Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEJADIAN TERTUSUK JARUM / TERPAPAR PENYAKIT

INFEKSI TAHUN 2019


RUMAH SAKIT UMUM CITRA HUSADA

RUMAH SAKIT UMUM CITRA HUSADA


Jln. Prof. A. Madjid Ibrahim LampeudeuBaroh, Sigli. Phone : (0653) 7829679 Fax: (0653) 7829678
SIGLI
2019
DAFTAR ISI

I. Pendahuluan.........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Tujuan…..............................................................................................1
BAB II Monitoring Tertusuk Jarum…....................................................2
BAB III Penutup......................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan aktivitas kerja, kita tidak bisa terbebas dari resiko terjadinya
kecelakaan kerja. Rumah sakit merupakan area dimana banyak digunakan benda tajam
khusunya jarum, baik jarum suntik maupun jarum jahit. Kejadian tertusuk jarum dirumah sakit
merupakan suatu kejadian yang selalu ada ditiap tindakan. Kejadian tertusuk jarum dirumah
sakit seperti fenomena gunung es. Banyak keajdian tetapi tidak semua terlaporkan. Hanya
khasus-khasus tertentu saja. Hal ini dikarenakan kesadaran korban yang tidak melaporkan apa
yang telah dialaminya.
Jarum jahit merupakan sumber kecelakaan paling banyak dengan persentasi sekitar
77% dari total kecelakaan dirumah sakit. Menariknya, walaupun dengan persentasi yang besar
terjadi pada jarum curve, penggunaan jarum jahit lurus akan sangat meningkatkan angka injury.
Di RS Citra Husada kejadian tersusuk jarum baik jarum suntik maupun jarum jahit merupakan
kejadian yang dialami oleh para petugas kesehatan. Tahun 2016, berdasarkan survey terhadap
tenaga kesehatan, belum pernah mengalami kejadian tertusuk jarum. Tidak ada petugas
kesehatan yang tertusuk jarum melaporkan apa yang dialaminya. Banyak alasan petugas
kesehatan yang tertusuk jarum tidak melaporkan kecelakaan yang dialaminya. Antara lain takut
tindakan disiplin, khawatir catatan penilaian negative, khawatirkan reputasi, takut diobati, tidak
menyukai petugas medic, menghindari terjadinya pekerjaan, ingin menjaga catatan pribadi yang
bersih, menghindari pertanyaan, melindungi tingkah laku orang lain, dan tidak memahami
pentingnya laporan kecelakaan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Untuk menghindari tertusuknya jarum atau benda tajam dari sisa penggunaan pasien
b. Menghindari tertusuknya kuman atau infeksi dari pasien kepada petugas

Rumah Sakit Umum Citra Husada 1/3


BAB II
MONITORING TERTUSUK JARUM

A. Macam – macam benda tajam dan jarum


Benda tajam sering dipakai oleh petugas kesehatan baik perawat, bidan dan dokter untuk
mempermudah tindakan pembedahan yang sering digunakan adalah jarum hecting dan jarum
injeksi
Hal- hal yang akan dimonitoring adalah:
1. Tidak Menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai
2. Segera buang limbah benda tajam dalam safety box yang tertusuk, tahan tusuk dan aman
3. Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan
4. Apabila 3/4 bagian kantong sudah terisi oleh limbah, maka harus diangkut
5. Gunakan APD ketika menangani limbah ( sarung tangan rumah tangga sampai menutup siku
dan sepatu pelindung tertutup )
B. Monitoring tertusuk jarumdi RS Citra Husada
Dalam hal ini tidak ada yang dapat dimonitoring dikarenakan tidak ada karyawan RS
Citra Husada yang tertusuk jarum.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil monitoring tertusuk jarum yang telah dilakukan serta dari pembahasan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembuangan benda tajam dan jarum sudah disediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
peningkatan safety petugas terhadap bahaya tertusuk atau tergores benda tajam
2. Tidak hanya APD harus dipakai tapi juga perilaku yang buruk harus segera dirubah demi
meningkatnya keamanan pasien dan petugas.
3. Tidak adanya kejadian insiden tertusuk jarum atau terpapar infeksi terhadap staf rumah sakit di
tahun 2019

B. SARAN
Pertahankan perilaku keselamatan diri sendiri dalam penggunaan jarum.

Sigli, 30 Desember 2019


IPCN

NURUL KAMARI, A.Md.Kep

Rumah Sakit Umum Citra Husada 3/3


FORMULIR LAPORAN INSIDEN TERTUSUK JARUM/TERPAJAN CAIRAN TUBUH
Petunjuk pengisian :
Isilah dengan lengkap no telepon yang bisa dihubung
*) coret yang salah
Tanggal Pajanan : Jam :
Tanggal Laporan : Jam :

Identitas Korban :
Nama : No Telp :

Pekerjaan : Tempat Kejadian :

Atasan Langsung : No Telp Atasan :

Route pajanan :
 tusukan jarum suntik  Gigitan  Mulut
 Luka pada kulit  Mata  Lain-Lain

Sumber Pajanan :
 Darah  Sputum  Air Liur  Feses  Lain-lain (sebutkan) :

Bagian tubuh yang terpajan sebut secara jelas :

Kronologis kejadian :

Imunisasi Hepatitis B  Sudah  Belum


Alat Pelindung  Dipakai  Tidak  Jenis

Pertolongan Pertama  Ada  Tidak


Pasien sumber darah/bahan infeksius (diketahui/tidak diketahui *)
Pemeriksaan Serologi
 Anti HIV (positif/negatif*)  HbSAg (positif/negatif*)  Anti HCV
(positif/negatif*)
Tanggal :
Mengetahui,
Atasan Langsung Pegawai Terpajan

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai