______________________________________
______________________________________
______________________________________
OLEH:
III. TINJAUAN TEORITIS : Menara Hanoi merupakan salah satu diantara berbagai teka-teki
dalam matematika. Teka-teki ini ditemukan oleh Edouard Lucas, ahli matematika Perancis di tahun
1883.Teka-teki ini berdasarkan pada sebuah cerita legenda tentang candi Indian atau menara Benares di
India yang memiliki tiga tiang dan salah satu tiangnya terdapat 64 tumpukan cakram emas. Permainan
Menara Hanoi sering digunakan dalam penelitian psikologis dalam hal pemecahan masalah. Selain itu,
juga sering digunakan dalam pengajaran algorima rekursif bagi pelajar pemrograman. Permainan ini
juga digunakan sebagai ujian ingatan oleh ahli psikolog syaraf dalam berupaya mengevaluasi amnesia.
Pada umumnya Menara Hanoi dibuat dari kayu atau papan. Tetapi kami disini menggunakan tripelek
dalam pembuatan menara hanoi agar waktu yang dibutuhkan dalam pembuatannya tidak terlalu lama.
Mengapa kami memilih menara hanoi karna lebih mudah dipahami dengan konsep barisan aritmatika.
Barisan aritmatika adalah barisan yang memiliki nilai selisih antara dua suku yang berurutan selalu
tetap. Selisih dua suku berurutan tersebut disebut nilai beda, disimbolkan dengan b.
Dalam barisan aritmatika, urutan perbedaan antara satu suku dengan suku berikutnya adalah konstan.
Dengan kata lain, kita hanya menambahkan nilai yang sama setiap waktu. Contoh:
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, ...
Barisan tersebut memiliki nilai beda 3 antara satu suku dengan suku berikutnya. Secara umum, kita
dapat menulis barisan aritmatika tersebut :
{a, a+b, a+2b, a+3b, ... }
dimana: a adalah suku pertama
b adalah nilai beda
Rumus-Rumus Barisan Aritmatika
1. Untuk mencari Suku ke-n :
Un = a + (n - 1)b
dimana :
Un: suku ke-n
a: suku pertama
b: nilai beda
n: banyak suku
SMA NEGERI 1 TIGABINANGA
Jln. Kota Cane Tigabinanga
VII. KESIMPULAN : Melalui Menara Hanoi dapat kami simpulkan bahwa barisan aritmatika
dapat dipahami dengan menggunakan contoh tersebut. Tetapi Menara
Hanoi memiliki kekurangan yaitu: kurangnya efisiensi waktu, dalam
belajar ini jelas membutuhkan waktu yang relatif lama terlebih apabila
ada siswa lamban berfikir.Dari permainan Menara Hanoi secara tidak
langsung kita telah menggunakan konsep deret matematika dalam
proses pengurutan dan pemindahan persegi. Jika kita memahami
rumus barisan yang digunakan maka permaianan ini akan mudah
dilakukan dan menarik dipertunjukkan. Dan apat memotivasi siswa
dalam semangat belajar dengan menggunakan alat praga.
http://rusdyana.wordpress.com/2009/11/12/-menara hanoiRIKI
,JUANDA.2011, Diktat Kuliah IF2251 Strategi
Algoritmik. BEKASI.Institut Teknologi BEKASI
(……………………………………………) (……………………………………………)
SMA NEGERI 1 TIGABINANGA
Jln. Kota Cane Tigabinanga
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya , sehingga kami berhasil menyelesaikan
pembahasan BARISAN ARITMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PRAGA. Kami
juga tidak lupa berterimakasih kepada Bapak Esron selaku guru pembimbing yang telah
berkontribusi dalam keberhasilan pembelajaran kali ini.
Adapun materi yang kami sajikan diambil dari sumber yang akurat dan terpercaya.
Meskipun demikian, kami menyadari bahwa materi yang kami sajikan masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua
bpembaca. Akhir kata, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.