Anda di halaman 1dari 3

1. Cari mekanisme pembentukan S-Glikosida dan N-Glikosida!

 S-Glikosida

 N-Glikosida

2. Klasifikasi Glikosida
1) Steroid (glikosida jantung)
Khasiat : cardiac genin (kardiotonik)
Sumber biologis : Digitalis purpurea (Scrophulariaceae), Digitalis lanata
(Scrophulariaceae), Nerium oleander (Apocynaceae)
2) Saponin
Khasiat dan Sumber biologis :
 mempunyai daya ekspektoran : Glycyrrhizin dalam Glycyrrhiza glabra (Liquiritae radix
 Untuk mendispersikan partikel yang tidak larut (emulgator) : Quillaja saponaria
 Sebagai tonikum : Ginsenoside dalam Panax ginseng & Sarsamentogenin (Smilax
sarsaparilla)
 Sebagai bahan pencuci : Sapindus rarak
 Precursor sintesis hormone kortikosteroid dan obat steroid lain : Diosgenin dalam
Dioscorea spp, hecogenin dalam Agave spp
3) Antrakinon
Khasiat : pencahar (kecuali krisarobin pada Andira araroba)
Sumber biologis : Rheum palmatum (Polygonaceae) dan Rheum spp lain, Aloe
barbadensis (Liliaceae) dan Aloe spp lain, Frangula (Rhamnus frangula)
4) Sianofor
Khasiat : Sebagai bahan tambahan pencita rasa.
Sumber biologis : Amigdalin dalam almonds pahit, buah persik, biji apricot.
5) Isotiosianat
Khasiat : mustard hitam bersifat iritan local dan emetic. Penggunaan secara eksternal
sebagai rubafasien dan vesika
Sumber biologis : Mustard hitam / sinapis nigra atau mustard coklat (Brassica nigra)
6) Glikosida Fenol
Khasiat : diuretic dan astringen
Sumber biologis : Arbutin dari tanaman uva ursi, chimaphila atau Ericaceae lainnya.
7) Glikosida Lakton
Khasiat : antispasmodic
Sumber biologis : scopoletin (6-metoksi-7-hidrosi koumarin) dari tanaman Viburnum
prunifolium atau V. opulus
8) Glikosida Flavonoid
Khasiat dan sumber biologis :
Rutin dan hesperidin disebut vitamin P atau factor permeabilitas, digunakan untuk
pengobatan pada perdarahan kapiler dan meningkatkan kemungkinan pembuluh darah
kapiler pecah. Bioflavonoid citrus (termasuk hesperidin, hesperitin, diosmin dan
naringen) digunakan untuk terapi ‘common cold’ atau flu
9) Glikosida Alkohol
Khasiat : antirematik
Sumber biologis : Salicin (Salix purpurea / Salix fragilis)
10) Glikosida Aldehid
Khasiat : sebagai bahan pencita rasa, penutup rasa dan sebagai penampak bercak pada
beberapa hasil kromatografi
Sumber biologis : Vanilla (Vanilla planifolia)
11) Tanin
Khasiat :
 Astrigensia - Pengelat dan Anti diare
Tanin dapat menciutkan (adstrigensia) dan mengeraskan dinding usus, sehingga
dapat mengurangi keluar masuknya cairan dalam usus. Tanin juga dapat
digunakan untuk menciutkan pori-pori kulit.
 Anti bakteri
Efek antibakteri tanin antara lain melalui reaksi dengan membran sel. Flavonoid
dalam tanin akan mendenaturasi dan mengkoagulasi protein serta merusak
membran dinding sel.
 Antioksidan
Ketekin dalam tanin mempunyai sifat antioksidatif yang berperan dalam melawan
radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh
 Antidotum - Penawar racun
Tanin akan mengeluarkan asam tamak yang tidak larut dan bereaksi dengan
alkaloida membentuk tanat yang mengendap.
Sumber biologis :
- Teh
- Daun jambu biji
- Kayu secang
- Buah Sawo
- Daun Salam
- Daun Sendok
- Daun Tempuyung

Literatur:
 Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, ed 6, ITB, Bandung
 https://dokumen.tips/documents/tanin-dan-khasiatnya-dalam-kesehatan.html
 https://dokumen.tips/documents/kegunaan-glikosida.html
 http://jurnalilmiahfarmasi.blogspot.com/2010/10/identifikasi-glikosida.html

Anda mungkin juga menyukai