Anda di halaman 1dari 5

Dewan Ambalan

Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan, dibentuk Dewan Ambalan


Penegak, yang disingkat Dewan Ambalan. Dewan Ambalan dipimpin oleh
seorang ketua yang disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut:

 Seorang ketua yang disebut Pradana.


 Seorang wakil ketua.
 Seorang sekretaris yang disebut kerani.
 Seorang Bendahara.
 Seorang Pemangku Adat.

Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penegak antara lain:

 Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program


berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak.
 Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun.
 Musyawarah Penegak dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali
yang dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan dengan acara:

1. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.


2. Merencanakan kegiatan ambalan yang akan datang.
3. Membicarakan adat istiadat ambalan.
4. Memilih pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.
5. Apabila diperlukan, Ambalan dapat membentuk Sangga. Dalam
melaksanakan tugas, Dewan Ambalan dapat membentuk Sangga Kerja.
KETUA / PRADANA

1. Memimpin dan mengelola Dewan Ambalan

2. Bersama dengan seluruh Dewan Aambalan melaksanakan tugas pokok

3. Mewakili Dewan Ambalan, Dewan Kehormatan dan Anngota Gudep

4. Menentukan kebijakan setelah diadskan rapat ambalan

5. Mendelegasikan atau memberikan wewenang kepada anggota ambalan sesuai


dengan jenjang dan tugas

6. Membentuk panitia / sangga kerja kegiatan secara pleno

7. Koordianssi dengan Pembina, gudep dan mabigus

8. Memimpin sidang atau rapat

9. Melakukan konsuiltasi / mengutus wakil kepada Pembina, mabi, instansi


sesuai dengan ketentuan

10. Memimpin upacara pembukaan latihan

11. Bertanggung jawab terhadap materi yang akan disampaikan pada setiap
latihan

12. Memandu pembuatan proposal kegiatan dan laporan kegiatan oleh panitia /
sangga kerja kegiatan

13. Bertindak sebagai koordintor humas kegiatan / menyampaikan surat


undangan / permohonan / pemberitahuan dll dalam setiap kegiatan bersama
panitia / sangga kerja kegiatan

14. Memimpin upacara latihan pramuka

15. Bertanggung jawab terhadap siswa atau peserta yang terlambat

16. Berperan sebagai ketua yang memimpin penglolaan Dewan Ambalan.

17. Mempertanggung jawabkan kinerja Dewan Ambalan kepada Gugus Depan


SEKERTARIS / KERANI

1. Melaksnakan mekanisme administrasi, khususnya yang berkenaan dengan


kesekertariatan

2. Bertindak sebagai kepala sekertariat / sanggar pramuka

3. Menyusun perencanaan kegiatan

4. Mengumpulkan, menyimpan dan menilai data

5. Memberikan pelayanan administrasi

6. Membaca “resume kegiatan “ saat upacara penutupan latihan

7. Bertanggung jawab terhadap absensi hadir

8. Membuat dan mengarsip semua surat dan administrasi ambalan

9. Meninfentarisir barang administtrasi / dokumentasi ambalan

10. Mengelola urusan sekretariat Dewan Ambalan.

11. Bertanggung jwab atas pembinaan pengurus Dewan Ambalan.

12. Bertanggung jawab atas pencitraan dan publikasi kegiatan Ambalan.

13. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

BENDAHARA / JURU UANG

1. Mengelola keuangan dan harta benda ambalan dengan sepengetahuan ketua


Dewan Ambalan

2. Pengeluaran dan pemasukan keuangan agar dicatat dalam buku aliran kas

3. Sisa anggaran setiap kegiatan dimasukkan dalam kas Dewan ambalan

4. Menyiapkan sarana upacara

5. Bertanggung jawab menarik iuran dan denda

6. Membuat kegiatan dalam rangka usaha dana mandiri bagi Dewan Ambalan.
7. Bertanggung jawab terhadap inventaris sarana dan prasarana Dewan Ambalan.

8. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

PEMANGKU ADAT

1. Mengatur pelaksanaan adat ambalan

2. Bertindak sebagai coordinator pengawasan prilaku kode kehormatan pramuka

3. Membahas dan memutuskan peristiwa yang menyagkut kehormatan pramuka


bersama dengan Dewan Kehormatan

4. Membaca “ sandi Ambalan “ saat upacara

5. Mengelola kegiatan yang berhubungan dengan Adat Ambalan.

6. Bertanggung jawab atas peningkatan kualitas kepribadian dan akhlak anggota


ambalan.

7. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan pakaian, prilaku anggota

8. Meninfentarisis kekayaan barang adad

BIDANG KEGIATAN DAN OPERASIONAL

1. Mengelola kegiatan ambalan, khususnya latihan rutin.

2. Bertanggungjawab dalam pembentukan sangga kerja.

3. Mempersiapkan kontingen untuk kegiatan partisipasi.

4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

BIDANG TEKNIK KEPRAMUKAAN

1. Menyediakan bahan materi dan formulasi kegiatan, khusunya untuk


latihan rutin.

2. Melakukan pelatihan bagi kontingen untuk kegiatan partisipasi.


3. Melakukan penelitian dan evaluasi terhadap kegiatan ambalan.

4. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Mengelola kegiatan yang bersifat bakti masyarakat.

2. Mempertanggung jawabkan hasil kerjanya kepada Pradana.

Anda mungkin juga menyukai