I. Pendahuluan.........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Tujuan…..............................................................................................1
BAB II Monitoring Tertusuk Jarum…....................................................2
BAB III Penutup......................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan aktivitas kerja, kita tidak bisa terbebas dari resiko terjadinya
kecelakaan kerja. Rumah sakit merupakan area dimana banyak digunakan benda tajam
khusunya jarum, baik jarum suntik maupun jarum jahit. Kejadian tertusuk jarum dirumah sakit
merupakan suatu kejadian yang selalu ada ditiap tindakan. Kejadian tertusuk jarum dirumah
sakit seperti fenomena gunung es. Banyak keajdian tetapi tidak semua terlaporkan. Hanya
khasus-khasus tertentu saja. Hal ini dikarenakan kesadaran korban yang tidak melaporkan apa
yang telah dialaminya.
Jarum jahit merupakan sumber kecelakaan paling banyak dengan persentasi sekitar
77% dari total kecelakaan dirumah sakit. Menariknya, walaupun dengan persentasi yang besar
terjadi pada jarum curve, penggunaan jarum jahit lurus akan sangat meningkatkan angka injury.
Di RS Citra Husada kejadian tersusuk jarum baik jarum suntik maupun jarum jahit merupakan
kejadian yang dialami oleh para petugas kesehatan. Tahun 2016, berdasarkan survey terhadap
tenaga kesehatan, belum pernah mengalami kejadian tertusuk jarum. Tidak ada petugas
kesehatan yang tertusuk jarum melaporkan apa yang dialaminya. Banyak alasan petugas
kesehatan yang tertusuk jarum tidak melaporkan kecelakaan yang dialaminya. Antara lain takut
tindakan disiplin, khawatir catatan penilaian negative, khawatirkan reputasi, takut diobati, tidak
menyukai petugas medic, menghindari terjadinya pekerjaan, ingin menjaga catatan pribadi yang
bersih, menghindari pertanyaan, melindungi tingkah laku orang lain, dan tidak memahami
pentingnya laporan kecelakaan.
A. KESIMPULAN
Dari hasil monitoring tertusuk jarum yang telah dilakukan serta dari pembahasan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembuangan benda tajam dan jarum sudah disediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
peningkatan safety petugas terhadap bahaya tertusuk atau tergores benda tajam
2. Tidak hanya APD harus dipakai tapi juga perilaku yang buruk harus segera dirubah demi
meningkatnya keamanan pasien dan petugas.
3. Tidak adanya kejadian insiden tertusuk jarum atau terpapar infeksi terhadap staf rumah sakit di
tahun 2019
B. SARAN
Pertahankan perilaku keselamatan diri sendiri dalam penggunaan jarum.
Identitas Korban :
Nama : No Telp :
Route pajanan :
tusukan jarum suntik Gigitan Mulut
Luka pada kulit Mata Lain-Lain
Sumber Pajanan :
Darah Sputum Air Liur Feses Lain-lain (sebutkan) :
Kronologis kejadian :
( ) ( )