Anda di halaman 1dari 2

SOP IRIGASI MATA

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit

Halaman
:

UPT. Puskesmas Bambang Iswandono.SKM


Singkawang Selatan I NIP: 197604121996031005

1.Pengertian IRIGASI MATA adalah Memberikan / melakukan penyemprotan kemata


menggunakan cairan NACL.
2.Tujuan 1.Untuk mendinginkan mata.
2.Untuk menghilangkan / membuang kotoran yang ada dalam mata.
3.Kebijakan 1.SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia No:129 / Menkes / SK II / 2008
Tentang standar pelayanan minimal untuk Puskesmas.
2.SK Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan No:Keputusan 445 / RSUD - TU
/ 157 tahun 2011 tentang penetapan standar operasional prosedur
4.Referensi Pendidikan keterampilan keperawatan , program studi ilmu keperawatan fakultas
kedokteran universitas gajah mada 2003.
5.Alat dan 1.Cairan NACL
Bahan 2.SPUIT 10 CC / 30 CC yang ujungnya dipasang jarum
3.KOM
4.Obat salep mata atau tetes mata
5.Eye Pad
6.Hipapik
7.Kasa
8.Senter / lampu
9.Handuk
10.Bengkok
6.Langkah- 1.Petugas melakukan Cuci tangan.
langkah 2.Siapkan alat-alat dan dekatkan ke Pasien
3.Pasang sampiran kalau perlu
4.Beri penjelasan ke pasien tentang tindakan yang akan kita lakukan
5.Atur posisi pasien senyaman mungkin biasanya tidur terlentang
6.Bila pasien tidur terlentang alasi dibawah kepala dengan handuk
7.Tetesi bagian mata yang akan diirigasi menggunakan pantacoin
8.Pasang Bengkok untuk menampung cairan disisi mata yang akan diirigasi
9.Buka kelopak mata yang akan dibersihkan , semprotkan cairan menggunakan
Spuit 10 cc / 30 cc yang ujungnya dipasang jarum plastik secara perlahan
Lahan.
10.Setelah penyemprotan dianggap cukup , buka kembali kelopak mata dan
Dilihat kembali memakai lampu senter.
11.Bila belum bersih lakukan penyemprotan lagi sampai bersih dari kotoran
12.Bila sudah bersih , keringkan mata menggunakan kasa secara perlahan-lahan
dan berikan obat tetes mata dan salep mata selanjutnya tutup menggunakan
Eye pad dan diviksasi dengan hypavik
13.Setelah selesai alat-alat dibereskan dan dibersihkan.
14.Petugas cuci tangan
15.Observasi keadaan pasien.
16.Melakukan pendokumentasian

7.Unit terkait a. Poli Umum


b. UGD
c. Ruang rawat inap

9. Dokumen a. Rekam Medis Pasien


terkait b. Form Informed Consent

Anda mungkin juga menyukai