Anda di halaman 1dari 9

BIOGRAFI

NAMA : RACHMAT GOBEL

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : GORONTALO, 3 SEPTEMBER 1962

PEKERJAAN : CHAIRMAN PANASONIC GOBEL GROUP

JABATAN : MENTERI PERDAGANGAN DALAM KABINET


KERJA PERIODE 2014-2019

KEBANGSAAN : INDONESIA

PASANGAN : RETNO DAMAYANTI

ANAK : MOHAMMAD ARIF GOBEL

NURFITRIA SEKARWILLIS

KUSUMAWARDHANI

ORANG TUA : THAYEB MOHAMMAD GOBEL (AYAH)

ANNIE NENTO GOBEL (IBU)

PENDIDIKAN :

 Doktor Kehormatan dari Chuo University, Tokyo,


Jepang (2014)
 Doktor Kehormatan dari Takushoku University, Tokyo,
Jepang (2002)
 On-the-Job Training, Matsushita Electric Industrial Co.,
Ltd. Headquarters and
Divisions, Osaka, Japan (1988/1989).
 Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional, Chuo
University, Tokyo, Jepang (1987).

Riwayat Hidup

Rachmat Gobel adalah anak kelima dan putra laki-laki pertama dari pasangan Alm. Drs.
H. Thayeb Mohammad Gobel dan Almh. Annie Nento Gobel. Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad
Gobel disamping pendiri dari Kelompok Usaha Gobel, adalah juga perintis industri elektronika di
Indonesia.

Jiwa kepemimpinan dan kewibawaan yang dimiliki oleh Rachmat Gobel tidak datang
secara tiba-tiba. Sedari kecil ia telah dididik untuk menjadi pewaris dan pemimpin dari perusahaan
Kelompok Usaha Gobel, yang didirikan dan dipimpin oleh Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad
Gobel, ayahandanya. Dari usia muda, ayahnya telah menanamkan prinsip kerja keras. Pada masa
liburan sekolah, setiap pagi Rachmat diperintahkan berangkat mengikuti latihan bekerja di pabrik
sehari penuh, mengikuti ritme hidup sebagaimana layaknya seorang karyawan pabrik. Pada saat
itulah, ayahnya mulai mengajaknya berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai macam
persoalan di seputar dunia usaha.

Setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas di Jakarta pada 1981, Rachmat Gobel - atas
kemauannya sendiri - memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Jepang ketimbang di Amerika
Serikat. Chuo University di Tokyo, Jepang, menjadi tempat pilihan dirinya dalam menimba ilmu.
Keputusan tersebut diambilnya dengan pertimbangan, bahwa dengan belajar di Jepang dirinya
tidak hanya akan mendapatkan ilmu, namun juga dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang.
Hal ini tentunya akan memperlancar komunikasi dan hubungan dengan rekan utama bisnis
Kelompok Usaha Gobel, yaitu Matsushita Group (sekarang Panasonic Group), yang berasal dari
negeri matahari terbit itu.
Satu setengah tahun pertama di Jepang, Rachmat Gobel mendalami bahasa negara itu.
Empat tahun kemudian ia berhasil menyelesaikan kuliahnya pada jurusan Perdagangan
Internasional. Setelah itu ia memutuskan untuk menjalani praktik kerja di kantor pusat Matsushita
Group, yang terletak di kota Osaka. Selama dua tahun ia menjalani praktik kerja tersebut dan
ditempatkan di berbagai divisi dalam group tersebut.

Pada masa menjalani praktik kerja inilah, Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel menghadap
sang Khalik tepatnya pada tanggal 21 Juli 1984, dan Rachmat Gobel dipanggil kembali ke tanah
air untuk melepas kepergian ayahnya. Musibah tersebut datang beberapa hari setelah peresmian
berdirinya Yayasan Pendidikan Matsushita Gobel (sekarang Yayasan Matsushita Gobel), yang
merupakan impian almarhum yang baru tercapai.

Karier

Pada tahun 1989, Rachmat Gobel secara tetap kembali ke Indonesia dan langsung
menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di PT. National
Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia). Perusahaan ini merupakan
perusahaan joint venture pertama antara pihak Jepang dengan Indonesia di bidang
industri manufaktur elektronika, yang berdiri pada tahun 1970. Pada tahun 1991 Rachmat secara
resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas
perencanaan manajemen perusahaan. Ia terus berupaya ‘mempertahankan’ perusahaan warisan
ayahnya ini. Ia bukan saja mengelola bisnisnya agar tetap bertahan di tengah masa krisis, namun
juga berusaha membangun perusahaan sekaligus membangun tempat kerja bagi banyak orang.
Berbekal filosofi pohon pisang dari ayahnya dan filosofi air mengalir dari keran dari Konosuke
Matsushita, rekan kerja ayahnya dan juga pendiri Panasonic Corporation - Jepang. Rachmat
mampu mejalankan bisnis warisan itu dengan baik. Sehingga, perusahaannya mampu berkembang
dan menciptakan berbagai produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar.

Pada tahun 1993, ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur PT. National
Gobel (sekarang PT. Panasonic Manufacturing Indonesia) dan Presiden Direktur PT. National
Panasonic Gobel (sekarang PT.Panasonic Gobel Indonesia) yang merupakan perusahaan joint
venture khusus didirikan untuk menangani pemasaran dan penjualan barang-barang elektronika
merek "National – Panasonic - Technic" (sekarang “Panasonic”). Sejak tahun 2002 Rachmat
menjabat sebagai Komisaris PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manufacturing
Indonesia), sedangkan jabatan Komisaris Utama PT. Panasonic Gobel Indonesia diembannya
sejak tahun 2004.

Pada awal tahun 90-an, di saat pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang tumbuh dengan
pesat, Rachmat Gobel melihat adanya peluang untuk melakukan ekspansi Kelompok Usaha Gobel
dengan dimotori oleh perusahaan-perusahaan Matsushita – Gobel (sekarang Panasonic – Gobel).
Ekspansi tersebut didasari atas pertimbangan untuk mengembangkan usaha-usaha yang tadinya
hanya berorientasi lokal menjadi juga berorientasi ekspor, seiring dengan kebijakan pemerintah
saat itu.

Rachmat Gobel juga aktif terlibat menggalakkan pembinaan Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM). Atas peran aktif, kesungguhan sikap dan upaya menyukseskan pembinaan
serta pengembangan Koperasi dan UKM, pada tanggal 1997 Departemen Koperasi dan
Pembinaan Pengusaha Kecil RI menganugerahkan penghargaan “Bakti Koperasi dan Pengusaha
Kecil”.

Di saat krisis multi dimensi melanda Indonesia tahun 1998, banyak kelompok perusahaan
besar terpuruk. Hanya segelintir perusahaan yang bisa bertahan dan berkembang pada masa krisis
tersebut, yaitu mereka yang punya keuletan dan ketrampilan manajemen, serta visi ke depan.
Kelompok Usaha Gobel, yang dipimpin oleh Rachmat Gobel merupakan salah satu di antaranya.
Sebagai bukti nyata, perusahaan induk PT. Gobel International dan Matsushita Electric Industrial
Co.,Ltd. (perusahaan induk Matsushita Group, sekarang Panasonic Group), pada masa krisis itu
justru setuju dan sepakat untuk memperpanjang perjanjian kerjasama joint venture–nya, di bawah
bendera PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia). Hal ini
menunjukkan komitmen dan rasa saling percaya yang luar biasa, di antara keduanya.

Rachmat tidak hanya menuangkan pikiran dalam kegiatan usaha. Sejak 1999 dia mulai
aktif di asosiasi pengusaha, saat dipercaya sebagai Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri
Elektronika Indonesia (GABEL) periode 1998 – 2003 dan 2003 – 2009. Pada 2010 terpilih sebagai
Ketua Umum Federasi Asosiasi-asosiasi Industri Berbasis Elektronika dan Telematika (F-
GABEL) untuk periode 2010 – 2014.
Kehidupan Pribadi

Tidak sebatas hal terkait dunia usaha, Rachmat Gobel juga telah menyisihkan waktu untuk
memberikan apresiasi dan perhatian terhadap berbagai macam bentuk seni budaya tradisional
Indonesia, seperti batik, keris, jamu, aneka kerajinan Indonesia lainnya, seni bela diri pencak
silat dan seni musik angklung. Berbagai macam usaha ditempuhnya agar seni budaya tradisional
dan berbagai kegiatan ekonomi kreatif kita lainnya tersebut, dapat turut bersaing dan tampil di
ajang internasional, sehingga mampu menyejajarkan diri dengan seni modern dan hiburan global.
Sikap dan langkahnya, riil untuk bangsa ini. Dalam kaitan nasionalisme dan upaya agar citra
bangsa kita terangkat, antara lain Rachmat aktor di belakang layar keberhasilan “membujuk” tokoh
semacam Bill Gates memakai baju batik saat menemui Presiden SBY. Atas karsa atau tindakannya
yang telah mendorong terbentuknya ekonomi kreatif, pada tahun
2014 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan “Anugerah Dharma Cipta
Karsa”, sebagai tokoh promosi warisan budaya dan ekonomi kreatif.

Rachmat juga selalu memberikan perhatian khusus kepada perkembangan pembangunan


tanah asal leluhurnya Gorontalo, Sulawesi. Atas kepeduliannya, masyarakat setempat
menganugerahkan gelar “Ti Bulilango Hunggia” atau “Pemberi Cahaya Negeri” pada tanggal 18
Mei 2000.

Rachmat Gobel menikah dengan Retno Damayanti dan telah dikaruniai dua orang anak,
yaitu Nurfitria Sekarwillis Kusumawardhani dan Mohammad Arif Gobel.

Jabatan Dalam Perusahaan

 1994 – sekarang : Direktur Utama, PT. Gobel International (holding company Kelompok
Usaha Gobel).
 2002 – sekarang : Komisaris, PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (d/h PT. National
Gobel),
 1993 – 2002 : Wakil Direktur Utama, PT. National Gobel,
 1991 – 1993 : Direktur Perencanaan, PT. National Gobel,
 1989 – 1991 : Assisten Direktur Utama, PT. National Gobel.
 2004 - sekarang : Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Indonesia(d/h PT. National
Panasonic Gobel),
 1993 - 2004 : Direktur Utama, PT. National Panasonic Gobel,
 1992 – 1993 : Wakil Direktur Utama, PT. National Panasonic Gobel.
 1998 - sekarang : Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (d/h PT.
Matsushita Gobel Battery Industry),
 1994 - 1998 : Direktur, PT. Matsushita Gobel Battery Industry.
 1994 - sekarang : Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing
Indonesia(d/h PT Matsushita Gobel Electric Works Manufacturing).
 1994 - sekarang : Komisaris Utama, PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia(d/h
PT Matsushita Denko Gobel).
 1995 - sekarang : Komisaris Utama, PT Panasonic Healthcare Indonesia (d/h PT Matsushita
Kotobuki Electronic Industries Indonesia).
 2000 - sekarang : Komisaris Utama, PT Nusantara Parkerizing,
 1999 - 2000 : Wakil Komisaris Utama, PT Nusantara Parkerizing.
 2002 - sekarang : Wakil Komisaris Utama, PT Parker Metal Treatment Indonesia.
 2013 – sekarang : Komisaris Utama, PT. Gobel Dharma Nusantara,
 2006 – 2013 : Direktur Utama, PT. Gobel Dharma Nusantara.
 2004 - 2014 : Komisaris, PT. Smart, Tbk.
 2008 - 2014 : Komisaris, PT. Indosat, Tbk. (Agustus 2008, ditunjuk Qatar Telecomm (Qtel)
sebagai mitra strategis, sekaligus mewakili kepentingan Qtel dalam jajaran Komisaris PT.
Indosat, Tbk.).
 2014 – 2017 : Komisaris Utama, PT Visi Media Asia, Tbk.
 2018 – sekarang : Komisaris, PT. Apple Indonesia.

Jabatan Dalam Organisasi

Profesi
Komite Inovasi Nasional

 2010 – sekarang : Anggota.

Majelis Wali Amanat (Board of Trustees) Millenium Challenge Account Indonesia


(MWA MCA-Indonesia)

 2012– sekarang : Anggota,mewakili dunia usaha.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia

 2013 - sekarang : Wakil Ketua Umum, Koord. Bid. Infrastruktur,


 2010 – 2013 : Wakil Ketua Dewan Penasehat,
 2008 – 2010 : Wakil Ketua Umum, Koord. Bid. Industri, Riset & Teknologi,
 2004 – 2008 : Wakil Ketua Umum, Koord. Bid. Industri, Teknologi & Kelautan,
 2002 – 2004 : Ketua, Koord. Bid. Industri, Logam, Mesin, Kimia & Elektronika,
 1999 – 2001 : Ketua, Kompartemen Elektronika.

Kadin Indonesia Komite Kerjasama Ekonomi Indonesia – Jepang (IJEC)

 2008 – 2010 : Ketua Dewan Pembina,


 2004 – 2008 : Ketua Dewan Pembina.

DPN APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)

 2011 – 2013 : Ketua.

Tim HLNS (Hutang Luar Negeri Swasta )/Tim Radius

 1997/1998 : Anggota.

METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia)

 2012 - 2015 : Ketua Umum,

FGABEL (Federasi Asosiasi-asosiasi Industri Berbasis Telematika & Elektronika)

 2010 – sekarang : Ketua Umum.


GABEL (Gabungan Perusahaan Industri Elektronika)

 2009 – sekarang : Ketua Dewan Penasehat,


 2003 – 2009 : Ketua Umum,
 1998 - 2003 : Ketua Umum.

6th ECO PRODUCT INTERNATIONAL FAIR /2010 – Jakarta

 2010 : Ketua Panitia Penyelenggara.

Kabinet Kerja

 2014 - 2015 : Menteri Perdagangan


Daftar Pustaka

1. Rachmat Gobel: Generasi Kedua National Gobel". tokohindonesia.com. Diakses


tanggal 21 Mei 2010.
2. Kaha, Kornelis (26 Oktober 2014). Jafar Sidik, ed. "Rahmat Gobel nakhodai Kementerian
Perdagangan". Antara. Diakses tanggal 31 Oktober 2014.
3. Budisusilo, Arif (26 Maret 2014). "Rachmat Gobel Mengenang Gemblengan Ayahnya:
Kalau Salah Ngomong, Saya Ditempeleng". Bisnis.com. Diakses tanggal 30 Maret 2014.
4. "Rachmat Gobel". people.forbes.com. (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20
Mei 2010.
5. "DR (HC) RAHMAT GOBEL MENERIMA PENGANUGERAHAN GELAR
PEREKAYASA UTAMA KEHORMATAN". http://www.bppt.go.id. Diakses tanggal 19
Mei 2010.
6. Diela, Tabita (26 Oktober 2014). Liauw, Hindra, ed. "Mendag Rachmat Gobel, Pecinta
Silat yang Inginkan Persatuan". Kompas.com. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.
7. Mano, Debby Hariyanti (26 Oktober 2014). Hence Paat, ed. "Warga Gorontalo Gembira
Rahmat Gobel Menteri Perdagangan". Antara. Diakses tanggal 31 Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai