Anda di halaman 1dari 203

DRAFT LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN
SATU PERIODE KEPENGURUSAN
ISMAFARSI HEBAT
PERIODE 2016 – 2018
LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN
SATU PERIODE KEPENGURUSAN (AGUSTUS 2016 – JULI 2018)
ISMAFARSI (IKATAN SENAT MAHASISWA FARMASI SELURUH INDONESIA)
PERIODE 2016 – 2018

I. PENDAHULUAN
1.1 Pidato Sekretaris Jenderal 2018
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada
kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami;
dan rahmatilah kami.Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir”. (QS Al-Baqarah 2: 286)
Saya diamanahkan sebagai Sekretaris Jenderal ISMAFARSI pada 9
Februari 2018 di BKK Supriyadi, Semarang. Artinya saya telah melewati 5
bulan yang sangat berharga dalam hidup saya. Seperempat periode
kepengurusan ini saya bersama Badan Pengurus Harian lainnya telah
melakukan banyak hal untuk ISMAFARSI, baik dari segi penataan kembali
sistem organisasi ISMAFARSI maupun melakukan tugas harian sebagai
Badan Pengurus Harian ISMAFARSI dan beberapa program terobosan yang
menjadi inovasi dan janji saya kepada ISMAFARSI HEBAT. Beberapa janji
yang saya buat kepada forum sewaktu MUNASLUB diantaranya,
memperbaiki internal ISMAFARSI dengan cara melakukan komunikasi
dengan ketua LEM, menstabilkan kembali kondisi kabinet ISMAFARSI dan
mengisi jabatan BPH yang kosong yaitu SA Kajian Strategi dan Advokasi,
serta SA Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat, memperbaiki citra dan
nama ISMAFARSI dimata stakeholder seperti IAI, KEMENKES, BPOM,
dan IPSF, dan mencoba memperbaiki hubungan silahturahmi dengan
KEMENRISTEKDIKTI. Saya menyadari apa yang telah Badan Pengurus
Harian lakukan belum terlaksana dengan maksimal, tetapi kami sudah
mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk ISMAFARSI. Semoga apa
yang kita cita-citakan bersama untuk ISMAFARSI HEBAT, dunia
kefarmasian Indonesia, dan taraf kesehatan Indonesia yang lebih baik dapat
segera terwujud dengan semangat kita sebagai mahasiswa farmasi Indonesia.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari
Lembaga Eksekutif Mahasiswa farmasi, dan juga seluruh mahasiswa farmasi
Indonesia selama ini. Tanpa kalian kami bukan siapa-siapa, dan tanpa
semangat kalian ISMAFARSI tidak akan punya nyawa.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

HANDOVER
Sejak terpilih 9 Februari 2018, saya telah melakukan diskusi bertemu
secara lansung bersama Sekretaris Jenderal ISMAFARSI 2014-2016
Saudara Ridho Muhammad Sakti dan juga Sekretaris Jenderal 2010-2012
Redho Maisudi, adapun tujuannya untuk membahas internal ISMAFARSI
yang sempat tidak stabil karena ada beberapa kendala, hal-hal yang harus
dipertahankan di ISMAFARSI. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi via
telepon dengan Sekretaris Jenderal ISMAFARSI 2012-2014 Saudara Jefri
Efranda membahas strategi yang harus dilakukan untuk menuntaskan kerja
dan janji yang dibuat sewaktu Munaslub
Berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal ISMAFARSI 2002-2004 Zainul
Islam mengenai peradaban ISMAFARSI dimasa lalu dan refreshing inovasi
program kerja ISMAFARSI. Selain itu saya juga melakukan diskusi secara
lansung dengan Sekretaris Jenderal ISMAFARSI 1985 Bapak Noffendri
pada awal bulan april 2018.

MEETING AND EVENT


11 Juli 2018 tepat 2 hari terpilih menjadi Sekretaris Jenderal
ISMAFARSI bersama Staf Ahli Internal, Staf Ahli Profesional
Development, dan juga Badan Pengawas menghadiri event AOMKI di
Jakarta. Hal yang dibahas adalah peluang-peluang kerjasama yang bisa
dilakukan AOMKI dengan ISMAFARSI sekaligus silahturahmi sebagai
penerus Sekretaris Jendral yang lama di AOMKI.
 Meeting Bersama Ketua IAI
Saya bersama SA PSE David Wijaya, melakukan meeting bersama
Ketua PP IAI Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt di acara PIT IAI 2018
di Pekanbaru. Adapun agenda yang dibahas yaitu kegiatan
COLABORASI ISMAFARSI dan event MUNAS ISMAFARSI
 Meeting Bersama Kepala BPOM
Saya bersama SA ProfDef Ronny Abdi Saputra, SA Eksternal Ruzicka
Ilma Faradisi, dan Korwil Jabodelata Dina Fatma Alia Simbolon
melakukan kegiatan HUT BPOM bersama Kepala BPOM RI, disana
ISMAFARSI membahas kerjasama yang bisa dilakukan kedepannya
yang berkolaborasi dengan BPOM
 Meeting Bersama Direktur Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
di Kemenkes
Saya bersama SA PSE David Wijaya melakukan diskusi secara
lansung dengan Direktur Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RI di
acara PIT IAI di Pekanbaru, adapun bahasan disana yaitu membahas
tentang kerjasama Apoteker Cilik yang menjadi salah satu Program
Kerja ISMAFARSI
 Meeting AOMKI
Saya menghadiri kegiatan rapat pimpinan ormawa kesehatan sebanyak
dua kali yaitu pada Munas ISMKI dan acara Colaborasi ISMAFARSI.
Kemudina pimpinan ormawa dan executive board membicarakan perihal
prehealth summit, dan yang menjadi host adalah ISMKI
 Menghadiri Munas IYPG di Pekanbaru pada bulan April 2018

KEBIJAKAN YANG TELAH DILAKUKAN SELAMA 5 BULAN


PERIODE KEPENGURUSAN
 Kerjasama Bersama PT. Phapros dalam bentuk kegiatan Magang Industri
yang menjadi salah satu program kerja SA SEO, adapun kebijakan yang
tertulis adalah PT Phapros menerima 5 orang mahasiswa magang dari
ISMAFARSI untuk melaksanakan magang di indutri Phapros Semarang.
 Melakukan kerjasama dengan wilayah Jabodelata dalam rangka
menyelenggarakan Program Colaboration
 Bekerjasama dengan AOMKI untuk Campaign Mental Health Day
 Memilih Ghiyats Ramadhan sebagai SA Kastrad dan Cut Balqis sebagai
SA Pengmas sebagai pengisi kekosongan jabatan di struktural BPH
 Menandatangani Delegasi WC dan APPS 2018 IPSF dari ISMAFARSI

KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN 5 BULAN TERAKHIR


 MUNASLUB ISMAFARSI 2018
 Peringatan Hari Gizi Nasional dengan AOMKI
 Latihan Kepemimpinan 2
 Desa Binaan ISMAFARSI
 Incoming & Outgoing Student
 Webinar ISMAFARSI X IPSF
 Vampire Day
 Apoteker Cilik
 Moratorium Program Studi Farmasi
WILAYAH YANG PERNAH DIKUNJUNGI SELAMA 5 BULAN
KEPENGURUSAN
 Wilayah Sumatera 2 dalam rangka RPLF, Silahturahmi dengan semua
Ketua LEM dan BPH Wilayah, dan Muswil
 Wilayah Joglosepur dalam rangka Munaslub
 Wilayah Priangan dalam rangka LK2 Priangan
 Wilayah Jabodelata dalam rangka HUT BPOM, Silahturahmi dengan
semua ketua LEM, dan acara Colaboration

1.2 Visi dan Misi ISMAFARSI HEBAT Periode 2016 – 2018


 Visi
Terwujudnya Mahasiswa Farmasi yang Militan serta Adekuat terhadap
Norma Etika Profesi Farmasi dalam Masyarakat
 Misi
1. Meningkatkan kerjasama antar mahasiswa farmasi melalui kegiatan
kemahasiswaan .
2. Membangun kerjasama multilateral dengan organisasi eksternal dan
organisasi kemahasiswaan kesehatan lainnya .
3. Berperan aktif dalam pengelolaan permasalahan maupun kebijakan
dunia kesehatan khususnya bidang farmasi .
4. Mengabdi secara aktif kepada masyarakat dengan langkah
bersentuhan langsung.

1.3 Deskripsi Kerja Staf Ahli ISMAFARSI HEBAT periode 2016 – 2018
1. Staf Ahli Kesekretariatan
a. Memimpin pelaksanaan sistem administrasi organisasi dari pusat
hingga universitas yang berstandar nasional dan berdasarkan AD
ART ISMAFARSI.
- Dokumen resmi organisasi (soft copy atau hard copy) berupa AD
ART GBHO dari masa ke masa, konsideran MUNAS
PRAMUNAS RAKERNAS dari masa ke masa, LPJ LBP dari
masa ke masa, LPJ even nasional dan even non rutin nasional
dari masa ke masa, surat kerjasama dan MoU dengan berbagai
organisasi, deklarasi dari masa ke masa, surat-surat organisasi
internal dan eksternal dari masa ke masa, dokumentasi foto dan
video organisasi dari masa ke masa, formulir-formulir even
nasional, meeting minutes internal dan eksternal organisasi,
meeting minutes event nasional, daftar dan kontak pengurus
pusat wilayah maupun LEM dari masa ke masa, pidato-pidato
Sekretaris Jenderal dari masa ke masa, buku resmi organisasi,
dokumen anggota untuk RAKERNAS PRAMUNAS MUNAS.
- Bendera organisasi, panji organisasi, palu organisasi, peci
pengurus organisasi, jas pengurus organisasi, lencana pengurus
organisasi, kitab suci Islam Kristen Katolik Hindu Budha, papan
nama Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Badan Pengurus
Harian, bendera anggota organisasi, papan nama anggota, foto
Sekretaris Jenderal dari masa ke masa, buku sejarah
kepengurusan ISMAFARSI dari masa ke masa.
- Standar operasional prosedur kesekretariatan, keuangan,
hubungan eksternal, hubungan internal, media dan publikasi,
pengembangan profesi apoteker, pengembangan pendidikan dan
ilmu farmasi, pengabdian dan pelayanan masyarakat, pertukaran
mahasiswa, RAKERNAS, PIMFI, PRAMUNAS, MUNAS, even
non rutin seperti AMRS, AMMCI, FTC, HUT ISMAFARSI,
FORUM ALUMNI ISMAFARSI.
- Timeline kerja organisasi; timeline meeting organisasi baik BPH-
BP, internal, eksternal; PDCA setiap program kerja; PICA-SIRA
setiap program kerja; laporan triwulan, semester, tahunan dan
akhir program kerja; inspeksi diri dan audit internal setiap tiga
bulan; penguatan pengetahuan, keahlian dan kemampuan
kesekretariatan serta rasa kekeluargaan pengurus dari pusat
hingga universitas.
b. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengembangan seluruh program kerja organisasi dari pusat hingga
universitas yang memenuhi prinsip SMART dan CONIM.
2. Staf Ahli Keuangan
a. Memimpin pelaksanaan sistem keuangan organisasi dari pusat
hingga universitas berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Organisasi (APBO) yang ditetapkan pada RAKERNAS
ISMAFARSI.
- Dokumen keuangan organisasi (soft copy atau hard copy) berupa
LPJ keuangan dan bukti-bukti keuangan dari masa ke masa,
APBO dari masa ke masa.
- Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO) berupa
sumber pendapatan organisasi dari internal (uang kas anggota)
dan eksternal (DIKTI, IAI, Kemenkes, Rumah sakit, sumber-
sumber lainnya), pengeluaran organisasi yang terperinci
berdasarkan program kerja organisasi serta membuat program
tabungan nasional untuk BP BPH serta anggota.
- Standar operasional prosedur pemasukan dan pengeluaran
APBO, kerjasama dengan internal dan eksternal, format LPJ
keuangan, pengajuan dan pelaporan grant dari DIKTI IAI IPSF,
RAKERNAS PRAMUNAS MUNAS, BIMFI BIMKES AMRS
AMMCI FTC.
- Mendapatkan grant event, LIT dan delegation dari IPSF
sebanyak-banyaknya.
- Sistem keuangan mandiri organisasi jaket organisasi, kaos
organisasi, pin organisasi, kalender organisasi, jam organisasi,
batik organisasi, dasi organisasi, syal organisasi, serta
merchandise yang terbarukan serta selalu up to date, buku-buku
farmasi (dicetak sendiri atau bekerjasama dengan IAI atau EGC
seperti ISO, ISO Farmakoterapi, UU Etika Farmasi), BIMFI,
bantuan dari alumni.
- Menjalankan tugas dan fungsi sebagai Business Development
berupa memperluas pasar sasaran; mengembangkan bisnis
organisasi; bertindak sebagai perantara untuk menangani semua
aspek marketing; menyiapkan presentasi kepada klien;
memberikan nasihat dalam program marketing; menangani
kontrak, meninjau, dan mencairkan klaim
- Timeline pemasukan dan pengeluaran kas organisasi; timeline
meeting keuangan baik BPH-BP, internal, eksternal; PDCA
setiap penggunaan keuangan; PICA-SIRA setiap penggunaan
keuangan; laporan triwulan, semester, tahunan dan akhir program
kerja; inspeksi diri dan audit internal setiap tiga bulan; penguatan
pengetahuan, keahlian dan kemampuan pengelolaan keuangan
pengurus dari pusat hingga universitas.
b. Memimpin perencanaan, pemantauan dan pengembangan
penggunaan keuangan organisasi dari pusat hingga universitas yang
memenuhi prinsip transparan dan akuntabel.
3. Staf Ahli Hubungan Internal
a. Memimpin komunikasi yang efektif dan efisien dari pusat hingga
universitas dalam memperkuat internal organisasi dan menjalankan
roda organisasi untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dan
menjalankan solusinya serta mengidentifikasi berbagai kesuksesan
dan mengulangi kesuksesannya.
- Pendataan dan pendekatan dengan semua pengurus organisasi di
universitas dan membuka komunikasi dengan bidang
pengembangan profesi apoteker, pengembangan pendidikan dan
ilmu farmasi, pengabdian dan pelayanan masyarakat, pertukaran
mahasiswa
- Menjadi Perwajahan Sekjen di anggota ISMAFARSI, membuat
pendekatan personal yang baik terhadap LEM, menjadi orang
yang paling dekat dan mengetahui permasalahan anggota
- Menjaga keseimbangan Kabinet ISMAFARSI Hebat dengan
mengadakan rapat koordinasi rutin dalam konsolidasi antar
pengurus
- Membuat peringatan HUT ISMAFARSI.
- Rapat rutin membahas berbagai permasalahan di nasional,
wilayah dan universitas terkait sistem informasi dan koordinasi
organisasi, permasalahan internal anggota, informasi dua arah
(top down bottom up) yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali
per wilayah.
- Pendekatan terhadap anggota-anggota yang tidak aktif menjadi
aktif, kurang aktif menjadi aktif, aktif menjadi lebih aktif serta
memetakan kekuatan dan kelemahan setiap anggota sehingga
semuanya saling mengisi dan melengkapi.
- Memimpin persiapan sidang RAKERNAS PRAMUNAS
MUNAS dengan menjadi SC mewakili pengurus, memimpin
semua sidang pendahuluan, memimpin dokumentasi dan
administrasi sidang organisasi termasuk sidang khusus bersama
kesekretariatan dan media publikasi, menetralisir semua atmosfir
negatif yang mengganggu independensi dan intervensi asing
terhadap jalannya sidang, memimpin stabilitas politik internal
organisasi, mewakili Sekretaris Jenderal bersama dan atau
Koordinator Wilayah dalam setiap kegiatan internal organisasi.
- Menjalankan tugas dan fungsi sebagai Project Development
berupa mengembangkan dan membuat basis data marketing atau
perusahaan atau pihak-pihak lain yang potensial, membuat
kegiatan-kegiatan brand activation atau kegiatan lainnya yang
bersifat promosi
- Menjalankan tugas dan fungsi sebagai Human Resource
Development berupa bertanggung jawab mengelola dan
mengembangkan sumber daya manusia; membuat sistem HR
yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job
description, training and development system; Melakukan
tindakan disipliner pada anggota yang melanggar peraturan atau
kebijakan organisasi.
- Melaksanakan PDCA PICA SIRA CONIM dalam pembangunan
kekuatan internal organisasi.
b. Memimpin ketertiban dan kepatuhan anggota dalam menjalankan
konstitusi dan aturan-aturan Sekretaris Jenderal.
4. Staf Ahli Hubungan Eksternal
a. Memimpin komunikasi yang efektif dan efisien dari pusat hingga
universitas kepada pihak-pihak selain mahasiswa farmasi Indonesia
dalam rangka memperkuat peran organisasi di kancah nasional dan
internasional serta interdisiplin dan multidisiplin ilmu pengetahuan.
- Membangun dan mengembangkan hubungan serta memetakan
potensi kerjasama dan membuka komunikasi dengan bidang
pengembangan profesi apoteker, pengembangan pendidikan dan
ilmu farmasi, pengabdian dan pelayanan masyarakat, pertukaran
mahasiswa kepada PRESIDEN RI, DPR RI, KEMENKES RI,
KEMENDIKBUD RI, KEMENPORA RI, KEMENPAR RI,
KEMENPERIN RI, KOMISI IX DPR RI, KOMISI X DPR RI,
WHO, UNESCO, ASEAN, UTUSAN PRESIDEN KHUSUS
MDGs (PENCERAH NUSANTARA), DIKTI, BINFAR
ALKES, BPOM, BPJS KESEHATAN, LAM PT KES, KFN, IAI
(termasuk IYPG), ASAPIN, Sekber OP Kes, APTFI, GP
FARMASI, IPMG, DEXA MEDICA, BIOPHARMA, RS Cipto
Mangunkusomo, KIMIA FARMA, IPSF (termasuk APRO),
MyPSA, PSUT, NUSPS, PSA Taiwan, KNAPS, APS Japan,
CIMSA, ISMKI, AMSA, PSMKGI, ILMIKI, IKAMABI,
ISMKMI, ILMAGI, FTC, AOMKI, Forum Alumni
ISMAFARSI.
- Berkoordinasi aktif dengan MiA IPSF di Indonesia.
- Rapat rutin membahas berbagai permasalahan kesehatan dan non
kesehatan dengan berbagai organisasi kesehatan tersebut dengan
melibatkan bidang - bidang pengembangan profesi apoteker,
pengembangan pendidikan dan ilmu farmasi, pengabdian dan
pelayanan masyarakat, pertukaran mahasiswa.
- Membina hubungan spesial dengan Ketua IAI, Ketua APTFI,
Ketua ASAPIN, Ketua IYPG, Koordinator Forum Alumni
ISMAFARSI (Sekretaris Jenderal Demisioner) Presiden CIMSA,
Pengurus IPSF dan APRO dari Indonesia.
- Memimpin persiapan dan menentukan perwakilan ISMAFARSI
pada IPSF WC dan APRO RM, memimpin dokumentasi dan
administrasi kegiatan ISMAFARSI dengan organisasi eksternal
dan berhubungan dengan bidang media publikasi, membangun
pandangan positif dari eksternal bahwa ISMAFARSI merupakan
organisasi pergerakan mahasiwa farmasi Indonesia yang non
politic dan non profit dengan berpegang pada empat pilar
pergerakan organisasi dan merupakan organisasi yang besar,
mewakili Sekretaris Jenderal bersama dan atau Koordinator
Wilayah dalam setiap kegiatan eksternal organisasi.
- Membuat Forum Alumni ISMAFARSI pada Sarasehan Farmasi
Indonesia yang diselenggarakan bertepatan dengan MUNAS
XVII ISMAFARSI di Universitas Sumatera Utara Medan.
- Memberi Life Time Achievement kepada para pemimpin atas
peran mereka di lembaga negara dan non negara di Indonesia.
- Mencetak Duta Farmasi tingkat wilayah, nasional maupun
internasional yang bertugas dalam memperkenalkan
ISMAFARSI dengan segala kearifan dan pariwisata lokal serta
mampu menjadi perwakilan dari mahasiswa farmasi Indonesia
dengan intelektual tinggi.
- Membangun dan mengembangkan komunikasi bersama
Koordinator Wilayah terhadap calon anggota dengan memegang
prinsip “seluruh Indonesia”.
- Melaksanakan PDCA PICA SIRA CONIM dalam pembangunan
kekuatan eksternal organisasi.
b. Memimpin hubungan diplomasi organisasi dengan organisasi lain
baik pemerintahan maupun non pemerintahan yang saling
menguntungkan dan berorientasi kepada pembangunan kesehatan
bangsa dan dunia yang berprinsip non politic dan non profit.
5. Staf Ahli Media dan Publikasi
a. Memimpin sistem informasi resmi organisasi baik internal maupun
eksternal melalui media cetak, media elektronik dan media sosial
dengan mempertahankan prinsip yang menjaga wibawa organisasi,
non politic, non profit, penuh inovasi dan kreatifitas.
- Membangun dan mengembangkan website berdomain
http://www.ismafarsi.org yang menjadikan website WHO dan
IPSF sebagai benchmark serta selalu diperbaharui setiap
minggunya.
- Membangun dan mengembangkan twitter
http://www.twitter.com/ismafarsi menjadi dua puluh ribu
follower di tahun 2018 serta fanpage
http://www.facebook.com/ismafarsi menjadi dua puluh ribu liker
di tahun 2018 dengan selalui diperbaharui setiap harinya.
- Membangun dan mengembangkan youtube
http://www.youtube.com/ismafarsi menjadi seribu subscription di
tahun 2018 serta linkdn http://www.linkdn.com/ismafarsi
menjadi seribu friend di tahun 2018.
- Membangun dan mengembangkan official email berupa
info@ismafarsi.org dikelola oleh staf ahli media dan publikasi,
secgen@ismafarsi.org secretary@ismafarsi.org
treasurer@ismafarsi.org internal@ismafarsi.org
external@ismafarsi.org medpub@ismafarsi.org
profdev@ismafarsi.org pharsciedu@ismafarsi.org
pubhealth@ismafarsi.org studexchange@ismafarsi.org
rakernas@ismafarsi.org pimfi@ismafarsi.org
pramunas@ismafarsi.org munas@ismafarsi.org
bp@ismafarsi.org sum1@ismafarsi.org sum2@ismafarsi.org
jabodelata@ismafarsi.org priangan@ismafarsi.org
joglosepur@ismafarsi.org jatimbali@ismafarsi.org
kalimantan@ismafarsi.org indtim@ismafarsi.org
bimfi@ismafarsi.org
- Membangun mailing list internal pengurus
bpbph@googlegroups.com, ketua organisasi universitas
ismafarsi@googlegroups.com, bidang pengembangan profesi
apoteker 7starpharm@googlegroups.com, pengembangan
pendidikan dan ilmu farmasi pharmsciedu@googlegroups.com,
pengabdian dan pelayanan masyarakat
pubhealth@googlegroups.com, pertukaran mahasiswa
studexchange@googlegroups.com, sum1@googlegroups.com,
sum2@googlegroups.com, jabodelata@googlegroups.com,
bandungraya@googlegroups.com,
joglosepur@googlegroups.com, jatimbali@googlegroups.com,
kalimantan@googlegroups.com, indtim@googlegroups.com,
forumalumniismafarsi@googlegroups.com.
- Membangun kerjasama dengan berbagai media online seperti
kompas.com, kompasiana.com, detik.com, okezone.com; media
cetak seperti Kompas, Media Indonesia, Tempo, Seputar
Indonesia, Farmacia dan Medicina dimana mahasiswa farmasi
Indonesia dapat mempublikasikan tulisannya di sana termasuk
kegiatan ISMAFARSI.
- Membuat standar operasional prosedur penggunaan logo
ISMAFARSI termasuk posisi logo, pantone, font, size yang akan
digunakan oleh seluruh pihak.
- Membuat design kreatif, infografik, video animasi tentang
ISMAFARSI yang dapat diakses oleh semua pihak baik internal
maupun eksternal.
- Membuat semua design produk-produk ISMAFARSI.
- Mendokumentasikan dan menyusun dokumentasi setiap kegiatan
ISMAFARSI sebagai bahan laporan yang akan diserahkan
kepada staf ahli kesekretariatan berupa foto, audio dan video.
- Melakukan live info melalui streaming di youtube, foto dan
status di fanpage dan twitter pada setiap kegiatan ISMAFARSI.
- Membuat akses karir untuk mahasiswa farmasi Indonesia antara
alumni, lulusan baru dan mahasiswa melalui linkdn.
- Membuat award untuk Mahasiswa Farmasi Terbaik (kumpulan
dari Mahasiswa Berprestasi dari semua Fakultas Farmasi di
Indonesia), Ketua BEM Terbaik, BEM Terbaik, Peneliti Terbaik,
Peneliti Muda Terbaik, Dosen Terbaik, Guru Besar Terbaik,
Kampus Terbaik.
- Melaksanakan PDCA PICA SIRA CONIM dalam pembangunan
kekuatan media dan publikasi organisasi.
b. Memimpin pemasaran organisasi yang masif, berfrekuensi tinggi
dan menyeluruh melalui media dan publikasi untuk membentuk
pandangan positif dari internal dan eksternal bahwa ISMAFARSI
merupakan organisasi pergerakan mahasiwa farmasi Indonesia yang
non politic dan non profit dengan berpegang pada empat pilar
pergerakan organisasi.
6. Staf Ahli Pengembangan Profesi
a. Memimpin pembangunan mahasiswa farmasi Indonesia untuk
menjadi Apoteker yang peduli untuk melayani; tepat dalam
membuat keputusan yang berkualitas; mampu berkomunikasi efektif
dan efisien dengan berbagai segmen masyarakat; berjiwa
kepemimpinan yang berwibawa; mampu mengelola segala sesuatu
yang terencana, terlaksana, terpantau dan dapat dikembangkan
sesuai prinsip SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan
terjadwal); selalu berprinsip pengembangan yang berkelanjutan
melalui belajar seumur hidup; mampu memberi edukasi yang efektif
dan efisien atas pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang
dimiliki kepada siapapun.
- Membuat sistem pengembangan profesi yang bertahap dan
berkelanjutan dari tingkat pertama hingga tingkat ketiga mulai
dari universitas hingga nasional melalui pelatihan kepemimpinan
yang berbasis 9 star pharmacist.
- Melakukan tindak lanjut melalui pendalaman kompetensi pada
bidang kesekretariatan, keuangan, hubungan eksternal, hubungan
internal, media dan publikasi, pengembangan profesi apoteker,
pengembangan pendidikan dan ilmu farmasi, pengabdian dan
pelayanan masyarakat, pertukaran mahasiswa sesuai minat,
pengetahuan, keahlian dan kemampuan setiap mahasiswa.
- Melibatkan secara aktif setiap mahasiswa pada berbagai kegiatan
organisasi sesuai berdasarkan basis pelatihannya.
- Melakukan mentoring dan coaching setiap bulan antara trainee
dengan trainernya.
- Melakukan pemetaan dan mendorong mahasiswa potensial untuk
menjadi pemimpin di setiap bagian ISMAFARSI baik pusat,
wilayah dan universitas tanpa ada kecenderungan untuk memihak
pada salah satu mahasiswa atas dasar apapun demi menjamin
kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa farmasi
Indonesia untuk menjadi pemimpin di ISMAFARSI.
- Mendorong mahasiswa dan lulusan empat tahun terakhir untuk
menjadi pemimpin di APRO dan IPSF.
- Memanfaatkan kesuksesan alumni di Indonesia dan dunia untuk
terlibat memberi inspirasi kepada mahasiswa farmasi Indonesia
menjadi lebih sukses dari alumni tersebut.
- Melakukan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan
antara IYPG dan ISMAFARSI dalam rangka membangun
apoteker Indonesia.
- Membuat dan mengembangkan lomba patient counseling event,
mapres farmasi, cerdas cermat obat, serta jurnalistik bertaraf
Nasional untuk penciptaan SDM Farmasis yang Hebat
- Membuat career jobs workshop bersama DEXA MEDICA,
Kalbe Farma dan lain- lain di seluruh Indonesia.
- Merencanakan, melakukan, dan monitoring Pharmaceutical
School berisi pelatihan – pelatihan dalam bidang Kajian
advokasi, Jurnalistik, serta Tanggap Bencana
b. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengembangan mahasiswa farmasi dari pusat hingga universitas yang
memenuhi prinsip SMART dan CONIM.
7. Staf Ahli Pengembangan Pendidikan dan Ilmu Farmasi
a. Memimpin pembangunan kependidikan kefarmasian yang
berkualitas tinggi, mudah diakses oleh seluruh anak bangsa dengan
biaya pendidikan yang terjangkau; yang melibatkan mahasiswa
secara aktif dan independen dalam setiap pengambilan kebijakan
pendidikan farmasi; yang berkelanjutan, penuh inovasi dan berdaya
saing serta memanfaatkan kekuatan lokal dan nasional yang unik
menjadi sebuah kekuatan bangsa Indonesia.
- Memimpin pelaksanaan advokasi UU Pendidikan Kefarmasian
kepada KEMENDIKBUD RI dan Komisi X DPR RI bersama
APTFI.
- Memimpin pelaksanaan advokasi terkait keterlibatan aktif
mahasiswa farmasi dalam persiapan UKAI dan pemerataan
kurikulum farmasi Indonesia
- Mewakili Sekretaris Jenderal dan memimpin pentingnya
pendekatan multidisiplin dan implementasi Interprofessional
Education bersama semua bidang pendidikan dari CIMSA,
AMSA, ISMKI, PSMKGI, ILMIKI, IKAMABI, ISMKMI dan
ILMAGI.
- Mengadvokasikan pendidikan tinggi farmasi yang berkualitas
tinggi tanpa mafia pendidikan tinggi, mudah diakses di seluruh
Indonesia tetapi tidak dengan mengabaikan rasionalitas antara
pendidik dan peserta didik, biaya yang murah dengan bantuan
dari DIKTI dan berbagai perusahaan farmasi, yang melibatkan
mahasiswa secara aktif dan independen dalam setiap
pengambilan kebijakan pendidikan farmasi.
- Mengadvokasikan kurikulum farmasi yang penuh inovasi,
terbarukan, memandang penting kearifan lokal dan kekayaan
sumber daya alam yang berstandar internasional.
- Mengadvokasi program internship Apoteker di seluruh Indonesia
dalam rangka meningkatkan eksistensi Apoteker.
- Mengadvokasi pentingnya peran LAM PT KES dalam menjamin
mutu pendidikan tinggi farmasi dan keterlibatan aktif dan
independen dari mahasiswa di dalamnya.
- Mengadvokasi pentingnya re-sertifikasi Sertifikat Kompetensi
Apoteker berdasarkan pelaksanaan praktek kefarmasian oleh
apoteker tersebut.
- Mengadvokasi peran Komite Farmasi Nasional dalam menjamin
mutu apoteker.
- Mengadvokasi peran APTFI dalam membangun dan
mengembangkan pendidikan tinggi farmasi yang berkualitas,
terjangkau dan biaya murah.
- Mengadvokasi pentingnya proporsi dosen lulusan doktoral
berbanding magister adalah 50:50 di setiap perguruan tinggi
farmasi.
- Mengadvokasi pentingnya memenuhi fasilitas laboratorium dan
pendidikan sebagai sarana dan prasarana dalam menjamin mutu
pendidikan tinggi farmasi.
- Mengadvokasi dibentuknya pendidikan doktoral dan magister di
bidang farmasi yang disesuaikan kearifan lokal universitas
tersebut serta penuh inovasi dan terbarukan serta berstandar
internasional.
- Mengadvokasi pentingnya pendidikan apoteker yang tidak
condong ke hulu atau ke hilir tapi memiliki semuanya sebagai
satu kesatuan.
b. Memimpin pembangunan ilmu farmasi secara komprehensif dari
hulu ke hilir; yang berdasarkan pada kekuatan sumber daya manusia
dan sumber daya alam serta kesempatan berinovasi dan
keterhubungan global untuk mengatasi berbagai kelemahan bangsa
dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang tumbuh secara
eksponensial serta hambatan kualitas, keterjangkauan dan biaya
kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
- Mengadvokasi pentingnya anggaran yang besar untuk penelitian
di bidang farmasi sebagai salah satu kunci utama dalam
menyelesaikan permasalahan bangsa.
- Mengadvokasi setiap universitas untuk mengembangkan
penelitian yang khas berdasarkan kearifan lokal di daerah
masing-masing.
- Mengadakan evidence based medicine review setiap bulan
melalui skype.
- Mengadakan journal club setiap bulan melalui skype.
- Mengadakan scholarship online.
- Mengadakan akses journal oleh semua mahasiswa.
- Membuat BIMFI sebagai media publikasi ilmiah mahasiswa
farmasi Indonesia.
- Menjadikan PIMFI sebagai ajang pertemuan para ilmuan farmasi
Indonesia dalam membahas perkembangan ilmu farmasi
Indonesia.
- Mengembangkan pola berpikir analis sistematis melalui debat
ilmiah mahasiswa farmasi Indonesia.
- Membuat reward terhadap skripsi, tesis, disertasi, publikasi
nasional dan internasional terbaik berdasarkan inovasi dan
kebermanfaatan langsung pada masyarakat.
- Mengadvokasi pentingnya akreditasi semua laboratorium di
pendidikan tinggi farmasi untuk mencapai hasil penelitian yang
terpercaya.
- Membuat dua jenis lomba karya tulis dan produk ilmiah untuk
beginner dan advance yang dapat langsung diimplementasikan
seperti pasti gigi herbal dari daun sirih.
- Membuat lomba cerdas cermat dan cepat tepat farmakologi.
- Membuat lomba clinical skill event.
- Membuat scholarship fair.
- Membuat kajian tentang personalized medicine, resistensi
antimikroba dan rokok.
- Membuat kelompok-kelompok kajian Farmasetika, Farmakologi,
Farmakognosi, Biofarmasi, Farmakokimia yang membahas
perkembangan ilmu terbaru dan sebagai bahan konsultasi bagi
mahasiswa yang ingin membuat skripsi.
- Membuat lomba drug modelling.
- Membuat lomba penulisan artikel ilmiah.
- Memberi dukungan penuh kepada mahasiswa farmasi yang
mengikuti PIMNAS dan MAPRES tingkat universitas dan
nasional.
c. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengembangan ilmu farmasi dari pusat hingga universitas yang
memenuhi prinsip SMART dan CONIM.
8. Staf Ahli Pengabdian Masyarakat
a. Memimpin pembangunan kesehatan bangsa dengan melibatkan
semua komponen bangsa secara aktif sehingga semua ilmu farmasi
dapat diimplementasikan secara langsung dan berdampak langsung
kepada masyarakat untuk mencapai pelayanan kesehatan yang
berkualitas, terjangkau dan murah.
- Mengadvokasi dan melakukan kajian serta edukasi masyarakat
tentang resistensi anti mikroba.
- Mengadvokasi dan melakukan kajian serta edukasi masyarakat
tentang anti tembakau.
- Membuat program apoteker kecil.
- Membuat program desa farmasi dengan fokus dalam pembinaan
tentang pembuatan TOGA dan edukasi penggunaannya yang
tepat serta mendistribusikan hasil TOGA kepada industri farmasi
terdekat.
- Memberi edukasi tentang penggunaan obat herbal termasuk jamu
dengan tepat.
- Membuat program vampire day.
- Membuat program anti conterfeit drug.
- Membuat program edukasi tentang teratogenik.
- Membuat program edukasi tentang karsinogenik.
- Membuat perayaan World Health Day dan Hari Kesehatan
Nasional.
- Membuat edukasi tentang obat setiap bulan di Car Free Day
beberapa kota.
- Membuat peringatan World TB Day, World Immunization Week,
World Malaria Day, World No Tobacco Day, World Blood
Donor Day, World Hepatitis Day, World AIDS Day.
- Membuat Program di setiap Hari Peringatan Kesehatan
- Membuat program AMRS AMMCI dan FTC.
- Membuat program Stand Farmasi Seluruh Indonesia (STAFSI)
dalam upaya implementasi point Pharmapreneur dalam 9 Stars
Pharmacist dengan tujuan memberi pandangan yang luas kepada
masyarakat terkait pekerjaan kefarmasian
- Mengadvokasi tentang ketersediaan obat yang berkualitas, aman
dan berkhasiat yang Vital dan Life Saving yang selalu tersedia
pada sistem managemen bencana.
- Mengadvokasi pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau
dan biaya murah.
- Mengedukasi masyarakat tentang DAGUSIBU serta penggunaan
obat yang tepat seperti suppositoria, tetes mata, sub lingual; jenis
obat NKTP; penyimpanan obat; kadaluarsa obat; obat yang boleh
digerus dan tidak boleh digerus; sirup antibiotik untuk anak; cara
pemakaian obat, setiap 8 jam atau 12 jam atau 24 jam, antibiotik
harus dihabiskan, diuretik diminum di pagi hari, anti
hiperlipidemia diminum di malam hari, penggunaan obat
bersama sirup atau kopi atau teh manis; interaksi obat dengan
rokok, dengan makanan; obat-obat yang tidak diperbolehkan
untuk ibu hamil dan menyusui.
b. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengembangan kesehatan bangsa dari pusat hingga universitas yang
memenuhi prinsip SMART dan CONIM.
9. Staf Ahli Pertukaran Mahasiswa
a. Memimpin sistem penerimaan dan pengiriman mahasiswa untuk
magang di universitas lain, rumah sakit, apotek, pedagang besar
farmasi, perusahaan farmasi, pemerintahan kesehatan baik di
Indonesia maupun di dunia.
- Membuat host baru menjadi 15 universitas pada tahun 2018.
- Meningkatkan outgoing student menjadi 100 pada tahun 2018.
- Mengadvokasi universitas untuk mau menjadi host dan
mengirimkan mahasiswanya dengan target 20 universitas
incoming dan outgoing di 2018.
- Mengadvokasi DEXA MEDICA, RS Cipto Mangunkusumo,
KIMIA FARMA untuk membuka kesempatan magang di seluruh
Indonesia di Perusahaan Farmasi, PBF AAM DXG di seluruh
Indonesia, DLBS, DDC, Apotek Kimia Farma atau Apotek IAI.
- Mengadvokasi HISFARSI untuk membuka kesempatan magang
di seluruh rumah sakit di Indonesia.
- Melakukan pemetaan dan pengembangan jenis pertukaran
mahasiswa berdasarkan keunggulan dari universitas untuk riset
dan rumah sakit, apotek, PBF dan perusahaan untuk profesional.
- Membuat tabulasi report pertukaran mahasiswa sebagai dasar
pengembangan topik riset dan profesional di masa depan.
- Membuat SE Day di setiap event nasional dan event wilayah
untuk memancing partisipasi pertukaran mahasiswa.
b. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengembangan pertukaran mahasiswa dari pusat hingga universitas
yang memenuhi prinsip SMART dan CONIM.
10. Staf Ahli Kajian Strategis dan Advokasi
a. Memimpin Pergerakan mahasiswa Farmasi Indonesia dalam
menyelesaikan permasalahan Kefarmasian dan Kesehatan di
Indonesia
- Memimpin pelaksanaan advokasi UU Praktek Kefarmasian
kepada KEMKES RI dan Komisi IX DPR RI bersama IAI.
- Mengadvokasi peran apoteker di dalam BPJS, implementasi PP
51 2009 oleh apoteker dan menuntut KEMKES RI untuk
menerbitkan PERMENKES sebagai turunan dari PP 51 2009
- Mengadvokasi penutupan pasar pramuka.
- Menghimpun aspirasi mahasiswa farmasi Indonesia serta mencari
solusi secara bersama-sama
- Melakukan Kajian Strategis dalam semua permasalahan maupun
kebijakan-kebijakan.
- Membuat Aliansi Kajian Strategis LEM institusi Farmasi
bersama kolaborasi dalam menghimpun aspirasi serta
penyelesaian masalah
- Melakukan analisis isu, penyikapan isu, perencanaan strategi
gerakan serta pengembangan wacana intelektual dalam setiap
permasalahan yang ada.
- Membuat sistem pendataan kondisi kesehatan masyarakat
sebagai strategi advokasi kesehatan
- Mencerdaskan mahasiswa farmasi Indonesia terhadap isu – isu
strategis yang aktual dalam aktivitas kajian strategis.
- Mengkaji atau menelaah isu baik internal maupun eksternal
sehingga isu dapat menjadi poros pergerakan mahasiswa dalam
menunjukkan langkah konkrit berupa pencerdasan kepada publik
(artikel, opini), stakeholder (audiensi, petisi, demonstrasi,
mediasi) dan melakukan sistem pengawalan yang
berkesinambungan dan terkoordinasi terhadap hasil kajian.
- Membuat Chat meeting aliansi Kastrad Farmasi Indonesia,
Melakukan Pertemuan Rutin di setiap even nasional, melakukan
pencerdasan kepada masyarakat tentang bahaya rokok, Tobacco
Campaign, melakukan kegiatan peringatan hari kesehatan dunia,
membuat buku panduan kampus bebas rokok demi mewujudkan
Indonesia Bebas Rokok, membuat buku panduan kastrad
ismafarsi
- Membuat agenda kajian rutin per bulan, membuat kegiatan kajian
strategis bersama stakeholder di even nasional, Membuat Sekolah
Kader Bangsa.
b. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pengembangan kajian strategis dari pusat hingga universitas yang
memenuhi prinsip SMART dan CONIM
II. EVALUASI PROGRAM KERJA
2.1 Staf Ahli Kesekratariatan
2.1.1 SDM Staf Ahli Kesekretariatan
Staf Ahli Kesekretariatan tidak memiliki Tim Staf Ahli, selama kepengurusan bidang keekretariatan dibantu oleh
sekretaris wilayah dan Staf Ahli Kesekretariatan wilayah.
2.1.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Database BP – BPH
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Memudahkan komunikasi dan memperoleh arsip
Indikator 85% telah terlaksana dengan terkumpulnya data BP-BPH ISMAFARSI periode 2016-
keberhasilan 2018
15% belum terlaksana dikarenakan beberapa data tidak diupdate
Deskripsi Komunikasi dan pengarsipan hal yang sangat penting. Dengan adanya komunikasi yang
Kegiatan lancar dan efektif maka kegiatan organisasi akan berjalan dengan baik.
Bentuk Pengumpulan biodata dilakukan secara online melalui aplikasi google docs.
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Tempat Online
Peserta BP – BPH ISMAFARSI periode 2016 – 2018
Pencapaian Pengumpulan database dilaksanakan selama dua bulan setelah RAKERNAS. Dan telah
Tujuan memenuhi target dengan didapatkannya database pengurus nasional maupun wilayah.
Biaya yang Rp. 0
digunakan
Evaluasi Perubahan data pribadi tidak terupdate
Saran dan Sebaiknya data yang dikumpulkan diupdate apabila terjadi perubahan, misalnya salah
Rekomendasi satu dari pengurus mengganti nomor perdana
2 Timeline Kegiatan ISMAFARSI
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Reminder kegiatan ISMAFARSI
Indikator 80% telah terlaksana berdasarkan timeline yang terpublikasi
keberhasilan 20% belum terlaksana berdasarkan 4 dari 20 bulan tidak ada publikasi
Deskripsi Beragam program kerja organisasi memerlukan alat yang berfungsi sebagai pengingat
Kegiatan dari rangkaian program kerja tersebut.
Bentuk Setiap minggu terakhir ditiap bulannya, staf ahli wilayah mengumpulkan
informasi kegiatan ISMAFARSI yang akan dilaksanakan baik agenda
wilayah maupun agenda LEM. Kemudian informasi tersebut diolah dan
diserahkan kepada staf ahli media dan publikasi untuk dipublikasikan
melalui media sosial ISMAFARSI (instagram).
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Tempat Online
Peserta BPH ISMAFARSI periode 2016 – 2018
Pencapaian Telah tercapai dengan terpublikasikan timeline Kegiatan ISMAFARSI setiap awal
Tujuan bulan.
Biaya yang Rp. 0
digunakan
Evaluasi Beberapa kegiatan yang belum bisa terpublikasi dikarenakan pada saat pengumpulan
data, belum pasti tanggal pelaksanaannya.
Saran dan Dibutuhkan kedisiplinan dalam pelaporan kegiatan yang akan dilaksanakan
Rekomendasi
3 Database Event Nasional ISMAFARSI
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Untuk monitoring dan mengevaluasi kegiatan ISMAFARSI
Indikator 75 % telah terlaksana dengan terkumpulnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) event
keberhasilan nasional ISMAFARSI
(Panitia dari tiga Event Nasional ISMAFARSI telah mengumpulkan LPJ)
25% belum terlaksana menunggu kegiatan MUNAS yang belum berlangsung ketika LPJ
dibuat.
Deskripsi Dalam sebuah kegiatan pasti diakhiri dengan laporan pertanggung jawaban sebagai
Kegiatan bukti bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Dari laporan pertanggung jawaban
dapat digunakan sebagai acuan untuk kegiatan selanjutnya.
Bentuk Pengumpulan laporan pertanggungjawaban ISMAFARSI oleh host event
nasional kepada Staf Ahli Kesekretariatan
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Tempat Online dan Offline
Peserta Host Event Nasional
Pencapaian Terkait pengumpulan LPJ Event Nasional telah tercapai, sedangkan mengenai evaluasi
Tujuan Event Nasional hanya sebatas antara Panitia Pelaksana dengan Pengurus setelah
kegiatan berakhir.
Biaya yang Rp. 0
digunakan
Evaluasi Komitmen host event nasional ISMAFARSI yang telah mengambil tender perlu dijaga
untuk menyelesaikan tanggungjawab sebagai host
Saran dan - Dibutuhkan kedisiplinan dari host event nasional untuk segera mengirimkan laporan
Rekomendasi pertanggungjawaban kegiatan maksimal 2 bulan setelah kegiatan selesai
- Dilakukan pelaporan host event nasional ISMAFARSI pada event nasional
setelahnya
4 SOP Kesekretariatan
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Mempermudah proses administrasi.
Indikator 85% telah terlaksana, Proses administrasi berjalan sesuai SOP
keberhasilan (8 wilayah telah melaksanakan administrasi sesuai dengan SOP)
15% belum terlaksana karena beberapa hal belum sesuai dengan SOP seperti pembuatan
laporan pertanggungjawaban kegiatan, sertifikat, dan notulensi.
Deskripsi Dalam melaksanakan tugas kesekretariatan diperlukan Standar Operasional Prosedur
Kegiatan (SOP) untuk kelancaran prosesnya dan diperlukan penyebaran kepada SA
kesekretariatan wilayah
Bentuk Pembuatan SOP dilaksanakan sebelum RAKERNAS oleh Staf Ahli
Nasional ibantu oleh Sekretaris maupun Staf Ahli Kesekretariatan Wilayah
kemudian disetujuai oleh Sekretaris Jenderal dan 2 bulan setelah
RAKERNAS telah disebarkan kepada masing – masing Sekretaris maupun
Staf Ahli Kesekretariatan Wilayah
Waktu Awal Kepengurusan
Tempat Online
Peserta Sekretaris maupun Staf Ahli Kesekretariatan Wilayah
Pencapaian Proses administrasi terutama dalam hal surat – menyurat, sertifikat, dan notulensi telah
Tujuan berjalan sesuai SOP
Sedangkan untuk pembuatan laporan pertanggungjawaban belum memenuhi target
karena masih memerlukan koordinasi dengan Badan Pengawas.
Biaya yang Rp. 0
digunakan
Evaluasi - Perbedaan tata bahasa menyulitkan pemahaman.
- Beberapa hal belum tercantumkan dalam SOP
- SOP Kesekretariatan belum terintegrasi pada semua kegiatan (kegiatan ISMAFARSI
yang dilakukan oleh LEM)
Saran dan - Perlu adanya perbaikan SOP untuk periode mendatang
Rekomendasi - Integrasi SOP Kesekretariatan disemua kegiatan yang berkaitan dengan
ISMAFARSI
5 Bank Dokumen
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Mempermudah dalam pengambilan kebutuhan
Indikator 80 % telah terlaksana dengan adanya pengarsipan yang rapi dan terstruktur berdasarkan
keberhasilan jenis arsip dan bulan pembuatan/diterima
20% belum terlaksana dikarenakan beberapa arsip diawal kepengurusan hilang
dikarenakan laptop dan flashdisk sempat dihack oleh orang yang tak bertanggungjawab
Deskripsi Dalam suatu organisasi pasti dihasilkan dokumen-dokumen penting. Dokumen tersebut
Kegiatan seperti : surat keputusan, surat perjanjian, MoU, laporan pertanggungjawa-ban, kitab
resmi organisasi dan lainnya. Dengan pengarsipan dokumen yang disusun rapi dan
teratur akan mempermudah dalam pengambilan jika diperlukan
Bentuk Setiap dokumen yang masuk ke ISMAFARSI diarsipkan berdasarkan bulan
masuk
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Tempat Online, Kediaman Staf Ahli Kesekretariatan
Peserta -
Pencapaian Telah tercapai sesuai target yaitu dengan terkumpulnya arsip dan dapat dengan mudah
Tujuan diambil jika memerlukan
Biaya yang Rp. 800.000,00 (masih dalam perkiraan, digunakan nanti untuk pengiriman arsip yang
digunakan berupa hardfile)
Saran dan Disediakan hardisk khusus untuk menyimpan arsip yang bersifat softfile
Rekomendasi
Evaluasi Beberapa pengarsipan yang sempat dibuat pada awal periode hilang dikarenakan laptop
dan flashdisk sempat dihack oleh orang yang tak bertanggungjawab
6 Pembuatan dan Pengarsipan Barang/Identitas ISMAFARSI
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Mempermudah dalam pengambilan kebutuhan
Indikator 90% telah terlaksana (barang/identitas ISMAFARSI telah dibuat ulang sesuai AD/ART
keberhasilan dan telah disimpan dengan baik)
10% belum terlaksana (stampel tanda tangan Sekjend yang terpilih dari MUNASLUB
tidak dibuat, karena mempertimbangkan masa jabatan yang hanya sebentar dan keadaan
kas ISMAFARSI)
Deskripsi Dalam suatu organisasi pasti memiliki identitas dari organisasi tersebut yang sifatnya
Kegiatan penting. Identitas tersebut seperti : bendera organisasi, stampel organisasi, palu sidang,
lambang LEM, jas BP-BPH dan lainnya. Dan apabila beberapa identitas tersebut masih
terdapat yang keliru maupun hilang maka diperlukan tindakan untuk membuatnya
kembali. Kemudian dengan pengarsipan identitas organisasi yang disusun rapi dan
teratur akan mempermudah dalam pengambilan jika diperlukan.
Bentuk Barang/identitas ISMAFARSI yang belum sesuai dengan AD/ART dibuat
ulang kemudian disimpan hingga akhir kepengurusan dan diberikan kepada
pengurus periode setelahnya
Waktu Sepanjang Kepengurusan
Tempat Online
Peserta BP – BPH ISMAFARSI periode 2016 – 2018
Pencapaian Telah tercapai sesuai dari target tujuan dan telah melakukan perbaikan terhadap
Tujuan barang/identitas ISMAFARSI yang belum sesuai AD ART
Biaya yang Rp. 350.000,00 (digunakan untuk pembuatan bendera putih ISMAFARSI)
digunakan Rp. 60.000,00 (digunakan untuk pembuatan stampel ISMAFARSI dan stampel
tandatangan Sekjend)
Evaluasi Dibuat form peminjaman barang/identitas ISMAFARSI untuk memudahkan apabila ada
yang hendak meminjam.
Saran dan Setiap barang/identitas ISMAFARSI hendaknya dijaga dengan penuh tanggungjawab
Rekomendasi
7 Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan
Project Supervisor Ratna Kurniasih
Tujuan Kegiatan Untuk melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan (Program Kerja)
Indikator 40% berdasarkan terkumpulnya seluruh LPJ seluruh Staf Ahli
keberhasilan 20% telah dilakukan penyusunan LPJ (sementara karena masih dikoreksi BP)
Total 60%
Deskripsi Dalam sebuah kepengurusan organisasi pasti diakhiri dengan pembuatan, penyusunan
Kegiatan dan percetakkan laporan pertanggung jawaban sebagai bukti bahwa program kerja yang
telah disepakati dalam kepengurusan tersebut telah dilaksanakan. Dari laporan
pertanggung jawaban tersebut dapat digunakan sebagai acuan dan evaluasi bagi periode
selanjutnya.
Bentuk Masing – masing staf ahli menyusun laporan berdasarkan format dari BP,
kemudian dikumpulkan kepada Staf Ahli Kesekretariatan untuk diolah
menjadi satu, kemudian diserahkan kepada BP untuk dikoreksi. Setelahnya
dikirimkan kepada masing – masing LEM dan diunggah di website
Waktu Akhir Kepengurusan
Tempat Online dan Offline
Peserta Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli
Pencapaian 60% telah tercapai
Tujuan 40% belum tercapai karena terjadi keterlambatan penyebaran
Biaya yang Rp. 500.00,00 (digunakan untuk mencetak laporan pertanggungjawaban yang telah
digunakan disahkansebagai arsip yang bersifat hardfile
Evaluasi - Staf Ahli kurang disiplin dalam mengumpulkan laporan pertanggungjawaban
dikarenakan kesibukan masing – masing
Saran dan - Sebaiknya diberlakukan system punishment dan reward supaya Staf Ahli lebih
Rekomendasi disiplin dalam mengumpulkan laporan
2.2 Staf Ahli Keuangan
2.2.1 SDM Staf Ahli Keuangan
 Tim Staf Ahli
 Nur Chrysanti Monita Universitas Indonesia (Production)
 Agustin Universitas Lambung Mangkurat (Promotion product)
 Shilvi agita putri Universitas Indonesia (reservation Product)
 Utari Yulia Alfi Universitas Padjajaran (Production)
 Iftitahul farihah Universitas Darussalam Gontor (design Product)
 Harfina Finanda Anwar Universitas Hasanuddin (Design Product)
 Fita Hara Gama Dita Mahrani Universitas Setia Budi ( distributor)
 Laila Tsani Universitas Negeri Syarif Hidayatullah (promotion Product)
 Winda Ayu N Universitas Ngudi Waluyo (Production)
 Ilham Robbynoor Sulistiono Universitas Jember (design Product)
2.2.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1. Pembuatan SOP Keuangan
Project Yayuk istiyas
Supervisor
Tujuan Kegiatan Terwujudnya keteraturan dalam pengelolaan keuangan
Indikator Terbentuknya SOP keuangan untuk mengatur keuangan ISMAFARSI yang dapat
keberhasilan dijalankan oleh minimal 75% sasaran kegiatan ini.
Deskripsi Pembuatan standar operasional prosedur digunakan dalam mengatur pengeluaran agar
Kegiatan administrasi keuangan dapat berjalan secara rapi dan teratur, SOP ini meliputi SOP
wirausaha, SOP pembayaran iuran dan terakhir SOP keuangan yang mengatur
mekanisme permohonan dana.
Bentuk Soft File
Waktu September – November 2016
Tempat
Peserta SA keuangan nasional, SA keuangan wilayah dan tim SA keuangan nasional.
Pencapaian Terwujudnya keteraturan dalam pengelolaan keuangan. Terbentuknya SOP untuk
Tujuan mengatur keuangan ISMAFARSI yang dapat dipenuhi oleh minimal 75% sasaran
kegiatan ini.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Memastikan bahwa sasaran dari kegiatan telah mengerti dan paham dengan apa yang
telah tercantum dalam SOP Keuangan sehingga tidak memerlukan penjelasan ulang.
Saran dan Terdapat beberapa dari seluruh sasaran kegiatan yang kurang memperhatikan SOP
Rekomendasi keuangan, seperti host even yang pada saat mengajukan permohonan dana subsidi tidak
sesuai alur dan SOP.
2. Mengatur, menyimpan, mendokumentasikan serta melaporkan Keuangan ISMAFARSI
Project Yayuk Istiyas
Supervisor
Tujuan Kegiatan Terlaksananya penyimpanan keuangan ISMAFARSI dan terususunnya laporan
keuangan secara rapi dan terperinci
Indikator Tercapainya penyimpanan keuangan dan terpenuhinya pelaporan keuangan
keberhasilan ISMAFARSI kepada sekjen dan anggota.
Deskripsi Mengelola pemasukan dan pengeluaran keuangan ISMAFARSI, yang bersumber dari
Kegiatan iuran anggota, laba wirausaha ataupun dari sponsorship/pendanaan dari donatur serta
melaporkan pembukuan keuangan kepada sekjen dan anggota.
Bentuk Soft File dan Hard file
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat -
Peserta Seluruh Anggota ISMAFARSI
Pencapaian Terlaksananya pendokumentasian,pelaporan dan penyimpanan keuangan. Agar sistem
Tujuan administrasi keuangan ISMAFARSI dapat tersusun secara rapi dan transparan.
Tercatatnya seluruh dokumentasi keuangan serta terpenuhinya kewajiban
pelaporan kas ISMAFARSI.
Biaya yang Rp. 143.000
digunakan
Evaluasi Setiap terdapat pengeluaran ataupun pemasukan sebisa mungkin harus langsung dicatat
di dalam laporan keuangan untuk menghindari penumpukan data yang akan
menyulitkan pada saat input data dalam pembukuan.
Saran dan Pelaporan keuangan tidak dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali mengingat banyaknya
Rekomendasi data pemasukan ataupun pengeluaran yang harus diiput ke dalam pembukuan, dan
kesibukan dari staf ahli yang bersangkutan sehingga pelaporan keuangan dilakukan
setiap 6 bulan sekali.
3. Kegiatan Wirausaha
Project Yayuk Istiyas bersama tim wirausaha
Supervisor
Tujuan Kegiatan Kegiatan wirausaha yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pemasukan kas
ISMAFARSI.
Indikator Terjualnya merchandise ISMAFARSI melalui penjualan pre order sebanyak 4 kali
keberhasilan dalam satu periode. Serta terlaksananya penjualan pada saat even ISMAFARSI baik di
nasional ataupun di wilayah.
Deskripsi Pembuatan (Produksi) dan penjualan Merchandise ISMAFARSI baik secara pre prder
Kegiatan ataupun penjualan on the spot di setiap even nasional, even wilayah ataupun di even
LEM yang tergabung dalam ISMAFARSI.
Bentuk Merchandaise
Waktu Oktober 2016, April 2017, November 2017, Mei 2018
Tempat Even nasional rakernas, PIMFI, pramunas. Even wilayah rakerwil, lk2,
muswil dan rakorwil
Peserta Seluruh mahasiswa farmasi seluruh indonesia
Pencapaian Melalui kegiatan wirausaha diharapkan dapat meningkatkan pemasukan kas
Tujuan ISMAFARSI. Terlaksananya program wirausaha dalam setiap event nasional (4
event) dan diluar event nasional. Serta maksimalnya kegiatan wirausaha yang juga
dilakukan oleh tim.
Biaya yang Modal awal : Rp2.000.000,-
digunakan Target laba : minimal Rp4.000.000,-
Evaluasi Pembuatan desain merchandise agar selalu diperbaharui mengikuti perkembangan
jaman dan melihat permintaan pasar. Promosi dan branding produk dibuat dengan cara
yang lebih menarik, misalnya promosi dengan menggunakan video ataupun foto yang
dilakukan secara rutin dan masiv. Pemilihan konveksi, percetakan dll agar
mengutamakan kualitas.Lakukan sayembara untuk memeilih satu desain terbaik yang
akan digunakan sebagai desain tetap jaket official ISMAFARSI sebagai identitas
organisasi.
Saran dan Promosi kurang rutin. Pemilihan konveksi pada saat penjualan pertama (pre order 1)
Rekomendasi kurang tepat sehingga kualitas belum sesuai seperti yang diharapkan. Dan keterlambatan
pada saat produksi dan informasi dari konveksi yang lambat membuat para konsumen
kurang menyukai.
4. Pengajuan Bantuan Dana kepada Donatur/Badan yang Tidak Mengikat
Project Yayuk Istiyas bersama tim sponsorship
Supervisor
Tujuan Kegiatan Meningkatkan pemasukan ISMAFARSI agar dapat memaksimalkan program kerja
ataupun even yang diselenggarakan ISMAFARSI baik nasional ataupun wilayah.
Indikator Diperolehnya bantuan dana dari donatur/badan yang tidak mengikat minimal 50% dari
keberhasilan seluruh proposal yang diajukan.

Deskripsi Pengajuan proposal kepada donatur/badan yang tidak mengikat.


Kegiatan Bentuk Proposal
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat -
Peserta stakeholder
Pencapaian Memperoleh pemasukan dana dari donatur. Diperolehnya donatur untuk
Tujuan memaksimalkan kas dan membantu melancarkan kegiatan yang akan dilakukan.
Biaya yang Rp. 164.000
digunakan
Evaluasi Pembuatan proposal dibuat sebagus/semenarik mungkin agar perusahaan/instansi terkait
tertarik untuk membaca proposal yang telah diajukan, feedback yang ditawarkan
diusahakan sejalan dengan program kerja perusahaan agar mereka tertarik untuk
bekerjasama dengan ISMAFARSI. Lebih jeli dalam mencari peluang untuk mengajak
perusahaan/instansi bekerjasama.
Saran dan Kurang berminatnya Instansi/perusahaan untuk memberikan bantuan dana/kerjasama
Rekomendasi dengan ISMAFARSI dan beberapa proposal yang telah masuk juga tidak mendapatkan
respon/jawaban yang kemungkinan proposal yang telah diajukan tidak dibaca oleh
perusahaan/instansi terkait.
2.3 Staf Ahli Internal
2.3.1 SDM Staf Ahli Internal
Staf Ahli Internal tidak memiliki Tim Staf Ahli, selama kepengurusan bidang internal dibantu oleh Staf Ahli
Internal wilayah.
2.3.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Pembuatan Database Anggota ISMAFARSI
Project Eko Setiadi Tjambaru selaku SA Nasiona dibantu oleh Koordinator wilayah dalam hal
Supervisor penyebaran informasi untuk LEM di tiap wilayah
Tujuan Kegiatan Memutakhirkan data LEM – LEM di ISMAFARSI. Memudahkan arah kerja bidang
internal dan menjaga stabilitas organisasi.
Indikator Adanya data lengkap tentang LEM – LEM yang tergabung di ISMAFARSI periode
keberhasilan 2016-2018.
Deskripsi Pembuatan database LEM ISMAFARSI yang terupdate setiap 2 bulan sekali.
Kegiatan Bentuk Softfile
Waktu Setiap 2 bulan sekali pada tanggal 26
Tempat Website ISMAFARSI
Peserta Anggota ISMAFARSI
Pencapaian Telah adanya data lengkap dari 81 LEM dari total 84 LEM yang tergabung dalam
Tujuan ISMAFARSI
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Data yang tersedia pada webside ISMAFARSI belum mencakup keseluruhan anggota
ISMAFARSI dan masih ada data dari beberapa LEM yang belum mengalami
pembaharuan. Hal ini di sebabkan kurangnya reminder untuk mengisi/memperbaharui
database dari SA Internal selaku pengurus Nasional serta kepengurusan LEM yang telah
demis kepada pungurus Lem berikutnya.
Saran dan Selain reminder dari Staf Ahli Internal kepada tiap LEM, Ketua LEM selaku pimpinan
Rekomendasi tertinggi di LEMnya juga harus mengingatkan kepada periode berikutnya terkait
pembaharuan database LEM ISMAFARSI.
2 Pembuatan SOP Internal ISMAFARSI
Project Eko Setiadi Tjambaru selaku SA Nasiona bersama SA Internal Wilayah dan dibantu
Supervisor oleh koordinator wilayah dalam hal penyebaran draf SOP internal ke LEM di masing -
masing wilayah.
Tujuan Kegiatan Mensinergiskan arah gerak ISMAFARSI.
Indikator Adanya SOP internal (SOP delegasi, SOP alur pendelegasian, SOP sistem persidangan).
keberhasilan dengan Persentase penerapan mencapai 70% pada event nasional dan wilayah.
Deskripsi Melakukan penyusunan SOP alur koordinasi, pendelegasian, dan sestem persidangan
Kegiatan serta mensosialisasikan nya pada forum ketua LEM di PIMFI
Bentuk Softfile
Waktu PIMFI 2017
Tempat Universitas Muslim Indonesia
Peserta Universitas Muslim Indonesia
Pencapaian SOP Internal (SOP delegasi, SOP alur pendelegasian, SOP system persidangan) telah
Tujuan dibuat dan mulai diterapkan di tingkatan nasional dan wilayah setelah lokakaryakan
pada saat RTT 2017 di Universitas Muslim Indonesia.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Terdapat beberapa kendala dalam proses penyusunan rancangan SOP Internal ini,
sehingga dalam penyusunannya melibatkan SEKJEND, dan BP, serta beberapa SA
wilayah. Pada awal perancangan program kerja ini, penerapanya bersifat umum sampai
ke tingkatan LEM, kemudian pada forum RTT di ubah menjadi terkhusus pada event
nasional dan wilayah. Dari ke tiga SOP yang telah dibuat, hanya SOP alur koordinasi
dan sistem persidangan yang dapat dikatakan mencapai target sedangkan SOP alur
pendelegasian belum secara maksimal di terapkan, hal ini dapat di lihat dari beberapa
masalah seperti masih adanya beberapa delegasi yang di utus pada event nasional
terlambat mengkonfirmasi official delegate dan general delegate, serta tidak meratanya
penyaluran informasi dari delegassi yang telah mengikuti event kepada delegasi yang
akan mengikutii event berikutnya sehingga kurangnya pemahaman terkait hal hal yang
akan menjadi pembahasan pada event tersebut baik pada event nasional maupun
wilayah.
Saran dan Selain reminder dari pengurus wilayah dan nasional kepada tiap delegasi terkait SOP
Rekomendasi Internal, Ketua LEM selaku pimpinan tertinggi di LEMnya juga harus
mensosialisasikan kepada setap masyarakatnya terkait hal hal yang terdapat pada SOP
Internal ISMAFARSI.
3 Perumusan dan Sosialisasi Pelita OTA (Penataan tatan organisasi dan tertib administrasi) 2016-2018
Project Eko Setiadi Tjambaru selaku SA Nasional
Supervisor
Tujuan Kegiatan Mensinergiskan arah gerak ISMAFARSI.
Indikator Terlaksananya penyusunan ulang Pelita OTA 2016-2018 dan untuk 5 tahun kedepan
keberhasilan
Deskripsi Sosialisasi Pelita OTA 2016-2018 di PIMFI dan penyusunan pelita OTA untuk 5 tahun
Kegiatan ke depan lewat forum Ketua LEM di PRAMUNAS.

Pada awal penyusunan program kerja ini di RAKERNAS Palembang, salah satu agenda
kegiatannya adalah melakukan penyusunan pelita OTA untuk 5 tahun kedepan lewat
forum Ketua LEM di PRAMUNAS, kemudian pada saat RTT di Makassar agenda
penyusunan unyuk 5 tahun di hilangkan. Hal tersebut dikarenakan forum LEM
menginginkan ISMAFARSI periode 2016-2018 fokus untuk menyelesaikan penataaan
di periode 2016-2018 terlebih dahulu.
Bentuk Softfile
Waktu Kondisional
Tempat Kondisional
Peserta Anggota ISMAFARSI
Pencapaian Telah telaksananya Pelita OTA unuk Periode 2016-2018, adapun di antaranya adalah:
Tujuan - Pendafatan ulang yang telah di taktisi dengan pengummpulan database dari
setiap anggota ISMAFARSI.
- Telah adanya SOP Internal dan sudah mulai diterapkan sejak PIMFI 2017
- Telah diterapkannya aturan pendelegasian terkait Official Delegate dan General
Delegage
- Adanya cacatan organisasi dan publikasi di web ISMAFARSI untuk periiode
berikutnya.
- Adanya laporan pertanggung jawaban dari host terkait event yang di laksanakan.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Dari beberapa poin yang tercantum pada Pelita OTA (Penataan tatan organisasi dan
tertib administrasi), terdapat beberapa kendala seperti pengumpulan LPJ dari host event
nasional yang memakan waktu cukup lama dari perencanaan.
Saran dan Terkait Pelita OTA yang ada pada buku Inisiasi integrasi, sebaiknya disusun pula
Rekomendasi perencanaan untuk 5 tahun kedepan seperti yang dilakukan oleh periode 2012,
menyusun perencanaan capaian setiap tahunnya selama 5 tahun.
4 Dies Natalies ISMAFARSI
Project Eko Setiadi Tjambaru selaku SA Nasional
Supervisor
Tujuan Kegiatan Memperingati hari kelahiran ISMAFARSI dengan agenda yang bermanfaat.
Indikator Terlaksananya kegiatan dalam rangka memperingati hari kelahiran ISMAFARSI.
keberhasilan Dihadiri oleh LEM anggota ISMAFARSI
Deskripsi Kegiatan bertema Pharmapreneur dengan narasumber dari stakeholder terkait yaitu IAI
Kegiatan serta dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk simbolis tasyakuran hari
jadi ISMAFARSI
Bentuk Seminar
Waktu 09.00 – Selesai
Tempat Semarang
Peserta Anggota ISMAFARSI
Pencapaian 1. Telah terlaksana Seminar dengan 2 pemateri yaitu ketua PD IAI Jateng dan
Tujuan ketua PD IAI Bali.
2. Telah dilaksanakan pemotongan tumpeng secara simbolis yang diberikan kepada
perwakilan LEM Semarang
Biaya yang
digunakan
Evaluasi Kurangnya partisipasi dari mahasiswa dikarenakan publikasi yang singkat serta masih
adanya kesalah pahaman antara nasional dengan wilayah
Saran dan 1. Lebih dimatangkan dalam konsep program serta follow up yang harus terjaga.
Rekomendasi 2. Aktif koordinasi kepada wilayah agar konsep dapat dijalankan dengan baik serta
serentak
3. Adanya tender/binding host , sehingga mudah dalam koordinasi
5 RAKOR (Rapat Koordinasi)
Project Eko Setiadi Tjambaru selaku SA Nasiona
Supervisor
Tujuan Kegiatan Penguatan Internal ISMAFARSI.
Indikator Terbentuknya komunikasi yang efektif dari Nasional wilayah hingga LEM.
keberhasilan
Deskripsi Pada perencanaan awal, Rapat koordinasi pengurus nasional (BP-BPH ISMAFARSI)
Kegiatan dilakukan minimal 1 bulan sekali setiap tanggal 28-29 pada tiap bulannya dan rapat
koordinasi antara pengurus nasional dengan pengurus wilayah dilakukan maksimal 6
bulan sekali di akhir semester dengan agenda pembahasan utama progress report
program kerja. Tetapi pada pelaksanaannya ada beberapa hal yang berubah, untuk rapat
koordinasi pengurus nasional dan rapat koordinasi antara pengurus wilayah di
gabungkan menjadi sekali dalam 2 bulan tepatntya pada akhir bulan untuk membahas
progress report tiap bulannya, dengan korwil sebagai reptsentatif dari tiap wilayah.
Bentuk Rapat koordinasi
Waktu 1 bulan sekali tiap bulannya
Tempat Media Online (Grup Line)
Peserta BP-BPH ISMAFARSI
Pencapaian Pelaksanaan program kerja ini tidak berjalan secara maksimal, dikarenakan pada akhir
Tujuan masa kepengurussan rapat koordinasi telah jarang dilaksanakan karena mendapat
beberapa kendala.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Pada dasarnya program kerja ini merupakan agenda evaluasi bersama, namun dalam
pelaksanaannya sering menemui kendala, terkhusus pada akhir periode. Seperti faktor
kesibukan dari tiap BPH sehingga tak jarang ketika pelaksanaan rapat koordinasi hanya
sebagian dari BPH yang ikut serta.
Saran dan Pentinggnya kesadaran untuk saling memberikan support terkait tanggung jawab yang
Rekomendasi sedang sedang dipikul bersama, agar dalam setiap rapat koordinasi dapat memberikan
hasil yang di inginkan. Karna 2 tahun bukanlah waktu yang singkat, sehingga
membangun ikatan emosional merupakan kunci utama dalam melawan kejenuhan.
2.4 Staf Ahli Eksternal
2.4.1 SDM Staf Ahli Eksternal
 Tim Staf Ahli
- Bill Hinston Tommy Putra (Institut Teknologi Bandung)
- Cyril Muhammad (Universitas Indonesia)
- Daniavi Nayunda (Universitas Indonesia)
- Eugene Clarance (Universitas Indonesia)
- Norman Emil Ramadhan (Universitas Indonesia)
- I Gusti Agung Anom Krisna Nugraha (Universitas Udayana)
- Nadya Tsurayya (UIN Syarif Hidayatullah)
- Rusiana (Universitas Pancasila)
2.4.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Berkoordinasi dengan CP IPSF MiA Indonesia
Project Supervisor Staf Ahli Eksternal Nasional
Tujuan Kegiatan Terciptanya hubungan yang baik dan selaras antara ISMAFARSI dan MiA di
Indonesia.
Indikator Adanya rapat koordinasi antara contact person ISMAFARSI dan seluruh contact
keberhasilan person MiA terutama pra dan saat event internasional IPSF berlangsung minimal 2x1
tahun.
Deskripsi Kegiatan Koordinasi untuk kegiatan saat WC dan APPS 2017 & 2018
Bentuk Diskusi koordinasi
Waktu Kondisional
Tempat Online dan tatap muka
Peserta Seluruh contact person MiA IPSF Indonesia
Pencapaian Tujuan, Sudah dilaksanakan koordinasi mengenai international night dan pengambilan
Target, dan keputusan saat sidang pada kedua event saat tahun 2017 dan sedang serta akan
Parameter dilakukan koordinasi untuk event tahun 2018.
Evaluasi Koordinasi sudah baik
Saran dan -
Rekomendasi
2 Mengolah dan menyalurkan informasi yang diterima eksternal ISMAFARSI
Project Supervisor Staf Ahli Eksternal Nasional
Staf Ahli Media dan Publikasi Nasional
Tujuan Kegiatan Mengolah dan menyampaikan informasi kepada anggota sehingga anggota
mengetahui informasi yang diterima eksternal.
Indikator Terolahnya dan tersampainya informasi kepada anggota ISMAFARSI.
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Menyalurkan dan mengolah informasi yang didapat eksternal untuk dipublikasikan
melalui media sosial ISMAFARSI
Bentuk Penyebaran informasi melalui kanal informasi ISMAFARSI (line,
instagram)
Waktu Menyesuaikan
Tempat Online
Peserta Pihak eksternal ISMAFARSI dan anggota ISMAFARSI
Pencapaian Tujuan, Sejauh ini, informasi yang ditujukan untuk anggota ISMAFARSI selalu
Target, dan dipublikasikan baik melalui instagram maupun melalui LINE official. Beberapa
Parameter informasi yang dipublikasikan:
 Acara NoGAPS Malaysia 2017 & 2018
 Internship di FIP
 Internship di WHO
 Host IPSF World Congress 2018 & 2019
 Acara IPSF APRO GPPED & TDC 2017
 Host IPSF APPS 2018 & 2019
 IPSF Inter-regional PCE & CSE Online Competition 2017 & 2018
 Dll
Evaluasi - Terkadang, ada beberapa informasi tanpa poster sehingga tidak dapat
dipublikasikan melalui instagram dan hanya dapat dipublikasikan di LINE
official.
- Kini, eksternal sudah memiliki template poster dan title tersendiri untuk
informasi yang diterima eksternal. Seluruh informasi eksternal akan didahului
oleh title “External News” dan contoh template poster khusus informasi
eksternal dapat dilihat di lampiran.
Saran dan Tetap mempertahankan adanya template khusus eksternal dan dibuat format/hashtag
Rekomendasi khusus agar mempermudah pencarian informasi khusus eksternal.
3 Berkomunikasi dan mempublikasikan ISMAFARSI kepada LEM yang belum menjadi anggota.


Project Supervisor Staf Ahli Eksternal
Tujuan Kegiatan Merangkul dan menuntun LEM yang belum menjadi anggota ISMAFARSI untuk
bergabung dalam keanggotaan ISMAFARSI dengan bantuan wilayah terkait.
Indikator Beberapa LEM bergabung menjadi anggota peninjau ISMAFARSI.
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Publikasi berupa pemberian buku panduan peninjau dan komunikasi kepada LEM
yang belum menjadi anggota peninjau dengan adanya bantuan dari wilayah terkait.
Bentuk Diskusi dengan calon anggota mengenai kesiapan dalam bergabung dan
berkas yang harus dikumpulkan untuk menjadi anggota
Waktu Menyesuaikan
Tempat Online melalui whatsapp dan email
Peserta LEM yang memiliki program studi S1 Farmasi dan belum menjadi anggota
ISMAFARSI.
Pencapaian Tujuan, Selama dua tahun kepengurusan 2016-2018 ini, didapatkan delapan LEM sebagai
Target, dan anggota peninjau baru yakni:
Parameter 1. Universitas Ma Chung, Malang
2. Universitas Dharma Andalas, Padang
3. Universitas Perjuangan, Tasikmalaya
4. Universitas Nadhlatul Ulama NTB, Mataram
5. STIK Siti Khadijah, Palembang
6. Institut Kesehatan Helvetia, Medan
7. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
8. STIKES Manda Waluya Kendari
(Note: bold = institusi tersebut telah menjadi anggota penuh)
Evaluasi Wilayah yang masih kebingungan mengenai parameter (syarat khusus) untuk
menerima suatu LEM.
Saran dan  Wilayah dapat memiliki syarat khusus tersendiri menimang adanya perbedaan
Rekomendasi proker dan jumlah LEM pada tiap wilayah nasional tidak dapat menyamaratakan
syarat untuk seluruh wilayah.
 Adanya surat rekomendasi dari wilayah terkait yang ditujukan kepada Sekretaris
Jenderal saat pengumpulan berkas oleh calon anggota baru
4 Penyeleksian dan pengiriman delegasi ke Asia Pasific Pharmaceutical Symposium (APPS) 2017 & 2018
Project Supervisor Staf Ahli Eksternal dan Tim SA Eksternal
Tujuan Kegiatan Sebagai perwakilan ISMAFARSI untuk menambah wawasan terkait dunia
kefarmasian dan menjalin hubungan dengan mahasiswa farmasi lain di wilayah Asia
Pasifik yang selanjutnya akan memberi feedback untuk ISMAFARSI dan anggota.
Indikator Mengirimkan delegasi ke acara APPS serta membawa feedback untuk anggota
keberhasilan ISMAFARSI.
Deskripsi Kegiatan Penyeleksian melalui berkas secara online dengan mengikuti panduan penilaian untuk
setiap bagian berkas dan pengiriman delegasi diiringi dengan diskusi koordinasi pra
acara mengenai kegiatan selama acara yang harus dilakukan.
Bentuk Penyeleksian: Pengumpulan berkas – penilaian berkas – pengumuman lolos
penyeleksian berkas – interview (tahun 2018) – pengumuman delegasi
Waktu APPS 2017
 8-22 Januari 2017 (penyeleksian)
 21-27 Juli 2017 (acara APPS)
APPS 2018
 4-22 Januari 2018 (penyeleksian)
 18-24 Agustus 2018 (acara APPS)
Tempat Online melalui email (penyeleksian)
Bangkok, Thailand (APPS 2017)
Fujiyoshida, Jepang (APPS 2018)
Peserta Perwakilan anggota ISMAFARSI melalui proses seleksi.
Pencapaian Tujuan,  Untuk tahun 2017, didapatkan 36 delegasi APPS. Namun pada akhirnya, ada 4
Target, dan delegasi APPS membatalkan partisipasinya dengan 1 delegasi membatalkan di
Parameter bulan Juli 2017 dan 3 sisanya membatalkan saat masa pendaftaran.
 Untuk tahun 2018, didapatkan 26 delegasi APPS. Namun, ada 2 delegasi yang
membatalkan partisipasinya saat masa pendaftaran.
Evaluasi Melihat prestasi (dapat dilihat pada lampiran) yang ditorehkan delegasi APPS 2017,
penyeleksian yang sudah dilakukan dinilai baik.
Saran dan Penyeleksian juga dilakukan dengan cara interview agar lebih dapat mengenal calon
Rekomendasi delegasi.
5 Penyeleksian dan pengiriman delegasi ke World Congress 2017 & 2018
Project Supervisor Staf Ahli Eksternal Nasional dan Tim SA Eksternal
Tujuan Kegiatan Sebagai perwakilan ISMAFARSI untuk menambah wawasan terkait dunia kefarmasian
dan menjalin hubungan dengan mahasiswa farmasi lain di berbagai belahan dunia yang
selanjutnya akan memberi feedback untuk ISMAFARSI dan anggota.
Indikator Mengirimkan delegasi ke acara WC serta membawa feedeback untuk anggota
keberhasilan ISMAFARSI.
Deskripsi Kegiatan Penyeleksian melalui berkas secara online dengan mengikuti panduan penilaian untuk
setiap bagian berkas dan pengiriman delegasi diiringi dengan diskusi koordinasi pra
acara mengenai kegiatan selama acara yang harus dilakukan.
Bentuk Pengumpulan berkas – penilaian berkas – pengumuman lolos penyeleksian
berkas – interview (tahun 2018) – pengumuman delegasi
Waktu WC 2017
 8-22 Januari 2017 (penyeleksian)
 31 Juli-10 Agustus 2017 (acara WC)
WC 2018
 4-22 Januari 2018 (penyeleksian)
 30 Juli - 8 Agustus 2018 (acara WC)
Tempat Online melalui email (penyeleksian)
Taipei, Taiwan (WC 2017)
Mendoza, Argentina (WC 2018)
Peserta Perwakilan anggota ISMAFARSI melalui proses seleksi.
Pencapaian Tujuan,  Untuk tahun 2017, didapatkan 12 delegasi WC. Namun pada akhirnya, ada 3
Target, dan delegasi WC membatalkan partisipasinya dengan 1 delegasi membatalkan di bulan
Parameter Juli 2017 dan 2 sisanya membatalkan saat masa pendaftaran.
 Untuk tahun 2018, didapatkan 2 delegasi WC. Namun, ada 1 delegasi yang
membatalkan partisipasinya saat masa pendaftaran.
Evaluasi Melihat prestasi (dapat dilihat pada lampiran) yang ditorehkan delegasi WC 2017,
penyeleksian yang sudah dilakukan dinilai baik.
Saran dan Penyeleksian juga dilakukan dengan cara interview agar lebih dapat mengenal calon
Rekomendasi delegasi.
N Berperan sebagai Contact Person ISMAFARSI untuk IPSF
o Project Supervisor Staf Ahli Eksternal Nasional
. Tujuan Kegiatan Mengefektifkan dan mengefisienkan proses dari pusat (IPSF) kepada ISMAFARSI dan
6 anggota maupun sebaliknya.
Indikator Masih terjalinnya hubungan baik dengan IPSF.
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Bertanggungjawab atas membership fee dan annual report ISMAFARSI serta
pelaksanaan campaign yang dicanangkan IPSF dll.
Bentuk Menjadi penghubung IPSF dan ISMAFARSI dimana adanya beberapa roles
yang tidak dicakup sebagai SA Eksternal Nasional contoh: bertanggung
jawab terhadap membership fee ISMAFARSI dan pengiriman annual report
ISMAFARSI.
Waktu Menyesuaikan
Tempat Online
Peserta IPSF dan anggota ISMAFARSI
Pencapaian Membership fee ISMAFARSI dan annual report ISMAFARSI sudah diberikan sebelum
Tujuan, Target, memasuki deadline yang diberikan.
dan Parameter
Evaluasi - Mengalami keterlambatan dalam menerima uang membership fee ISMAFARSI
dari SA Keuangan selama dua tahun berturut-turut (yang sudah dikabarkan
pemberitahuannya 2 bulan sebelumnya (November 2016&2017), tetapi uang
tersebut baru diberikan menjelang deadline (Januari 2017&2018). Akan tetapi,
membership fee telah dibayarkan sebelum memasuki deadline yang diberikan.
- Mengalami hambatan dalam pembuatan annual report karena lambatnya dan
kurangnya respon dari SA terkait (SA PSE, SA Pengabdian Masyarakat, dan SA
Proffesional Development) pada tahun 2017 serta kurang mendapatkan report
tambahan dari LEM / wilayah yang sebelumnya dicanangkan dalam proker
Activity Report.
Saran dan - Perlunya respon aktif 3 SA terkait sehingga waktu pembuatan annual report
Rekomendasi menjadi lebih singkat.
- Perlunya partisipasi dan respon aktif dari wilayah maupun LEM agar
penyampaian report event / proker yang dilakukan dapat diolah dan
dipublikasikan secepatnya kepada IPSF
7 Activity Report
Project Staf Ahli Eksternal Nasional, Staf Ahli Eksternal Wilayah, Tim SA Eksternal
Supervisor
Tujuan Kegiatan Menambah eksistensi ISMAFARSI di mata IPSF dengan cara mempublikasikan kegiatan
yang dilaksanakan oleh dan atau atas nama ISMAFARSI.
Indikator Adanya minimal dua activity report dalam satu tahun.
keberhasilan
Deskripsi Melaporkan deskripsi kegiatan ISMAFARSI baik program kerja maupun acara yang
Kegiatan dilaksanakan.
Bentuk Mengirimkan deskripsi dan dokumentasi kegiatan / program kerja
ISMAFARSI maupun oleh LEM kepada IPSF
Waktu Menyesuaikan
Tempat Online
Peserta Anggota ISMAFARSI dan IPSF
Pencapaian Dalam kurun dua tahun ini, partisipasi LEM ataupun wilayah untuk mengirimkan activity
Tujuan, Target, report dinilai masih kurang. Apalagi bahwasanya activity report ini dapat menjadi nilai
dan Parameter tambah ISMAFARSI untuk mendapatkan penghargaan best association. Karena adanya
keterbatasan waktu untuk mengirimkan seluruh activity report, ISMAFARSI
mengirimkan 18 activity reports dalam kurun dua tahun ini.
Evaluasi - Program kerja ataupun kegiatan ISMAFARSI baik nasional, wilayah, maupun
LEM sebenarnya sangat variatif dan mumpuni untuk dipublikasikan. Oleh karena
itu, sangat dibutuhkan partisipasi dari seluruh pihak agar ISMAFARSI dapat
mempublikasikan activity report sebanyak mungkin. Diharapkan pada
kepengurusan periode berikutnya, nasional / wilayah / LEM dapat mengirimkan
lebih banyak activity report untuk dipublikasikan di IPSF.
- Untuk memudahkan LEM, wilayah, ataupun SA Nasional dalam mereportkan
program kerja, kegiatan, ataupun acara yang ingin dipublikasikan kepada IPSF,
eksternal telah membuat sebuah gform agar mempermudah pengisian data
kegiatan / acara.
Saran dan  Program kerja ataupun acara yang sudah dilaksanakan dapat langsung
Rekomendasi diberitahukan kepada eksternal agar secepatnya diolah dan dipublikasikan,
minimal kepada eksternal wilayah.
 Dapat dibuat form activity report pada website ismafarsi untuk mempermudah
pengisian activity report.
 Butuh kontribusi aktif dari berbagai pihak agar ISMAFARSI dapat lebih progresif
dalam hal pengiriman activity report
 Activity report juga dipublikasikan dalam kanal ISMAFARSI agar pihak lain dapat
mengetahui program kerja SA/Wilayah/LEM tersebut sehingga memacu semangat
SA/Wilayah/LEM lainnya untuk mengirimkan activity report
nd
8 2 International Pharmaceutical Week
Project Supervisor Staf Ahli Eksternal Nasional dan Tim SA Eksternal
Tujuan Kegiatan Menambah wawasan terkait ilmu kefarmasian, meningkatkan silaturahmi dan jiwa
kompetitif mahasiswa farmasi, dan menjalin hubungan baik dengan mahasiswa farmasi
di negara lain
Indikator Jumlah peserta minimal 50 orang
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Sebuah event yang berisikan clinical & industrial symposium dan workshop dan
berbagai perlombaan selama 3 hari.
Bentuk Mengadakan suatu event berkala internasional yang turut pula dihadiri oleh
mahasiswa farmasi di negara lain.
Waktu Januari 2018
Tempat IMERI FK UI, Salemba, Jakarta
Peserta Mahasiswa farmasi Indonesia dan negara lain
Pencapaian  Jumlah peserta melampaui ekspektasi yakni sejumlah 157 peserta.
Tujuan, Target,  Pada IPW kedua ini, turut diikuti oleh beberapa rekan mahasiswa farmasi dari
dan Parameter Malaysia, Korea Selatan, dan Lebanon.
Evaluasi - Waktu persiapan yang kurang (dipotong adanya waktu kegiatan akademik
masing-masing panitia)
- Panitia berasal dari berbagai institusi sehingga menyulitkan persiapan secara
menyeluruh
- Panitia yang kerap tidak hadir on-time saat rapat baik online maupun offline
- Kurangnya back-up plan untuk beberapa kondisi tak terduga
- Adanya juri dan moderator yang membatalkan kehadirannya di hari H
- Kurangnya rasa saling membantu antar divisi
Saran dan Jika akan diadakan 3rd IPW di waktu mendatang, disarankan:
Rekomendasi - Panitia lebih dapat mengesampingkan urusan pribadi demi kepentingan dan
efektivitas acara
- Memiliki banyak back up plan untuk berbagai kemungkinan yang dapat terjadi
dan diketahui oleh seluruh panitia
- Lebih telitinya panitia akan tugasnya dalam bidang masing-masing
- Penyiapan konsep acara yang lebih matang
- Penyoliasasian IPW yang lebih gencar dilakukan di skala global (IPSF) dan
skala nasional
- Melakukan briefing panitia berkala
2.5 Staf Ahli Pharmaceutical Sains and Education
2.5.1 SDM Staf Ahli Pharmaceutical Sains and Education
 Tim Staf Ahki
 Devi Nathania – ITB
 Nur Sabilla Fitri - Universitas Lambung Mangkurat
 An Nisa Nur Laila – UNAIR
 Dian Arista - ITB
 Muhammad Rosikh Ruhul Amin – UIN
 Ardhea Pramesti Ningrum – UI
 Mariana irwan – ITB
 Septi Sudianingsih - Universitas Jember
 Hudiya Syadida – UNAIR
 Tim Khusus
 Rama Syailendra Hadi – Pimpinan Umum BIMFI 2017-2018
2.5.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Pharmacy Education Video Competition
Penanggung Jawab Hudiya Syadida, David Wijaya
Tujuan Kegiatan - Memberikan gambaran ide mahasiswa akan sistem pendidikan farmasi yang ideal dan
dapat untuk diterapkan di Indonesia kepada mahasiswa farmasi lain dan stakeholder
- Memotivasi mahasiswa farmasi untuk berpikir kritis terhadap sistem pendidikan
Indonesia
Indikator Minimal setiap wilayah mengirimkan 1 LEM dalam kompetisi Pharmacy Educetion
keberhasilan Video Competition
Deskripsi Kegiatan Pharmacy Education Video Competition merupakan Proker di periode kedua yang
diselenggarakan pada masa periode ISMAFARSI 2016-2018. Pada pelaksanaannya,
video yang dikirimkan merupakan video berisi debat pro-kontra antara kedua tim
dengan metode Asian Parlementary yang beranggotakan 7 orang termasuk 3 tim pro, 3
tim kontra, dan 1 moderator.
Pelaksanaan Tema yang dipilih pada video debat adalah “Langkah untuk Mencapai
Pendidikan Farmasi yang Ideal bagi Indonesia di Masa Mendatang”
dengan mosi nya yakni Spesialisasi apoteker dapat meningkatkan
pelayanan kefarmasian di ranah klinis dan Moratorium prodi farmasi
sebagai jalan untuk peningkatan kualitas pekerjaan kefarmasian.

Penyebaran informasi terkait lomba ini sudah disampaikan 1 bulan


sebelum pendaftaran registrasi dimulai, dengan berkoordinasi bersama
Staff Ahli Media dan Publikasi ISMAFARSI serta menghubungi
official account LEM yang tergabung di ISMAFARSI.

Ketepatan waktu pelaksanaan terhitung dari registrasi awal sesuai


dengan yang direncanakan di awal kepengurusan, namun sedikit molor
saat pengumuman finalis lewat online. Namun, hingga akhir
pengumuman juara 1, 2, dan 3 di Pramunas tidak ada keterlambatan
waktu pengumuman.
Waktu 30 November 2017 (Registrasi) – 21 Desember 2017 (Pengumuman
Finalis)
Online : selama pendaftaran
Pramunas : Penguman Juara
Tempat Online
Peserta 22 Tim (7 orang tiap tim)
154 Mahasiswa
18 Universitas
8 Wilayah ISMAFARSI
Pencapaian Tujuan Tercapai, dilampirkan disebutkan terdapat 22 tim yang mendaftar dari 8 wilayah
berbeda. Dilakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah, khususnya saat ini
semuanya sudah serba online. Harapan dari proker ini, setiap mahasiswa farmasi
yang mau belajar debat dapat langsung mengakses account PSE ISMAFARSI di
YouTube
Biaya yang Rp 2.250.000,00
digunakan
Evaluasi - Penarikan dana hadiah pemenang sudah dilakukan 4 bulan sebelum pelaksanaan
namun tidak ada balasan dari Staff Ahli Keuangan sehingga pemberian hadiah tidak
tepat pada saat pengumuman juara 1, 2, dan 3, pemberian hadiah menjadi H+2 bulan.
- Ukuran resolusi video yang dikirim oleh peserta terlalu besar sehingga ada juri yang
awalnya tidak dapat membuka semua video dan akhirnya nilai debat dan video dari juri
kedua hanya untuk 5 peringkat teratas untuk penentuan juara 1, 2, dan 3.

- Ketercapaian Indikator Keberhasilan :


Terdapat delegasi dari seluruh wilayah ISMAFARSI (8 wilayah) *terlampir pada
lampiran tanda kuning mengartikan dari wilayah ISMAFARSI yang berbeda
Saran dan - Tidak menggunakan tema dan sub tema yang membosankan, selalu update masalah
Rekomendasi farmasi dan bekerja sama dengan Staf Ahli kajian strategi ISMAFARSI.
- Publikasi (poster) tidak boleh terlambat dan selalu memberikan remider di poster
setiap minggu dan menjelang 1 minggu terakhir misalnya pada saat mengumpulkan
video atau saat pengumpulan voting di You Tube. (contohnya : H-1 Pengumpulan
Video)
- Penarikan dana hadiah pemenang sudah dilakukan 6 bulan sebelum pelaksanaan.
- Panitia kompetisi dibuat 3-4 orang karena satu orang cukup sibuk untuk mengurus
semua tujuan publikasi untuk menarik minat pendaftar, mencari juri dan menghubungi
semua pendaftar.
- Buat evaluasi online agar semua peserta dapat mengakses dan membuka saran untuk
mengumpulkan tema dan sub tema (mosi) yang digunakan sebagai pedoman video.
Lampiran - Data dari YouTube Channel pada Maret 2018: (Pharmaceutical Science and
Education / PSE ISMAFARSI)
o 23.134 total viewers
o 5785 total likes
o 586 subscribers
2 PIMFI (Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia)
Penanggung Jawab David Wijaya
Tujuan Kegiatan Meningkatkan daya saing mahasiswa farmasi dalam mempersiap-kan diri menghadapi
dunia profesi di era global khususnya dalam bidang keilmuan dan keilmiahan.
Indikator 70% peserta PIMFI merasakan manfaat dari PIMFI (indikator: kuesioner)
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Kegiatan pekan ilmiah farmasi yang terdiri dari perlombaan ilmiah kefarmasian. Proker
ini terintegrasi bersama dengan proker lain.
Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi
Seluruh Indonesia bekerjasama dengan Keluarga Besar Mahasiswa
Farmasi (KABAMAFAR) UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
sebagai tuan rumah dan panitia pelaksana Pekan Ilmiah Mahasiswa
Farmasi Indonesia 2017 dengan tema “EXPLORASI KEARIFAN
LOKAL DI SULAWESI SELATAN DAN SUMBER DAYA ALAM
UNTUK MENCAPAI KETAHANAN OBAT NASIONAL”

BENTUK KEGIATAN
I. Kompetisi
a. Clinical Skill Event (CSE)
b. Lomba Produk Mahasiswa Farmasi Indonesia
c. Lomba Herbarium
d. Patient Counselling Training (PCT) dan Patient
Counselling Event (PCE)
e. Mahasiswa Berprestasi Farmasi Indonesia
f. Debat Nasional Farmasi
g. Lomba Poster
h. Ranking 1
II. Rapat Tengah Tahun (RTT) Ismafarsi
III. Sulawesi Trip Adventure
IV. Gala Dinner
V. ISMAFARSI Award Jilid 1
VI. Kampanye Informasi Obat
Waktu Kegiatan ini akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: Senin-Minggu/04-10 September 2017
Tempat Kampus II Universitas Muslim Indonesia
Peserta 180 Mahasiswa
8 Wilayah ISMAFARSI
Pencapaian Tujuan Tercapai, berdasarkan hasil kuisioner diketahui 98,67% peserta PIMFI
merasakaan manfaat dari PIMFI.
Biaya yang Rp 7.000.000,00 (dari ISMAFARSI)
digunakan
Evaluasi 1. Koordinasi menjadi persoalan klasik dalam kepanitiaan khususnya antara BPH, SC,
maupun panitia. Walau koordinasi sudah berjalan baik, namun dengan kepanitiaan
yang besar dan tempat berlangsungnya acara yang cukup luas dan paralel, maka
cukup menyulitkan koordinasi yang telah disusun baik saat persiapan kegiatan
terutama saat berlangsungnya acara.
2. Perlu dilakukan perhitunggan anggaran dana dengan tepat
3. Persiapan PIMFI seharusnya dibuat jauh-jauh hari, hal ini juga untuk meminimalisir
penolakan proposal sponsorship karena waktu pembuatan yang relatif mepet dengan
acara (pembuatan tim panitia dilakukan pada waktu liburan semester sehingga baik
ketua maupun beberapa anggota yang pulang kampung sulit untuk dihubungi karena
tidak ada sinyal sehingga komunikasi dan progress tidak berjalan)
Saran dan Selama pelaksanaan PIMFI terdapat beberapa miss communication dari SC ke panitia,
Rekomendasi BPH dengan SC ataupun sebaliknya, baik masalah persiapan akomodasi, pendaftaran,
jenis kegiatan, dsb. Selain karena koordinasi, hal ini salah satunya dikarenakan pihak
SC Ismafarsi yang kurang terlibat dalam proses persiapan acara. Diharapkan SC di
kemudian hari dapat bersikap tegas kepada panitia dan bekerja sama secara baik. Perlu
dilakukan upgrading panitia bersama SC agar meningkatkan kekeluargaan sehingga
muncul kenyamanan satu sama lain untuk saling bekerja sama, upgrading ini dapat juga
berisi kegiatan simulasi acara dan pembekalan perlombaan agar panitia dapat lebih siap
menyelenggarakan acara.

Anggaran biaya sebaiknya dikaji ulang kembali untuk event nasional dengan
mempertimbangkan akomodasi BP BPH serta kondisi harga pada kota penyelenggara.

Lampiran Terdapat file lpj PIMFI dari panitia PIMFI 2017 UMI

3 BIMFI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia)


Penanggung Jawab Rama Syailendra Hadi, Dian Arista, David Wijaya
Tujuan Kegiatan - Memfasilitasi kebutuhan mahasiswa farmasi untuk mempublikasikan hasil penelitian
- Meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian mahasiswa farmasi Indonesia
- Menerbitkan artikel ilmiah berkualitas dalam jurnal ilmiah bidang ilmu farmasi.
- Menghasilkan terbitan jurnal ilmiah yang berkualitas di bidang ilmu farmasi.
Indikator BIMFI terbit sesuai timeline kegiatan
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Berdasarkan Surat Keterangan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 152/E/T/2012 : Wajib
Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3, maka dibutuhkan adanya wadah bagi para mahasiswa
kesehatan untuk menyalurkan karya tulis/ artikelnya yang merupakan salah satu syarat
kelulusan. ISMAFARSI memiliki peran dalam mengembangkan softskill mahasiswa
farmasi pada umumnya, tanpa melupakan tugasnya sebagai mahasiswa sesuai dengan
Tridarma Perguruan Tinggi, maka ISMAFARSI juga turut andil dalam pengembangan
dan penyebaran ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang kefarmasian. ISMAFARSI
bermaksud untuk membentuk dan mewadahi kebutuhan dari para mahasiswa farmasi
pada umumnya dan mahasiswa farmasi yang tidak memiliki media publikasi di
universitasnya pada khususnya.
Mahasiswa yang ingin karya ilmiahnya di publish di BIMFI harus mengumpulkan
kartyanya ke BIMFI dengan format kepenulisan yang telah ditentukan oleh BIMFI, lalu
BIMFI akan menilai karya tersebut bersama dengan Mitra Bestari dan melakukan
penilaian berdasarkan perangkingan terhadap karya tersebut. Karya yang mendapat
rangking yang cukup baik akan dimuat dalam BIMFI, setelah sebelumnya dikembalikan
ke penulis lagi untuk direvisi kembali apabila ada kekurangan ddata, informasi atau hal
lainnya yang tidak sesuai dengan penilaian dari BIMFI.

Pelaksanaan Selama kegiatan, BIMFI berhasil mempublikasikan Volume 5 Edisi 1


dan Edisi 2, dan untuk publikasi Volume 6 Edisi 1 akan dilaksanakan
pada tanggal 14 Agustus 2018. Adapun BIMFI telah beberapa kali
mengadakan BIMFI goes to Campus yakni ke Universitas Brawijaya,
Universitas Pancasila ( ISMAFARSI Jabodelata ), Universitas
Hasanuddin ( ISMAFARSI Indtim ), Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar, ISTN, LKMMF II ISMAFARSI Jatim Bali. Adapun BIMFI
juga menghadiri undangan salah satu Guest Lecture yang bertema
“ Strategic to Publish in High Reputation International Journal &
Manuscript Discussion “ oleh Prof. Hsin I Chang.
Pada tanggal 18 juni 2017, BIMFI pun juga bekerja sama dengan
BIMGI dan melaksanakan diksusi terkait kerjasama antara BIMFI dan
BIMGI. Adapun BIMFI juga bekerja sama dengan BIMKMI, BIMGI
dan BIMKI terkait project “ Sustainable Development Goals “ dan
menghasilkan video perkenalan BIMFI dengan tema SDG‟s no. 4
Quality Education.
Waktu Volume 5 edisi 1 : 22 Mei 2018
Volume 5 edisi 2 : 22 Mei 2018
Volume 6 edisi 1 : 14 Agustus 2018
Volume 6 edisi 2 : -
Tempat -
Peserta Seluruh mahasiswa farmasi di Indonesia
Pencapaian Tujuan BIMFI terbit sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Biaya yang 0
digunakan
Evaluasi - Kurangnya minat menulis dari mahasiswa farmasi sehingga karya yang masuk
ke dalam BIMFI terkadang sedikit di saat Call for Paper
- Masih banyaknya mahasiswa yang belum mengetahui BIMFI lebih banyak
sehingga karya yang masuk ke dalam BIMFI masih minim.
- Tidak adanya bantuan dari BIMKES terkait dengan akreditasi berkarya ilmiah
sehingga masih banyak mahasiswa yang ragu untuk mempublish artikel mereka
lewat BIMFI.
- Sulitnya koordinasi dengan Tim Dewan Redaksi dikarenakan tim tersebut
kebanyakn sedang menempuh profesi atau bekerja sehingga tugas dari dewan
redaksi yang diembang kurang berjalan maksimal.
- Tidak adanya kejelasan dari BIMKES terkait dengan koordinasi antar sub
BIMKES sehingga tiap sub BIMKES tidak mendapat koordinasi terpusat terkait
dengan pelaksanaan BIMFI dan sub BIMKES lainnya.
- Kurangnya SDM dari Tim Layouter sehingga membuat postingan untuk media
sosial terkait BIMFI menurun dan kurang aktif.
- Tidak dapat diaksesnya website dari BIMKES karena masalah di internal
BIMKES sehingga karya karya ilmiah yang dimuat di BIMKES tidak dapat
diakses baik milik BIMFI dan SubBIMKES lainnya.
Saran dan - Mengadakan seminar online terkait dengan karya kepenulisasn di BIMFI
Rekomendasi sehingga mahasiswa farmasi lebih berminat untuk mempublish karya mereka
melalui BIMFI.
- Mengdakan Roadshow dan perlunya dukungan dari ISMAFARSI di tiap wilayah
untuk mengdakan roadshow BIMFI goes to Campus untuk ,mengenalkan BIMFI
lebih banyak dan detail kepadam mahasiswa farmasi di Indonesia
- Perlunya BIMFI berdiri sendiri untuk saat ini dikarenakan keadaan BIMKES
yang tidak ada kejelasan sehingga BIMFI dapat mendapatkan akreditasi secara
mandiri, hal ini juga disertai perlunya bantuan dari berbagai pihak terkait dengan
akreditasi ini.
- SDM dari Tim Dewan Redaksi dicari mahasiswa mulai dari semester 4 – 6 (
Disarankan tidak mengambil mahasiswa profesi atau tingkat akhir ) sehingga
diharapkan dengan adanya SDM seperti ini dapat meningkatkan kinerja dari Tim
Dewan Redaksi agar lebih baik kedepannya.
- Perlunya BIMFI berdiri secara mandiri tanpa bantuan dari BIMKES sehingga
BIMFI dapat menjalankan kegiatannya dengan lebih maksimal dan bebas tanpa
bantuan dari BIMKES.
- Mencari SDM terkait Tim Layouter dengan bantuan dari ISMAFARSI di tiap
wilayah agar didapat jumlah SDM yang cukup dan mumpuni serta perlunya
beberapa anggota di tiap divisi BIMFI untuk belajar mengenai Editing dan
Layouting sehingga kerja dari TIM Layouter menjadi lebih sesuai dan tidak
berat dengan jumlahg SDM yang minim.

Lampiran -

4 Pharm-C
Penanggung Jawab Devi Nathania, N. Sabil, David Wijaya
Tujuan Kegiatan 1. Menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa farmasi yang ingin dan dapat
memberikan kontribusi bagi masyarakat khususnya dibidang keilmiahan.
2. Memberikan pencerdasan dan memotivasi untuk berpikir kritis bagi mahasiswa
farmasi dalam belajar mengenai ilmu farmasi terkini termasuk Evidence-based
Medicine Review.
Indikator Minimal 60 mahasiswa Farmasi bergabung dalam grup diskusi ilmiah
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Pharm-C merupakan sebuah kelompok mahasiswa farmasi yang berfokus dalam hal
keilmiahan dan isu terbaru terkait kefarmasian. Terdapat acara rutin yang dilakukan
setiap bulannya. Acara yang akan dilakukan setiap bulan adalah evidence based
medicine review (pemembahas suatu berita medis terbaru) dan journal club
(pemembahas seputar jurnal ilmiah melalui Media Sosial).
Fans Page Briliant News (Facebook) pada kepengurusan sebelumnya akan diubah
namanya menjadi Pharm-C dan digunakan sebagai wadah diskusi, ajang silahturahmi,
dan guna pengiriman notulen atau jurnal diskusi didalamnya.
Pelaksanaan Terlaksana 2 kloter diskusi Pharm-C.
Kloter 1:
Diterima 25 anggota Pharm-C lewat seleksi. Diskusi dilaksanakan
setiap Sabtu pukul 19.00-21.00 WIB pada bulan Juli 2017 – Januari
2018. Diskusi dilaksanakan pada grup LINE yang dipindah ke media
sosial Telegram sejak September 2017.
Kloter 2:
Diterima 40 anggota Pharm-C lewat seleksi. Diskusi dilaksanakan
setiap Sabtu pukul 19.00-21.00 WIB pada bulan dan Maret – Juli 2018.

Partisipan diskusi Pharm-C terdiri dari pembicara, perangkat, dan


peserta. Pembicara merupakan peserta yang mendapat tugas untuk
mempresentasikan/membahas suatu jurnal/isu ilmiah sesuai jadwal yang
ditentukan. Perangkat diskusi terdiri dari moderator dan time keeper
yang diambil dari tim Pharm-C serta beberapa peserta. Peserta diskusi
terdiri dari peserta yang lolos seleksi rekruitmen serta rekan-rekan dari
Kemenkes.
Waktu Setiap Sabtu pukul 19.00-21.00 WIB pada bulan Juli 2017 – Januari
2018 (Kloter 1) dan Maret – Juli 2018 (Kloter 2)
Tempat Online (LINE dan Telegram)
Peserta Perwakilan mahasiswa seluruh Indonesia yang lulus seleksi rekruitmen
Pencapaian Tujuan Tercapai. Saat ini sudah lebih dari 60 anggota yang tergabung. Beberapa waktu yang
lalu ISMAFARSI melalui proker Pharm-C dimention di Instagram oleh Bu Nelly selaku
pimpinan tim „Gema Cermat‟ Kemenkes terkait program kerjasama antara Kemenkes
dengan ISMAFARSI
Biaya yang 0
digunakan
Evaluasi 1. Keaktifan anggota tidak merata, ada banyak anggota yang jarang berpartisipasi
dalam diskusi.
2. Banyak peserta diskusi yang belum mengikuti SOP diskusi, namun perangkat
tidak bisa menegur (hanya memberitahu SOP diskusi pada awal diskusi)
3. Tema diskusi masih belum terspesialisasi per bidang (belum terjurus ke klinik,
industry, pemerintahan, dsbnya)
Saran dan 1. Dicari media diskusi yang paling sesuai untuk peserta serta bisa digunakan untuk
Rekomendasi ajngka panjang.
2. Dibuat notulensi tiap pertemuan, dipublikasikan, serta diarsipkan.
3. Dibuat pemaparan materi yang lebih variatif, misal dengan video atau kolaborasi
dengan pihak-pihak lain
4. Untuk meningkatkan minat serta mendekatkan peserta, bisa diadakan acara lain
seperti kuis atau meetup per daerah.

Lampiran -

5 ISMAFARSI Award Jilid 1 dan 2


Penanggung Jawab An Nisa, David Wijaya
Tujuan Kegiatan Memberikan penghargaan kepada pihak yang telah membanggakan dunia farmasi baik
di skala nasional maupun internasional
Indikator Terpilihnya satu orang penerima award untuk masing-masing kategori.
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan Kegiatan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membanggakan dunia
farmasi, baik di skala nasional maupun internasional. Penghargaan ini diberikan setahun
sekali dan dilaksanakan saat acara nasional ISMAFARSI berlangsung. Tahun 2015,
ISMAFARSI AWARD dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan PIMFI (Pekan Ilmiah
Mahasiswa Farmasi Indonesia). Kategori dalam ISMAFARSI Award 2015 adalah :
1. Best Pharmacy Student
2. Best Pharmacy Executive Board
3. Most Inspirational Pharmacy Student
4. Most Favorite Pharmacy Student
5. Most Favorite Pharmacy Lecture
Most Favorite Pharmacy Executive Board

Pelaksanaan Ismafarsi Award jilid I berjalan cukup baik. Hanya saja jumlah
pendaftar tidak merata pada setiap kategorinya. Pensuasanaan dan video
hari H telah dibuat dengan cukup baik pula. Telah ditentukan satu
pemenang dari masing-masing kategori. Voting pada kategori Most
Favorite dilakukan dengan baik melalui website voting.

Untuk ISMAFARSI Award Jilid 2 masih berlangsung dilaksanakan.


Waktu Jilid 1 : Waktu dsesuaikan dengan acara PIMFI
Jilid 2 : Waktu dsesuaikan dengan acara MUNAS
Tempat Tuan Rumah acara PIMFI dan MUNAS
Peserta Mahasiswa dan Dosen Farmasi seluruh Indonesia
Pencapaian Tujuan Tercapai. Terdapat satu orang penerima award untuk masing-masing kategori.
Biaya yang 0
digunakan
Evaluasi Ismafarsi Award Jilid I secara umum berjalan dengan baik. Hanya saja animo
mahasiswa kurang merata di beberapa wilayah sehingga pendaftar masih belum sesuai
dengan ekspektasi untuk beberapa kategori. Video pensuasanaan yang dibuat sudah baik
hanya saja perlu dilakukan evaluasi terhadap dampak yang diberikan terhadap animo
massa. Di Rakernas, seharusnya IA 1 dan 2 mendapatkan dana yang besar, namun
karena terkendala dana maka tidak ada hadiah bagi pemenang di IA1.
Saran dan Konsep Ismafarsi Award perlu dimatangkan dan difiksasi dengan “trademark” tertentu
Rekomendasi agar menjadi ajang prestigious tiap tahunnya. Metode pensuasanaan harus dioptimalkan
dengan mempertimbangkan anggaran dan dampak yang diakibatkannya

Lampiran -

6 PCC (Patient Counseling Community)


Penanggung Jawab Mariana Irwan, David Wijaya
Tujuan Kegiatan Meningkatkan kepedulian mahasiswa farmasi akan pentingnya praktik pharmaceutical
care
Indikator Minimal 40 LEM membentuk PCC
keberhasilan
Deskripsi Kegiatan 1. Diskusi bersama dengan SA PSE Nasional, SA Dipro wilayah dan Tim SA PSE
bagian PCC mengenai kurikulum PCC yang akan dibentuk.
2. Implementasi dan sosialiasi kurikulum PCC.
3. Follow-up terbentuknya PCC di masing-masing wilayah.
4. Follow-up keberjalanan PCC di masing-masing wilayah.
5. Penyelenggaraan Kompetisi online Patient Counseling Event dan Clinical Skill
Event tingkat nasional melalui LINE@ Pharmacy Quiz.
Pelaksanaan 1. Diskusi pembentukan kurikulum PCC dilakukan di awal
keberjalanan sebagai pengurus dengan SA dipro wilayah.
2. Follow up mengenai implementasi kurikulum dan terbentuknya
PCC di masing-masing wilayah dilakukan setiap 1-3 bulan pada
tanggal 20 secara online.
3. Kompetisi online Patient Counseling Event dan Clinical Skill
Event tingkat nasional yang diselenggarakan melalui LINE@
Pharmacy Quiz pada 2, 9, 16 Desember 2017.
Waktu Online.
Tempat 8 Wilayah ISMAFARSI
Peserta Mahasiswa Farmasi seluruh Indonesia
Pencapaian Tujuan Tercapai. Saat ini sudah mencapai 67 LEM yang membentuk PCC
Biaya yang 0
digunakan
Evaluasi 1. Keterbatasan SA Dipro wilayah untuk melakukan sosialisasi PCC kepada LEM
di wilayahnya karena jarak, waktu, dan akomodasi.
2. LEM lebih berkomitmen dan proaktif dalam keberjalanan PCC di LEM nya
masing-masing.
3. Terdapat beragam kendala di internal kampus sehingga PCC tidak berjalan
dengn baik
Saran dan 1. Diadakan event nasional (online maupun offline) mengenai pembekalan PCC
Rekomendasi dari nasional kepada SA wilayah dan dari kepengurusan lama kepada
kepengurusan yang baru.
2. Berkordinasi dengan kampus lain diwilayah yang sama untuk belajar PCC
bersama (dapat dibuat seminar dan workshop kecil seputar PCC yang dapat
dihadiri kampus lain)

Lampiran -
7 PHARM-Q (Pharmacy Quiz) – Proker Tambahan Selama Keberjalanan Kepengurusan
Penanggung Jawab Mariana Irwan, Septi, David Wijaya
Tujuan Kegiatan - Sebagai media pembelajaran mahasiswa farmasi seputar dunia kefarmasian
berbasis Media social (LINE)
- Meningkatkan pengetahuan mahasiswa farmasi seputar info tentang kefarmasian
Indikator  Target pengikut aktif 1000
keberhasilan  Target pengikut kompetisi Pharm Q sebesar 100 peserta

Deskripsi Kegiatan Media pembelajaran dan info tentang dunia kefarmasian secara online
Pelaksanaan Pharm Q dilaksanakan dengan update soal seputar kefarmasian,info
lomba kefarmasian dan kompetisi pharm Q.Pada update soal
dilaksanakan setiap seminggu sekali,untuk update berita dan info lomba
dilaksanakan jika terdapat berita terbaru atau info lomba terbaru yang
dikirimkan ke OA Line pharm Q.Untuk kompetisi pharm Q
dilaksanakan pada bulan november selama 3 minggu dengan soal
berbeda setiap minggunya.Untuk peserta yang mengikuti kompetisi
setiap minggunya dan jawabannya sesuai maka akan dilakukan koreksi
oleh juri dan ditentukan yang menjadi pemenang.Untuk pemenang
mendapatkan hadiah berupa pulsa.Untuk pelaksanannya sudah sesuai
dengan target awal.
Waktu 24 Juni 2017-30 Maret 2018
Tempat Line
Peserta Mahasiswa farmasi seluruh Indonesia
Pencapaian Tujuan Tercapai. Saat ini followers Pharmacy Quiz mencapai 2437 (banyaknya followers
menunjukkan bahwa OA ini bermanfaat) dan peserta lomba online PCE (kompetisi
Pharm-Q) mencapai lebih dari 100 peserta dari berbagai wilayah.
Biaya yang 0
digunakan
Evaluasi  Kurangnya ketepatan waktu saat menjawab beberapa pertanyaan di OA Line
Pharm Q
 Tidak meratanya jumlah partisipasi peserta kompetisi online Pharm Q
Saran dan  Ditingkatkan lagi pemerataan jumlah pasrtisipasi kompetisi online dengan cara
Rekomendasi promosinya lebih digencarkan lagi,dan meminta bantuan masing masing ketua
LEM
 Lebih sering update berita terkini atau soal soal tentang kefarmasian

Lampiran -

8 Webinar ISMAFARSI x IPSF (Proker Tambahan Selama Keberjalanan Kepengurusan)


Penanggung Jawab Muhammad Rosikh Ruhul A, David Wijaya
Tujuan Kegiatan Menambah ilmu dan wawasan kepada mahasiswa farmasi seluruh Indonesia terkait
pengetahuan, isu, dan event kefarmasian terbaru melalui seminar yang diadakan secara
online
Indikator Peserta merasa puas (dari rentang 1-5, nilai standar penilaian adalah 4) serta mendapat
keberhasilan pengetahuan baru dengan materi yang disampaikan oleh pemateri yang diketahui dari
form evaluasi peserta
Deskripsi Kegiatan Webinar ISMAFARSIxIPSF merupakan kegiatan seminar yang dilakukan secara online
tentang pengetahuan, isu, dan event seputar kefarmasian terbaru untuk mahasiswa
farmasi seluruh Indonesia
Tema untuk webinar kali ini yakni tentang mengenal lebih jauh 71st World Health
Assembly yang beberapa waktu lalu telah sukses dilaksanakan di Geneva, Switzerland
dengan pemateri Melody Grace Natalie yang merupakan salah satu delegasi pada acara
tersebut
Pelaksanaan Pelaksanaan dimulai pada awal Mei dengan koordinasi bersama pihak
IPSF APRO untuk permintaan pemateri webinar, dilanjutkan dengan 18
Mei mengunggah poster coming soon terkait pelaksanaan webinar ,
kemudian pengunggahan video pengenalan webinar serta pemateri,
sampai pada pembukaan pendaftaran peserta webinar
ISMAFARSIxIPSF

Pelaksanaan webinar berjalan lancar selama 120 menit sesuai rundown


yang telah dipersiapkan oleh perangkat
Waktu 24 Juni 2018
Tempat Online
Peserta 95 mahasiswa farmasi seluruh Indonesia dan beberapa anggota dari
IPSF APRO
Pencapaian Tercapai. Berdasarkan evalusi yang telah dilakukan, diketahui bahwa dari berbagai
Tujuan parameter yang ada (kebermanfaatan webinar, kejelasan informasi yang disajikan oleh
pemateri, keberjalanan webinar, dan sebagainya), semuanya mendapatkan nilai diatas 4
(rentang 1-5) berdasarkan hasil kuisioner online. Selain itu, dengan adanya webinar ini
maka jalur kolaborasi dan hubungan antara ISMAFARSI dengan IPSF dapat lebih baik.
Biaya yang Rp. 0,-
digunakan
Evaluasi - Persiapan harus dilakukan lebih maksimal mungkin khususnya untuk edukasi peserta
sebelum pelaksanaan terkait aturan, deadline login, dan cara penggunaan platform
untuk webinar agar tidak mengganggu pemateri saat webinar dimulai
Saran dan - Edukasi untuk peserta sebelum pelaksanaan webinar terkait aturan, deadline login,
Rekomendasi dan penggunaan GoToMeeting agar tidak mengganggu pemateri saat webinar
dimulai karena kebanyakan peserta baru pertama kali megikuti webinar dan pertama
kali menggunakan platform webinar, seperti GoToMeeting
- Sesi webinar harusnya direkam yang nantinya bisa diunggah agar bisa dinikmati
semua mahasiswa farmasi seluruh Indonesia
- Dengan banyaknya pengetahuan, isu, ataupun event kefarmasian yang terjadi,
webinar diharapkan dilaksanakan lebih sering, tidak satu tahun sekali

Lampiran (Terlampir)

Poster kegiatan Webinar ISMAFARSIxIPSF “Get to


st
Know More About 71 World Health Assembly”
Pelaksanaan Webinar
st
ISMAFARSIxIPSF “Get to Know More About 71 World Health Assembly”
Sertifikat peserta Webinar
ISMAFARSIxIPSF “Get to Know More About 71st World Health Assembly”
2.6 Staf Ahli Pengabdian Masyarakat
2.6.1 SDM Staf Ahli Pengabdian Masyarakat
 Tim Staf Ahli
 Desi Mudasih ( Universitas Indonesia )
 Mas Suci Azhari ( Universitas Islam Indonesia )
 Reza Laila Najmi ( Universitas Padjajaran )
 Angel Gracella ( Institut Teknologi Bandung )
 Regina Astriani (Universitas Sriwijaya )
 Muhammad Shoalihin ( Universitas Hasanuddin )
 Nur Arbaisyah ( Universitas Airlangga)
 Hari Ardiansyah ( Universitas Indonesia )
2.6.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Revisi Guideline Pengmas ISMAFARSI
Project Supervisor Hivzil Indra
Tujuan Kegiatan Menyesuaikan dengan program kerja yang akan dikerjakan dan semua LEM paham dan
mekasanakan program kerja pengmas sesuai guideline
Indikator - Parameter Keberhasilan: Semua wilayah mendapatkan, memahami, dan dapat
keberhasilan melaksanakan setiap kegiatan sesuai guideline pengabdian dan pelayanan
masyarakat
- Presentase keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan Telah terbahasnya Guideline Pengmas ISMAFARSI 2016-2018 di semua wilayah, dan
telah direvisi nya guideline pengmas sesuai rekomendasi berdasarkan diskusi dengan
SA wilayah, dari pembahasan guideline ini ada 2 wilayah yang memberikan
rekomendasi terhadap guideline ini, yaitu wilayah Joglosepur dan Indonesia Timur,
sedangkan 6 wilayah lagi setuju dengan guideline yang telah dirancang sebelumnya
Bentuk Diskusi online
Waktu Januari 2017 – Maret 2017
Tempat Online
Peserta Ketua/CP LEM, SA Pengmas Wilayah, dan Koordinator Wilayah
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: guideline sudah direvisi dan LEM/Wilayah/Nasional
Tujuan, Target, melaksanakan proker pengmas sesuai guideline
dan Parameter. b. Target: Guideline terevisi
c. Parameter: LEM/Wilayah/Nasional dapat melaksana kan proker sesuai dengan
guideline yang sudah disepakati bersama
Evaluasi Dibahas secara offline
Saran dan Pembahasan guideline ini diusahakan lebih cepat lagi terselesaikannya, dan dimohonkan
Rekomendasi kerjasama dari LEM dan wilayah
2 ISMAFARSI SOCIETY (ISO)
Project Supervisor Hivzil Indra (SA Pengmas), Muhammad Shoalihin, (Tim SA Pengmas) dan
Zaeanal Jafar (Ketua Panitia)
Tujuan Kegiatan Membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dan melakukan aksi sosial terhadap
daerah yang memerlukan bantuan
Indikator - Parameter keberhasilan: Terkumpulnya donasi dan logistic serta
keberhasilan tersalurkannya secara lansung bantuan tersebut kepada wilayah atau masyarakat
yang membutuhkan
- Presentasi keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan Ketua panitia pelaksana pimfi dan tim SA pengmas mencari wilayah target untuk
penyaluran donasi untuk renovasi posyandu. Pengumpulan donasi dilakukan sebelum
kegiatan pimfi. Donasi yang terkumpul disalurkan langsung saat pelaksanaan pimfi, dan
dilakukan pemantauan terhadap pembangunan posyandu.
Bentuk Event
Waktu Pengumpulan Donasi: Agustus 2017
Penyaluran Donasi: September 2017
Tempat Posyandu Desa Leang-Leang, Kelurahan Kalabiring, kecamatan
Bantimurung, Kabupaten Maros, Makassar, Sulawesi Selatan
Peserta Anggota ISMAFARSI
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: dapat membantu masyarakat dengan memperbaiki posyandu di
Tujuan, Target, desa tersebut
dan Parameter. b. Target: terkumpulnya donasi
c. Parameter: Terkumpulnya donasi dan logistic serta tersalurkannya secara lansung
bantuan tersebut kepada wilayah atau masyarakat yang membutuhkan
Evaluasi Donasi yang terkumpul tidak terlalu banyak untuk biaya pembangunan posyandu
Saran dan Saran: pemilihan sarana/target yang akan diberikan bantuan lebih awal sehingga
Rekomendasi pengumpulan donasi dapat dilaksanakan lebih awal. Penyebaran informasi lebih masive
3 Pelatihan Tim Aksi Tanggap Bencana
Project Supervisor Hivzil Indra
Tujuan Kegiatan Memberikan edukasi kepada mahasiswa farmasi tentang bagaimana cara kita turun
lansung ke lokasi TKP apabila ada bencana yang terjadi, dan membantu wilayah yang
terkena bencana lansung dengan tim aksi tanggap bencana yang dibentuk disetiap
wilayah
Indikator - Parameter keberhasilan: Terlaksana pelatihan tanggap bencana dan simulasi di
keberhasilan nasional dan dilaksanakan pelatihan tanggap bencana di wilayah
- Presentase keberhasilan: 90%
Deskripsi Kegiatan Sekolah tanggap bencana dilaksanakan pada event pramunas, dimana delegasi pramunas
ikut serta dalam STB. Kegiatan dilakukan selama 2 hari, hari pertama diberikan materi
oleh bapak Sudarsono, dan hari kedua dilakukan praktik lapangan.
Bentuk Event
Waktu 8-9 Februari 2018
Tempat Gedung Pusdiklat BKK Jawa Tengah
Peserta Delegasi pramunas
Pencapaian a. pencapaian tujuan: mahasiswa farmasi mendapatkan edukasi tentang bagaimana cara
Tujuan, Target, turun lansung ke lokasi TKP apabila ada bencana yang terjadi
dan Parameter. b. Target:
c. Parameter: Terlaksana pelatihan tanggap bencana dan simulasi di nasional dan
dilaksanakan pelatihan tanggap bencana di wilayah
Evaluasi Minimnya peserta yang mengikuti STB karena kegiatan paralel dengan kegiatan
pramunas
Saran dan Saran: STB dilaksanakan tanpa ada kegiatan yang bersamaan sehingga semua peserta
Rekomendasi mendapatkan edukasi tentang STB.
4 Peringatan World Pharmacist Day
Project Supervisor Hivzil Indra
Tujuan Kegiatan - Masyarakat mengenal farmasis dan peranannya
- meningkatkan eksistensi farmasis dikalangan masyarakat
- Menumbuhkan jiwa farmasis dikalangan mahasiswa farmasi
- Mengerti dan paham terhadap tugas dan fungsi pharmacist
Indikator - Parameter Keberhasilan:
keberhasilan -Setiap wilayah melakukan peringatan WPD dengan kolaborasi bersama stakeholder
- Masyarakat mendapatkan edukasi yang lebih tentang farmasis dan perananya
- Adanya Pressrelease kegiatan yang diupload 1 x 24 jam setelah acara
- Presentase Keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan Peringatan WPD pada tanggal 25 september setiap tahun dilaksanakan dengan berbagai
kegiatan, seperti longmarch, kampanye informasi obat, cek kesehatan gratis, dll yang
berkolaborai dengan stakeholder setempat. Peringatan WPD dilaksanakan untuk
meningkatkan eksistensi farmasis di masyarakat dan agar masyarakat memahami peran
farmasis.
Bentuk Event
Waktu 25 september
Tempat Kondisional masing-masing wilayah
Peserta Mahasiswa farmasi dan masyarakat sekitar
Pencapaian a. pencapaian tujuan: dalam perayaan WPD terdapat KIO, cek kesehatan, dll yang dapat
Tujuan, Target, menggambarkan fungsi dari farmasis
dan Parameter. b. Target: masyarakat mengenal farmasis serta mengetahui fungsi farmasis
c. Parameter: setiap wilayah mengadakan WPD yang bekerjasama dengan stakeholder
Evaluasi -
Saran dan Saran: diadakan serempak disetiap wilayah dengan konsep yang sama.
Rekomendasi
5 Kampanye Informasi Obat (KIO) dan Posko Kesehatan
Project Supervisor Hivzil Indra, Cut Balqis, dan Regina Atsyarani
Tujuan Kegiatan Memberikan informasi yang benar terkait informasi obat secara lengkap kepada
masyarakat sehingga masyarakat lebih mengerti paham mengenai informasi obat yang
digunakan
Indikator - Parameter Keberhasilan:
keberhasilan  Terlaksananya kegiatan KIO Nasional minimal di dua event nasional
ISMAFARS
 Terlaksananya kegiatan KIO Wilayah minimal di 6 wilayah ISMAFARSI.
 Terlaksananya kegiatan KIO di setiap LEM minimal 3 LEM di tiap wilayah
ISMAFARSI.
 Terlaksananya Posko Kesehatan di KIO Nasional dan KIO Wilayah minimal 2
kali diadakan
- Presentase Keberhasilan: 87,5 % (dari 4 poin indikator terdapat 1 poin yang
hanya terlaksana setengahnya.
Deskripsi Kegiatan Memberikan informasi terkait obat, baik itu cara penggunaan, dan efek samping obat
kepada masyarakat. Pemberian informasi secara face to face dengan masyarakat untuk
memastikan masyarakat mendapat infromasi secara utuh dan benar. Kegiatan ini juga
dapat meningkatkan eksistensi dan wujud nyata fungsi dari seorang farmasis
Bentuk Event
Waktu Sepanjang kepengurusan
KIO Nas: 23 Januari 2017 di Kampung Kapitan, Palembang, Sumatera
Selatan (RAKERNAS) dan 9 September 2017 di Kabupaten Maros,
Makassar, Sualwesi Selatan (PIMFI)
KIO Wilayah: 30 okt (sum 1); 3 Desember 2017 (Joglosepur), 15 okt 2017
(sum 2), 17 desember 2017 (Priangan), 13 mei 18 (jabodelata), 1 okt 2017
(Kalimantan), 1 okt 2017 (Jatim bali), Indtim
KIO LEM:
Sum 1: Unsyiah
Sum 2: Unand, Stikes HI, Stifar Riau,
Jabodelata: UIN Jakarta, Unpak, UTB, ISTA,
Priangan: STFB
Joglosepur: UNS, UMS, Univ. Ngudi Waluyo, Stikes Muhammadiyah
Pekajangan, UMP, Unsoed
Jatim-Bali: Unbraw, UMM, Univ. Ma Chung, Unair, Ubaya
Kalimantan: Unmul, ULM, Untan
Indtim: Unstrat, UIN Alaudin
Tempat Kondisional
Peserta Mahasiswa farmasi dan masyarakat sekitar
Pencapaian a. Pencapaia tujuan: dengan melaksanakan KIO face to face dengan masyarakat dapat
Tujuan, Target, memastikan informasi diterima oleh masyarakat
dan Parameter. b. Target: masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait informasi obat secara
lengkap, sehingga masyarakat lebih mengerti paham mengenai informasi obat yang
digunakan
c. Parameter: terlakasana KIO di nasional, wilayah, dan LEM
Evaluasi Tidak meratanya informasi yang diberikan untuk KIO karena belum ada panduan
khusus untuk tiap materi KIO.
Saran dan Saran: dibuat leaflet/poster untuk tiap materi KIO agar penyampaian informasinya
Rekomendasi merata anta LEM/Wilayah yang mengadakan KIO. Tiap 3 bulan sekali setiap LEM
mengisi Google form untuk melaporkan kegiatan KIO
6 Apoteker Cilik
Project Supervisor Hivzil Indra, Cut Balqis, dan Reza Laila Najmi
Tujuan Kegiatan Untuk mengenalkan dan menumbuhkan minat anak-anak usia dini kepada profesi
kefarmasian
Indikator - Parameter keberhasilan:
keberhasilan  Terselenggaranya program kegiatan apoteker cilik skala Nasional 1x dalam masa
kepengurusan.
 Terselenggaranya program kegiatan apoteker cilik skala Wilayah minimal 3
Wilayah
 menjalankan
 Terselenggaranya program kegiatan apoteker cilik di beberapa LEM
- Presentase Keberhasilan: 100 %
Deskripsi Kegiatan Kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan profesi apoteker dan kefarmasian pada
adik-adik sekolah dasar agar mereka mengetahui dan mengenal profesi apoteker yang
merupakan tenaga kesehatan selain dokter, perawat, dll.
Bentuk Event
Waktu Apcil Nas: 9 Agustus 2018 (Munas)
Apcil Wilayah: 6 mei 2017 Jabodelata, 29 April 2018 kalimantan, 15 April
2018 Sum 1
Apcil LEM: Unsri, Univ. Ngudi Waluyo, UMY, UMP, STIFAR Yaphar
Semarang, Universitas Brawijaya, UNU NTB, UMM, Universitas Jember,
Unida Gontor, Stikes Borneo Lestari, ISTN, UIN Jakarta, Unstrat, ULM
Tempat Kondisional
Peserta Siswa SD
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: mengenalkan tentang kefarmasian dengan metode yang menarik
Tujuan, Target, untuk siswa SD
dan Parameter. b. Target: menumbuhkan minat anak-anak usia dini kepada profesi kefarmasian
c. Parameter: terlaksananya apoteker cilik di nasional, wilayah, dan LEM.
Evaluasi -
Saran dan saran: terdapat panduan yang lebih konkrit agar output yang dihasilkan sama oleh tiap
Rekomendasi pelaksana
7 Desa Farmasi ( DeFa)
Project Supervisor Hivzil Indra dan Cut Balqis
Tujuan Kegiatan sebagai wadah sosial edukatif mahasiswa farmasi Indonesia sehingga melalui kegiatan
ini mahasiswa dapat dilatih untuk menerapkan ilmu yang dimiliki untuk mengabdi
kepada masyarakat, serta memberikan contoh desa farmasi ISMAFARSI yang sudah
berjalan.
Indikator - Parameter Keberhasilan: Bertambahnya LEM yang ingin melaksanakan
keberhasilan program desa Farmasi minimal terdapat 5 LEM menjalankan program kerja ini
dengan pembuatan MoU kerjasama LEM dan ISMAFARSI. Adanya monitoring
terhadap desa farmasi setelah dilaksanakannya program kerja desa farmasi
- Presentase Keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan wadah sosial edukatif mahasiswa farmasi Indonesia sehingga melalui kegiatan ini
mahasiswa dapat dilatih untuk menerapkan ilmu yang dimiliki untuk mengabdi kepada
masyarakat, serta memberikan contoh desa farmasi ISMAFARSI yang sudah berjalan.
Bentuk Event
Waktu Kondisional
Tempat Desa tempat LEM mengadakan Desa Farmasi:
- Universitas Sumatra Utara
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Universitas Jember
- Universitas Lambung Mangkurat
- Universitas Sam Ratulangi
Peserta Mahasiswa farmasi dan masyarakat desa
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: mengadakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan
Tujuan, Target, desa, memberikan informasi terkait kefarmasian melalui program TOGA, KIO, Apcil,
dan Parameter. dll
b. Target: masyarakat yang berada di desa merasakan perubahan yang positif setelah di
Bina
c. Parameter: sebagai wadah sosial edukatif mahasiswa farmasi Indonesia sehingga
melalui kegiatan ini mahasiswa dapat dilatih untuk menerapkan ilmu yang dimiliki
untuk mengabdi kepada masyarakat, serta memberikan contoh desa farmasi
ISMAFARSI yang sudah berjalan.
Evaluasi -
Saran dan Saran: semua LEM diharuskan memiliki Desa Farmasi untuk meningkatkan potensi,
Rekomendasi serta derajat kesehatan masyarakat
8 Peringatan dan Perayaan Hari-Hari Kesehatan
Project Supervisor Hivzil Indra dan Cut Balqis
Tujuan Kegiatan Memperingati dan merayakan hari-hari kesehatan serta memberikan manfaat kepada
masyarakat melalui pemberian informasi terkait hari kesehatan yang diperingati
sehingga nantinya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya
hidup sehat dan proses pencegahan penyakit
Indikator - Parameter keberhasilan: Terdapat 5 peringatan hari-hari kesehatan nasional
keberhasilan dan internasional yang diperingati dengan membuat poster dan akan
dipublikasikan melalui sosial media oleh tiap LEM. Dan terdapat 3 peringatan
hari-hari kesehatan nasional dan internasional yang dirayakan dengan
melakukan aksi, campaign, poster oleh tiap wilayah.
- Presentase keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan Merupakan kegiatan pengabdian dan pelayanan masyarakat yang mencakup nasional,
wilayah maupun LEM. Penyampaian dapat melalui pamflet, poster, aksi, publikasi
sosial media dll.
Bentuk Event dan Non Event
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat Kondisional
Peserta Mahasiswa farmasi dan masyarakat
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: menyebar poster dimedia sosial ataupun merayakan dengan
Tujuan, Target, sebuah event
dan Parameter. b. Target: masyarakat aware terhadap informasi tentang kesehatan
c. Parameter: Memperingati dan merayakan hari-hari kesehatan serta memberikan
manfaat kepada masyarakat melalui pemberian informasi terkait hari kesehatan yang
diperingati sehingga nantinya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya hidup sehat dan proses pencegahan penyakit
Evaluasi Tidak semua PHBK dirancang untuk diadakan berupa event sehingga beberapa LEM
ada yang melaksanakan perayaan PHBK dengan konsep masing-masing
Saran dan Saran: ditentukan PHBK apa saja yang diadakan berupa event.
Rekomendasi
9 Aksi Tanggap Bencana
Project Supervisor Hivzil indra dan Cut Balqis
Tujuan Kegiatan Terwujudnya aksi tanggap bencana melalui peran mahasiswa farmasi dalam bentuk
bantuan penggalangan dana serta partisipasi langsung sebagai relawan mahasiswa
kesehatan
Indikator - Parameter keberhasilan: Turut aktif di setiap terjadinya bencana di semua
keberhasilan wilayah yang ada di ISMAFARSI baik dalam penggalangan bantuan berupa
dana maupun logistic
- Indikator keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan Aksi Tanggap Bencana merupakan bentuk kepedulian sosial kita sebagai mahasiswa
farmasi terhadap bencana yang menimpa saudara-saudara kita, baik itu yang terkena
bencana alam seperti banjir, longsor, gempa bumi, ataupun bencana alam lainnya.
Selama 1 periode kepengurusan, ISMAFARSI menyalurkan bantuan kepada: Gempa
Aceh (Rp. 24.938.500), Banjir Bima (Rp 2.600.000), Banjir Kendal (Rp 2.095.200),
Rohingya (Rp 28.074.100), Kulon Prongo (Rp 3.500.000), dan erupsi gunung sinabung
(Rp 25.905.000)
Bentuk Non event
Waktu 18 desember 2016, 12 Janurari 2017, 28 Februari 2017, 4 Oktober 2017, 23
Desember 2017, 16 Maret 2018
Tempat Aceh, Bima, Kendal, Myanmar (melalui ACT), Kulon Prongo, gunung
Sinabung
Peserta Masyarakat yang terkena bencana
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: penggalangan dana dan penyaluran langsung kepada korban
Tujuan, Target, bencana
dan Parameter. b. Target: masyarakat merasa terbantu
c. Parameter: Terwujudnya aksi tanggap bencana melalui peran mahasiswa farmasi
dalam bentuk bantuan penggalangan dana serta partisipasi langsung sebagai relawan
mahasiswa kesehatan
Evaluasi Ketika terjadi bencana alam baru diadakan penggalangan dana/logistik untuk korban
bencana sehingga perlu menunggu beberapa waktu sebelum disalurkan
Saran dan Saran: diadakan penggalangan dana/logistik tiap 3 bulan sekali untuk bersiaga jika ada
Rekomendasi bencana alam terjadi dapat langsung disalurkan
1 Donor Darah
0 Project Supervisor Hivzil indra, Cut Balqis, dan Nur Arbaisyah
Tujuan Kegiatan Terwujudnya rasa sosial dan nasioanalisme masyarakat dan memperat rasa persaudaraan
melalui peran mahasiswa farmasi dalam mendonorkan darahnya. Dan juga dapat
menambah persediaan darah yang ada di Indonesia.
Indikator - Parameter keberhasilan: Terlaksananya roadshow yang melibatkan 20
keberhasilan universitas yang tergabung dalam ISMAFARSI
- Presentase keberhasilan: 100%
Deskripsi Kegiatan Perbandingan antara jumlah permintaan dan persediaan darah di Indonesia tidak
seimbang. Kurangnya perhatian masyarakat mengenai masalah persediaan darah
menjadi penyebabnya. Sehingga dengan adanya program kerja ini dapat mengajak
seluruh komponen terutama mahasiswa farmasi peka terhadap permasalahan yang ada
di Indonesia mengenai persediaan darah. Bentuk pelaksanaan mengadakan kegiatan
donor darah yang akan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di setiap
kegiatan nasional, wilayah dan LEM
Bentuk Event
Waktu Kondisional
Tempat Unsoed, UMS, Univ. Ngudi Waluyo, UNU NTB, UHO, UNS, UTA 45
Jakarta, Univ. Muhammadiyah Purwokerto, UMY, STIFAR Yaphar
Semarang, UB, Univ. Mataram, UAD, Stikes Muhammadiyah Pekajangan,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Unand, UP, UNSRAT, Unair, Univ.
Jember, UNIDA Gontor, UBAYA
Peserta Masyarakat
Pencapaian a. Pencapaian tujuan: melaksanakan donor darah di pusat keramaian masyarakat dengan
Tujuan, Target, mengedukasi manfaat dari donor darah.
dan Parameter. b. Target: masyarakat dan mahasiswa farmasi mendonorkan darahnya
c. Parameter: Terlaksananya roadshow yang melibatkan 20 universitas yang tergabung
dalam ISMAFARSI
Evaluasi Saat pelaksanaan doda, LEM/Wilayah tidak langsung mengisi form vampire cup,
sehingga saat pengumpulan form ke IPSF terlalu mendekati deadline
Saran dan Saran: penyebaran informasi lebih massive mengenai Vampire cup dan LEM/Wilayah
Rekomendasi harus langsung mengisi form setelah acara
2.7 Staf Ahli Kajian Stategi dan Advokasi
2.7.1 SDM Staf Ahli Pengabdian Masyarakat
Kastrad terdiri dari satu orang Staff Ahli (Adil Prawira-2016-2017) dan tujuh orang Tim Staff Ahli pada tahun 2016.
Setelah pergantian Staff Ahli (Ghiyats Ramadhan) setelah Pramunas-LK3 bulan Januari. Verifikasi ulang terhadap
Tim Staff Ahli dilakukan. Sampai masa kepengurusan berakhir, ada empat orang Tim yang menjalankan amanahnya
sampai periode berakhir.
 Tim Staf Ahli
 Nida Auliya Rahmah (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah)
 Agus Nurhasan (Universitas Islam Neger Maulana Malik Ibrahim)
 Diena Karfiena (Universitas Padjajaran)
 Annies Afifah (Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2.7.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Pengawalan Isu Moratorium
Project Supervisor Ghiyats Ramadhan
Agus Nurhasan
Bagaskara Reza
Tujuan Kegiatan a. Memberhentikan seluruh pembukaan prodi S1 Farmasi baru.
b. Mendorong pemerintah untuk fokus terlebih dahulu meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan farmasi Indonesia.
c. Mendorong pemerintah untuk dapat mengakselerasi pembukaan PSPA di institusi
yang telah memiliki akreditasi S1 minimal B.
Indikator a. Terpublikasinya data sementara oleh Koorpus (10%).
keberhasilan  Data awal/pantikan dapat dirilis sesuai target (8%).
b. Terkumpulnya data wawancara oleh LEM, minimal 40 (25%)
 Wawancara LEM yang terkumpul berjumlah 29 LEM = 18,125%
c. Rilis kajian moratorium (25%)
 Terlaksana (23%).
d. Mendapat dukungan IAI dan APTFI (15%)
 Didapatkan dukungan (15%)
e. Dapat audiensi ke DIKTI (25%)
 -
f. Goals akhir: terwujudnya moratorium.

Total % Keberhasilan: 64,125%


Deskripsi Kegiatan Menjamurnya program studi S1 Farmasi hingga mencapai 172 program studi per
Februari 2018 dengan tidak diimbangi dengan pertumbuhan Program Studi Profesi
Apoteker (PSPA). Sehingga efeknya domino bagi seluruh sistem pendidikan kefarmasian
di mana inekivalensi ini akan menyebabkan banyak lulusan Sarjana Farmasi yang akan
sulit sekali untuk mendapatkan bangku PSPA. Belum lagi filter seperti UKAI semakin
menutup ruang gerak dalam mencari pendidikan lanjutan. Mutu pendidikan yang
mempunyai spektrum luas antara institusi-institusi yang berakreditasi A dengan
pendidikan di institusi berakreditasi C maupun yang belum terakreditasi akan sangat
memengaruhi lulusan farmasi secara keseluruhan. Akibatnya, pontang-panting tenaga
kefarmasian tidak mampu dielakkan.

Maka, pengawalan moratorium ini menjadi sangat penting untuk terlebih dahulu
memperbaiki sistem yang telah ada, meningkatkan mutu kualitas pendidikan terlebih
dahulu. Terutama bagi mereka yang berpendidikan di wilayah-wilayah minim akses. Dan
tentunya, mendorong institusi yang telah mempuya Prodi S1 Farmasi untuk dapat
membuka PSPA.
Bentuk Bentuk
Waktu Waktu
Tempat Tempat
Peserta Peserta
Pencapaian - 11 Maret: Telah terkumpul minimal 10 wawancara dari LEM (Satgas dan BPH).
Tujuan - 07 Maret s.d. 12 Juni terkumpul 29.
b. 11 Maret: Telah terpublish Olah Data Sementara Moratorium oleh Koorpus.
 Terealisasi tepat waktu. 11 Maret 2018, 20.03 WIB, kanal Line BEM KMFA
UGM.
c. 18 Maret: Seruan untuk wawancara ke grup Payung Kastrad.
 Tidak dilakukan karena terbenturnya SOP Internal.
d. 18 Maret: Pembagian jobdesk dan assessment di Satgas Moratorium (Prembule
sampai penutup).
 Telah dilaksanakan jauh hari sebelum tanggal ini (25 Februari). Lampiran 1.
e. 31 Maret: Pengumpulan wawancara LEM. Diharapkan dapat mencapat 40 LEM.
 Tidak tercapai.
f. 11 Maret-11April: Silaturahmi ke Prof. Daryono
 Terealisasi pada 8 April di ITB. Lebih lengkap terdapat di lampiran. Lampiran 2.
g. 11 Maret-11 April: Silaturahmi ke IAI.
 Terealisasi 10 Maret di Semarang. Lebih lengkap terdapat di lampiran.
Lampiran 3.
h. 18 April: Periode I penyusunan draft kajian.
 Terealisasi 13 Maret. Penyusunan draft kajian/formulasi dapat dilihat pada
lampiran. Lampiran 4.
i. 30 April: Telah adanya quality control dari Sekretaris Jenderal dan SA Kastrad.
j. 01 Juni: Rilis Kajian Moratorium
 Terealisasi 06 Juni. Hasil kajian dapat dilihat di lampiran. Lampiran 5.
k. 01 Juni-14 Juni: Audiensi ke APTFI.
 Tidak terealisasi. Padatnya jadwal APTFI membuat kami memutuskan untuk
menyerahkan hasil kajian melewati online. Penyerahan dilakukan pada tanggal
29 Juni 2018.
l. 14 Juni-Munas: Adanya usaha untuk audiensi ke DIKTI.
 19 Juni pengiriman surat audiensi ke Kelembagaan Kemenristekdikti.
Evaluasi - Sulit dalam pengumpulan data di tingkat LEM, terutama yang berkenaan dengan
wawancara setiap institusi. Padahal, itu merupakan data kuantitatif, objektif, dan
realibel yang bisa dipakai dalam proses pengolahan kajian.
- Penyelesaian moratorium diberikan tenggah selama kurang lebih 4-5 bulan, hal ini,
menurut hemat kami sangatlah berat. Tidak memenuhi kaidah SMART yang
didalamnya terdapat parameter Time Bouncing.
- Gerakan yang dibangun bersifat perwalian yang barangkali tidak representatif.
- Terkendala dengan SOP Internal.
Saran dan - Terlebih dahulu dipikirkan masak-masak dalam pergerakan ke depannya.
Rekomendasi - Dikawal sebagai isu jangka panjang, artinya isu ini terus masuk sebagai isu
prioritas setiap periodenya.
Lampiran Lampiran 1. Notulensi Assessment Kastrad Nas-Korpus:
http://bit.ly/NotulensiKorpus-KastradNas
Lampiran 2. 08-04-2018 Bincang & Diskusi Moratorium bersama Pak Daryono
http://bit.ly/SilaturahmiISMAFARSI-APTFI
Lampiran 3. 10-03-2018 Bincang & Diskusi Moratorium bersama Pak
Noffendri
http://bit.ly/SilaturahmiISMAFARSI-IAI
Lampiran 4. Draft Rilis Kajian Isu Moratorium
http://bit.ly/FormulasiRilisKajianMoratorium
Lampiran 5. Hasil Kajian Isu Moratorium
http://bit.ly/RilisKajianMoratoriumS1Farmasi
2 Pengawalan Isu E-Farmasi
Project Supervisor Ghiyats Ramadhan
Raissa Kurnia (Kastrad Wil Joglosepur)
Tujuan Kegiatan a. Penggodogan tentang drafting Peraturan Menkes tentang E-Farmasi
b. Melakukan trial and error Komite Isu di tingkat Wilayah.
Indikator a. Terbentuknya Komite Isu (15%).
keberhasilan  Terbentuk ketika forum LK2 Joglosepur (15%)
b. Penggodogan terkait drafting Permenkes (50%)
 Semua memberikan rekomendasi, meskipun ada yang tidak sesuai target waktu
(30%)
c. Tersusun rilis rekomendasi (25%)
 Terlaksana (20%).
d. Rilis Kajian (10%)
 Ditunda sampai ada hasil dari moratorium. (0%)

Total % Keberhasilan: 65%


Deskripsi Dalam bidang kefarmasian mulanya digunakan pada bidang industri khususnya
Kegiatan untuk aspek penelitian dan pengembangan, keuangan, higga distribusi obat. Sedangkan,
pada farmasi klinik dan komunitas, apotek online telah lama bergulir dalam opini
masyarakat. Pada tren tersebut, masyarakat dapat menggunakan sebuah aplikasi untuk
memesan obat, pelayanan resep hingga distribusi obat hingga muncul istilah „E-Farmasi‟.
E-Farmasi atau farmasi elektronik adalah sebuah pelayanan kefarmasian yang berbasis
elektronik. Masalah yang kemudian dihadapi bahwa belum terdapat regulasi yang
mengatur jalannya pelayanan kefarmasian secara elektronik ini sehingga menimbulkan
ketidakteraturan terutama pada E-Farmasi yang tidak terorganisir sehingga perlu
diadakannya rekomendasi untuk rancangan regulasi yang akan mengatur E-Farmasi.
Bentuk Bentuk
Waktu Waktu
Tempat Tempat
Peserta Peserta
Pencapaian 4. 19 Maret: Pengumpulan evaluasi dan rekomendasi tahap 1.
Tujuan  Terkumpul untuk sebelas orang evaluasi dan rekomendasi per pasal. Lampiran 1
a. 23 Maret: Pengumpulan rekomendasi secara keseluruhan.
 Terkumpul untuk 4 orang bagia rekomendasi keseluruhan. Lampiran 1
b. 26 Maret: Diskusi bersama.
 Dihasilkan suatu rekomendasi revisi draft. Lampiran 2
c. 02 Mei: Hasil rekomendasi draft tahap 1
 Quality control dari SA Kastrad Nas + Kastrad Wilayah Joglosepur. Lampiran
3.
d. 21 Mei: QC Selesai.
 Rilis kajian akademik selesai dibuat. Lampiran 4
Evaluasi - Penggodogan pasal lebih menyulitkan daripada penggodogan isu.
- Tidak semua orang paham bagaimana penyusuna legal drafting peraturan-peraturan
kebijakan pemerintah.
Saran dan  Perlu adanya upgrading tentang bagaimana mengevaluasi dan merekomendasikan
Rekomendasi pasal-pasal yang ada di dalam peraturan.
- Dilakukan langkah audiensi ke Kementerian Kesehatan sekaligus silaturahmi.
Lampiran Lampiran 1. Draft Rekomendasi dan Evaluasi tahap 1
http://bit.ly/EvalRekomEFarmasi1
Lampiran 2. Rekomendasi Revisi Draft 1
http://bit.ly/RekomRevisi1
Lampiran 3. Hasil Rekomendasi QC 1
http://bit.ly/EvalRekomEFarmasi2
Lampiran 4. Draft Rilis Kajian E-Farmasi
http://bit.ly/RilisKajianE-Farmasi
3 Buku Putih Kastrad
Project Supervisor Ghiyats Ramadhan
Tujuan Kegiatan a. Memiliki panduan dan pedoman dalam Kastrad.
b. Menjadikan Buku Putih Kastrad sebagai pegangan utama dalam kajian strategis dan
pergerakan advokasi dengan pengembangan dan penyesuaian lapangan,
Indikator a. Terbentuknya draft buku putih Kastrad (50%).
keberhasilan  Terbentuk draft buku putih (30%)
b. Pengesahan Sekjend (50%)
 Belum tertandatangani (0%)

Total % Keberhasilan: 30%


Deskripsi Keterkaitan antara satu periode dengan periode lainnya menjadi sangat penting.
Kegiatan Khususnya mengenai pergerakan kajian dan advokasi, kesamaan sistem dan pengalaman-
pengalaman akan fakta di lapangan akan membuat periode berikutnya akan semakin
mudah dalam mempelajari Kastrad dan menjalankannya.

Buku Putih Kastrad, sesuai namanya akan menjadi guideline besar, semacam buku
pegangan yang dapat digunakan oleh siapa saja di ISMAFARSI, baik oleh BPH Nas,
BPH Wil, maupun Kastrad di LEM masing-masing. Pedoman ini akan menjadi sangat
penting mengingat perlu adanya kesamaan visi dalam setiap Kastrad yang berlansung.
Buku Putih menjadi sedemikian pentingnya, karena dalam ISMAFARSI, organisasi yang
telah berdiri selama 61 tahun ini, ketiadaan patokan dalam Kastrad menjadi sebuah
kelemahan besar.
Bentuk Bentuk
Waktu Waktu
Tempat Tempat
Peserta Peserta
Pencapaian a. 10 Maret: Terkumpul SC Buku Putih Kastrad
Tujuan  Atas nama Ghiyats Ramadhan dan Desi Rahmawaty
b. 23 Maret: Pertemuan SC
 Menghasilkan guideline untuk penyusuna buku putih.
c. Maret-Juni: Terbentuk draft buku putih.
 Tertulis sebagian.
Evaluasi - Sulitnya melakukan drafting buku putih dengan 2 orang dikarenakan kesibukan
masing-masing dan sumber yang dibutuhkan banyak.
- Fokus penulisan dan aspek yang dibahas sangat sempit, terutama pada upaya-
upaya advokasi karena minimnya advokasi yang dilakukan ISMAFARSI.
Saran dan - Penyusunan draft dilanjutkan untuk Kastrad dapat memiliki buku putih yang bisa
Rekomendasi dijadikan acuan LEM untuk membuat Kastrad di LEMnya, apa saja yang dilakukan
Kastrad, bagaiamana teknik-teknik Kastrad mulai dari kajian, sampai advokasi.
- Memperbanyak wacana dengan membaca dan menambah personil SC agar lebih
mudah dalam pembuatan.
4 Rekonsilitasi Tulisan
Project Supervisor Ghiyats Ramadhan
Nida Auliya Rahmah
Annies Afifah
Tujuan Kegiatan a. Pencerdasan lewat media tulisan dan infografis.
b. Mewadahi mahasiswa farmasi dalam mengisi salah satu marwah kajian strategis dan
advokasi; propaganda tulisan.
Indikator a. Terpublishnya 5 tulisan opini (100%).
keberhasilan  Terdapat 1 tulisan yang dipublikasi (20%)

Total % Keberhasilan: 20%


Deskripsi Pencerdasan-pencerdasan di tingkat grassroot tidak hanya bisa bergantung kepada LEM
Kegiatan saja. Melewati kanal paling besar ISMAFARSI, yakni media-media sosial ISMAFARSI,
tulisan berbentuk opini maupun esai menjadi sangat penting untuk disebarkan guna
menumbuhkan latar belakang di kalangan mahasiswa farmasi Indonesia. Tulisan-tulisan
juga dapat menjadi basis penguat sekaligus filler dari waktu yang kosong akibat mencari
data/pergi ke stakeholder. Ruang-ruang kosong tersebut akan menjadi efektif dan
berkualitas ketika tulisan-tulisan tersebut dikemas menjadi lebih inovatif dan kreatif.
Bentuk Bentuk
Waktu Waktu
Tempat Tempat
Peserta Peserta
Pencapaian a. 01 April 2018: Tulisan pertama tentang Moratorium Prodi S1 Farmasi oleh Ghiyats
Tujuan Ramadhan
 Link bit.ly/MoratoriumProdiS1Farmasi
Evaluasi - Penghargaan berupa sertifikat dinilai kurang untuk menarik antusiasme dari
mahasiswa.
- Penyebaran informasi kurang luas.
Saran dan - Dapat dibuat suatu program pembuatan buku berupa kumpulan opini dari para
Rekomendasi kader LK3/LK2/mahasiswa seluruh Indonesia untuk dapat menarik antusiasme.
- Dilakukan penyebaran informasi secara berkala baik oleh media sosial
ISMAFARSI Nasional maupun wilayah.
a. Staf Ahli Profesional Development
2.7.3 SDM Staf Ahli Profesional Development
 Tim Staf Ahli
 Tedy Prayoga (WILAYAH SUMATERA 1)
 Bella fista (WILAYAH SUMATERA 2)
 Nurul azizah (WILAYAH JATIM BALI)
 Muhammad carnegi matondang (WILAYAH INDONESIA TIMUR)
2.7.4 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Pengkajian dan pembahasan Buku kaderisasi
Project Supervisor Rony Abdi Syahputra
Tujuan Kegiatan Dengan berkembangnya ISMAFARSI saat ini butuh perubahan – perubahan yang
dilakukan terhadap buku panduan kaderisasi dan di sesuaikan dengan kebutuhan
ISMAFARSI sekarang agar dapat digunakan dengan baik.
Indikator Tersusunnya buku kaderisasi dan disetujui oleh LEM pada saat sosialisasi buku
keberhasilan kaderisasi pada saat RAKERNAS, Disetujui 100% peserta Rakernas Palembang tahun
2016
Deskripsi Penyusunan dilakukan dengan cara berdiskusi dengan Staf Ahli Kaderisasi masing-
Kegiatan masing wilayah dan disusun buku kaderisasi, kemudian di persentasekan di forum
rakernas dan disetujui oleh peserta rakernas,
Salah satu perubahan yang tercantum pada buku kaderisasi ialah SOP perngkaderan
Bentuk Diskusi langsung
Waktu 2016
Tempat Aula Asrama Haji Palembang
Peserta Staf Ahli Kaderisasi Wilayah
Biaya yang Rp. 0.,-
digunakan
Pencapaian Dihasilkannya buku kaderisasi yang dapat dijadikan acuan dalam melakuakan proses
Tujuan kaderisasi baik oleh LEM maupun oleh Wilayah
Evaluasi Kegiatan ini terlaksana, tetapi karena keterbatasan waktu dalam pengkajian sewaktu di
rakernas, maka pengkajian hanya dilakukan oleh SA Nasional Professional Development
dengan SA kaderisasi wilayah
Saran dan 1. Untuk kedepannya dipastikan kembali bahwasanya setiap wilayah dan LEM telah
Rekomendasi memiliki buku kaderisasi ini dan membahas di lem atau di wilayah masing-masing
sebelum dilakuakan pembahasan dan pengesahan di nasional
2. Dilakukan nya evaluasi berkala terhadap buku kaderisasi
3. Membuat suatu survey terhadap lem dan wilayah tentang kebutuhan terhadap buku
kaderisasi
Lampiran
2 Controlling dan Pengawasan latihan kepemimpinan tingkat 1 dan Follow Up LK1
Project Supervisor Rony Abdi Syahputra
Tujuan Kegiatan Untuk melakukan pengawasan secara tidak langsung follow up latihan kepemimpinan
tingkat 1 di setiap lem
Indikator SA profdev menerima laporan dari setiap SA kaderisasi wilayah dengan catatan ¾ LEM
keberhasilan dari seluruh wilayah melakukan dan mengisi lembar follow up.
Wilayah yang telah mengirim lembar follow up
1. Periangan
2. Jatim bali
3. Indonesia timur
4. Joglosepur
Deskripsi Pengawasan dilakukan dengan cara mengirimkan lembar follow kepada masing-masing
Kegiatan SA kaderisasi wilayah untuk mengisi lembar Follow Up dan diisi oleh masing-masing
SA kaderisasi wilayah, Lembar Follow Up diberikan kepada SA Profdev

Bentuk Online
Waktu 2017
Tempat -
Peserta -
Biaya yang Rp. 0.,-
digunakan
Pencapaian Adanya kordinasi yang baik tentanng pelaporan kegiatan follow up dari lem ke wilayah
Tujuan ke nasional

Evaluasi Masih ada beberapa wilayah yang belum memberikan lembar follow up kepada SA
Profdev,
Masih ada beberapa lem yang belum melaksanakan follow up LK1
Saran dan • Untuk kedepannya dilakuakannya jadwal tetap laporan misalnya per dua bulan
Rekomendasi sekali dalam tanggal yang sama
• Dan melakukan sosialisasi kepada LEM-LEM terkait pentingnya dilakukan kegiatan
Follow Up
• Untuk menambah minat dari LEM untuk melakuakn follow up maka dibuat award
untuk pelaksana follow up LK1 terbaik
Lampiran
3 Controlling dan Pengawasan latihan kepemimpinan tingkat 2 dan Follow Up LK2
Project Supervisor Rony Abdi Syahputra
Tujuan Kegiatan Untuk melakukan pengawasan secara tidak langsung follow up latihan kepemimpinan
tingkat 2 di setiap wilayah
Indikator Pengawasan dilakukan dengan cara mengirimkan kepada masing-masing SA kaderisasi
keberhasilan wilayah untuk mengisi lembar Follow Up dan diisi oleh masing-masing SA kaderisasi
wilayah, Lembar Follow Up diberikan kepada masing-masing SA kaderisasi wilayah, ¾
dari seluruh wilayah ISMAFARSI
Wilayah yang telah mengirim lembar follow up
1. Periangan
2. Jatim bali
3. Indonesia timur
4. Joglosepur
5. Sumatera 1
6. Sumatera 2
7. Jabodelata
8. Kalimantan
Deskripsi Pengawasan dilakukan dengan cara mengirimkan kepada masing-masing SA kaderisasi
Kegiatan wilayah untuk mengisi lembar Follow Up dan diisi oleh masing-masing SA kaderisasi
wilayah, Lembar Follow Up diberikan kepada masing-masing SA kaderisasi wilayah
Maret 2017

Bentuk Online
Waktu 2017
Tempat -
Peserta -
Biaya yang Rp.0.,-
digunakan
Pencapaian Adanya kordinasi yang baik Antara SA Kaderisasi wilayah dengan SA Profdev
Tujuan
Evaluasi - Lembar follow yang dikembalikan kepada SA Professional Development, dalam
pengisisian nya masih kurang lengkap
- Lembar follow up yang digunakan sekarang masih perlu perbaikan

Saran dan • Utetap laporan misalnya per dua bulan sekali dalam tanggal yang sama
Rekomendasi • Untuk menambah minat dari Wilayah untuk melakuakn follow up maka dibuat
award untuk pelaksana ntuk kedepannya dilakuakannya jadwal
• Melakukan award terhadap follow up LK2 terbaik
Lampiran
4 Indonesia Pharmaceutical Leadership Forum 2018
Project Supervisor Rony Abdi Syahputra
Tujuan Kegiatan Menghasilkan kader kader penerus ISMAFARSI yang mempunyai kemampuan
konsepsional dan bersikap terbuka, kreatif dan inovatif
Indikator Kegiatan ini berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dengan minimal peserta 35
keberhasilan orang dengan jumlah peserta 105 orang, hal ini menadakan tingkat partisipasi dari lem
tinggi untuk mewakilkan kadernya mengikuti IPLF 2018
Deskripsi Kegiatan ini dilaksanakan dimulai melakukan seleksi terhadap calon peserta, kemudian
Kegiatan di hari kegiatan diawali kegiatan screening, dan dilanjutkan dengan delapan materi dan
kegiatan dimulai dengan screening pengetahuan peserta, peserta juga menerima materi
dari pemateri nasional maupun internasional
Bentuk Langsung
Waktu 2018
Tempat Unissula
Peserta 105 orang
Biaya yang Rp.1.500.000.,-
digunakan
Pencapaian Tujuan dari kegiatan ini menciptakan kader yang mempunya wawasan yang luas,
Tujuan mempunya jiwa profesionalitas dan mempunyai jiwa leadership serta di harapkan
mampu melanjutkan estafet ISMAFARSI
Evaluasi Masih banyak diperlukan perbaikan dalam kegiatan IPLF 2018 termasuk proses
penentuan pemateri dan proses seleksi peserta, dan juga efesiensi waktu selama kegiatan
harus ditingkakan
Saran dan • Sebaiknya dilakukan kegiatan dengan jangka waktu yang lebih lama, minimal 5
Rekomendasi hari, sehingga semua materi dapat dipahami dengan mudah oleh peserta

5 Follow up Indonesia Pharmaceutical Leadership Forum 2018


Project Supervisor Rony Abdi Syahputra
Tujuan Kegiatan Menghasilkan kader kader penerus ISMAFARSI yang mempunyai kemampuan
konsepsional dan bersikap terbuka, kreatif dan inovatif
Indikator yang melaksanakan kegiatan follow ini
keberhasilan 1. Jabodelata
2. Priangan
3. Jatim bali
4. Joglosepur
5. Kalimantan
Deskripsi Kegiatan follow up dilaksanakan oleh peserta IPLF 2018 dengan beberapa tema
Kegiatan termasuk SDGs, home pharmacy care, dan juga kajian terkait isu kefarmasian
Bentuk langsung
Waktu 2018
Tempat -
Peserta Peserta IPLF 2018
Biaya yang Rp. 0.,-
digunakan
Pencapaian Tujuan dari kegiatan ini belum tercapai secara maksimal Karena masih ada yang
Tujuan perwakilan dari wilayah IPLF yang tidak melaksanakan kegiatan Follow up IPLF 2018
Evaluasi Kegiatan yang dilaksanakan masih kurang maksimal karena terkendala jarak dan waktu,
untuk kedepan dilakukan proses dan konsep kegiatan follow up yang lebih jelas
Saran dan • Sebaiknya follow up kegiatan IPLF ini ditentukan hostnya masing-masinng wilayah
Rekomendasi • Kemudian dilakukan pengawasan yang sistematis
• Kemudian menentukan tema follow yang lebih menarik sehingga peserta IPLF lebih
tertarik
Lampiran
2.8 Staf Ahli Media dan Publikasi
2.8.1 SDM Staf Ahli Media dan Publikasi
 Tim Staf Ahli
 Clara Tissa Augusta (Universitas Airlangga)
 Firnando B S (Universitas Sriwijaya)
 Ikhar Ridho Dayli (Universitas Jember)
 Kiky Susilo Anggara (Universitas Sriwijaya)
 Mauladiny Nur Asysyifa (STFI Bandung)
2.8.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1 Pengelolaan Website ISMAFARSI
Project Supervisor Mauladiny Nur Asysyifa
Tujuan Kegiatan Berita-berita yang berkaitan ISMAFARSI tersampaikan dengan memanfaatkan kemajuan
informasi dan telekomunikasi melalui website dengan tampilan yang lebih baik
Indikator % keberhasilan: 2610% (berdasarkan hits perbulan).
keberhasilan Hasil tracking website adalah rata-rata kunjungan perbulan sebanyak 2610 kali dengan
pengunjung sejumlah 1170 orang. Popularitas website naik hingga 92% (berdasarkan
Alexa rank) semenjak 3 bulan pertama staf ahli mengelola website. Kemudian setahun
popularitas terus naik menjadi 110%. Tetapi pada Januari hingga April 2018 turun
menjadi 22,09% karena resource hosting yang rendah.
Deskripsi Pengelolaan baik backend maupun frontend agar anggota, maupun masyaraat dapat
Kegiatan melihat informasi yang disampaikan melalui website.
Bentuk Website
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat www.ismafarsi.org
Peserta Anggota ISMAFARSI, mahasiswa farmasi, mahasiswa kesehatan lain, serta
masyarakat
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018. Demi mencapai
Tujuan kunjungan website yang lebih baik dan interaktif, staf ahli mengubah tampilan website
sebanyak 3 kali, promosi website di media sosial ISMAFARSI, serta perubahan menu
yang disesuaikan dengan kebutuhan program kerja staf ahli lainnya.
Parameter dilihat dari bertambahnya artikel maupun informasi dari BPH maupun non
BPH minimal 2x dan rata-rata 100 hits perbulannya.
Biaya yang Rp 1.406.205,00
digunakan
Evaluasi Biaya yang besar untuk hosting dan website menyebabkan staf ahli berpindah ke
provider yang lebih murah dan mumpuni sehingga pada bulan Juni-Juli 2018 terdapat
suspend yang menyebabkan fasilitas sub-domain dan official email tidak berfungsi.
Namun staf ahli terus memperbaiki dan memberikan layanan yang lebih baik.
Saran dan Berdasarkan hasil tracking pengunjung sekitar 10% berasal dari luar negeri, sebaiknya
Rekomendasi dapat dibuat halaman khusus ataupun pilihan Bahasa Inggris agar ISMAFARSI lebih
dikenal oleh dunia.
2 Pengelolaan Media Pendukung Web
Project Supervisor Ikhar Ridho Dayli
Tujuan Kegiatan Sebagai media publikasi pendukung website dan untuk publikasi kegiatan anggota
ISMAFARSI
Indikator % keberhasilan:82,164% (berdasarkan rerata kenaikan target pengikut)
keberhasilan Sejak staf ahli terpilih pada 2016 lalu hingga Juli 2018, jumlah pengikut meningkat
drastis:
Facebook naik dari 8313 menjadi 8942 orang (62,9%)
Instagram naik dari 7953 menjadi 18476 orang (210,46%)
Twitter naik dari 12007 menjadi 12118 orang (2,22%)
Line@ naik dari 4470 menjadi 7532 orang (61,24%)
Youtube naik dari 23 menjadi 60 orang (74%)
Deskripsi Merupakan media official pendukung website yang lebih sering diakses oleh masyarakat
Kegiatan sehingga penyampaian informasi akan lebih luas.
Bentuk Media sosial
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat fanpage facebook : Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia,
twitter : @ismafarsi, instagram : @ismafarsi, youtube : ismafarsi
Peserta Anggota ISMAFARSI, mahasiswa farmasi, mahasiswa kesehatan lain, serta
masyarakat
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018. Peningkatan
Tujuan jumlah pengikut berarti informasi yang disebar oleh ISMAFARSI akan semakin luas.
Maka dari itu staf ahli terus mempromosikan akun dan bekerja sama dengan media dan
publikasi lain. Terlepas dari itu, faktor luar yang mempengaruhi adalah popularitas dari
media sosial.
Parameter dilihat dari bertambahnya minimal 1000 anggota fanpage/grup di facebook,
bertambah 5000 follower di twitter, Instagram, dan line@ serta 50 subscribers di
youtube dalam satu periode kepengurusan.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Program kerja ini sangat bergantung pada tren media sosial yang paling banyak
digemari, sehingga adanya cakupan penyebaran informasi yang tidak sama luas antara
media sosial yang satu dengan yang lain. Serta staf ahli masih kurang update untuk
memberikan informasi terkini untuk semua wilayah.
Saran dan Seharusnya dibuat pojok wilayah berkala, yakni waktu khusus dalam seminggu untuk
Rekomendasi mengupdate kegiatan yang akan, sedang, maupun yang telah selesai di wilayah. Baik
berupa live report maupun press release.
3 Pembuatan dan Pengelolaan Milis
Project Supervisor Gita Agastya Hosnaningmulya
Tujuan Kegiatan Sebagai media pertukaran informasi yang memerlukan data besar dan mempermudah
member milis untuk mengirim email yang dikirim ke seluruh anggota grup
Indikator % keberhasilan: 88,01% (berdasarkan jumlah LEM yang tergabung)
keberhasilan Saat ini hanya 74 LEM yang bergabung di milis dari total 77 LEM anggota penuh dan 7
LEM peninjau dikarenakan staf ahli belum mendapatkan secara lengkap semua data
email LEM ISMAFARSI. Milis belum dimanfaatkan secara maksimal karena selama ini
informasi yang dibagikan adalah rancangan program kerja, surat pemberitahuan rakernas,
dan beberapa publikasi media partner.
Deskripsi Milis dapat dimanfaatkan sebagai sarana bertukar informasi maupun publikasi lomba.
Kegiatan Bentuk Mailing list
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat https://groups.google.com/
Peserta BP-BPH dan anggota ISMAFARSI
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018.
Tujuan Parameter dilihat dari milis yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kepada
seluruh anggota milis hingga akhir kepengurusan
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Masih kurangnya sosialisasi dari staf ahli kepada LEM dengan adanya milis ini, sehingga
penggunaannya tidak bisa maksimal.
Saran dan Saran untuk medpub kedepannya bahwa email yang tercantum didalam milis merupakan
Rekomendasi email official bukan email pengurus lem pribadi
4 ISMAFARSI e-Newsletter
Project Supervisor Firnando B S
Tujuan Kegiatan Menyampaikan informasi kegiatan nasional ISMAFARSI, kegiatan di masing-masing
LEM/wilayah, info dan profil LEM anggota ISMAFARSI, info kesehatan, headline,
tokoh kefarmasian, dan lain-lain
Indikator % keberhasilan: 50% (berdasarkan terbitnya)
keberhasilan Hanya terbit satu kali dari target dua kali penerbitan e-newsletter.

Deskripsi E-newsletter sebagai penyampaian informasi dalam bentuk yang berbeda dikarenakan
Kegiatan banyak sekali kegiatan dari masing-masing wilayah yang menginspirasi sehingga
diperlukannya publikasi yang lebih.
Bentuk Majalah digital
Waktu Agustus 2017 dan Februari 2018
Tempat http://ismafarsi.org/newsletter/
Peserta Mahasiswa farmasi di Indonesia
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan Mei 2017 hingga Agustus 2017.
Tujuan Parameter dilihat dari adanya newsletter yang terbit saat PIMFI dan Pramunas.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Kekurangan sumber daya untuk mengedit dan mencari bahan e-newsletter menjadi
masalah utama dalam pembuatan. Walaupun telah banyak dibantu oleh koordinator
wilayah untuk memasukkan berita mengenai wilayah, namun tetap saja penerbitan yang
pertama melewati deadline yang telah ditentukan.
Saran dan Program kerja ini bisa dilanjutkan dengan meningkatkan sumber daya media dan
Rekomendasi publikasi agar menyajikan konten yang berbobot dan terbit tepat waktu.
5 Center of Pharmaceutical Student Activity
Project Supervisor Clara Tissa Augusta
Tujuan Kegiatan Menyampaikan informasi kegiatan peringatan hari-hari kesehatan, seminar nasional,
maupun kegiatan kompetisi antar mahasiswa yang diadakan oleh anggota ISMAFARSI
dengan harapan juga dipublikasikan oleh masing- masing LEM
Indikator % keberhasilan: 100% (berdasarkan penyampaian informasi dari permohonan yang
keberhasilan masuk)
Setiap permohonan publikasi yang melalui CIPhSA akan langsung dipublikasikan
melalui media sosial ISMAFARSI. Tentunya permohonan publikasi yang diterima harus
sesuai dengan SOP Lambang dan SOP Publikasi yang dibuat oleh staf ahli.
Deskripsi Suatu wadah untuk menyampaikan informasi yang lebih mudah hanya dengan mengisi
Kegiatan formulir permohonan publikasi melalui website.
Bentuk Formulir permohonan publikasi
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat www.ismafarsi.org/ciphsa/
Peserta Anggota ISMAFARSI, IPSF, mahasiswa kesehatan lainnya
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018. Penyampaian
Tujuan informasi serta publikasi mengenai peringatan hari-hari kesehatan, seminar nasional
maupun kegiatan kompetisi antar mahasiswa yang dilaksanakan oleh anggota
ISMAFARSI.
Parameter dilihat dari koordinasi yang baik antara SA Media dan Publikasi dengan
penyelenggara kegiatan sehingga publikasi dapat terbit 1 bulan sebelum acara dan report
activity 1 bulan setelah acara
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Masih banyak LEM yang tidak mengikuti jalur publikasi sesuai SOP sehingga banyak
pula kegiatan dari LEM itu sendiri yang tidak sampai ke staf ahli untuk diproses lebih
lanjut.
Saran dan Sosialisasi CIPhSA harus terus digencarkan agar LEM dapat memanfaatkan dengan
Rekomendasi sebaik-baiknya program kerja ini.
6 Pembuatan Dan Sosialisasi SOP Publikasi
Project Supervisor Gita Agastya Hosnaningmulya
Tujuan Kegiatan Alur publikasi kegiatan ISMAFARSI menjadi jelas dan dapat disebarluaskan oleh
berbagai pihak
Indikator % keberhasilan: 100% (berdasarkan target pembuatan dan publikasi)
keberhasilan SOP telah dibuat dan tercantum di website ISMAFARSI serta telah dilakukan sosialisasi
SOP Publikasi setiap permohonan publikasi.
Deskripsi Pembuatan SOP dan publikasi berkala agar alur publikasi teratur.
Kegiatan Bentuk PDF
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat www.ismafarsi.org/sop/
Peserta Anggota ISMAFARSI dan organisasi lain
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018. Pembuatan dan
Tujuan sosialisasi SOP dirancang agar memudahkan anggota ISMAFARSI untuk
mempublikasikan kegiatannnya.
Parameter dilihat dari SOP disosialisasikan secara berkala minimal 6 bulan sekali serta
anggota ISMAFARSI memahami alur permohonan publikasi
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Evaluasi yang sama seperti program kerja sebelumnya yakni pihak pertama yang ingin
mengajukan permohonan publikasi tidak menaati SOP.
Saran dan Sosialisasi sebaiknya dibuat dalam bentuk video agar pemohon lebih mudah untuk
Rekomendasi memahami inti dari SOP yang dibuat.
7 Pembuatan Dan Sosialisasi SOP Lambang ISMAFARSI
Project Supervisor Gita Agastya Hosnaningmulya
Tujuan Kegiatan Lambang ISMAFARSI digunakan dengan sebaik-baiknya tanpa merugikan pihak-pihak
tertentu
Indikator % keberhasilan: 100% (berdasarkan target pembuatan dan publikasi)
keberhasilan SOP telah dibuat dan tercantum di website ISMAFARSI serta telah dilakukan sosialisasi
SOP Lambang.
Deskripsi Pembuatan SOP dan publikasi agar lambing tidak disalahgunakan.
Kegiatan Bentuk PDF
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat www.ismafarsi.org/sop/
Peserta Anggota ISMAFARSI dan organisasi lain
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018. Pembuatan
Tujuan serta sosialisasi Standar Operasional Prosedur penggunan logo ISMAFARSI yang
dirancang untuk mengatur masalah penggunaan lambang ISMAFARSI oleh pihak lain.
Parameter dilihat dari SOP disosialisasikan secara berkala minimal 6 bulan sekali serta
lambang ISMAFARSI digunakan dengan benar pada kegiatan yang dilaksanakan oleh
anggota ISMAFARSI maupun kegiatan yang dilaksanakan organisasi lain.
Biaya yang
digunakan
Evaluasi Lambang ISMAFARSI yang tidak sesuai SOP masih banyak beredar diinternet sehingga
membingungkan banyak pihak.
Saran dan Sosialisasi sebaiknya dibuat dalam bentuk video agar pemohon lebih mudah untuk
Rekomendasi memahami inti dari SOP yang dibuat.
8 Kerja Sama Dengan Media Publikasi Lain
Project Supervisor Kiky Susilo Anggara
Tujuan Kegiatan Anggota ISMAFARSI termotivasi untuk berkarya dan untuk mempromosikan
ISMAFARSI tidak hanya kepada anggota ISMAFARSI tapi juga mahasiswa kesehatan
lain dan masyarakat umum.
Indikator % keberhasilan: 100% (berdasarkan kerjasama yang baik sesuai yang tertera di MoU)
keberhasilan ISMAFARSI bekerja sama dengan organisasi maupun event lain untuk meningkatkan
branding ISMAFARSI ini sendiri diluar mahasiswa farmasi. Media publikasi dari
organisasi yang pernah bekerja sama dengan ISMAFARI adalah CIMSA, AOMKI,
AMSA, dan ISPE. Sedangkan event yang dimaksud adalah PHASE UI. Selain itu
ISMAFARSI juga sedang membangun kerjasama terhadap IYPG.
Deskripsi Kerjasama baik berupa sebagai sponsorship maupun mediapartner pada organisasi lain
Kegiatan Bentuk Kerjasama
Waktu Sepanjang kepengurusan
Tempat kondisional
Peserta Media publikasi di Indonesia
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan September 2016 hingga Agustus 2018. Beberapa event
Tujuan nasional dari ISMAFARSI sangat besar sehingga bisa menjadi peluang untuk kerja sama.
Sehingga media publikasi lain akan membantu mendekatkan ISMAFARSI kepada
masyarakat.
Parameter dilihat dari ISMAFARSI membangun kerjasama dengan berbagai media
publikasi organisasi lain maupun media cetak.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Lambang ISMAFARSI yang tidak sesuai SOP masih banyak beredar diinternet sehingga
membingungkan banyak pihak.
Saran dan Sosialisasi sebaiknya dibuat dalam bentuk poster maupun video agar pemohon lebih
Rekomendasi mudah untuk memahami inti dari SOP yang dibuat.
9 1001 Poster Untuk Indonesia
Project Supervisor Gita Agastya Hosnaningmulya
Tujuan Kegiatan Tiap LEM berkompetisi secara aktif mengenalkan kepada masyarakat tentang hari besar
kesehatan melalui desain poster maupun infografis lainnya
Indikator % keberhasilan: 100% (berdasarkan terlaksananya program kerja)
keberhasilan Lomba telah dilaksanakan dan hasil dari poster yang memenangkan perlombaan dipakai
untuk kampanye.
Deskripsi 1001 Poster Untuk Indonesia merupakan inovasi dari Staf ahli 2016-2018 untuk
Kegiatan mengadakan kompetisi poster. Dimana poster yang memenangkan lomba akan
diperbanyak dan disebarluaskan sebagai bahan kampanye atau toolkit official dari
ISMAFARSI yang akan disebarluaskan ke seluruh Indonesia.
Bentuk Kompetisi dan kampanye
Waktu 7 April 2018
Tempat kondisional
Peserta Masyarakat umum
Pencapaian Program kerja dimulai dari bulan Januari 2018 hingga April 2018. Program kerja ini juga
Tujuan dapat sebagai salah satu aksi dalam momentum world health day. Program kerja ini
merupakan kompetisi poster untuk melihat penyampaian informasi yang terbaik serta
memberikan penghargaan kepada pemenangnya
Parameter dilihat dari Semua LEM berkontribusi secara aktif.
Biaya yang -
digunakan
Evaluasi Tidak semua lem berkompetisi.
Saran dan Diberikan penghargaan lebih kepada pemenang selain sertifikat sehingga akan menarik
Rekomendasi minat peserta.
2.9 Staf Ahli Sudent Exchange Program
2.9.1 SDM Staf Ahli Sudent Exchange Program
 Tim Staf Ahli
- Erika Nur Aisyah (Universitas Lambung Mangkurat)
- Farhan Nurahman (Universitas Indonesia)
2.9.2 Laporan Pelaksanaan Program Kerja
1. Promosi Intensif SEP ISMAFARSI kepada negara/asosiasi lain anggota IPSF
Project Supervisor Dwirainita dan Erika
Tujuan Kegiatan Meningkatkan minat dan antusias Incoming Student untuk mengikuti SEP di Indonesia
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Banyak peminat dari Negara lain untuk mengikuti SEP ISMAFARSI, adanya Incoming
student dari negara pertisipan baru, Incoming Student mencapai 80 orang
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Jumlah mahasiswa asing (incoming students) yang diterima oleh ISMAFARSI adalah
32 mahasiswa (pada tahun 2016-2017)
36 mahasiswa (pada tahun 2017-2018)
Total : 67 mahasiswa
Presentasi Keberhasilan Program Kerja

Deskripsi Kegiatan Promosi kegiatan SEP di ISMAFARASI meliputi deskripsi lengkap dan gambaran
kegiatan di masing-masing Host ISMAFARSI melalui berbagai konten materi promosi
yang menarik dan informatif
Bentuk Promosi meliputi video dan poster yang menjelaskan seluruh bidang
Exchange di setiap kota nya dan juga destinasi wisata di kota tersebut
dengan menyertakan testimony dari alumni incoming students sebelumnya.
Waktu Kondisional online dan onsite
Tempat Kondisional melalui sosial media (Facebook, Instagram dan SEO google
group) atau saat acara WC dan APPS
Peserta Calon Incoming Student dari asosiasi lain anggota IPSF
Pencapaian Pelaksanaan Promosi
Tujuan Dimulai dari bulan November 2016 – Juli 2018
Pencapaian Program Kerja
Total telah menerima 68 mahasiswa asing resmi melalui website IPSF. Selain itu
terdapat beberapa mahasiswa yang berasal dari negara yang baru berpartisipasi di SEP
ISMAFARSI tahun ini yaitu Ghana, Morocco dan Sudan.
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan berupa berpartisipasinya mahasiswa dari negara yang pertama
kali terdaftar di SEP ISMAFARSI telah tercapai. Jumlah mahasiswa asing yang
diterima telah mencapai 85% dari target yang sebelumnya telah disusun.
Evaluasi Promosi hanya dimaksimalkan melalui konten poster dan lebih banyak dilakukan pada
media sosial Instagram ketimbang Facebook SEP ISMFARSI
Saran dan - Pertimbangkan untuk memberikan promosi dalam bentuk video
Rekomendasi - Materi promosi yang dipublikasikan di Instagram SEP ISMAFARSI sebaiknya
dioublikasikan pula di media sosial lainnya
- Pembuatan booklet SEP ISMAFARSI secara umum dilakukan pada awal term SEP
sehingga mempermudah proses promosi SEP
LAMPIRAN Ada
2. Promosi intensif SEP ISMAFARSI pada LEM lain anggota ISMAFARSI
Project Supervisor Dwirainita dan Erika
Tujuan Kegiatan Meningkatkan pemahaman dan minat/antusias anggota ISMAFARSI terhadap Student
Exchange Program
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Mahasiswa farmasi mengetahui informasi seputar pelaksanaan SEP, meningkatnya
jumlah outgoing student menjadi 100 orang
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Jumlah mahasiswa (outgoing students) yang diterima oleh ISMAFARSI adalah
49 mahasiswa (pada tahun 2016-2017)
46 mahasiswa (pada tahun 2017-2018)
Total : 95 mahasiswa
Presentasi Keberhasilan Program Kerja

Deskripsi Kegiatan Promosi kegiatan SEP IPSF meliputi deskripsi lengkap dan gambaran mengenai
persyaratan dan tata cara pendaftaran, pengalaman para alumni SEP dan juga beberapa
konten promosi yang diberikan/disediakan oleh asosiasi negara lain anggota IPSF
melalui berbagai konten materi promosi yang menarik dan informatif
Bentuk Kegiatan promosi dilakukan dengan membuat file presentasi promosi yang
kemudian disampaikan pada forum diskusi mahasiswa farmasi, LK1, dan
LK2. Poster-poster juga dipublikasikan untuk menyebarluaskan pendaftaran
SEP IPSF.
Waktu Kondisional melalui sosial media atau saat acara LK1, LK2, Event Nasional
dan forum diskusi
Tempat Kondisional online dan onsite
Peserta Mahasiswa dari LEM anggota ISMAFARSI
Pencapaian Pelaksanaan Promosi
Tujuan Dimulai dari bulan Oktober 2016 – Maret 2018. Meliputi pengiriman bentuk hard file
poster pendaftaran SEP ke seluruh LEM anggota ISMAFARSI yang didistribusikan
melalui perwakilan masing-masing wilayah ISMAFARSI, publikasi poster di media
sosial dan kegiatan diskusi pada saat event ISMAFARSI baik wilayah ataupun nasional.
Pencapaian Program Kerja
Total telah menerima 95 mahasiswa resmi melalui website IPSF setelah proses pra-
seleksi.
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan telah mencapai 95% dari target yang sebelumnya telah disusun
Evaluasi Promosi hanya dimaksimalkan melalui konten poster dan distribusi poster dalam bentuk
hard file terlalu dekat dengan batas akhir pendaftaran SEP
Saran dan - Pertimbangkan untuk memberikan promosi dalam bentuk video
Rekomendasi - Pembuatan poster SEP secara umum dilakukan pada awal term SEP sehingga
mempermudah proses promosi SEP
LAMPIRAN Ada
3. Student Exchange Programme ISMAFARSI
Project Supervisor Dwirainita
Tujuan Kegiatan Mengatur jalannya SEP, menyeleksi calon Outgoing Student dan Incoming Students
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Delegasi yang dikirim adalah delegas terbaik dari yang lainnya dan pengiriman delegasi
secara merata
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Total mahasiswa yang mendaftar adalah 315 mahasiswa (213 mahasiswa pada tahun
2016-2017 dan 102 mahasiswa pada tahun 2017-2018). Seluruh pendaftaran dan
mahasiswa yang diterima telah mewakili seluruh wilayah di ISMAFARSI
Presentasi Keberhasilan Program Kerja

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini meliputi publikasi, proses seleksi (pre-selection dan seleksi), persiapan,
manajemen SEP ISMAFARSI Indonesia
Bentuk Broadcast, Poster, Video
Waktu Oktober 2016 – Juli 2018
Tempat Online
Peserta Outgoing Student (Mahasiswa/i Farmasi anggota ISMAFARSI)
Pencapaian Timeline Pra-Seleksi tahun 2016-2017
Tujuan Pendaftaran : 17 Oktober – 6 November 2016
Penilaian berkas : 7 - 21 November 2016
Wawancara : 22 November – 1 Desember 2016
Pembayaran : 2 Desember 2016 – 15 Januari 2017
Timeline Pra-Seleksi tahun 2017-2018
Pendaftaran : 9 – 29 Oktober 2017
Penilaian berkas : 30 Oktober – 15 November 2017
Wawancara : 16 – 27 November 2017
Pembayaran : 27 November 2017 – 20 Januari 2018
Pencapaian Program Kerja
Telah terlaksananya pra seleksi terhadap calon Outgoing students selama 2 tahun
pelaksanaan SEP dan telah terlaksananya SEP bagi mahasiswa asing di ISMAFARSI
selama 2 tahun pelaksanaan.
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan telah mencapai 91,34% dari total kuota yang didapatkan dari
IPSF. Kemudian delegasi yang terpilih telah mewakili seluruh wilayah ISMAFARSI.
Evaluasi Banyak mahasiswa yang membatalkan SEP secara mendadak dan tidak dengan jalur
koordinasi yang baik kepada SEO ISMAFARSI ataupun SEO asosiasi lain
Saran dan Pertahankan sistem waiting list untuk memaksimalkan kuota yang telah diberikan oleh
Rekomendasi IPSF
LAMPIRAN Ada
4. SEP Story Competition
Project Supervisor Erika, Farhan dan Dwirainita
Tujuan Kegiatan Meningkatkan motivasi outgoing student untuk mengumpulkan report dan motivasi
mahasiswa farmasi untuk mengikuti SEP
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan SEP Story Competition terlaksana di setiap tahunnya
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Telah dilaksanakan SEP Story Competition pertama pada akhir term SEP 2016-2017
Presentasi Keberhasilan Program Kerja
Program kerja terlaksana 50% hingga tanggal 11 Juli 2018.
Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini merupakan bentuk penyerahan report paling menarik yaitu bisa dalam
bentuk foto+tulisan ataupun video+tulisan dengan ketentuan khusus, dikirimkan kepada
SEO yang nantinya akan dinilai dan diberi reward dari sponsor yang telah bekerjasama
dengan ISMAFARSI. Story pemenang akan diposting di social media ISMAFARSI,
sedangkan yang lainnya di posting dalam SEP Alumni Project
Bentuk Online Competition via Facebook
Waktu Akhir term SEP – awal term SEP yang baru (September-Oktober)
Tempat Online
Peserta Seluruh outgoing student
Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan SEP Story Competition 1 dibuka hingga tanggal 27 September 2017
Pencapaian Program Kerja
Telah terlaksana SEP Story Competition dengan 2 orang pemenang yaitu Dwi Fariyana
(UMM) dan Hanina Ayu (ITB)
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Program kerja tercapai 50% karena sisa program kerja akan dilaksanakan setelah
penyampaian LPJ ini yaitu pada bulan Agustus-September 2018
Evaluasi Kurangnya partisipasi dari para Outgoing Students dikarenakan bukan merupakan salah
satu syarat dalam SEP (tidak diwajibkan)
Saran dan Koordinasikan kepada SEO asosiasi lain mengenai kegiatan ini sehingga hanya
Rekomendasi mahasiswa yang telah mengikuti program ini yang dapat menerima sertifikat SEP
LAMPIRAN Ada
5. SEP Alumni Project
Project Supervisor Dwirainita dan Farhan
Tujuan Kegiatan Meningkatkan motivasi mahassiswa farmasi Indonesia untuk mengikuti SEP dan
meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pelaksaan SEP
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Terlaksananya project oleh tiap outgoing student
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Tahapan kegiatan :
1. Call for Alumni
2. Personal Approach
3. Q and A published
Presentasi Keberhasilan Program Kerja
Kegiatan ini baru terlaksanakan 1 kali dalam 2 tahun kepengurusan

Deskripsi Kegiatan SEP Alumni Project merupakan bentuk dari tugas para outgoing students dalam bentuk
dokumentasi kegiatan selama program pertukaran sehingga dapat dijadikan bahan
promosi SEP IPSF kepada anggota ISMAFARSI dan diharapkan dapat meningkatkan
antusiasme mahasiswa farmasi lain untuk berpartisipasi dalam SEP
Bentuk Sharing mengenai engalaman SEP melalui tulisan yang akan di publikasikan
di media sosial resmi ISMAFARSI dalam bentuk Q&A
Waktu Akhir term SEP-awal term SEP
Tempat Online
Peserta Alumni SEP ISMAFARSI
Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan Kegiatan telah dilaksanakan 1 kali dengan mempublikasikan poster “Call for Alumni”
pada tahun 2017
Pencapaian Program Kerja
Sebanyak 5 orang alumni dari tahun-tahun sebelumnya telah mendaftarkan diri melalui
website ISMAFARSI dengan menyerahkan informasi dan kontak pribadi
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Kegiatan ini hanya mencapai 33,3% dalam satu kali pelaksanaannya selama 2 tahun
kepengurusan
Evaluasi Kurang Gencarnya publikasi sehingga partisipan sangatlah sedikit
Saran dan Dilakukan pendekatan personal kpd alumni yang telah mengisi form untuk dapat
Rekomendasi menyebar luaskan tentang SEP Alumni Project
Mencari database (email) para alumni SEP tahun sebelumnya untuk dapat dikirimkan
email promo SEP Alumni Project ISMAFARSI
LAMPIRAN Tidak ada
6. Perekrutan host baru SEP IPSF ISMAFARSI
Project Supervisor Dwirainita dan Farhan
Tujuan Kegiatan Untuk memfasilitasi Incoming Student dalam melaksanakan SEP
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Meningkatnya jumlah host menjadi 13 pada tahun 2018
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Telah didapatkan 3 host baru SEP ISMAFARSI yaitu:
1. Universitas Sumatera Utara
2. Universitas Surabaya
3. Universitas Ma Chung
Sehingga total Host SEP ISMAFARSI adalah 11 LEM
Presentasi Keberhasilan Program Kerja

Deskripsi Kegiatan Perekrutan dan pengurusan apabila ada LEM anggota ISMAFARSI yang mengajukan
diri untuk menjadi universitas penyelenggara SEP atau universitas penyelenggara SEP
yang sudah ada mengajukan diri untuk menambah host yang menjadi tanggung
jawabnya.
Bentuk Open recruitment host dan coaching SEO terhadap LEM dan LEO
Waktu Satu kali di setiap tahunnya
Tempat Online
Peserta LEM anggota penuh ISMAFARSI
Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan Perekrutan Host baru teleh dilaksanakan 2 kali dalam 2 tahun kepengurusan yaitu pada
tanggal :
1. 25 Maret 2017
2. 10 April 2018
Pencapaian Program Kerja
Bergabungnya 3 host SEP ISMAFARSI menjadikan jumlah host SEP ISMAFARSI
menjadi 11 host yaitu Univeristas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas
Padjajaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sanata
Dharma, Universitas Airlangga, Universitas Surabaya, Universitas Udayana,
Universitas Ma Chung dan Universitas Hasanuddin
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan telah mencapai 84,15 % dari target yang sebelumnya telah
disusun,
Evaluasi Sulitnya untuk mencari LEM yang berpotensi sebagai host dan sulitnya jalur koordinasi
untuk mendapatkan izin dari pihak Universitas LEM terkait
Saran dan Melakukan pendekatan melalui Koordinator Wilayah
Rekomendasi
LAMPIRAN Ada
7. SEP Campus Tour
Project Supervisor Dwirainita dan Erika
Tujuan Kegiatan Meningkatkan publikasi SEP, meningkatkan minat/antusias serta pemahaman
mahasiswa farmasi Indonesia mengenai pelaksanaan SEP
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Terlaksananya kunjungan ke 10 LEM
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Terdapat 9 LEM yang telah direncanakan untuk dikunjungi sebagai host SEP Campus
Tour tetapi yang terlaksana hingg 31 Juli 2018 adalah 7 LEM
Presentasi Keberhasilan Program Kerja

Deskripsi Kegiatan Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan publikasi dimana SEO atau perwakilannya
mendatangi universitas anggota ISMAFARSI untuk sharing seputar pelaksanaan SEP
dengan mengundang alumni outgoing student. LEM yang didatangi adalah LEM yang
memiliki keinginan kuat untuk mendapatkan penjelasan lebih mengenai SEP dan atau
universitas yang dirasa kurang informasinya mengenai SEP
Bentuk Talkshow dan sharing alumni saat mengunjungi LEM Host
Waktu Menyesuaikan
Tempat LEM
Peserta Menyesuaikan
Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan Pendaftaran SEP Campus Tour Batch 1 : Maret 2017. Kunjungan ke Universitas
Hasanuddin, UIN Syarif Hidayatullah, STIKES Borneo Lestari dan Universitas
Lambung Mangkurat
Pendaftaran SEP Campus Tour Batch 2 : 16 September – 15 Oktober 2017. Kunjungan
ke Universitas Mulawarman
Pendaftaran SEP Campus Tour Batch 3 : 22 Maret – 17 April 2018. Kunjungan ke
Universitas Sriwijaya dan Universitas Ma Chung

Pencapaian Program Kerja


Telah melakukan kunjungan ke 7 LEM
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan telah mencapai 70% dari target yang sebelumnya telah disusun,
Evaluasi Keterbatasan SDM Alumni Outgoing students yang bersedia untuk diundang ke luar
pulau jawa dan keterbatsan SDM yang berasal dari luar pulau jawa. Selain itu sulitnya
menentukan tanggal pelaksanaan dan memantau persiapan Host.
Saran dan -
Rekomendasi
8. Penyusunan Guidebook SEP
Project Supervisor Dwirainita
Tujuan Kegiatan Menigkatkan pemahaman mahasiswa terkait pelaksanaan SEP
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Terpublikasikannya Guidebook baik via website atau secara hardcopy dan diperbaharui
setiap tahunnya
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Guidebook telah terpublikasikan tepat waktu dan telah cukup memuat informasi yang
dibutuhkan oleh calon outgoing student. Guidebook mengalami perbaharuan setiap awal
tahun pelaksanaan SEP.
Presentasi Keberhasilan Program Kerja

Deskripsi Kegiatan Penyusunan Guidebook SEP (untuk student dan host) dilakukan dengan menghimpun
semua informasi, dilakukan pula pembaharuan informasi guidebook pada bulan
September-Oktober atau secepatnya ketika ada informasi terbaru
Bentuk Buku Panduan (Guidebook) yang dipublikasikan secara online
Waktu September-Oktober
Tempat Online
Peserta Mahasiswa/i farmasi anggota ISMAFARSI
Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan Pembaharuan guidebook dilakukan satu bulan sebelum publikasi di awal tahun SEP
Pencapaian Program Kerja
Telah terlaksana 2 kali pembaharuan guidebook dan guidebook disebarkan dalam
bentuk .pdf (soft copy)
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan telah mencapai 100% dari target yang sebelumnya telah
disusun,
Evaluasi Guidebook kurang menjelaskan tentang SEP sebaliknya lebih banyak menjelaskan
langsung mengenai proses pendaftaran dan seleksi SEP. Guidebook desainnya monoton.
Saran dan Update Guidebook dengan informasi terbaru dan dengan format atau desain yang lebih
Rekomendasi menarik
9. Internship project ISMAFARSI
Project Supervisor Dwirainita dan Farhan
Tujuan Kegiatan Mahasiswa farmasi memiliki pengalaman dan pengetahuan baru dengan melakukan
magang di perusahaan farmasi atau apotek
Indikator Indikator Keberhasilan
keberhasilan Tejalin kerjasama untuk mengadakan magang dengan DEXA dan Apotek K24/Apotek
Kimia Farma/Apotek IAI, dan beberapa perusahaan farmasi di Cikarang, Purwakarta
dan Palembang. ISMAFARSI mengirimkan delegasi untuk mengikuti magang
Pencapaian Keberhasilan Program Kerja
Telah berhasil mengadakan kerjasama dengan PT. Phapros di Semarang dan
mengirimkan 5 delegasi terbaik untuk melaksanakan magang di bulan Agustus 2018
Presentasi Keberhasilan Program Kerja
Hanya terjalin kerjasama dengan satu stake holder dari target 5 stakeholder (20%)

Deskripsi Kegiatan Kegiatan Magang di Industri Farmasi dan Apotek bertujuan untuk membuka
kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa farmasi Indonesia untuk belajar dan
memperoleh pengalaman dalam bidang industri dan apotek sehingga dapat
meningkatkan kualitas farmasis Indonesia.
Bentuk Program magang
Waktu Kondisional sesuai dengan kesepakatan Industri
Tempat Industri yang bekerjasama
Peserta Mahasiswa/i anggota penuh ISMAFARSI
Pencapaian Pelaksanaan Kegiatan
Tujuan Pendaftaran dibuka tanggal 18 April 2018 dan proses seleksi selesai pada bulan Mei
2018.
Pencapaian Program Kerja
Telah berhasil mengadakan kerjasama dengan PT. Phapros di Semarang dan
mengirimkan 5 delegasi terbaik
Pencapaian Parameter Keberhasilan
Parameter keberhasilan telah mencapai 20% dari target yang sebelumnya telah disusun,
tetapi kegiatan telah terlaksana 100% hingga pelaksanaannya nanti di bulan Agustus
2018
Evaluasi Kurangnya pengalaman SEO ISMAFARSI dan Tim dalam melaksanakan atau memulai
kerjasama baru menjadi keterbatasan SEO dan Tim untuk berprogres lebih cepat. Selain
itu kurangnya arahan intens dari Sekjen ISMAFARSI untuk melakukan keterlangsungan
program kerja ini.
Saran dan Lakukan follow up sesering mungkin
Rekomendasi
III. LAMPIRAN
Lampiran Staf Ahli Kesekretariatan
 Administrasi Kegiatan
-
 Laporan Keuangan
- Program kerja 1 : -
- Program kerja 2 : -
- Program kerja 3 : -
- Program kerja 4 : -
- Program kerja 5 : -
- Program kerja 6 :
Rp 350.000,00 digunakan untuk pembuatan bendera putih ISMAFARSI
(bordir lambang ISMAFARSI bolak – balik)
Rp 60.000,00 digunakan untuk membuat stampel lambang ISMAFARSI
dan stampel tandatangan Sekretaris Jenderal
- Program kerja 7 : -
 Dokumentasi Kegiatan
- Program kerja 1 : -
- Program kerja 2 :
- Program kerja 3 : -
- Program kerja 4 : -
- Program kerja 5 : -
- Program kerja 6 : -
- Program kerja 7 : -
Lampiran Staf Ahli Eksternal
 Proker 1
-
 Proker 2
Informasi yang dipublikasikan dapat dilihat pada timeline official LINE dan
official instagram ISMAFARSI.
Contoh template poster informasi eksternal:
 Proker 3
- Buku panduan peninjau ISMAFARSI dapat diakses pada
http://ismafarsi.org/anggota/buku-panduan-peninjau/
- Formulir pendaftaran calon anggota peninjau dapat diakses pada:
https://goo.gl/x8e1QC. Contoh hasil gdocs formulir pendaftaran:
 Proker 4
- Delegasi ISMAFARSI untuk APPS 2017
Nama Asal Institusi
Adil Prawira Budiman Universitas Padjadjaran
Rony Abdi Syahputra Universitas Sumatera Utara
Adzdzikra Dzikrullah Adzkar UIN Syarif Hidayatullah
Aisyah Universitas Airlangga
Andharu Oktobio Wicaksono Universitas Airlangga
Arnold Nathaniel Institut Teknologi Bandung
Asri Putri Pratiwi Universitas Airlangga
Clara Tissa Augusta Universitas Airlangga
Cut Balqis Raihatuljannah UIN Syarif Hidayatullah
Dendy Triatmaja Universitas Brawijaya
Denny Dwi Wirandaka Universitas Mulawarman
Diana Mustika Ratu UIN Syarif Hidayatullah
Eka Ratih Dewi Pravianti Universitas Airlangga
Universitas Muhammadiyah
Elvira Jasmine Aulia Purnomo
Surakarta
Fadilah Asril Universitas Brawijaya
Florensia Rahati Pujiani Universitas Udayana
Henny Utami Setiawan Universitas Airlangga
I Gede Agus Januarta Universitas Udayana
I Gusti Agung Anom Krisna
Universitas Udayana
Nugraha
Margaretha Andhika Dian Sekolah Tinggi Farmasi
Anjator Indonesia
Norman Emil Ramadhan Universitas Indonesia
Nuri Zayanah UIN Syarif Hidayatullah
Putu Dessy Wilantari Universitas Udayana
Riska Patila Sau Universitas Mulawarman
Rusiana Universitas Pancasila
Ulima Hapsari Universitas Airlangga
Vinta Fajar Ridho Illahi Universitas Brawijaya
Wildhani Alfianna Universitas Airlangga
Yoab Lemuel Universitas Pancasila
Universitas Lambung
Muhammad Rafi
Mangkurat
Universitas Jenderal Achmad
Kennanti Ramadona Fauzi
Yani
Akmal Maulana Universitas Ahmad Dahlan

- Prestasi yang diraih delegasi ISMAFARSI pada APPS 2017 (nama –


juara ke – lomba yang diikuti – asal universitas)
1. Yoab Lemuel - 1 - Pharmacy Race - Universitas Pancasila
2. Andharu Oktobio W. – 1 - Pharmacy Race - Universitas
Airlangga
3. I Gusti Agung Anom Krisna Nugraha - 3 (Poster Competition)
& 1 (Pharmacy Race) - Universitas Udayana
4. Rony Abdi Syahputra - 3 - Poster Competition - Universitas
Sumatera Utara
5. Rusiana - 1 (LIT Project) & 2 (Pharmacy Race) - Universitas
Pancasila
6. I Gede Agus Januarta - 3 - Pharmacy Race - Universitas
Udayana
7. Vinta Fajar R. I - 3 - Pharmacy Race - Universitas Brawijaya
8. Clara Tissa – 3 - Pharmacy Race - Universitas Airlangga
9. Ulima Hapsari – 3 - Pharmacy Race - Universitas Airlangga
10. Cut Balqis R. – 3 - Pharmacy Race - UIN Jakarta
11. Dendy Triatmaja – 1 - Clinical Skill Event - Universitas
Brawijaya
12. Fadilah Asril - 2 (Clinical Skill Event), 2 (Compounding Event
Advance) & 3 (Academic Game) - Universitas Brawijaya
13. Kennanti Ramadona Fauzi - 3 – Clinical Skill Event -
Universitas Jenderal Achmad Yani
14. Eka Ratih Dewi Pravianti - 3 – Compounding Event Advance -
Universitas Airlangga
15. Akmal Maulana - 3 - Academic Game - Universitas Ahmad
Dahlan
16. Riska Putri Patila Sau - 3 - Compounding Event Beginner -
Universitas Mulawarman
17. Arnold Nathaniel - 1 - Academic Game - Institut Teknologi
Bandung
18. Aisyah - 2 – Patient Counseling Event Advance – Universitas
Airlangga
- Delegasi ISMAFARSI untuk APPS 2018
Nama Asal Institusi
Ruzicka Ilma Faradisi Universitas Indonesia
Rusiana Universitas Pancasila
Farah Salma Salahuddin Universitas Indonesia
Saarah Yurva Salsabila
Universitas Padjadjaran
Lasabuda
Kenny Dwi Sidharta Universitas Padjadjaran
Vinta Fajar Ridho Illahi Universitas Brawijaya
Jovana Avioleza Universitas Brawijaya
Ni Putu Ayu Meldayani Universitas Brawijaya
Birrul Walidain Hidayah Universitas Brawijaya
Florensia Rahati Pujiani Universitas Udayana
I Gusti Ayu Nadia Prasta
Universitas Udayana
Unique
I Putu Priyasana Universitas Udayana
Adzdzikra Dzikrullah Adzkar UIN Syarif Hidayatullah
Kinanthi Dwi Nurbaiti UIN Syarif Hidayatullah
Gita Agastya Hosnaningmulya Universitas Tanjungpura
Sekolah Tinggi Farmasi
Niki Aulia Apriliani
Bandung
Universitas Muslim Nusantara
Eka Cahaya Apriyani
Al Washliyah
Theodora Marjorie Chastine Universitas Pancasila
Raissa Kurnia Putri Universitas Sebelas Maret
Agatha Vika Purwaningtyas Universitas Sebelas Maret
Wildhani Alfianna Universitas Airlanga
Wanda Brilianty Putri Universitas Airlanga
Tri Wahyudi Universitas Airlanga
Universitas Muhammadiyah
Dwi Fariyana Wiraningtyas
Malang
 Proker 5
- Delegasi ISMAFARSI untuk WC 2017
Nama Asal Institusi
Ruzicka Ilma Faradisi Universitas Indonesia
Universitas Jenderal Achmad
Dwirainita Ramadhania
Yani
Universitas Jenderal Achmad
Ajeng Raffi Nabila
Yani
Ayu Tarantika Indreswari Universitas Airlangga
Fairuza Syarfina Universitas Airlangga
Jessica Universitas Sanata Dharma
Lintang Indra Sukmawati Universitas Airlangga
Natalia Ulina Universitas Pancasila
Dina Fatma Alia Simbolon Universitas Pancasila
- Prestasi yang diraih delegasi ISMAFARSI pada WC 2017 (nama –
juara ke – lomba yang diikuti – asal universitas)
1. Ruzicka Ilma Faradisi – 1 – Diabetes Poster Competition –
Universitas Indonesia
2. Ruzicka Ilma Faradisi – Finalis - Education Poster Competition
– Universitas Indonesia
3. Dwirainita Ramadhania – Finalis - Scientific Poster
Competition – Universitas Jenderal Achmad Yani
4. Ajeng Raffi N. – Finalis - Scientific Poster Competition –
Universitas Jenderal Achmad Yani
5. Ayu Tarantika I. - Finalis - Scientific Poster Competition –
Universitas Airlangga
6. Ayu Tarantika I. - Finalis - Education Poster Competition –
Universitas Airlangga
7. Ayu Tarantika I. - Finalis - Patient Counseling Event Advance
– Universitas Airlangga
8. Natalia Ulina – Finalis - Patient Counseling Event Beginner –
Universitas Pancasila
- Delegasi ISMAFARSI untuk WC 2018
Nama Asal Institusi
Daniel Semmy Institut Teknologi Bandung
 Proker 6
- Bukti penerimaan uang membership fee ISMAFARSI oleh IPSF tahun
2017

- Bukti penerimaan uang membership fee ISMAFARSI oleh IPSF tahun


2018
 Proker 7
- Formulir activity report ISMAFARSI dapat diakses pada:
https://goo.gl/p4ZaLw.
- Dalam kurun dua tahun ini, ISMAFARSI melaporkan 18 activity
reports yakni:
1. World Diabetes Day Campaign yang dilakukan oleh wilayah
Kalimantan dan Sumatra 1 (dapat diakses melalui
https://goo.gl/eCW5Du)
2. Antimicrobial Resistance Campaign yang dilakukan oleh wilayah
Jabodelata dan Joglosepur (dapat diakses melalui
https://goo.gl/nXvQjw)
3. BIMFI yang merupakan program kerja SA PSE Nasional (dapat
diakses melalui https://goo.gl/3Tf49n)
4. Pharmacy Club 2017 yang merupakan program kerja SA PSE
Nasional (dapat diakses melalui https://goo.gl/mmeJ5j)
5. SCOPE yang merupakan program kerja HMF Universitas Sebelas
Maret (dapat diakses melalui https://goo.gl/HCJThF)
6. Collaboraction yang dilakukan oleh wilayah Jabodelata (dapat
diakses melalui https://goo.gl/oV7N3r)
7. Indonesia Pharmaceutical Leadership Forum 2018 yang
merupakan program kerja SA Pengembangan Profesi Nasional
(dapat diakses melalui https://goo.gl/9iJKq8)
8. 2nd International Pharmaceutical Week 2018 yang merupakan
program kerja SA Eksternal Nasional (dapat diakses melalui
https://goo.gl/FZCha4)
9. Inspiring Class yang merupakan program kerja wilayah Jabodelata
(dapat diakses melalui https://goo.gl/TdwZcE)
10. DAGUSIBU yang dilakukan oleh HMF Universitas Syiah Kuala
(dapat diakses melalui https://goo.gl/72GkBL)
11. Desa Binaan yang dilakukan oleh HMF Universitas Jambi (dapat
diakses melalui https://goo.gl/6QU8bV)
12. Grab Your Passion in Pharmacy yang merupakan program kerja
wilayah Priangan (dapat diakses melalui https://goo.gl/uBXcg3)
13. ISMAFARSI Award yang merupakan program kerja SA PSE
Nasional (dapat diakses melalui https://goo.gl/1FkPrk)
14. Pharmacy Education Video Competition yang merupakan program
kerja SA PSE Nasional (dapat diakses melalui
https://goo.gl/vM6Wwj)
15. Pharmacy Club 2018 yang merupakan program kerja SA PSE
Nasional (dapat diakses melalui https://goo.gl/aCoKAn)
16. Pharmacy Quiz 2018 yang merupakan program kerja SA PSE
Nasional (dapat diakses melalui https://goo.gl/qr64vj)
17. SEP Campus Tour yang merupakan program kerja SA Pertukaran
Mahasiswa Nasional (dapat diakses melalui https://goo.gl/y1Z1zF)
18. 15 Minutes in Touch with SEPers yang dilakukan oleh SA
Pertukaran Mahasiswa Nasional (dapat diakses melalui
https://goo.gl/i6N4A2)
 Proker 8
-.

 Laporan Keuangan
- Pada tahun 2017, Setiap delegasi diminta untuk memberikan
Rp120.000,00. Uang tersebut untuk pembelian kaos delegasi
ISMAFARSI, kartu nama delegasi ISMAFARSI (isi 100 pcs + kotak),
dan sisanya digunakan untuk membantu pembayaran membership fee
ISMAFARSI tahun 2018. Rincian sebagai berikut:
1. Harga 100 pcs kartu nama + kotak= Rp45.000,00
Harga 1 kaos delegasi lengan pendek= Rp55.000,00
Harga 1 kaos delegasi lengan panjang= Rp62.000,00
2. Kebutuhan per delegasi yang memilih kaos lengan pendek (+kartu
nama)= Rp45.000 + Rp55.000 = Rp100.000,00
Sisa uang per delegasi yang memilih kaos lengan pendek=
Rp120.000 – Rp100.000 = Rp 20.000
3. Kebutuhan per delegasi yang memilih kaos lengan panjang (+kartu
nama)= Rp45.000 + Rp62.000 = Rp107.000,00
Sisa uang per delegasi yang memilih kaos lengan panjang=
Rp120.000 – Rp107.000 = Rp 13.000
4. Jumlah delegasi WC yang memilih lengan pendek sebanyak 5
orang (Zicka, Natali, Jessi, Ayu, dan Lintang) dan yang memilih
lengan panjang sebanyak 5 orang (Nanan, Dina, Ajeng, Rizka,
dan Fairuza)
Sehingga, sisa uang yaitu:
5 orang X Rp20.000 = Rp100.000
5 orang X Rp13.000 = Rp65.000
Total= Rp165.000
5. Jumlah delegasi APPS yang memilih lengan pendek sebanyak 17
orang (Detha, Yoab, Flo, Dessy, Adzdzikra, Adil, Rafi, Eka Ratih,
Norman, Rusi, Clara, Andharu, Dendi, Krisna, Arnold, Margareth,
dan Denny) dan yang memilih lengan panjang sebanyak 16 orang
(Riska, Nuri, Ulima, Kristanti, Vinta, Aisyah, Asri, Vina, Fadillah,
Henny, Cut, Akmal, Kennanti, Diana, Rony, dan Elvira)
Sehingga, sisa uang yaitu:
17 orang X Rp20.000 = Rp340.000
16 orang X Rp13.000 = Rp208.000
Total= Rp548.000
6. Sehingga, total bantuan untuk pembayaran membership fee
ISMAFARSI yakni Rp165.000 + Rp548.000 = Rp713.000. Uang
tersebut sudah ditambahkan untuk pembayaran membership fee
ISMAFARSI tahun 2018.

LAMPIRAN KEGIATAN STAF AHLI KAJIAN STRATEGIS DAN


ADVOKASI
 Laporan Keuangan
Kastrad tidak sama sekali menggunakan uang kas ISMAFARSI dalam lima
bulan bekerja.
 Administrasi Kegiatan
A. Surat Permohon Audiensi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kiri)
B. Surat Pengantar Wawancara (Kanan)
 Dokumentasi Kegiatan
- Pengawalan Moratorium Prodi S1 Farmasi

- Pengawalan E-Farmasi
- Rekonsiliasi Tulisan
 Lampiran Dokumentasi Kegiatan SA Pengmas

Revisi Guideline Pengmas ISMAFARSI

Guideline dapat diakses melalui web ismafarsi

ISMAFARSI SOCIETY (ISO)

Kondisi Posyandu yang diberikan dana bantuan untuk pembangunan

Pelatihan Tim Aksi Tanggap Bencana

Simulasi
Materi oleh Bapak
Sambutan Oleh SA Pengmas
Sudarsono
Peringatan World Pharmacist Day

WPD Wil. Kalimantan WPD Wil. Sum 1


WPD Wil. Priangan

WPD Wil. Sum 2 WPD Wil. Jatim –Bali


WPD wil. Jabodelata

WPD Wil. Joglosepur WPD Wil. Indtim

Kampanye Informasi Obat (KIO) dan Posko Kesehatan

KIO-NAS Palembang KIO-NAS Makassar KIO dan Posko Kesehatan-


Jabodelata
“Perangi Obat Illegal”
KIO dan Posko kesehatan- KIO dan Posko Kesehatan-
Priangan Sum 2
KIO-Joglosepur
“Aksi peduli kesehatan bersama “Hati-hati gunakan obat, yuk
ismafarsi priangan” tanyakan ke apoteker”

KIO dan posko kesehatan-


Jatim Bali
KIO-Kalimantan

KIO-Sum 1
“sweet Victory”

KIO-indtim UMM dan Univ Ma Chung

UIN JKT

Univ. Brawijaya

UNAIR
Univ. Surabaya
ISTA
Unsyiah Kuala
UNSTRAT

UTB Lampung ULM

Unpak

Univ. Ngudi Waluyo UMS


STFB

UNS

Unida
Unmul
Stikes muhammadiyah
pekajang

Kuisioner KIO
Apoteker Cilik

Apcil –Sum 1

Apcil-Kalimantan
Apcil-Jabodelata

Apcil UMY
Apcil Ngudi Waluyo
Apcil Unsri

Apcil STIFAR Yaphar Semarang


Apcil UMP Apcil Universitas Brawijaya
Apcil Universitas Jember
Apcil UMM Apcil UNU NTB

Apcil ISTN
Apcil Stikes Borneo Lestari
Apcil Unida Gontor

Apcil UIN Jakarta Apcil ULM

Apcil Unstrat

Desa Farmasi
1. Universitas Jember
2. Universitas Sam Ratulangi
3. Universitas Lambung Mangkurat
4. UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

Pembukaan Desa Binaan


Rumah Belajar

Rumah Belajar

Buka Puasa bersama

Pengobatan gratis

Penjualan baju murah


layak pakai Perayaan 17 Agustus

Pembagian hadiah

Penyuluhan Tanaman
Obat Keluarga

rumah belajar
Foto Bersama setelah
penutupan Desa Binaan
dan apoteker cilik

Peringatan dan Perayaan Hari-Hari Kesehatan

Peringatan hari-hari kesehatan nasional dan internasional yang diperingati dengan membuat
poster
Aksi Tanggap Bencana

Donor Darah
Univ. Ngudi Waluyo
UMS
Unsoed

UHO
UNU NTB UNS

UTA 45 JKT

Univ. Muhammadiyah UMY


Purwokerto

Univ. Mataram
UB
Stifar Yaphar Semarang
UIN JKT

Stikes Muhammadiyah
Pekajangan
UAD

UNSRAT

Unand
UP

Unair UNIDA
Univ. Jember

UBAYA
1. LAMPIRAN KEGIATAN
 Administrasi Kegiatan
PROGRAM KERJA 3 : Student Exchange Programme ISMAFARSI
Daftar Incoming Students SEP ISMAFARSI 2016-2017
HOST DI
NO. NAMA NEGARA KETERANGAN
ISMAFARSI
1 Li Ying Ng Malaysia ITB
2 Fehmi Kerrou Tunisia ITB
3 Siwar Magroun Tunisia ITB
Maher Mustafa
4 Egypt ITB
Abozeid
5 Thomas Le Baquer France ITB
6 Karama Rekik Tunisia ITB
Ashraf Assem
7 Egypt UDAYANA
Khidhr
8 Lara Ogorkiewicz Germany UDAYANA
Teresa Karolina
9 Poland UDAYANA
Dudek
10 Natalia Jankowska Poland UDAYANA
11 Anna Rocko Poland UDAYANA
Martin Koprivnikar
12 Slovenia UDAYANA
Krajnc
13 Salma Hisham Egypt UGM
14 Zoar Santender Spain UI
15 Jules Quievre France UI
16 Antoine Seite France UI
17 Elois Senac France UI
Nuno Pedro
18 Portugal UI
Francisco
19 Kevin Costa Leandro Portugal UI
20 Anna Amargos Peiro Spain UNAIR
Gina Dorminguez
21 Spain UNAIR
Armengol
22 Christine Chong USA UNHAS
Omnia Hossam
23 Egypt UNPAD
Mohamed
Sara Magdy El
24 Egypt UNPAD
Geritly
25 Hala Emad Mabrouk Egypt UNPAD
26 Waluk Magdalena France UNPAD
27 Elias Ilisarah Malaysia USD
Amani Mohieyddin BATAL
28 Egypt USD
Mohammed
29 Mona Khalifa Egypt USU BATAL
30 Victoria Barbot France USU
31 Capucine Buret France USU
32 Sorbi Khattak UK USU BATAL
Daftar Incoming Students SEP ISMAFARSI 2017-2018
HOST DI
NO. NAMA NEGARA KETERANGAN
ISMAFARSI
1 Monica Abril Spain ITB
2 Laia Iglesias Rebull Spain ITB
3 Elody Blaisot France UDAYANA
4 Eman Fahmy Egypt UDAYANA BATAL
Ahmed Talaat
5 Egypt UDAYANA
Eweida
6 Maram Nasr Rakha Egypt UDAYANA
7 Khattak Sorbi United Kingdom UDAYANA BATAL
UDAYANA-
8 Angela Van Dorp Netherland
USU
9 Katarzyna Izabela Poland UDAYANA
10 Inez Tyrala Poland UDAYANA
Eulalia Gacia Del
11 Spain UI
Estal
12 Jorge Baladon Spain UI BATAL
13 Thomas Ricci France UI
14 Aiora Blanco Spain UNAIR
15 Lee Yen Ying Malaysia UNAIR
16 Zana Voh Slovenia UNAIR
17 Trebosc Camille France UNHAS
18 Omnia Ashraf Saad Egypt UNHAS BATAL
19 Yosr Ben Alaya Tunisia USU BATAL
20 Ayman Sandy alfy Egypt USU
21 Mina Onsy Egypt USU
Ahmed Zakarya BATAL
22 Egypt USU
Shetata
23 Wafaa Nossaoul Morocco USU
24 Sarah Siti Malaysia USU
25 Nuria Grima Arcos Spain MA CHUNG
26 Lotus Eyad Jordan MA CHUNG
27 Sarah Sudan MA CHUNG
28 Julia Nikolic France UBAYA
29 Aude Rivet France UBAYA
30 Rana Khaled Awwad Egypt UBAYA
31 Zakaria Zreik Bulgaria UBAYA
32 Eva Kasalova Czech Republic UBAYA
33 Ahmad Abdou Saeed Egypt UBAYA
34 Jessica Marianne Ghana
UBAYA
Pazisnewende
35 Kimskie Tjong Netherland UBAYA
36 Marko Kocevar Slovenia UBAYA
Daftar Outgoing Students SEP ISMAFARSI 2016-2017
PERGURUAN NEGARA
NO. NAMA KETERANGAN
TINGGI TUJUAN
Anak Agung Ngurah
1 Universitas Udayana BATAL
Wisnu Wardhana
Anak Agung Sagung
2 Dewi Trisna Universitas Udayana Malaysia
Damayanti
3 Annisa Shabrina Universitas Indonesia UK
4 Avani Chairunnisa Universitas Padjadjaran Egypt
Uin Syarif
5 Berliana Novianita Egypt
Hidayatullah Jakarta
6 Citra Dara Malia Universitas Indonesia Czech Republic BATAL
Universitas Islam
7 Desi Rahmawaty Turkey
Indonesia
8 Devi Verdiani Universitas Pancasila Malaysia BATAL
Universitas
Dwi Fariyana
9 Muhammadiyah Turkey
Wiraningtyas
Malang
Dyah Karina Puspita
10 Universitas Indonesia Korea Selatan
Sukarna
Dzakiya Institut Teknologi
11 Turkey
Zhihrotulwida Bandung
12 Erica Carolina Universitas Indonesia Taiwan BATAL
13 Erwin Universitas Indonesia Poland
Farahia Khairina
14 Universitas Indonesia Czech Republic BATAL
Widyaningrum
15 Gerardo Laudus Universitas Indonesia Taiwan
Hanina Ayu Institut Teknologi
16 Taiwan
Asmarini Bandung
Hegar Mohammad
17 Universitas Airlangga Turkey
Rizky
Ida Ayu Gita
18 Universitas Udayana Thailand BATAL
Pradnyani
Komang Ayu Trisna
19 Universitas Udayana Germany BATAL
Puteri
Larasati
20 Universitas Padjadjaran Tunisia BATAL
Amaranggana
Luh Putu Mia
21 Universitas Udayana Malaysia
Meliani Manik
Universitas Jenderal
22 M. Erick Muttaqin Egypt BATAL
Achmad Yani
23 Mahaesa Akbar Sekolah Tinggi Egypt BATAL
Farmasi Bandung
Mandy Karina Institut Teknologi
24 BATAL
Vanessa Bandung
Meivana Esther
25 Universitas Padjadjaran Poland
Rosinta Tambunan
Meuthia Sharah Institut Teknologi
26 Turkey
Ayunin Bandung
27 Mufidatun Nisak Universitas Airlangga Poland
Muhammad Fridho
28 Universitas Indonesia Romania BATAL
Damora Harahap
Institut Teknologi
29 Nada Nainda Turkey BATAL
Bandung
Uin Maulana Malik
30 Neneng Fadi'ah Idzni Egypt
Ibrahim Malang
Ni Komang Dewi
31 Universitas Udayana - BATAL
Triastuti
Ni Luh Risky
32 Universitas Udayana Romania BATAL
Pradnyandari
33 Ni Nyoman Krisna Tidak ada
Universitas Udayana BATAL
Tri Suputri kejelasan
34 Ni Wayan Satriani Universitas Udayana Croatia BATAL
35 Nur Asia Azis Universitas Hasanuddin Egypt DITUNDA
36 Institut Teknologi
Nurani Istiqomah BATAL
Bandung
37 Institut Teknologi
Paulina Davita Lithuania
Bandung
38 Putu Dyah Utari Universitas Udayana Romania BATAL
39 Rachma Nurhayati Universitas Airlangga Turkey
40 Stikes Muhammadiyah
Rizkyana Efendi Turkey
Pekajangan Pekalongan
41 Universitas Sumatera
Rony Abdi Syahputra Belum ada BATAL
Utara
42 Universitas Islam
Satria Dwi Setiawan Taiwan
Indonesia
43 Shanastasia Swastila Universitas Brawijaya Korea Selatan
44 Sheila Odilia Universitas Indonesia Belum ada BATAL
45 Institut Teknologi
Syarifatul Ulya Belum ada BATAL
Bandung
46 Tesanika Ribka
Universitas Indonesia - BATAL
Joulin Sitorus
47 Wayan Shelia
Universitas Udayana Barcelona BATAL
Deviana
48 Yumna Athifah Sekolah Tinggi Egypt
Farmasi Indonesia
Yayasan Perintis
Padang
49 Yutrie Yamekasari Universitas Jenderal
Turkey BATAL
Somantri Achmad Yani

Daftar Outgoing Students SEP ISMAFARSI 2017-2018


PERGURUAN NEGARA
NO. NAMA KETERANGAN
TINGGI TUJUAN
Andharu Oktabio Universitas
1 Turkey
W. Airlangga
Universitas
2 Annisa Dhanira
Indonesia
Annisa Nur Fitri Universitas Jenderal BATAL
3 Egypt
L. Achmad Yani
Universitas
4 Arnia Nurlitasari Japan
Airlangga
Universitas
5 Aulia Hanifah Romania
Indonesia
Aulia Rahmah Universitas
6 Turkey
Hanifa Airlangga
Universitas
7 Catur Ageng P. Muhammadiyah Poland
Yogyakarta
UIN Syarif BATAL
8 Cut Balqis R. Malaysia
Hidayatullah Jakarta
Universitas
9 Cyril Muhammad Poland
Indonesia
Denox Asih Universitas Islam
10 Poland
Pratiwi Indonesia
Institut Teknologi
11 Dita Pratama Taiwan
Bandung
Universitas
12 Eka Ratih Dewi P. Turkey
Airlangga
STFI-Yayasan
13 Elsa Fitri Sapta Malaysia
Perintis Padang
Evi Nur'ain Universitas BATAL
14 Egypt
Murandani Airlangga
Universitas
15 Fahriadi Noor R. Muhammadiyah India
Malang
Universitas
16 Hanzel Irawan Malaysia
Indonesia
Indri Yuliani Institut Teknologi
17 Malaysia
Hamdani Bandung
Institut Teknologi
18 Jesslyn Chandra Taiwan
Bandung
Universitas
19 Khoirunnisa Muhammadiyah Poland
Yogyakarta
Institut Teknologi
20 Mariana Irwan Taiwan
Bandung
Universitas Ahmad
21 Mohamad Arief Malaysia
Dahlan
Nayundra Rizki Universitas
22 Turkey
Vidia Airlangga
Niki Aulia Sekolah Tinggi BATAL
23
Apriliani Farmasi Bandung
Universitas
24 Nisrina Ulfah Muhammadiyah Poland
Malang
Universitas
25 Nur Asia Azis Egypt
Hasanuddin
UIN Syarif
26 Nuri Zayanah
Hidayatullah Jakarta
Universitas
27 Nurul Azizah Turkey
Airlangga
Oktafiandono Universitas
28 Egypt
Yuspin Hasanuddin
UIN Syarif
29 Putri Siti Hawa Spain
Hidayatullah Jakarta
Raissa Kurnia Universitas Sebelas BATAL
30
Putri Maret
31 Rezki Triani S. Universitas Pancasila Malaysia
Ria Ade Institut Teknologi
32 Egypt
Rahmawati Bandung
33 Institut Teknologi BATAL
Shelly Vermilion
Bandung
34 Sherinda Rizky Institut Teknologi BATAL
Sabilla Bandung
35 STFI-Yayasan
Syarif Rizkullah Malaysia
Perintis Padang
36 Talita Shofa Universitas
Adestia Mulawarman
37 Universitas Islam
Ulfa Ariska Putri
Sultan Agung
38 Universitas Setia
Wige Sudirman Malaysia
Budi
39 Institut Teknologi
Yossy Maretha Japan
Bandung
40 Universitas Muslim BATAL
Yura Najmi Nusantara Al- Spain
Washliyah
41 UIN Syarif
Zuha Yuliana Malaysia
Hidayatullah Jakarta
42 Mohamad Hadi UIN Syarif WAITING
Azmi Hidayatullah Jakarta LIST
43 Maharani Universitas Jenderal WAITING
Sukmadewi Achmad Yani LIST
44 UIN Syarif WAITING
Maya Nur Amalia
Hidayatullah Jakarta LIST
45 Ni Made Universitas WAITING
Krisantina Airlangga LIST
46 Universitas Ahmad WAITING
Raditiya Dayanti
Dahlan LIST

PROGRAM KERJA 4 : SEP Story Competition


Nama pemenang SEP Story Competition 2017
1. Dwi Fariyana – Universitas Muhammadiyah Malang (Juara Favorit)
2. Hanina Ayu – Institut Teknologi Bandung (Juara Utama)

PROGRAM KERJA 9 : Internship Project ISMAFARSI


Nama delegasi SIIP 2018
1. Dhea Aqila Ramadhani – Universitas Sebelas Maret
2. Dwi Puspita Ayuningtyas – UIN Syarif Hidayatullah
3. Harfina Finanda Anwar – Universitas Hasanuddin (BATAL)
4. Putri Ananda Rizwan – Universitas Pakuan
5. Tita Kusuma Wardani – Universitas Sebelas Maret
 Laporan Keuangan
PROGRAM KERJA 2 : Promosi Intensif SEP ISMAFARSI kepada LEM lain
anggota ISMAFARSI
Rincian biaya yang digunakan untuk mencetak poster pendaftaran SEP ke
seluruh LEM anggota ISMAFARSI :
Poster ukuran A3 (Fancy Paper Tebal) 75 lembar x @Rp. 4.500 = Rp. 337.500

PROGRAM KERJA 3 : Student Exchange Programme ISMAFARSI


a. Rincian biaya yang perlu dibayarkan oleh Outgoing Student untuk
mengikuti SEP 2016-2017 :
Para Outgoing Students diharapkan membayarkan SEP Fee
sebesar 62 Euro, yang jika dikonversikan ke IDR dan telah
ditambahkan dengan biaya administrasi 10% adalah 1.022.000
IDR Berikut rincian dari biaya yang harus dibayarkan :
42 Euro (590.0000 IDR) + 10% (59.000 IDR sebagai
antisipasi kenaikan nilai tukar Euro terhadap
IDR) adalah biaya registrasi ke IPSF (yang mana akan
dikembalikan sebesar 18 Euro apabila tidak mendapatkan status
placed dari SEO Host dan akan dikembalikan sesuai dengan
nilai tukar Euro jika berlebih)
20 Euro (280.000 IDR) adalah biaya merchandise dari
ISMAFARSI meliputi Jaket/Sweater, Totebag, Notebook,
ATK yang nantinya akan dikirimkan ke alamat masing-masing
(yang mana akan dikembalikan sepenuhnya apabila tidak
mendapatkan status placed dari SEO Host)
10% dari 62 Euro (92.900 IDR) adalah biaya administrasi
b. Rincian biaya yang perlu dibayarkan oleh Outgoing Student untuk
mengikuti SEP 2017-2018 :
Para Outgoing Students diharapkan membayarkan SEP Fee
sebesar 1.498.000 IDR Berikut rincian dari biaya yang harus
dibayarkan :
42 Euro (676.200 IDR) + 10% (67.600 IDR sebagai
antisipasi kenaikan nilai tukar Euro terhadap
IDR) adalah biaya registrasi ke IPSF (yang mana akan
dikembalikan sebesar 18 Euro apabila tidak mendapatkan status
placed dari SEO Host dan akan dikembalikan sesuai dengan
nilai tukar Euro jika berlebih)
22 Euro (354.200 IDR) adalah biaya merchandise dari
ISMAFARSI meliputi Jaket/Sweater, Totebag, Notebook,
Pulpen, Pin, Gantungan Kunci dan Kipas yang nantinya akan
dikirimkan ke alamat masing-masing (yang mana akan
dikembalikan sepenuhnya apabila tidak mendapatkan status
placed dari SEO Host)
400.000 IDR adalah biaya deposit sebagai uang jaminan bahwa
delegasi akan melaksanakan SEP hingga selesai dengan aturan-
aturan yang berlaku. Biaya deposit ini akan dikembalikan
sepenuhnya jika delegasi telah selesai melaksanakan SEP dan
mendapatkan status “successful” ketentuan pengembalian
diatur dalam guidebook SEP

c. Rincian biaya yang perlu dibayarkan oleh Outgoing Student untuk


mengikuti Megatour SEP 2017-2018 :
Lombok package 4D3N @Rp. 3.100.000
Lombok package 4D3N @Rp. 3.200.000 (untuk incoming
students)
Biaya tersebut meliputi :
Tiket pesawat PP Jakarta/Surabaya/Bali/Makassar – Lombok
Penginapan 4 Hari 3 Malam
Transporatasi selama di Lombok
Tiket masuk tempat pariwisata dll

PROGRAM KERJA 4 : SEP Story Competition


Rincian biaya yang digunakan untuk pemenang :
Juara Utama 1 x @Rp. 200.000
Juara Favorit 1 x @Rp. 150.000

PROGRAM KERJA 7 : SEP Campus Tour


Rincian biaya yang digunakan untuk membuat plakat kenang-kenangan untuk
Host SEP Campus Tour :
Plakat Akrilik 7 buah x @Rp. 80.000 = Rp. 560.000
 Dokumentasi Kegiatan
PROGRAM KERJA 1 : Promosi Intensif SEP ISMAFARSI pada
negara/asosiasi lain anggota IPSF

Promotion Materials 2016-2017


Promotion Materials 2017-2018
PROGRAM KERJA 2 : Promosi Intensif SEP ISMAFARSI pada LEM anggota ISMAFARSI

Promosi 2016-2017

Promosi 2017-2018
PROGRAM KERJA 3 : Student Exchange Programme ISMAFARSI

Dokumentasi Outgoing Students 2016-2017


Dokumentasi Outgoing Students 2017-2018
Dokumentasi Incoming Students 2016-2017
Dokumentasi Incoming Students 2017-2018
PROGRAM KERJA 4 : SEP Story Competition
PROGRAM KERJA 6 : Perekrutan Host SEP ISMAFARSI
PROGRAM KERJA 7 : SEP Campus Tour
PROGRAM KERJA 9 : Internship Project ISMAFARSI

LAMPIRAN Staf Ahli Media dan Publikasi

 Administrasi Kegiatan
-
 Laporan Keuangan
Juli 2017 :
Pembayaran domain ke MWN sejumlah Rp 147.400,00

Pembayaran hosting ke domosquare sejumlah Rp 598.800,00


Juli 2018 :
Pembayaran domain dan hosting ke dewaweb sejumlah Rp 660.005,00

Anda mungkin juga menyukai