20 Ide Kampanye
EFEKTIF
Menang PILEG
Prakata
Terapkan 20 ide kampanye dalam buku ini. Ide-ide ini akan semakin
mengokohkan langkah anda. Saya memuat cukup banyak ide, ada 20 ide yang
bisa anda pakai. Namun mungkin masih ada ide lainnya untuk anda temukan,
maka temukanlah. Satu atau dua atau lebih banyak lagi, mungkin terasa lebih
cocok buat anda. Atau beberapa lainnya bisa diterapkan oleh tim sukses anda
yang kini sudah menyebar di berbagai titik di daerah pemilihan anda.
Bacalah lebih seksama karena bisa saja ada ide baru lainnya yang tiba-tiba
muncul selain ide-ide yang anda baca ini. Dengan demikian semakin hebatlah
anda dan semakin mantaplah anda melangkah untuk memenangkan pemilu.
Ada lebih dari 1,5 juta caleg di seluruh Indonesia yang masing-masing memiliki
strategi atau ide canggih untuk memenangkan pemilu legislatif. TETAPI ini
persaingan super ketat yang jangan sampai anda lengah sedikit saja karena
sebentar saja lengah maka anda akan kalah.
Persaingan ketat ini menuntut seorang caleg untuk mantap menapak ke depan
penuh optimis dan terencana dengan matang.
Bila ragu sejak awal maka jalan terbaik adalah mundur dari sekarang mumpung
situasi tidak memancing anda untuk bangkit dadakan yang dapat menguras uang
anda, pikiran anda, dan sumber daya lainnya. Jaman sekarang tidak mempan
dengan tembakan strategi apa pun dari caleg yang munculnya tiba-tiba.
Kecuali caleg punya keluarga besar 7 turunan dengan jumlah anak cucu hingga
cicit yang masuk daftar pemilih lebih dari 12 ribu, atau setidaknya untuk partai
tertentu mencapai suara 3000 suara. Bila keluarganya kompak tak perlu buang-
buang uang, tenaga dan waktu, ia hanya mengerahkan saudara-saudaranya ini.
Apakah seperti ini situasi keluarga anda?
Baca buku ini dan terapkan mana yang sangat sesuai untuk anda terapkan kali
ini. Pencaleggan masih lama, maka adanya waktu sangat panjang dan lapang ini
persiapan matang bisa anda lakukan sejak sekarang. Jangan jadikan ide-ide ini
mandul dan tumpul tak berarti apa-apa bagi anda karena hanya anda jadikan
sebatas pengetahuan saja. Ide-ide pada buku ini akan terasa kehebatanya hanya
ketika anda menerapkannya dalam pemenangan anda.
Selamat membaca
Bantu shering buku ini kepada rekan anda caleg di daerah lain,
bila sekiranya sangat bermanfaat juga buat mereka.
Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------------------------
PERHATIAN :
Supaya Anda merasa nyaman saat membacanya,
Sebaiknya print terlebih dahulu buku ini.
--------------------------------------------------------------
Bab 1
Mengatasi Kesulitan Dengan Meniru Cara Obama
Merebut Kemenangan
Bila ada nilai positif yang bisa kita ambil, mengapa tidak? Demikian halnya
dengan lika-liku obama memenangkan kursi nomor satu di Amerika Serikat.
Mungkin anda berpikir bahwa obama yang menghadapi jalan sangat terjal dan
sepertinya mustahil ternyata bisa menang, apalagi caleg yang tantangannya jauh
lebih sedikit dari obama tentu seharunya bisa lebih mudah untuk menang, saya
sepakat dengan pemikiran anda?
Mari kita telusuri cara-cara piawai Obama dalam menempuh belantara politik
berikut ini.
Pada saat mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden mewakili Partai
Demokrat, Barack Obama nampaknya menyadari, apabila dibandingkan dengan
sejumlah nama calon presiden lain yang turut serta mencalonkan diri sebagai
kandidat calon Presiden Amerika Serikat, baik dari Partai Demokrat atau dari
Partai Republik, dirinya masih belum cukup dikenal luas oleh rakyat
Amerika Serikat.
Hanya pertolongan tangan Tuhan saja yang membuat Barack Obama pada
akhirnya dapat menjadi seorang Presiden. Sebab, apabila hanya mengandalkan
optimisme atau kemampuan diri semata, tidaklah cukup, karena untuk
meyakinkan kaum mayoritas kulit putih rakyat Amerika Serikat agar bersedia
memilih seorang kulit hitam sebagai Presiden di negeri tersebut, bukanlah
perkara yang mudah.
Oleh sebab itu, dipilihnya para pekerja profesional sebagai anggota tim sukses
Barack Obama, yang bekerja secara efektif dan maksimal untuk bisa memberikan
hasil yang terbaik sesuai bidangnya masing-masing, merupakan salah satu
keputusan tepat dari titik awal langkah keberhasilan Barack Obama mencapai
puncak kekuasaan di negara adidaya tersebut.
Adanya sejumlah program kerja yang berisikan sejumlah solusi dan agenda-
agenda penyelesaian masalah krisis ekonomi dan kebijakan luar negeri Amerika
Serikat yang dipersiapkan tim sukses pemenangan pemilu Barack Obama,
ternyata tidak hanya mampu memikat hati simpatisan Partai Demokrat, namun
juga hati rakyat Amerika Serikat, untuk kemudian memilih Barack Obama sebagai
Presiden mereka.
Hasil kerja anggota tim sukses, mampu membalikkan keadaan, yang cenderung
masih belum berpihak pada Obama, terutama saat masa-masa awal kampanye
pemilihan kandidat calon tunggal Partai Demokrat yang akan maju menghadapi
calon presiden dari Partai Republik, John McCain.
Para anggota tim sukses juga berhasil mempersiapkan jawaban yang tepat atas
adanya “black campaigne” yang dibuat oleh para pesaing Barack Obama untuk
menyudutkan posisi sang calon pemimpin.
Visi dan misi Barack Obama juga dapat disampaikan dengan baik pada
masyarakat, karena tim sukses Barack Obama memanfaatkan seluruh jaringan
media yang dapat dilihat atau diakses dengan mudah oleh seluruh anggota
masyarakat Amerika Serikat, termasuk membuat website dan memanfaatkan
jejaring situs persahabatan di internet.
Bab 2
Siasat Memulai Langkah
Belajar dari keberhasilan yang diraih Barack Obama, seluruh calon anggota
legislatif akan mengikuti kegiatan pemilu, maka selayaknya pula menyiapkan
suatu tim sukses untuk pemenangan.
Dari apa yang saya lihat dilapangan, dari apa yang saya alami di perjalanan
pemenangan, dari apa yang saya catat dari gerakan pesaing, tampaknya, banyak
caleg masih lebih memilih untuk berjuang tanpa dukungan suatu tim sukses yang
dapat bekerja secara profesional, bahkan hampir semua yang saya temui
dilapangan hanya mengandalkan tebar bingkisan dan uang. Tak ada cara-cara
hebat yang bisa saya pelajari saat itu selain money politik.
Beberapa temuan pun di malam hari hanya seorang tetangga yang tumben
berkeliling entah apa yang sedang dilakukan. Pagi-pagi, ternyata sampai
informasi bahwa orang tadi malam itu menyebarkan uang dari caleg tertentu
agar masyarakat mencoblos sang caleg. Saya menemukan bukan hanya satu
orang tapi beberapa dengan cara yang nyars sama. Tak ada keunikan, tak ada
terobosan, tak ada pelajaran. Semuanya melakukan cara-cara yang
membosankan untuk disaksikan.
Bila tak ingin melarat, mati sekarat tanpa kekayaan, segeralah hentikan cara-cara
ini. Banyak cara lainnya, gunakan saja uang itu untuk melakukan gerakan
pemberdayaan, dan mendidik masyarakat untuk lebih maju. Ini bisa menjadi
peluang bagi sang caleg untuk menjadikan mereka tim sukses pemenangannya.
Didik mereka sehingga mereka mengetahui cara memenangkan anda dan
gerakkan mereka. Kedengarannya indah,namun apakah pelaksanaannya mudah.
Tentu tidak. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin ketika kita mengetahui cara
pendekatannya.
Ini harus di awali dari sang caleg. Secanggih dan sehebat apapun ide tim sukses
bila tidak di suport oleh caleg maka akan mati kutu. Ide itu akan layu dan mati,
atau mungkin ada caleg lain yang cerdik mencuri ide itu, menggunakannya dan
mereka ternyata menang.
Artinya, keberhasilan dari seorang caleg untuk bisa duduk sebagai anggota
legislatif tergantung pada seberapa besar respon positif masyarakat untuk
memilih caleg yang mereka kehendaki untuk menjadi wakil mereka di parlemen.
Keuntungan pemilu legislatif sekarang adalah peluang setiap caleg, sama besar.
Seharusnya situasi ini dimanfaatkan dengan menghadirkan kreatifitas
berkampanye, dimana kampanye tidak hanya terpaku pada satu model saja,
melainkan berani berinovasi. Inovasi dapat dilakukan dengan
mengkombinasikan model kampanye konvensional dengan model kampanye
yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Segenap pekerjaan yang dibebankan kepada tim sukses, akan terasa lebih
“berwarna” apabila para caleg memanfaatkan dengan aktif jaringan internet,
seperti yang dilakukan oleh Barack Obama.
=============================================
Bacalah buku saya setebal 36 halaman :
“Rahasia Tersembunyi Mengubah Facebook Agar Sangat Ampuh
Mendulang Suara Caleg.”
GRATIS...... dan dapat di ambil sekarang di :
menangpemilulegislatif.blogspot.com
Atau di facebook.com/menangpemilulegislatif
=============================================
Dalam hal ini, para caleg seharusnya tidak lagi bersikap pasif dalam
memperkenalkan diri serta agenda kerja mereka karena sikap pasif tidak akan
mendorong adanya peningkatan jumlah simpatisan yang serius ingin mendukung
dan memiliki kedekatan emosional maupun pemikiran dengan caleg.
Kehadiran tim sukses sangat optimal untuk membuat para caleg bisa
mendelegasikan banyak kegiatan yang sulit untuk dilakukan sendiri. Misalnya,
mempersiapkan segenap detail rencana kegiatan kampanye yang diperlukan
selama kampanye, membangun jaringan komunikasi antar simpatisan, merekrut
relawan yang ingin membantu kemenangan pemilu, serta jika memungkinkan
upaya untuk mengumpulkan dana kampanye.
Sungguh luar biasa pelajaran yang diberikan. Selain memberikan warna baru
dalam dunia politik Amerika Serikat pada khususnya dan politik dunia pada
umumnya, Barack Obama juga telah menghadirkan suatu pola pembelajaran
berkampanye di era milenium, yaitu dengan menggabungkan kampanye
konvensional dengan kampanye memanfaatkan jaringan internet, kepada semua
orang di seluruh dunia yang akan mengikuti bursa persaingan pemilu.
Berbagai tema dan agenda kampanye Barack Obama yang dipublikasikan oleh
tim suksesnya secara luas, selain dipakai dalam kampanye terbuka, juga
dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media, termasuk dengan membuat
website kampanye dan bergabung dengan sejumlah situs persahabatan dalam
jaringan internet.
Upaya Barack Obama tersebut sesungguhnya dapat dicontoh dan diterapkan pula
oleh anda dalam menjalani kegiatan kampanye menjelang pelaksanaan pemilu.
Obama dapat menghadirkan suatu tim sukses, yang terdiri dari para profesional
dibidang komukasi, publikasi, dan penggunaan teknologi. Begitu juga anda.
Tim sukses inilah yang bertugas membangun image atau karakter para caleg,
mencari, menentukan dan membuat jawaban atas issue-issue ekonomi, politik
serta sosial yang akan diangkat sebagai bahan kampanye, mengkoordinasi
kegiatan kampanye yang akan dijalani sang caleg, membuat “iklan kampanye”
dan mempublikasikan berbagai pandangan, jadwal kegiatan, maupun sejumlah
informasi kampanye lainnya, baik disampaikan langsung kepada masyarakat atau
dengan memanfaatkan berbagai media publikasi yang ada.
Para anggota tim sukses memang seharusnya terdiri dari orang-orang yang
profesional bekerja dibidangnya. Profesionalitas mereka dibutuhkan agar para
caleg dapat dengan mudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kegiatan
kampanye yang akan banyak mengeluarkan dana serta membutuhkan energi
tinggi.
Dunia politik bukan berarti anti terhadap penggunaan peralatan teknologi. Hal ini
bisa dilihat keberhasilan Barack Obama, yang berhasil terpilih sebagai Presiden
Amerika Serikat ke-44 karena tim suksesnya memanfaatkan dengan baik
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang serta
mendukung keberhasilan sang calon presiden agar bisa menang pemilu.
calon pemimpin negara atau calon anggota parlemen untuk tidak “buta” akan
teknologi tetapi aktif menggunakan perangkat berteknologi atau memimpin
segenap proyeksi pembangunan wilayah serta anggota masyarakatnya dengan
menyertakan teknologi di dalamnya.
Keberhasilan Obama adalah contoh nyata. Keberhasilan itu juga bisa diraih oleh
para pemimpin kita apabila para calon pemimpin dan caleg, membangun model
kampanye yang didukung oleh aktifitas suatu tim sukses yang aktif
memanfaatkan menggunakan perangkat berteknologi tinggi. Bukanlah mustahil,
pencapaian tertinggi seorang calon pemimpin atau caleg bisa tercapai.
---------------------------------------------
Dapatkan bagaimana Cara Kami Membangun Tim Sukses Militan Dan
Solid, saat menjadi tim sukses caleg tahun 2009. Dapatkan di :
facebook.com/menangpemilulegislatif
atau
menangpemilulegislatif.blogspot.com
---------------------------------------------
Bab 2
Rahasia Meraih Suara
Terbanyak di Pemilu Legislatif
“Untuk menjadi caleg yang sukses, kita harus mengutamakan silaturahmi, juga
kita harus menyadari dengan melakukan analisis swot, siapa saya, dimana saya,
dan bagaimana saya, karena saya ada di Kabupaten Bandung berbeda dengan di
Kota Bandung,” tutur Ajeng bersemangat sembari mencontohkan, jika sedang
berbarengan dengan anak muda maka tentu berbeda dengan saat bersama Ibu-
ibu pengajian.
Adjeng juga mengingatkan para bakal calon untuk tidak menjelek-jelekkan calon
maupun partai lain. Tidak bersikap sombong dengan menonjolkan diri sendiri.
“Biarlah tugas tim sukses yang akan mempromosikan diri kita,” ungkapnya.
Ide ini mungkin beberapa anda sudah mengetahuinya, anggap saja ini sekedar
untuk menguatkan. Bukan hanya idenya yang sudah anda ketahui tetapi
penerapan ide lah yang sangat penting dan menentukan.
Jangan abaikan ketika anda melihat ada ide yang sederhana sehingga tidak
mempraktekkannya karena dipercaya justru yang sederhana ini lah yang sering
membuat seseorang menjadi berhasil.
4. Sering Berkumpul
Cara ini memang membuat tebal muka bagi anda yang selama ini tidak pernah
bergaul dengan lingkungan sendiri atau di tempat calon suara anda. Akan tetapi
anda mesti tetap melakoninya sehingga target-target mengenali identitas anda
sebagai caleg.
anda ikut mengangkat keranda jenazah dan ikut menshalatkan (bagi yang
muslim) agar terlihat bersahaja dengan masyarakat.
7. Ikut Berkurban
Mumpung dalam waktu dekat akan dilaksanakan ibadah Qurban (kurban), yaitu
penyembelihan hewan Qurban, anda mesti ikut dalam berkurban. Anda bisa
bekerjasama dengan beberapa warga lain atau caleg lain, atau anda berkurban
sendiri satu ekor hewan qurban.
Jika anda ingin dilirik calon pemilih salah satu caranya adalah anda mesti populer
di mata masyarakat. Yang mesti anda lakukan adalah sering-sering muncul di
televisi dan Koran-koran, namun bukan muncul sebagai terdakwa pencurian atau
penipuan. Bila anda caleg DPRD II, ada koran lokal atau radio lokal, maka
muncullah disana. Tetapi cara ini tidak terjamin efeknya.
Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPP)
Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Setiawan mencatat sebanyak
44,6 juta pengguna Facebook dan sebanyak 19,5 juta pengguna Twitter di
Indonesia. Dan Antara melaporkan, sejak data terakhir pada Desember 2011,
tercatat jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta orang.
Hal ini tentu bisa dimanfaatkan kader partai atau tim sukses sebagai target
konsumen dengan menjadikan mereka sebagai fans atau follow di sosial media.
Kemudian mereka bisa berinteraksi dan mensosialisasikan program unggulan,
ide dan gagasan kreatif parpol/ caleg yang diusungnya. Selain itu, kader parpol
atau tim sukses bisa lebih fokus dalam membidik target prospek. Sehingga
selama interaksi mereka bisa menyaring akun – akun mana yang berpotensi
menerima dan bersedia menyumbangkan suara pada pemilu nanti.
Dengan memanfaatkan internet marketing ini biaya mahal untuk bisa menjadi
anggota dewan bisa terkurangi. Karena itu caleg perlu membuat tim sukses yang
khusus menangani masyarakat di dunia maya dengan memanfaatkan secara
maksimal teknologi internet dalam melakukan proses marketing.
(Sucipto SE., Strategi Meraih Simpati Massa , dakwatuna.com, Maret 2013)
Padahal di periode sama, di Balikpapan ada sejumlah partai lama yang tidak
berhasil sama sekali mengirim wakilnya di DPRD.
“Ini bukan sekadar pengikat antara caleg dan 100 orang masyarakat itu tadi, tapi
juga menjadi upaya kita mendorong peningkatan jumlah kader dan simpatisan di
level bawah. Nanti caleg dibantu 100 orang ini yang terseber di sejumlah lokasi di
setiap dapil, harapannya suara individu caleg bagus, suara partai juga baik.
“Elektabilitas harus ditingkatkan, massa yang ada harus dirawat. Arah partai itu
tergantung orang-orang di partai itu sendiri, makanya saya bilang caleg yang
tidak serius dan all out, lebih baik tidak usah nyaleg. Jangan bermimpi, kalau
sistem tidak berjalan,” tandasnya.
Bila anda tim sukses sekarang, maka bangunlah image dan karakter caleg. Ini
penting yang membuat pondasi kemenangan semakin kokoh.
Jika anda adalah caleg untuk pusat (DPR RI), maka anda dapat bekerjasama
dengan caleg provinsi atau caleg DPRD Kabupaten/kota yang berada pada satu
dapil atau sebaliknya. Bentuk kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk mencetak
Hal itu disampaikan oleh Eep Saefulloh Fatah, CEO Polmark Indonesia, lembaga
survei dan konsultan politik yang menjadi salah satu tim sukses Jokowi-Basuki,
ketika ia berbicara pada sebuah seminar yang diselenggarakan Citibank di Hotel
Grand Hyatt, Jakarta, hari ini (24/9). Pada kesempatan itu, Eep membeberkan
dengan rinci –ada on tapi ada juga yang off the record-- strategi Jokowi menarik
suara warga Jakarta.
Menurut Eep, yang mengaku resmi menjadi konsultan politik Jokowi pada April
lalu, sejak awal Jokowi sudah bertekad untuk tidak berkampanye melalui iklan
televisi mau pun baliho. “Sebab setelah kami survei, sumbangan dari baliho
maupun atribut sejenis hanya 3,5 persen,” kata Eep.
Hanya saja, ada satu masalah yang dihadapi Jokowi jika ia harus gencar
melakukan pertemuan dengan warga ke pemukiman-pemukiman. Masalah itu
adalah terbatasnya waktu sebab pada saat yang sama Jokowi masih menjadi
walikota Solo. “Apalagi DPRD Solo juga membuat jadwal rapat paripurna yang
ketat yang harus dihadiri Jokowi setiap hari Senin. Sementara meminta cuti dari
Gubernur Jawa Tengah juga cukup sulit,” tutur Eep.
Untuk itu, tim sukses menyusun prioritas wilayah-wilayah yang menjadi sasaran
kunjungan Jokowi. Diputuskan tujuh kriteria dalam menyusun prioritas tersebut.
Pertama, adalah wilayah dengan Daftar Pemilih Terdaftar (DPT) yang paling
banyak.
Kedua, wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk paling tinggi, yakni jumlah
rata-rata per Kepala Keluarga (KK) empat orang ke atas.
Strategi itu ternyata tepat. Dari 77 titik wilayah yang jadi prioritas, hanya di tujuh
daerah Jokowi kalau suara, itu pun dengan kalah tipis. (jaringnews.com,
September 2012)
seperti kemeja yang menjadi ciri khas Jokowi-Ahok dan bagi-bagi uang ke warga.
Berikut pesan yang tersebar melalui BBm:
Belum ada tanggapan dari kubu Jokowi-Ahok terkait pesan tersebut. Namun, isu
politik uang telah menghantam pasangan yang didukung oleh PDI Perjuangan
dan Partai Gerindra tersebut.
Bonus :
Cerita Caleg Kalah Dan Tim Suksesnya
Sewaktu pemilu rajin sekali para caleg mengunjungi kampung, bahkan sampai ke
pelosok. Yang tak bisa dilalui kendaraan pun didatangi. Tak soal mengidap
penyakit rheumatik, tetap saja memaksa diri, walau sekembali dari kampanye
harus merepotkan istri mencari tukang pijit.
Saya ada cerita terkait tabiat caleg usai pemilu. Yang saya maksud adalah caleg
yang tak lolos menjadi wakil rakyat alias caleg gagal. Ini cerita soal caleg di
pemilu 2009.
Seorang caleg mendatangi seorang tim suksesnya di sebuah desa. Maka terjadiah
dialog antara caleg gagal itu dengan salah satu tim sukses,dinukil dari
fiksi.kompasiana.com.
Caleg gagal (C): Bapak ini, sampai hatinya. Mana boleh hanya lima suara saya
dapatkan di dusun ini… Sungguh terlalu.
Tim Sukses (T) : Ya sudah itu suara bapak. Syukur pak sebab masih ada suara.
Orang lain sama sekali ndak ada suara.
C : Bapak ini enak betul ngomong. Itu ada yang ndak nyumbang apa-apa dapat
suara sampai ratusan. Saya sudah habis lima juta di dusun ini. Bapak ini ndak ada
pengertiannya sama sekali
T : Tunggu dulu pak, jangan serta merta bapak menyalahkan saya. Sekarang saya
mau tanya dulu, lima juta itu bapak habiskan dimana?
C : Masak bapak sebagai pegawai syara ndak tahu. Kan lima juta itu dipakai
nyumbang pembangunan masjid.
T: Apa bapak bilang ? Enak benar ngomong. Kan kemarin uang lima juta itu bapak
sumbangkan ke masjid. Nah pergi suruh masjid yang pilih bapak. Pergi sana
minta tanggung jawab dengan masjid yang bapak bantu.
Demikian si tim sukses berkata dengan suara nyaring sambil mata melotot.
Si caleg gagal terpaksa pulang dengan perasaan jengkel. Dia pulang sambil
bersungut-sungut. “sialan benar, manusia ndak beres, penipu.”