dinamakan......
a. Antibody
b. Pirogen
c. Limfosit B
d. Limfosit T penolong
e. Antigen
19. Jenis limfosit T yang mmepunyai fungsi untuk menghancurkan sel yang telah terinfeksi
yaitu limfosit .....
a. T helper
b. T penolong
c. T supresor
d. T sitotoksik
e. T memori
20. Respon kekebalan yang tidak termasuk dalam mekanisme pembuangan antigen oleh
antibody yaitu kekebalan…
a. Nonspesifik
b. Seluler
c. Buatan
d. Humoral
e. Pasif
21. Dalam perjalanan infeksinya M.tuberkulosis akan menstimulasi aktivasi respon imun
seluler setelah kompleks antigen peptide M.Tb MHC II dikenali oleh ...
a. Limfosit B
b. Limfosit T CD 4
c. Limfosit T CD 8
d. Sel T sitotoksik
e. Sel tregulator
22. Prinsip mekanisme imunitas alamiah pada bakteri ekstraseluller meliputi ....
a. Bakteri memproduksi protein
b. Sel B memproduksi antibakteri
c. Penempelan fagosit terhadap bakteri
d. Antibody menetralkan racun bakteri
e. Bakteri mengaktifkan sel NK
26. Yang merupakan mediator seluler yang potensial dalam imunitas anti tumor disebut ..
a. Makrofag
b. Sel NK
c. Limfosit T
d. Antibodi
e. Jaringan Tumor
29. Yang tidak termasuk jenis sel-sel imun yang berbeda dapat membunuh target yaitu.....
a. (Natural Killer)
b. (CTLs)
c. (LAK cells)
d. Sel plasma
e. Macrophages
30. Antigen yang mengalami over-ekspresi pada sel-sel tumor, tetapi tidak pada sel-sel normal
disebut..
a. Tumor-spcific antigen (TSA)
b. Tumor-associated antigen (TAA)
c. jaringan Tumor
d. MHC kelas 1
e. MhC kelas II
31. Secara garis besar defisiensi imun terbagi menjadi dua golongan, yaitu….
a. Akut dan Kronik
b. Primer dan Tersier
c. Primer dan Sekunder
d. Primer, Sekunder dan Tersier
e. Interferon dan Lisozim
32. Faktor yang menimbulkan defisiensi imun sekunder diantaranya adalah…
a. Malnutrisi, hipertensi, tumor
b. Malnutrisi, penuaan, tumor
c. Malnutrisi, kehamilan, tumor
d. Malnutrisi, leukemia, tumor
e. Malnutrisi, deaminase, tumor
33. Kelainan respon imun bawaan yang dapat berupa kelainan dari sistem fagosit dan
komplemen penyebab dari..
a. Defisiensi Imun Primer
b. Defisiensi Imun Sekunder
c. Defisiensi Imun non-spesifik
d. Defisiensi Imun spesifik
e. Defisiensi sel NK
34. Infeksi virus yang dapat merusak sel limfosit, malnutrisi, penggunaan obat-obat sitotoksik
dan kortikosteroid serta akibat penyakit kanker penyebab dari…..
a. Defisiensi Imun Primer
b. Defisiensi Imun spesifik
c. Defisiensi Imun non-spesifik
d. Defisiensi Imun Sekunder
e. Defisiensi sel NK
35. Autosomal resesif mengenai syaraf, endokrin dan system vascular adalah penyakit..
a. Ataksia telangiektasi
b. Adenosin deaminase
c. Sindrom Wiskott-aldrich
d. Sindrom nezelof
e. Sindrom digeorge
36. Organ-spesifik penyakit autoimun adalah kecuali ....
a. Autoimun hemolitikanemia
b. Autoimun trombositopenia
c. Lupus eritematosussistemik (SLE)
d. Myasthenia gravis
e. Penyakit Graves
37. Penyakit yang disebabkan oleh autoimunitas atau reaksi terhadap antigen mikroba adalah
.....
a. Rheumatoid arthritis
b. Sistemik sclerosis
c. Sjogren syndrome
d. Polyarteritis nodosa
e. Penyakit Graves
38. Antigen sendiri letak anatomi jauh sehingga tidak terpajan dengan sel B dan sel T dari
sistem imun. Keadaan normal dilindungi dan tidak ditemukan untuk dikenal sistem imun
disebut ..
a. Sequestered antigen
b. Gangguan presentasi
c. Ekspresi MHC yang tidak benar.
d. Aktivasi sel B policlonal
e. Peran CD 4 dan reseptor MHC
43. Reaksi ini biasanya dilakukan untuk antigen yang tidak larut atau yang larut namun
memiliki ikatan dengan sel atau partikel adalah..
a. Reaksi aglutinasi
b. Reaksi netralisasi
c. Reaksi antibodi
d. Reaksi prespitasi
e. Reaksi antibody
44. Sinyal kadar analit yang diperoleh secara tidak langsung disebut ..
a. Imunoasai berlabel heterogen
b. Imunoasai kompetitif
c. Imunoasai berlabel homogen
d. Imunoasai
e. Reaksi imunologi
45. Yang bertujuan untuk memudahkan pendeteksian ada tidaknya infeksi kerusakan jaringan
serta inflamasi adalah..
a. Uji RPR
b. Uji CRP
c. Uji ASTO
d. Uji ASO
e. Uji RF
46. Sel inflamasi yang seringditemukan pada mukosa hidung pada Rinitis Alergi adalah ..
a. Sel Eosinofil
b. Sel Neutrofil
c. Sel Limfosit
d. Sel Eritrosit
e. Sel Trombosit
47. Special class dari granulocyte yang direkrut ke dalam reaksi inflamasi oleh chemokines
dan IL 4 dan diaktifkan oleh IL 5 adalah ....
a. Lymposit
b. Basofil
c. Eosinofil
d. Mast cell
e. Neutrofil
48. Yang termasuk obat antiinflamasi golongan steroid adalah ..
a. hidrokortison
b. Fenilbutazon
c. Asam mefenamat
d. Natrium diklofenak
e. Salisilamid
49. Obat antiinflamai non steroid yang termasuk turunan asam aril asetat adalah ...
a. Tenoksikam
b. Ibuprofen
c. Indometasin
d. Oksifenbutazon
e. Aspirin
50. Mekanisme. primer yang terjadi selama maturasi dalam organ limfoid primer seperti
sumsum tulang dan kelenjar timus (timus untuk sel T dan sumsum tulang untuk sel B).
Merupakan Mekanisme toleransi dari..
a. Toleransi sentral
b. Toleransi perifer
c. Toleransi Sekunder
d. Toleransi Eksternal
e. Toleransi Internal
51. Sitokin yang member. informasi kepada sel B untuk mempersiapkan diri melawan antigen
sehingga sel B berkembang dan berdiferensiasi….
a. Autokrin
b. Kemokin
c. Interleukin
d. Parakin
e. Limfokin
52. Berikut merupakan faktor terbentuknya bentuk. pasif toleransi imunologi, kecuali....
a. Sel T tidak dapat berinteraksi dengan diri antigen
b. Jumlah antigen yang ada sedikit dan jumlah yang terdeteksi juga sedikit
c. Jumlah limfosit yang mampu merespon
d. Sel T tidak cukup untuk merespon
e. Adanya sel-sel dengan jumlah sedikit atau tidak ada molekul MHC
55. Obat yang dapat mengembalikan dan memperbaiki sistem imun yang fungsinya
berlebihan, terganggu. atau untuk menekan imunomodulator..
a. Imunorestorasi
b. Imunostimulasi
c. Imunosupresi
d. Imunomodulator
e. Imunologi
56. Sistem imun bersifat spontan, tidak spesifik, dan tidak berubah baik secara kualitas
maupun kuantitas bahkan setelah paparan berulang dengan patogen yang sama merupakan
mekanisme pertahanan tubuh oleh sistem imun...
a. Regulation
b. Kongenital
c. Adaptive
d. Subtitusi
e. Objektif
57. Sistem imun yang muncul setelah proses mengenal oleh limfosit (clonal selection), yang
tergantung pada paparan terhadap patogen sebelumnya merupakan mekanisme
pertahanan tubuh oleh sistem imun....
a. Regulation
b. Kongenital
c. Adaptive
d. Subtitusi
e. Objektif
58. Respon imun yang timbul 4 hari setelah infeksi pertama merupakan mekanisme pertahanan
tubuh....
a. Immediate phase
b. Acute-phase proteins
c. Late phase
d. Anafilatik phase
e. Spontan phase
59. Bakteri yang mudah difagositosis tetapi tidak dapat dihancurkan oleh sistem fagositosis,
disebut...
a. Bakteri intaseluler obligat
b. Bakteri intaseluler fakultatif
c. Bakteri intraseluler
d. Bakteri Ekstraseluler
e. Bakteri gram positif
60. Cara untuk mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu dengan memberikan
berbagai komponen sistem imun, seperti: immunoglobulin dalam bentuk Immune Serum
Globulin (ISG), Hyperimmune Serum Globulin (HSG) dan plasma merupakan kerja
dari....
a. Imunostimulasi
b. Imunosupresi
c. Imunorestorasi
d. Imunologi
e. Imunofarmakologi
62. Respons ini terjadi segera tanpa memerlukan kontak dengan mikroba sebelumnya; dengan
kata lain merupakan pertahanan pertama bagi tubuh, disebut...
a. Respon imun spesifik
b. Respon imun non spesifik
c. Respon sel B
d. Respon sel T
e. Respon sel normal
63. Sel terinfeksi virus tertentu dikenali oleh limfosit non-spesifik, disebut...
a. Sel normal
b. Sel natural killer (NK)
c. Sel T
d. Sel B
e. Interferon-α (IFN-α)
64. Respons imun spesifik terhadap bakteri intraseluler terutama diperankan oleh...
a. Interferon-α (IFN-α)
b. Cell mediated immunity (CMI)
c. MHC
d. TCD8+
e. TCD4+
67. Suatu upaya untuk mendapatakan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara
memasukkan kuman yang sudah dilemahkan kedalam tubuh adalah ....
a. Imun
b. Imunitas
c. Imunisasi
d. Vaksinasi
e. Antibody
70. Salah satu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang sacara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan disebut ….
a. System imun
b. Fagositosis
c. Imunisasi
d. Makrofag
e. Komplemen
73. Kekebalan yang dapat langsung dipergunakan tanpa menunggu tubuh penderita
membentuknya merupakan kelebihan dari imunisasi ….
a. Imunisasi aktif
b. Imunisasi khusus
c. Imunisasi pasif
d. Imunisasi rutin
e. Imunisasi wajib
75. Vaksinasasi yang dapat diberikan secara oral seperti vaksin untuk mencegah penyakit
adalah …..
a. Cacar
b. Rabies
c. Tuberculosis
d. Polio
e. Disentri
76. Keadaan saat fungsi sistem imun menurun atau tidak berfungsi dengan baik yang muncul
ketika satu atau lebih komponen sistem imun tidak aktif dan kemampuan sistem imun
untuk merespon patogen berkurang baik merupakan definisi dari....
a. Autoimun
b. Toleransi imun
c. Defisiensi imun
d. Imunologi infeksi
e. Inflamasi
77. Secara garis besar defisiensi imun dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu...
a. Defisiensi imun primer dan defisiensi imun konginetal
b. Defisiensi imun dapatan dan defisiensi imun konginetal
c. Defisiensi imun dapatan dan defisiensi imun sekunder
d. Defisiensi imun spesifik dan defisiensi imun spesifik
e. Semua benar
79. Infeksi rekuren berbagai mikroba, baik gram negatif (escheriachia, serratia, klebsiela)
maupun positif-Gram (stafilokok). CGD biasanya merupakan penyakit X-linked resesif
yang terjadi pada usia 2 tahun pertama merupakan gejala dari penyakit.....
a. Sindrom jacob
b. Sindrom down
c. Defisiensi Glucose-6-phosphate dehydrogenase
d. Chronic Granulomatous Disease (CGD)
e. Sindrom Chediak-Higashi (SCH)
80. Dibawah ini yang merupakan defisiensi imun nonspesifik yaitu......
a. Defisiensi komplemen
b. Defisiensi interferon dan lisozim
c. Defisiensi sel NK
d. Defisiensi sitem fagosit
e. Benar semua
81. Suatu. kelainan dengan ciri ketidak mampuan sistem imun untuk membedakan sel atau
jaringan tubuh sendiri dari sel asing disebut ..
a. Autoimun
b. Komplemen
c. Autoreaktif
d. MHC II
e. CD 4
82. Autoimunitas yang. ditandai dengan diserangnya kelenjar adrenalin oleh antibody
adalah…
a. myasthenia gravis
b. Addison’s disease
c. Alergi
d. diabetes mellitus
e. AIDS
83. Toleransi merupakan. mekanisme pencegahan penyakit autoimun melalui proteksi dari
limfosit yang bersifat…
a. blockade reseptor
b. self reactive
c. activation induced cell death
d. Receptor editing
e. Autoantibody
84. Penyakit. yang memengaruhi kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Gejalanya: menurunnya
BB, detak jantung meningkat, mudah cemas dan emosi, terlalu peka hawa panas, otot
lemah, tremor, dan periode menstruasi singkat. Berikut merupakan penyakit yaitu..
a. Grave
b. Lupus
c. Sindrom behcet
d. Sindrom sjogren
e. Sklerosis multiple
85. Toleransi merupakan mekanisme pencegahan penyakit autoimun melalui proteksi dari
limfosit yang bersifat . . . .
a. Blockade reseptor
b. Self reactive
c. Activation induced cell death
d. Reseptor editing
e. Autoantibody
86. Mekanisme primer yang terjadi selama maturasi dalam organ limfoid primer seperti
sumsum tulang belakang dan kelenjar tymus (Tymus untuk sel T dan sumsum tulang untul
sel B). Merupakan mekanisme toleransi dari . . .
a. Toleransi sentral
b. Toleransi perifer
c. Toleransi sekunder
d. Toleransi primer
e. Toleransi eksternal
87. Fagositosis merupakan upaya dalam sistem pertahanan tubuh maklhluk hidup yang terjadi
dengan cara . . . .
a. Dihancurkannya antigen oleh sel B
b. Dihancurkannya antigen oleh makrofage
c. Dihancurkannya sel patogen oleh sel limfosit
d. Dihancurkannya makrofage oleh antigen
e. Dihancurkannya antigen oleh sel limfosit
88. Toleransi yang berperan sebagai backup untuk toleransi sentral yang masih meloloskan sel
limfosit autoreaktif. Secara sederhana, mekanisme toleransi dilalukan melalui
penghancuran atau inaktivasi limfosit self reactive. Merupakan mekanisme toleransi dari .
...
a. Toleransi sentral
b. Toleransi perifer
c. Toleransi sekunder
d. Toleransi primer
e. Toleransi eksternal
89. Keadaan tidak responsifnya sistem kekebalan terhadap zat atau jaringan yang memiliki
respon terhadap imun disebut . . . .
a. Imunologi
b. Imunidefisiensi
c. Toleransi Kekebalan Tubuh
d. Respon Imun
e. Autoimun
90. Yang dibawah ini termasuk jenis toleransi kekebalan tubuh adalah . . . . . .
a. Toleransi Sentral
b. Toleransi Perifer
c. Toleransi Antigen
d. Toleransi Sekunder
e. A dan B benar
97. Opsonisasi dari antigen pada fagositosis oelh makrofag dan neutrofil termasuk fungsi
efektor dari isotope ….
a. IgM
b. IgE
c. IgG
d. IgD
e. IgA
98. Infeksi Virus yaitu respon imun terhadap protein virus melibatkan ….
a. Sel T dan Antibody
b. Sel B dan Antigen
c. Sel T dan Sel B
d. Antibody dan Sel B
e. Antigen dan Sel T
104. Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 0-7 bulan adalah jenis..
a. Hepatitis B
b. BCG
c. DPT
d. OPV
e. Campak
106. Merupakan pemberian zat sebagai antigen yang diharapkan akan terjadi suatu proses
infeksi buatan sehingga tubuh mengalami reaksi imunologi spesifik yang akan
menghasilkan respon seluler dan humoral serta dihasilkannya sel memori Disebut
imunisasi...
a. Imunisasi pasif
b. Imunisasi Aktif
c. Imunisasi wajib
d. Imunisasi rutin
e. Benar semua
107. Merupakan pemberian zat yang dihasilkan melalui suatu proses infeksi yang dapat berasal
dari plasma manusia atau binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba yang diduga
sudah masuk dalam tubuh yang terinfeksi. Disebut imunisasi.....
a. Imunisasi aktif
b. Imunisasi wajib
c. Imunisasi rutin
d. Imunisasi pasif
e. Benar semua
109. Kegagalan membentuk antibodi atau mengembangkan respon imun seluler pasca pajanan
dengan imunogen atau antigen disebut ....
a. Sistem imun
b. Toleransi perifer
c. Toleransi imunologi
d. Toleransi sentral
e. Toleransi timus
111. Inaktivasi fungsi tanpa kematian sel merupakan salah satu mekanisme toleransi imun,
yang dikenal dengan istilah .....
a. Delesi
b. Apoptosis
c. Sinergis
d. Alergi
e. Anergi
113. Delesi, anergi dan penekanan aktivasi limfosit/fungsi efektor merupakan mekanisme
dari....
a. Toleransi sentral
b. Toleransi spesifik
c. Toleransi perifer
d. Toleransi sinergis
e. Toleransi kimiawi
114. Zat atau benda asing yang memicu imun masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi proses
pertahanan tubuh adalah .....
a. Antibodi
b. Limfosit B
c. Limfosit T
d. Antigen
e. Mikroba
115. Pada saat zat asing menyerang tubuh, pertahanan pertama yang akan dibuat oleh tubuh
untuk melawan adalah ...
a. Imunitas spesifik
b. Imunitas non spesifik
c. Imunitas adaptif
d. Imunomodulator
e. Imunitas seluler
118. Ketika antigen masuk ke dalam tubuh, sel T akan berdiferensiasi dan berpoliferasi.
Kemudian sitokin akan memberikan informasi pada Sel B dan sel B berpoliferasi dan
berdiferensiasi membentuk ......
a. Sel Plasma
b. Sel Memori
c. Sel T Helper
d. a dan c benar
e. a dan b benar
120. Fagositosis merupakan mekanisme imunitas bawaan untuk menangani infeksi bakeri
ekstraseluler, mekanisme fagositosis ini dapat dilakukan oleh…
a. Red Blood cell
b. Neutrhopil
c. Mitokondria
d. Badan golgi
e. Respon IgM
125. Fagositosis merupakan mekanisme imunitas bawaan untuk menangani infeksi bakeri
ekstraseluler, mekanisme fagositosis ini dapat dilakukan oleh ...
a. Red Blood cell
b. Neutrhopil
c. Mitokondria
d. Badan golgi
e. Respon IgM
128. Berikut ini adalah tiga tipe mekanisme efektor yang distimulasi oleh Antibodi IgM dan
IgG, kecuali ..
a. Membunuh bakteri secara langsung
b. Mengenali bakteri
c. Menetralkan toksin bakteri
d. Mengaktifasi sistem komplemen
e. Meningkatkan phagositosis
130. Sel T yang berfungsi merangsang sel B untuk meningkatkan produksi antibodi adalah.....
a. Td
b. Ts
c. Th1
d. Th2
e. Tc
133. Suatu cara untuk mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu dengan memberikan
berbagai komponen sistem imun adalah.....
a. Imunostimulan
b. Imunomodulator
c. Imunoterapi
d. Imunorestorasi
e. Imunostimulasi
Tipe 2
A jika 1,2,3 benar
B jika 1,3 benar
C jika 2,4, benar
D jika 4 benar
E jika 1,2,3,4 benar
134. Gambaran umun defisiensi imun dapat ditandai dengan tanda-tanda klinik dibawah ini
yaitu......
1. Peningkatan kerentanan terhadap infeksi dan jenis infeksinya tergantung dari
komponen sistem imun yang defektif.
2. Penderita dengan defisiensi imun juga rentan terhadap jenis penyakit tertentu.
3. Defisiensi imun dapat terjadi akibat efek pematangan limfosit atau aktivitas atau dalam
mekanisme efektor imunitas non spesifik dan spesisfik.
4. Yang merupakan paradoks adalah bahwa imuno defisiensi tertentu berhubungan
dengan peningkatan insiden autoimunitas. Mekanismenya tidak jelas, diduga
berhubungan dengan defisiensi sel Tr.
Jawaban : E
135. Defisiensi imun sel T primer disertai pula dengan gangguan produksi imunoglobulin yang
nampak dari tidak adanya respon terhadap vaksinasi, seperti...
1. Sindrom DiGeorge
2. Severe combined immunodeficiency disease
3. Kandidiasis mukokutan kronik
4. Sindrom nezelof
Jawaban : B
142. Respon imun spesifik yang diaktifkan oleh immunomodulator antara lain......
1. Makrofag
2. Sel NK
3. Interferon
4. Interleukin
Jawaban: E
145. Terapi apa yang dipakai setelah transplantasi organ atau jaringan untuk
mencegah_“allorecognition”_:
1. Antidotum
2. terapi jantung
3. anti inflamasi
4. Imunosupresif
Jawaban: D
148. Sel inflamasi yang seringditemukan pada mukosa hidungpada Rinitis Alergi adalaha.
1.Sel Neutrofil.
2.Sel Limfositd.
3.Sel Eritrosite.
4.Sel Eosinofil
Jawaban: D
149. Berikut. ini adalah macam-macam penyakit autoimun berdasarkan mekanisme yaitu
melalui antibodi, di antaranya adalah ..
1. Anemia hemolitik autoimun
2. Miastenia gravis
3. Tiroktosisitas
4. Lupus
Jawaban : A
157. Berikut salah satu upaya agar sistem imun tidak mengalami penurunan yaitu ....
1. Pemberian analgesik pada pasien kecelakaan
2. Pengobatan katarak
3. Pencabutan gigi
4. Pemberian vaksinasi
Jawaban: D
158. Berikut salah satu upaya memperbaiki sistem imun dengan cara imunorestorasi yaitu..
1. Memberikan immunoglobulin
2. pencangkokan sumsum tulang
3. Memberikan plasma darah
4. Pemberian levamisole
Jawaban: A
159. Berikut obat-obatan yang bisa memperbaiki sistem imun yang terganggu dengan cara
merangsang sistem imun yaitu ......
1. Limfokin
2. Interferon
3. Methisoprinol
4. Muramil dipeptide
Jawaban: E
160. Imunomodulator merupakan obat yang dapat mengembalikan dan memperbaiki sistem
imun yang fungsinya terganggu atau untuk menekan sistem imun yang fungsinya
berlebihan. Terdapat lima obat golongan imunomodulator bekerja berdasarkan 3 cara,
yaitu melalui ..
1. Imunorestorasi
2. Imunostimulasi
3. Imunosupresi
4. Imunodestilasi
Jawaban: A
161. Hipersensitifitas adalah reaksi tak diinginkan (kerusakan, ketidaknyamanan dan kadang-
kadang fatal) akibat sistem imun normal. Antigen yang memicu reaksi alergi
dinamakan alergen. Reaksi alergi digolongkan menjadi 4 macam yaitu tipe I, tipe II,
tipe II dan tipe IV didasarkan pada mekanisme dan waktu terjadinya reaksi sebagai berikut
....
1. Hipersensitifitas tipe I = hipersensitifitas kompleks imun
2. Hipersensitifitas tipe II = hipersensitifitas sitotoksik.
3. Hipersensitifitas tipe III = hipersensitif segera = anafilaktik
4. Hipersensitifitas tipe IV= hipersensitifitas diperantarai sel = hipersensitifitas tipe
lambat.
Jawaban: C
162. Factor kimiawi dalam serum dan sekresi kulit berperan dalam imunitas …..
1. Spesifik
2. Adaprive
3. Humoral
4. Nonspesifik
Jawaban: D
163. Salah satu gejala penyakit. autoimun yaitu gangguan pada kulit yang bersifat kronis.
Timbul bercak merah disertai kulit bersisik akibat rangsangan.Berikut merupakan gejala
penyakit …..
1. Infeksi HIV
2. Gagal ginjal akut
3. Tiroktosisitas
4. Psoriasis
Jawaban : D
164. Berikut ini. adalah macam-macam penyakit autoimun berdasarkan mekanisme yaitu
melalui kompleks imun, di antaranya adalah …
1. Lupus eritematosus sistemik (LES)
2. Miastenia gravis
3. Artritis rheumatoid (AR)
4. Tirotoksisitas
Jawaban : B
165. Setiap limfosit yang berinteraksi dengan antigen akan berdiferensiasi menjadi.....
1. Sel Efektor Dan Sel B
2. Sel Efektor Dan Sel Fagosit
3. Sel Efektor Dan Sel Memori
4. Sel B Dan Sel T
Jawaban: D
172. Yang tidak termasuk kemampuan jamur untuk menghindari respon imun adalah ..
1. Kapsul yang sulit dimakan dan destruksi sel PMN
2. Kapsul yang sulit dimakan dan resistensi terhadap fagositosis
3. Destruksi sel PMN dan resistensi terhaap fagositosis
4. Melapisi antigen permukaan dengan protein pejamu dan mutase
Jawaban: A
174. Aktivasi limfosit dapat terjadi jika mendapat signal dari ...
1. Antigen
2. Fagosit
3. Komponen immune innate
4. Komplemen
Jawaban: B
175. Dibawah ini yang merupakan Pencegahan dan Pengobatan Defisiensi Imun adalah......
1. Pemberian antibiotik/antiviral yang tepat, pemberian pooled human imunoglobulin
yang teratur
2. Pemberian globulin gama
3. Pemberian sitokin
4. Transplantasi timus fetal atau stem cell dari sumsum tulang
Jawaban: E
176. Dibawah ini yang merupakan defisiensi Imun Spesifik Fisiologik adalah..
1. Kehamilan
2. Usia tahun pertama
3. Usia lanjut
4. Ataksia telangiektasi
Jawaban: A
177. Dibawah ini yang merupakan defisiensi kombinasi sel B dan sel T yang berat adalah...
1. Severe combined immunodeficiency disease
2. Kehamilan
3. Sindrom nezelof
4. Usia lanjut
Jawaban: B
178. Defisiensi sel T disertai pula dengan gangguan produksi Ig yang nampak dari tidak adanya
respon terhadap vaksinasi, seperti....
1. Sindrom wiskott-aldrich
2. Aplasi timus kongenital (sindrom DiGeorge)
3. Ataksia telangiektasi
4. Kandidiasis mukokutan kronik
Jawaban: C
179. Defisiensi kualitatif dapat mengenai fungsi fagosit seperti kemotaksis, menelan/memakan
dan membunuh mikroba intraselular Seperti.....
1. Sindrom wiskott-aldrich
2. Severe combined immunodeficiency disease
3. Hypogamaglobulinemia sementara
4. Defisiensi Glucose-6-phosphate dehydrogenase
Jawaban: D
183. Individu yang susceptible terhadap terhadap reaksi immediate hypersensitivity memiliki
kecuali…..
1. IgE yang tinggi dalam darah
2. IgE spesifik PC reseptor per mast cell
3. Mast cell dengan high affinity receptor IgE
4. Basofil yang tinggi dalam sirkulasi
Jawaban: D
184. Limfosit dapat diaktifkan sehingga berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi sel efektor
dan memori menghasilkan respons imun yang produktif, sedangkan Limfosit dapat secara
fungsional tidak aktif atau dibunuh, sehingga timbul toleransi merupakan definisi dari…
1. Imunogenik
2. Imunosupresan
3. Tolerogenik
4. Defisiensi imun
Jawaban : B
186. Manakah yang merupakan mekanisme toleransi baik sentral maupun perifer……
1. Anergi
2. Apoptosis
3. Delesi
4. Penekanan aktivasi limfosit dan fungsi efektor oleh limfosit regulator
Jawaban : E
188. Proses yang terjadi untuk menyingkirkan timosit yang auto-reaktif disebut …..
1. Anergi
2. Delesi
3. Selesksi negative
4. Seleksi positif
Jawaban : D
190. Secara histologik tumor dikelilingi oleh sel-sel mononuklear yang terdiri
atas..
1. limfosit T
2. sel NK
3. makrofag
4. CTL
Jawaban: A
191. Penderita kanker mempunyai CD4+ dan CD8+ yang dapat merespon produk onkogen yang
mengalami mutasi seperti..
1. Ras
2. p53
3. Bcr-Abl
4. CTL
Jawaban: A
192. Sel NK dapat membunuh berbagai jenis sel tumor, terutama sel dengan ekspresi ...yang
menurun dan dapat menghindari lisis oleh...
1. MHC kelas 1
2. MHC kelas 2
3. CTL
4. CD4+
Jawaban: B
197. Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 (satu) tahun. Jenis imunisasi dasar
terdiri atas..
1. Difteri
2. Polio
3. Campak
4. Imunisasi tambahan
Jawaban: A
198. Imunisasi pilihan adalah imunisasi lain yang tidak termasuk dalam imunisasi wajib, namun
penting diberikan pada bayi, anak, dan dewasa di Indonesia mengingat beban penyakit dari
masing-masing penyakit. Yang termasuk dalam imunisasi pilihan ini adalah...
1. Vaksin tifoid
2. Polio
3. Vaksin varisela
4. Imunisasi pasif
Jawaban: B
199. Jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain sebagai berikut....
1. Tifoid
2. Difteri
3. Varisela
4. Tetanus
Jawaban : C
200. Kekebalan yang terbentuk setelah dengan sengaja memasukkan vaksinasi ke dalam tubuh,
misalnya...
1. Hepatitis B
2. Campak
3. DPT
4. Varisela
Jawaban: B
201. Imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar diberikan pada Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS). Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia sekolah dasar
terdiri atas..
1. DT
2. Campak
3. TD
4. Varisela
Jawaban: A
204. Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi ......
1. Difteri
2. Polio
3. Campak
4. Hepatitis B
Jawaban: E
207. Dibawah ini yang merupakan jenis-jenis toleransi imunologi adalah ...
1. Toleransi sentral
2. Toleransi spesifik
3. Toleransi perifer
4. Toleransi anergi
Jawaban: B
209. Factor-faktor apa saja yang menyebabkan toksisitas dan imunogenisitas dari antigen ......
1. Persistensi
2. Rute pemberian
3. Bahan tambahan
4. Karakter antigen presentin sel (APC)
Jawaban: E
210. Dalam toleransi primer, mekanisme toleransinya terjadi secara apa saja ..
1. Anergi
2. Delesi
3. penekanan aktivasi limfosit/fungsi efektor
4. Alergi
Jawaban: A
213. Penyakit dengan gambaran imun yang sama dan penderita rentan terhadap infeksi rekuren
berbagai mikroba.....
1. Kandidiasis mukokutan kronik
2. Sindrom job
3. Sindrom lazy leucosyte
4. Sindrom nezelof
Jawaban: D
218. Contoh Khas organ (organ specific) dengan pembentukan antibodi yang khas organ ....
1. Penyakit radang usus, dengan auto-antibodi terhadap tiroid
2. Diabetes Mellitus, dengan auto-antibodi terhadap pankreas
3. Systemic lupus erythemathosus (SLE) dengan auto-antibodi terhadap berbagai organ.
4. Sclerosis multiple, dengan auto-antibodi terhadap susunan saraf
Jawaban: C
227. Sistem pemeriksaan yang menggunakan satu atau lebih produk atau reagen imunologik
disebut
1. Imunoassay
2. Aglutinasi
3. Imunoserologi
4. Pemeriksaan imunologi
Jawaban : D
229. Suatu Golongan obat turunan asam aril asetat yang memiliki khasiat analgesik, antipiretik
dan antiinflamasi yang biasa digunakan sebagai obat untuk sistem imun ..
1. Fenilbutazon
2. Piroksikam
3. Oksifenbutazon
4. Tenoksikam
Jawaban: A
230. Pertahanan humoral non spesifik. yang terdiri atas sejumlah besar protein yang bila di
aktifkan akan memberikan proteksi terhadap infeksi dan berperan dalam respon inflamasi
yaitu .....
1. Interferon
2. Kolektin
3. Protein fase akut
4. Komplemen
Jawaban: D
232. Penamaan sitokin sering disesusaikan dengan sel. sumbernya yaitu ......
1. Monokin
2. Limfokin
3. Dibuat oleh leukosit sehingga disebut interleukin
4. Banyak sitokin diproduksi oleh berbagai jenis sel sehingga penamaan yang dianjurkan
adalah sitokin
Jawaban: E
233. Tumor. Necrosis Factor merupakan ..
1. Mediator utama untuk respon peradangan akut
2. Sumber utamanya adalah fagosit mononuclear
3. Pada fagosit mononuclear, TNF disintesa dalam bentuk membran protein
nonglycosilated type ll
4. Mengikat pada infeksi kronis &autoimun, mengaktifkan C via jalur klasik
Jawaban: A
236. Toleransi imun sel. T perifer terjadi dalam beberapa cara seperti….
1. Opsonisasi
2. Respon sel T terhadapmikrobadanvaksin
3. Sel B berdifrensiasidanberfloresensimenjadiselmemoridan plasma
4. Delesi
Jawaban : C
237. Toleransi imun. sel T sentral terjadi dalam beberapa cara seperti…
1. Selekasi negative : delesi
2. Responsel T terhadapmikrobadanvaksin
3. Perkembangansel T : regulator
4. Sel B berdifrensiasidanberfloresensimenjadiselmemoridan plasma
Jawaban : B
242. Ada 3 tipe sel yang terlibat dalam respon imun spesifik yaitu ..
1. Sel T
2. Sel B
3. Sel APC
4. Sel Imun
Jawaban: A
247. Alat komunikasi antar sel yang prinsipil tentang adanya invasi bakteri, disebut.....
1. T 1 (T Helper 1)
2. T 2 (T Helper 2)
3. TCD8+
4. Sitokin
Jawaban: D
248. Terdapat 2 subset utama limfosit, yang dibedakan dengan keberadaan molekul (petanda)
permukaan....
1. TCD8+
2. CD4
3. TCD4+
4. CD8
Jawaban: C
250. Pernyataan yang benar mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, terutama
pada tetanus adalah …..
1. Penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tubercolosa (batuk darah)
2. Penyakit yang disebabkan oleh virus Myxovirus viridae measies
3. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria
4. Penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani yang menghasilkan neurotoksin
Jawaban: D
251. Jenis-jenis imunisasi dasar yang diberikan secara rutin pada bayi sebelum berusia 1 tahun,
kecuali ….
1. Bacillus Calmate Guerin
2. Vaksin influenza
3. Difteri Pertusis Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB)
4. Vaksin varisela
Jawaban: C
253. Infeksi oportunistik yang paling sering ditemukan pada AIDS adalah …..
1. Sarcoma Kaposi
2. Wasting syndrome
3. Limfoma
4. Candidiasis oral
Jawaban: D
254. Limfosit B yang menstimulasi oleh allergen dapat berdiferensiasi menjadi sel plasma yang
mensekresi IgE melalui peran …..
1. Makrofag
2. Sel mast
3. Basofil.
4. Sel Th2
Jawaban: D
255. Yang mana berikut bakteri ekstraseluler yang menginfeksi host untuk perkembangan dan
diferensiasi pada respon imun …..
1. M.TB dan S.typhi
2. Listeria dan Histoplasma
3. E.coli dan listeria
4. S typhi E coli
Jawaban: D
256. Prinsip mekanisme imunitas alamiah pada bakteri ekstracelluler meliputi …..
1. Bakteri memproduksi protein
2. Sel B memproduksi antibody
3. Antibody menetralkan racun bakteri
4. Penempelan fagisit terhadap bakteri
Jawaban: D
257. Mekanisme antibody yang menghambat dan menhilangkan racun pada sel yang
memberikan efek patologi adalah …..
1. Fagositosis
2. Aktivasi komplemen
3. Opsonisasi.
4. Neutralisasi
Jawaban: D