Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD ANWAR

NIM : 017SYE16

KONSEP KOMUNIKASI

A.Pengertian Komunikasi Menurut Ahli

1. Proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna
atau arti (Taylor C,Lilis C,LC.Mone)
2. Proses penyampaian informasi, makna, arti/pemahaman dari pengirim pesan kepada
penerima pesan (Burgess)
3. Kegiatan mengajukan pengertian yang diinginkan dari pengirim informasi kepada
penerima informasi dan menimbulkan tingkah laku yang diinginkan, dari penerima
pesan (Yuwono, 1985)
4. Proses pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti ( Dr.Phil Astrid
Susanto)
5. Suatu proses dua arah yang meliputi pengiriman dan penerimaan pesan (Kozier,
2000)
6. Berbagi pengalaman dan berbagi perasaan dan emosi (Sherman, 1994)

B.Pengertian Komunikasi Terapeutik

Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk


membantu klien beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar
bagaimana berhubungan dengan orang lain. ( Northouse, 1998).

Menurut Stuart GW (1998) mengatakan komunikasi terapeutik merupakan


hubungan interpersonal antara perawat dengan klien dalam memperbaiki klien dalam
hubungan ini perawat dan klien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka
memperbaiki pengalaman emosi klien.
Perawat yang terapeutik berarti melakukan interaksi dengan klien, interaksi tersebut
memfasilitasi proses penyembuhan. Sedangkan hubungan terapeutik artinya suatu
hubungan interaksi yang mempunyai sifat menyembuhkan, dan berbeda dengan hubungan
sosial. Therapeutic intimacy merupakan hubungan saling menolong (helping relationship)
antara perawat-klien. Hubungan ini dibangun untuk keuntungan klien, sementara hubungan
sosial dirancang untuk memenuhi kebutuhan kedua belah pihak (Smith, 1992).

C.Tujuan Komunikasi Terapeutik

Untuk mengembangkan pribadi klien ke arah lebih positif / adaptif dan diarahkan pada
pertumbuhan klien :

1.Realisasi diri, penerimaan diri, peningkatan penghormatan diri.

2.Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak superfisial dan saling


bergantung dengan orang lain.

3.Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai


tujuan yang realistis.

4.Rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri.

D. Alasan Orang Berkomunikasi

 Mengurangi ketidakpastian dalam berhubungan dengan orang lain


 Memperoleh informasi
 Menguatkan keyakinan
 Mengungkapkan perasaan.

E.Tujuan Komunikasi secara Umum

- Supaya pesan yang disampaikan dapat dimengerti orang lain


- Memahami orang lain
- Supaya gagasan / ide dapat dimengerti dan diterima orang lain
- Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu.

F.Komponen Komunikasi

1. Encoder / Sender / Komunikator


Seseorang yang punya inisiatif menyampaikan pesan kepada
orang lain.
2. Message / Pesan / Berita
Informasi yang disampaikan oleh pengirim pesan diuabah
menjadi lambing-lambang.
3. Chanels / Media / Saluran
Cara yang digunakan untuk sampaikan pesan.
4. Chanel sensory : pendengaran, penglihatan, peraba, perasa,
penciuman.
5. Decoder /Reciever/Komunikan
Seseorang yang menerima pesan dari komunikator
mengiterpretasikan / ditafsirkan kemudian mengambil
keputusan bagaimana berespon.
6. Referent / Stimulus
Rangsangan yang memotivasi seseorang untuk
berkomunikasi dengan orang.
7. Lingkungan
8. Umpan balik / Fed Back
Proses lanjutan dari pesan yang diterima. Merupakan pesan
yang dikembalikan oleh penerima kepada pengirim pesan.
Umpan balik bisa berupa verbal, non verbal (anggukan
kepala, ekspresi wajah bingung/ paham/ tanda kebosanan
(menguap) dll.
SUMBER :

Machfoedz, Mahmud. 2009. Komunikasi Keperawatan (Komunikasi Terapeutik).


Yogyakarta : Ganbika

Anda mungkin juga menyukai