Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSIITAS BRAWIJJAYA

FAKULTA
AS TEKNIK

n UAS Teknik
Jawaban k Pondasi (WWaktu 120 menit)
Tanggal : 11 Juni 2013
2

Soal no 1.
1

Teorri
a. Sebutkan
n data fisik tanah
t yang diperlukan
d u
untuk perenccanaan.

Jawaban :
Data fisik
k tanah yangg diperlukan n untuk pereencanaan adalah:
ƒ Ukuraan butir, disttribusi ukuraan butir. Pa
ada tanah beerbutir kasar nonkohesif aka
sanagt berpengarruh pada de ensity dan density sangat berpeng garuh pada kuat
geser tanah
ƒ Liquidd limit & pllastic limit ( batas atte erberg), kad
dar air. Pad
da tanah koohesif
akan berpengaruh
b h pada kuat geser tanah h
ƒ Unit weight
w ( γ ), specific gra
avity Gs

b. Sebutkan ntuk menyajikan sifat mekanis


n percobaan apa saja un m tana
ah.

Jawaban:
Pengujian yang men nghasilkan siifat mekaniss (mechaniccal propertie
es) Æ param
meter
kuat gese
er c, φ
ƒ Unconnfined compression test (uji kuat te ekan bebas)
ƒ Directt shear test (uji geser la
angsung)
ƒ Triaxial compresssion test (ujii tekan 3 su
umbu)
ƒ Vane shear
s test

c.. Apa yang


g saudara ke
etahui tentan
ng SPT

Jawaban :
Uji SPT dilakukan karenaantarra lain sulittnya memp peroleh undisturbed sa ample
tanah be erbutir (granular). Pada pengujian n ini, sifat-ssifat tanah ditentukan dari
pengukurran kerapata an relatif se
ecara langsung di lapanggan.
Pengujian SPT dila akukan pad da saat pe engeboran inti, jika telah menccapai
kedalama an yang aka an diuji, matta bor dilepas diganti dengan
d tabung belah staandar
(split spo
oon sampler). Setelah tabung dipasang bersa ama-sama dengan pipa bor,
alat dituurunkan sam mpai ujungn nya mencap pai lapisan tanah dasar dan kemu udian
dipukul dari
d atas denngan alat peemukul (hammmer) beratt 63,5 kg (14 40 lbs) dan tinggi
t
jatuh 76,2 cm (30 inches).
i Tahhap pertama a , tabung belah (splitt spoon sam mpler)
dipukul sedalam
s 15 cm (6 inche es) , kemudian tahap kedua
k sedala
am 30,48 cm m (12
inches) atau 2 (du ua) kali 6 inches. Ju umlah pukulan tahap kedua ini yang
didefinisiikan sebagaai nilai SPT. Contoh hubungan an nata N – siffata tanah pasir
adalah sbbb:
HUBUNGAN N - KEPADATAN RELATIF, Φ TANA
AH
PASIR.

KEPADATAN
N RELATIF
N Φ(o)
Dr (%
%)

0-5 0-5
5 26
6-30
5-10 5-30
0 28
8-35
10-30 30-6
60 35
5-42
30-50 60-9
95 38
8-46

d. Apa Yang etahui tentang Tes Pemb


g saudara ke bebanan

Jawaban :
Tes Pem
mbebanan ad ujian yang dilakukan langsung di lapangan untuk
dalah pengu u
mengetahui daya du ukung tanah
h. Seperti contoh
c untu
uk mengetahhui daya du
ukung
pondasi tiang
t dilakuk
kan sbb:

e. na saudara menentukan daya


Bagaiman du
ukung izin tiang pancan
ng dari hasiil tes
pembebaanan

Jawaban :
Salah sa
atu cara un
ntuk menen ntukan duku
ung ijin tiaang pancang g dari hasil tes
pembebaanan adalahh cara Daviisson sepertti gambar berikut. Se elanjutnya untuk
u
mendapaatkan daya dukung
d ijin = beban batas (ultimatte load) dibagi dengan faktr
keamanaan.
f. Kriteria apa
a saja yan
ng harus dipe
enuhi untuk
k merencana
akan pondasii

Jawaban :
Dalam pe erencanaan pondasi harrus memperh hitungkan ad ntuhan geser dan
danya kerun
penururu unan yang berlebihan. Untuk ittu perlu dipenuhid krriteria stabbilitas
(stabilityy) dan krite
eria penuru unan (elasticcity). Seperti telah dijelaskan bahwa
persyarattan yang harus dipenuhi dalam pere encanaan po ondasi adala
ah:
ƒ Angka a keamanan terhadap ke eruntuhan geser
g harus cukup, umuumnya digun nakan
angka keamanan 3. 3
ƒ Penurunan pondasi baik totall dan perbed daan (total and differenntial settlem
ment)
masih dalam bata as toleransi.

g.. Apa tujua


an penyelidiikan tanah ( sebutkan minimal
m lima
a)

Jawaban :
Tujuan penyelidikan
p tanah, anta
ara lain:
1. Meneentukan jenis dan kedallaman ponda asi
2. Menggevaluasi beeban - daya a dukung pondasi
3. Memmperkirakan penurunan
4. Meneetukan pote ential proble
em misal : taanah ekspansif, tanah mudah
m longso
or,
(collapsible soil)) dll.
5. Memmperkirakan air tanah
6. Memmperkirakan tekanan tan nah lateral misal
m : untuk
k dinding pe
enahan tanah
h
7. Meneentukan cara pelaksanaan ( constru uction meth hod )

h. Dalam menentukan daya


d dukung
g pondasi dangkal
d , datta tanah apa
a saja yang anda
perlukan

Jawaban :
Data tannah yang diperlukan dalam
d meneentukan dayya dukung pondasi danngkal
adalah density/unit
d weight/berrat satuan tanah
t γ baik
k di atas maupun
m di bawah
n φ.
muka airr, parameterr kuat geser tanah c dan
i. Sebutkan beberapa jenis uji lapangan untuk tanah yang anda ketahui ( minimal 4
jenis )

Jawaban :
Uji lapangan untuk keperluan perencanaan pondasi :
1. Uji penetrasi standar (Standard Penetration Test/SPT)
2. Uji sondir (Cone Penetration Test)
3. Uji pembebanan pelat (Plate Loading Test)
4. Uji geser kipas (Vane Shear Test)

j. Kenapa jarak tiang pancang dalam satu grup akan mempengaruhi daya dukung
grup tiang pancang .

Jawaban :
Pada tanah pasir pemancangan akan meningkatan kepadatan dari tanah sehingga
meningkatan density dan kekuatan tanah makin dekat jarak tiang daya dukung
akan meningkat sehingga efisiensi η > 1, dimana Qg = η.jumlah tiang.Q1
Pada tanah lempung pemancangan akan menyebabkan tanah sekitar tiang menjadi
terganggu (disturbed) dan kuat gesernya menurun sehingga daya dukung kelompok
akan menurun , efisiensi η < 1. Pada rumus Converse Laberre :

⎡ (n − 1)m + (m − 1)n ⎤
η = 1−θ ⎢ ⎥
⎣ 90 m n ⎦
dimana :
η = efisiensi
θ = tg -1 (d/s)
D = diameter tiang
s = jarak tiang
m = jumlah baris tiang
n = jumlah tiang dalam baris
 

 
 
Soal no 2.

γ = 17 kN / m 3

φ = 35 o

γ sat = 19 kN / m 3

     
a. Menghitung beban.
MEYERHOF
Faktor daya dukung
Nc = ( Nq − 1 ). ctg φ = ( 33 , 30 − 1 ). ctg 35 = 46 ,13
φ 35
Nq = tg 2 ( 45 0 + ). e ( π .tg φ ) = tg 2 ( 45 0 + ). e ( π . tg 35 ) = 33 , 30
2 2
N γ = ( Nq − 1). tg (1, 4 .φ ) = ( 33 , 30 − 1). tg (1, 4 . 35 ) = 37 ,16
φ 35
Nφ = Kp = tan 2 (45 + ) = tan 2 (45 + ) = 3,69
2 2
.
Faktor Bentuk Pondasi
B
ζ cs = 1 + 0,2 Nφ = 1 + 0,2.3,69 .0 = 1,0
L
B
ζ qs = ζγ s = 1 + 0,1N φ = 1 + 0,1.3,69 .0 = 1,0
L

Faktor Kedalaman Pondasi


D 2, 0
ζ cd = 1 + 0,2 Nφ . = 1 + 0,2. 3,69 . = 1,28
B 2, 0
D 2, 0
ζ qd = ζγ d = 1 + 0,1 Nφ . = 1 + 0,1. 3,69 . = 1,14
B 2, 0

Faktor Kemiringan Beban


ζ ci = ζ qi = 1
ζγ i = 1  

qu = c.Nc.ζcs.ζcd.ζci + q.Nq.ζqs.ζqd.ζqi + ½ .γ.B.Nγ.ζγs.ζγdζγi


= 0.46,13.1,0.1,28.1 + 17.2,0.33,30.1,0.1,14.1 +
0,5.9.2,0.37,16.1,0.1,14. 1
= 1671,97KN/m2
qu - γ .D
SF 1671,97 − 17,00 × 2
qa net = = = 545,99 KN/m2
3
P maks= qa net x B = 545,99 x 2 = 1091,98 KN/m

b. Penurunan
Menggunakan cara Schmertmann et.al (1978)
IzH
  s = C1 C 2 C 3 q ' ∑
Es
⎛σ ′ ⎞ 17 × 2
  C1 = 1 − 0.5⎜⎜ zD ⎟⎟ = 1 − 0,5 = 0,97
⎝ q' ⎠ 545,99
 
⎛ t ⎞ 20
C 2 = 1 + 0.2 log⎜ ⎟ = 1 + 0,2 log = 1,46
  ⎝ 0.1 ⎠ 0,1
C 3 = 1.03 − 0.03L / B ≥ 0.73 = 0,73
 
q'
        Izp   =    0,5 +0,1   
σ' vp
545,99
     =   0,5 + 0,1  
17 × 2 + 9 × 2
     =    0,82 

 
     Bila pasir dianggap normally consolidated umur < 100 tahun, Es = 2,5.qc

Lapisan  H (mm)  qc (kN/m2)  Es (kN/m2)  Iz  Iz.H/Es 


1  1000  5100  12750  (0,2+0,51)/2=0,355  0,028 
2  1000  6500  16250  (0,51+0,82)/2=0,665  0,041 
3  1400  6500  16250  (0,82+0,63)/2=0,725  0,062 
4  900  5900  14750  (0,63+0,51)/2=0,57  0,035 
5  3700  11000  27500  0,51/2=0,255  0,034 
  IzH
∑ Es
= 0 , 20

IzH
s = C1 C 2 C 3 q ' ∑ = 0,97 × 1,46 × 0,73 × 545,99 × 0,20 = 112,89 mm
Es
Penurunan pondasi 20 tahun setelah pelaksanaan konstruksi adalah 112,89 mm.

Soal no 3.

Pondasi tiang pancang dalam kelompok pada tanah lempung seperti tergambar, Cu=40
kN/m2 , γ=18 kN/m3,e0=1,0 ; Cc=0,30 ; Cr=0,05 ; σc=70 kN/m2; sedangkan diameter
tiang= 40 cm.

Pertanyaan :
a. Hitung beban maksimum yang dapat dipikul pondasi bla SF = 3.
b. Hitung penurunan pondasi akibat konsolidasi tanah lempung dengan anggapan
penyebaran beban sampai kedalaman 2B di bawah ujung tiang. 

 
Penyelesaian :
a. Menghitung beban.
Daya dukung ujung .
Ujung tiang bertumpu pada lapisan lempung cu = 40 kN/m2

Daya dukung ujung (end bearing capacity) Qbu

qbu’=9.cu =9 x 40= 360 kPa

Qbu = Ab.qbu’ = ¼ x π x (0,40)2x 360 = 45,24 kN


Daya dukung geser (skin friction capacity) Qsu

Tanah sekitar tiang adalah tanah lempung Æ cara α

qsu = α × Cu

cara API untuk cu = 40 kPa Æ α = 0,85


sehingga qsu = 0,85 x 40 = 34 kPa
Qsu = qsu x As = 34 x π x 0,4 x 12 = 512,71 kN

, ,
Daya dukung ijin = 185,98

Kelompok tiang
Sekeliling tiang tanah lempung Æ efisiensi η < 1

θ ⎡ (m − 1)n + (n − 1)m ⎤
Efisiensi η = 1−
90 ⎢⎣ m.n ⎥⎦

θ = tan-1(d/s) = tan-1(0,4/1,2) = 18,43o

18,43 ⎡ (3 − 1)4 + (4 − 1)3 ⎤


η = 1− ⎥⎦ = 0,71
90 ⎢⎣ 3.4

Daya dukung ijin kelompok Qg = η x juml. tiangxQijin = 0,71 x 3 x 4 x 185,98 = 1584,55


kN
 

Bila ditinjau keruntuhan block :


Daya dukung kelompok tiang

Qag = 2D(Bg + Lg )su1 + Bg Lg su 2 Nc*


Dimana : D = 12 m ; B = 2,8 m ; L = 4,0 m ; su1 = su2 =cu = 40 kN/m2 ; Nc = 9
Sehingga
 
Qag = 2 × 12 × (2,8 + 4,0) × 40 + 2,8 × 4,0 × 40 × 9 = 10560 kN
Maka beban maksimum yang dapat dipikul pondasi adalah 1584,55 kN

b. Penurunan
Untuk menghitung penurunan konsolidasi digunakan imaginary footing method Æ
penyebaran beban pada tanah kohesif seperti gambar dan selanjutnya pengaruh
beban diperhitungkan sampai kedalaman 2B = 2x4 = 8m di bawah ujung tiang.
Penyebaran beban dengan pendekatan 2V : 1H dan selanjutnya lapisan dibagi menjadi
6 sub lapis masing-masing tebal 2m.
Tegangan vertikal efektif sebelum pembebanan pada tengah-tengah sub lapis
lempung z dari mulai penyebaran beban, sehingga:

σ 0 ' = γ lempung (8 + z )
P
σ 0 ' = 18(8 + z ). Δσ =
B '×L'
σ 0 ' = 144 + 18 z

Selanjutnya perhitungan ditabelkan sebagai berikut:

Lapis  z  B’=B+z  L’=L+z  Δσ  σ0’  σ1’=σ0’+Δσ  Sc 


(m)  (m)  (m)  (kPa)  (kPa)  (kPa)  (mm) 
1  1  5  3,8  83,40  162  245,40  54,12 
2  3  7  5,8  39,03  198  237,03  23,44 
3  5  9  7,8  22,57  234  256,57  12,00 
4  7  11  9,8  14,70  270  284,70  6,91 
5  9  13  11,8  10,33  306  316,33  4,33 
6  11  15  13,8  7,65  342  349,65  2,88 
            Σsc = 103,68 mm 
 
Karena σ0’ > σc’ Æ tanah normallyconsolidated maka digunakan rumus

CC ⎛ σ '+ Δσ ⎞
sC = .H . log⎜⎜ 0 ⎟⎟
1 + e0 ⎝ σ0' ⎠

Penurunan pondasi akibat konsolidasi lempung adalah 103,68 mm = 10,37 cm

Soal no4.

Dinding turap baja (steel sheet pile wall) memikul beban tanah seperti gambar.
Pertanyaan :
a. Hitung kedalaman pemancangan D.
b. Tentukan dimensi turap bila dipakai baja dengan tegangan ijin 210 MPa.

γ = 17 kN / m3

γ sat = 19 kN / m3
φ ' = 300
c= 0

γ sat = 19 kN / m3
φ ' = 00
c = 40 kN / m 2

 
Penyelesaian :

φ 30
ka= tan 2 (45 − ) = tan 2 (45 − ) = 0,333
2 2
p1= γL1k a = 17 x 1,5 x 0,333 = 8,49 kN/m2/m’
p2= (γL1 + γL2 ) × k a = [17 x 1,5 + (19-10) x 4,0] x 0,333 = 20,48 kN/m2/m’
dimana γ’ = γsat - γw
P1= area ACDE = 0,5p1L1 + p1L2 + 0,5(p1-p2) L2
= 0,5(8,49)(1,5) + (8,49)(4,0) + 0,5 (20,48 – 8,49) x 4,0
= 64,31 kN/m
_ _
Hitung z 1 dengan mengambil momen terhadap E pada area ACDE = P1 z 1
_
z1 = 1 1,5 4 ,0 4 ,0
[ 6 ,37 ( 4 , 0 + ) + 33 ,96 ( ) + 23 ,98 ( )]
64 ,31 3 2 3
= 2,00 m

Hitung D dengan menggunakan persamaan :


P1 ( P1 + 12 c z 1 )
D 2 [4 c − (γ L1 + γ ' L 2 )] − 2 DP1 − =0
(γ L1 + γ L 2 ) + 2 c
64,31(64,31 + 12(40)(2,0))
D 2 [(4)(40) − ((17)(1,5) + (9)(4,0))] − 2D(64,31) − =0
((17)(1,5) + (9)(4,0)) + 2(40)
atau
98,5D2 – 128,62D – 465,54 = 0
D2 – 1,31 D – 4,73 = 0; didapat D = 2,93 m
Dactual = 1,5 D = 1,5 (2,93) = 4,40 m
p6= 4c − (γL1 + γ' L2 ) = (4)(40) – [(17)(1,5) + (9)(4,0)] = 98,5
p7= 4c + (γL1 + γ' L2 ) = (4)(40) + [(17)(1,5) + (9)(4,0)] = 221,5
( Dp6 − P1 ) (2,93)(98,5) − 64,31
L4= = = 1,40 m
4c (4)(40)
Distribusi tegangan bisa digambar seperti yang ditunjukkan pada gambar di depan
P1 64,31
z’= = = 0,65 m
p6 98,5
p6 z '2 98,5(0,65) 2
Mmax= P ( z1 + z ' ) − = 64,31(2,0 + 0,65) − = 149,61 kNm/m’
2 2
M max
S = ; dimana S = modulus section minimum dari turap
σ all
σall = tegangan ijin turap = 210 MN/m2

M max 149,61
S = = 3
= 0,712 x 10-3 m3/m dari dinding (atau 71,2 x 10-5 m3/m)
σ all 210 x 10

Gunakan PZ-27 dengan PSA-23 (S = 91,92 x 10-5 m3/m) > Sperlu

Anda mungkin juga menyukai