Anda di halaman 1dari 9

MANAGEMEN NYERI

Satuan Acara Penyuluhan

Oleh kelompok 9

1. Fadhil Rizqi R. 1601460007


2. Viva Nurjanah 1601460030
3. Fanda Eka D. 1601460032

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
November 2018

1
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

PokokBahasan : Cuci tangan 7 langkah

Sub PokokBahasan : Menjelaskantentangcara mencuci tangan 7 langkah

Sasaran : Keluarga, bapak, ibu dan anak

Tempat : Ruang Zamrud, RS Lavalette

Hari/ Tanggal : Jum’at, 9 November 2018

Waktu : 30 menit

A. Latar Belakang
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai
penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah) dan
berbagai penyakit lainnya yang dapat berpotensi membawa kepada arah kematian.
Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja,
gagang pintu, sendok, dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa
keyboard komputer di perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak
kuman dari pada di toilet.
Fakta saat ini menunjukan masih rendahnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun
pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum makan 14,3%, sesudah buang air
besar 11,7%, setelah menceboki bayi 8,9%, sebelum menyuapi anak 7,4% dan
sebelum menyiapkan makanan hanya 6%. Hal ini membuktikan masih belum adanya
kesadaran mencuci tangan guna mencegah penyebaran penyakit.
Berdasarkan penelitian Rabie dan Curtis (2005) Cuci Tangan Pakai Sabun
(CTPS) dapat menurunkan CTPS menurunkan insiden diare, menurunkan transmisi
ISPA 30% selain itu menurut UNICEF: CTPS menurunkan 50% insiden Avian.
Bersadarkan hal tersebut maka pentingnya perilaku mencuci tangan pakai sabun
dengan baik dan benar

2
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan keluarga dan pasien di ruang nifas
dapat mengerti tentang cuci tangan 7 langkah.
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah di beripenyuluhan 1 × 45menit sasaran di harapkan mampu :

a) Menyebutkan definisi tentang mencuci tangan


b) Menyebutkan tujuan mencuci tangan
c) Menyebutkan indikasi mencuci tangan
d) Menyebutkan prinsip mencuci tangan
e) Menyebutkan prosedur/cara mencuci tangan 7 langkah

C. Materi penyuluhan
Terlampir

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
1. LCD
2. PPT

F. Evaluasi

1. Evaluasi persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum penkes
b. Media sudah siap 2 hari sebelum penkes
c. Undangan untuk peserta disampaikan 3 hari sebelum penkes
d. Tempat sudah siap 2 hari sebelum penkes
e. SAP sudah siap 2 hari sebelum penkes
2. Evaluasi proses
a. 75 % peserta didik datang tepat waktu
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan penyaji

3
c. Peserta didik aktif bertanya dan memberikan pendapat
d. Media dapat digunakan secara aktif

G. Susunan acara

Tujuan
Kegiatan Strategi belajar
Tujuan Intruksioanal
Rencana
Intruksioanal Khusus ( TIK ) Materi mengajar Metode Media
Umum ( TIU Evaluasi
)

Penyuluh Peserta
Setelahdiberi Setelah di beri Terlam- Kegiatan pra a menja 1.LCD Terlampi
1. Ceramah
pir wab r
kan penyuluhan 30 penyuluhan: 2.Lea-
salam 2. Diskusi
penyuluhan menit sasaran di b menyi flet
a. Mengucapkan 3. Tanya
mak
diharapkan harapkan mampu Jawab
salam c bertany
keluarga dan : a
b. Memperkenal
d menja
pasien di a) Menyebutkan kan diri. wab
ruang definisi c. Menjelaskan
Zamrud tentang tujuan
dapat mencuci dankontrak
mengertitent tangan waktu.
angcuci b) Menyebutkan d. Apersepsi
tangan 7 tujuan
Kegiatan inti:
langkah. mencuci
a. Memberikan
tangan
penjelasan
c) Menyebutkan
tentang materi
indikasi
mencuci
mencuci
tangan
tangan
b. Memberikan
d) Menyebutkan
kesempatan
prinsip
kepada
mencuci
audiens untuk
tangan
bertanya
e) Menyebutkan
c. Menjawab

4
prosedur/cara pertanyaan
mencuci dari audiens
tangan 7 d. Memberikan
langkah pertanyaan
kepada

Kegiatan Penutup
:

a. Menyimpulka
n materi
penyuluhan
b. Memeriksa
evaluasi secara
lisan /tulisan
c. Memberikan
salam
Penutup.

5
Terlampir
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian
tangan yang dapat dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap
sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan kesehatan, penyebaran
mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai kontributor yang penting terhadap
timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah
paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau kontak langsung dengan
pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau DTT setelah kedua tangan
terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat lainnya ; menyentuh selaput
lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan intensif dengan pasien) setelah melepas
sarung tangan.

B. Tujuan Mencuci Tangan


Mencuci tangan merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya
kuman kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakuakn dengan tujuan :

1. Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan


2. Menghilangkan bau yang melekat di tangan
3. Mencegah penyebaran infeksi silang
4. Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih

C. Indikasi Mencuci Tangan


Dalam kehidupan sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui tangan, oleh karena
itu berikut indikasi mencuci tangan :
1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau cairan tubuh
2. Sebelum melakukan teknik aseptic

6
3. Sebelum memegang makanan
4. Bila terlihat kotor
5. Setelah dari toilet
6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau berpotensi terkontaminasi
7. Setelah melepaskan sarung tangan

D. Prinsip Mencuci Tangan


Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara lain :
1. Anggap bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran,
tempat sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan :
dianjurkan untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka tutup
menggunakan injakan kaki, keran yang diputar dengan siku.
2. Jangan memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang
ada ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara
seksama.
3. Gunakan air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi
kenyamanan; air yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan
iritasi kulit; cegah terjadinya percikan air, terutama kebaju, karena mikroorganisme
akan berpindah dan berkembang biak di tempat yang lembab.
4. Gunakan sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan
mengemulsikan lemak dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan,
sehingga memudahkan pembersihan.
5. Gunakan gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan
menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.
6. Gunakan handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini
lebih sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas
atau handuk.

E. Prosedur/cara mencuci tangan 7 langkah


1. Peralatan dan perlengkapan
a. sabun biasa/ antiseptik
b. handuk bersih atau tisu
c. wastafel atau air mengalir
2. Prosedur pelaksanaan

7
a. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
b. Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.
c. Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir
d. Tuangkan sabun secukupnya
e. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
f. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya.
g. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
h. Bersihkan punggung jari dengan gerakan mengunci
i. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan sebaliknya
j. Bersihkan ujung jari tangan kanan dengan gerakan memutar pada telapak tangan
kiri dan lakukan sebaliknya
k. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan, dan lakukan
sebaliknya
l. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
m. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar kering
n. Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran

8
Daftar Pustaka

Tietjen, Linda, Bossemeyer, Debora, & Melntosh, Noel (2004). Panduan Pencegahan
Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas.
Tridasa Printer: Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan PERDALIN,
(2007). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. Cetakan Pertama.
Poter, Patricia, Pery, (2002).Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Mosby:Elsevier
Science.

Anda mungkin juga menyukai