RSUD WAIBAKUL Tanggal terbit Ditetapkan, STANDAR Direktur RSUD Waibakul PROSEDUR OPERASIONAL 15 Agustus 2019
dr. Boby Tansrijata
NIP. 19811028 201001 1 032 Pengertian Memberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya kedalam mata
Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penerapan untuk memberikan
obat tetes mata
Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Waibakul Tentang SPO tindakan
keperawatan di RSUD Waibakul SK Direktur RSUD.W/02/SK/AKR/53.17/VIII/2019/ Tentang Pemberlakuan SPO A. Peralatan Baki berisi : 1. Obat yang telah disiapkan 2. Sarung tangan 3. Tissue wajah bila perlu 4. Alat pelindung diri : yas, masker Prosedur 5. Catatan pemberian obat 6. Alat tulis B. Cara kerja 1. Perawat cuci tangan 2. Kenakan yas dan masker 3. Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan berbaring terlentang atau duduk dengan hiperekstensi leher 4. Pakai sarung tangan steril 5. Dengan kapas basah steril, bersihkan kelopak mata dari dalam keluar 6. Minta klien untuk melihat langit-langit 7. Teteskan obat mata : o Dengan tangan dominan anda didahi klien, pegang penetes mata yang berisi obat kurang lebih 1-2cm. Diatas sakus konjungtiva. Sementara jari tangan non dominan menarik kelopak mata kebawah o Teteskan sejumlah obat yang diresepkan kedalam sakus konjungtiva (normalnya 1-2 tetes) o Bila klien berkedip atau menutup mata atau bila tetesan jatuh ke pinggiran kelopak mata, ulangi prosedur o Setelah meneteskan obat tetes, minta klien untuk menutup mata secara perlahaan o Berikan tekanan yang lembut pada duktus nasolakrimal klien selama 30-60 detik 8. Bila terdapat kelebihan obat pada kelopak mata, usap dari dalam keluar 9. Bila klien mempunya penutup mata, pasang penutup mata yang bersih diatas pada mata yang sakit sehingga seluruh mata terlindungi. Plester dengan aman tanpa memberi tekanan pada mata 10. Bereskan alat dan atur kembali posisi klien senyaman mungkin 11. Lepaskan masker dan jas perawat, sarung tangan 12. Cuci tangan Unit Terkait Unit rawat inap Unit rawat jalan