Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN KEKERASAN FISIK TERHADAP STAFF

Nomor : Revisi : Halaman


0 1/2
RUMAH SAKIT UMUM
BUDI ASTA
Ditetapkan,
Tanggal Terbit :

SOP
02 April 2018

Prosedur penjagaan perlindungan terhadap staf dari kekerasan fisik,


PENGERTIAN
intervensi dan intimidasi secara langsung.
1. Memastikan tidak terjadinya kekerasan terhadap karyawan
selama berada di Rumah Sakit Umum Budi Asta
2. Mengurangi kejadian yang berhubungan dengan adanya
TUJUAN
serangan dari pihak luar terhadap karyawan.
3. Mengurangi kejadian cidera akibat kekerasan terhdap
karyawan selama berada di Rumah Sakit Umum Budi Asta
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit
KEBIJAKAN 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Nomor : tentang Panduan
Penangan Kekerasan terhadap Staf di Rumah Sakit Umum
Budi Asta
1. Pencegahan
a. Pasien / pengunjung yang berada di dalam Rumah Sakit
harus diidentifikasi dengan benar saat masuk Rumah
Sakit Umum Budi Asta
b. Setiap pasien / pengjung / karyawan yang berada dalam
Rumah Sakit Umum Budi Asta harus menggunakan tanda
pengenal berupa tanda identitas pasien, kartu pasien,
kartu tamu, dan kartu pengenal karyawan.
PROSEDUR
c. Tanda identitas pasien, kartu visitor / pengunjung / kartu
pengenal karyawan digunakan sebagai langka awal
diidentifikasi pasien / pengunjung / karyawan yang ada di
Rumah Sakit.
2. Penangan Karyawan yang Mengalami Kekerasan
a. Koordinasi antara petugas medis dengan Unit Satuan
Pengamanan untuk tindak lanjut perlindungan terhadap
karyawan tersebut.
PERLINDUNGAN KEKERASAN FISIK TERHADAP STAFF

Nomor : Revisi : Halaman


0 1/2
RUMAH SAKIT UMUM
BUDI ASTA
Ditetapkan,
Tanggal Terbit :

SOP
02 April 2018

b. Karyawan yang mengalami kekerasan fisik diminta


untuk menandatangani dan menuliskan nama orang
yang orang tersebut berhubungan lansung maupun
tidak langsung dengan kejadian.
c. Petugas satuan pengamanan lapor ke Kepolisian
terdekat atas seijin karyawan yang memerlukan
perlindungan

Unit Terkait Semua Unit / Instalasi

Anda mungkin juga menyukai