Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KONSEP KOMUNIKASI KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:

ROSITA RAHMAYANI (027SYE16)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D3

MATARAM

2017
PENGERTIAN KOMUNIKASI

 Communis artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua


orang atau lebih.
 Komunikasi adalah suatu proses di dalam upaya membangun saling pengertian.
 Komunikasi juga merupakan suatu seni untuk dapat menyusun dan menghantarkan
suatu pensan dengan cara yang gampang sehingga orang lain dapat mengerti dan
menerima.

Berdasarkan definisi di atas dapat di formulikasikan bahwa komunikasi merupakan


penyampaian informasi dalam sebuah interaksi tatap muka yang berisi ide, perasaan,
perhatian, makna, serta pikiran.

Setiap definisi memiliki penekanan arti, cakupan, dan konteks yang berbeda. Terdapat
banyak definisi komunikasi yang semuanya setelah di rangkum dapat di kategorikan menjadi
limabelas kompenen konseptual. Kompenen tersebut mengandung arti dan makna yang
memebrikan pengertian tersendiri yang terkandung di dalamnya.

1. Simbol/verbal/ujaran, maka komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan.


2. Pengertian/pemahaman, komunikasi merupakan suatu proses yang dinamis dan
secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.
3. Interaksi/hubungan/proses sosial, interaksi adalah perwujudn komunikasi.
4. Pengurangan rasa ketidak pastian, komunikasi timbul karna adanya kebutuhan-
kebutuhan untuk mengurangi ketidak pastian, bertindak secara efektif.
5. Proses, komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasa, emosi, keahlian,
dan lain-lainnya.
6. Pengalihan/penyimpanan/pertukaran, menunjukan pada pengalihan dari suatu benda
atau orang ke benda atau ke benda lainnya.
7. Menghubungkan/menggabungkan, proses yang menghubungkan satu bagian
kehidupan dengan bagian lainnya dengan tujuan yang telah di tetapkan.
8. Kebersamaan, proses yang membuat sesuatu yang semuala hanya dimiliki seorang
menjadi milik dua orang atau lebih.
9. Saluran/jalur/alat, merupakan saran mengirim pesan.
10. Replikasi memori, proses mengarahkan perhatian dengan menggungah ingatan.
11. Tanggapan diskriminatif, tanggapan pilihan atau terarah pada satu stimulus.
12. Stimuli, setiap tindakan komunikasi di pandang sebagai penyampaian informasi yang
berisikan stimuli.
13. Kesengajaan, penyampaian pesan yang di segaja dari sumber terhadap
penerimadengan tujuan mempengaruhi tingkah laku pihak penerima.
14. Waktu/situasi, merupakan suatu transisi dari suatu struktur keseluruhan situasi.
15. Kekuasaan/kekuatan, suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan atau kekuasaan.

TUJUAN KOMUNIKASI

 supaya yang di sampaikan kumunikator dapat di mengerti oleh komunikan.


 Agar dapat memahami orang lain.
 Agar pendapat kita di terima oleh orang lain.
 Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu.

FUNGSI KOMUNIKASI

 Sebagai kendali: bahwa komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku orang


lain atau anggota dalam beberapa cara yang di patuhi.
 Sebagai motivasi: memberikan perkembangan dalam motivasi dengan memberikan
penjelasan dalam kehidupan kita.
 Sebagai pengunggkap emosional: memiliki peran dalam mengungkapkan perasaan
kepada oarang lain, baik itu senang, gembira, tidak suka, dan lain-lainnya.
 Sebagai informasi: memberikan informasi yang di perlukan kepada individu dan
kelompok dalam mengambil keputusan.

SYARAT-SYARAT KOMUNIKASI

 Source (sumber): dasar dalam penyampaian pesan, orang, lembaga, buku, dan lain-
lain
 Komunikator: pelaku penyampaian pesan yang berupa individu yang sedang berbicara
atau penulis.
 Pesan: keseluruhan yang di sampaikan oleh komunikator
 Saluran (channel): komunikator yang di gunakan dalam menyampaikan pesan
 Komunikan: penerima pesan dalam komunikasi yang berupa individu, kelompok dan
massa
 Effect (hasil): hasil akhir dari suatu komunikasi dengan bentuk terjadinya perubahan
sikap dan perilaku komunikan.
Daftar pustaka

Abdul Nasir, Abdul Muhit, Muhammad Sajidin, dan Wahit Iqbal Mubarak. Komunikasi
Dalam Keperawatan. Selemba Medika, 2011. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai