Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

OLEH :

1. DINIA RAHMATILLAH (006SYE16)

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JEJANG DIII

2017/2018
A. Pengertian Komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari
Bahasa Latin “communicates” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.
Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya
yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan,
penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan
atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebutmemberikan
beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai
pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan. Definisi tentang
komunikasi tersebut, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
a. Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa
komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara
berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta beriktan satu sama lainnya dalam
kurun waktu tertentu.
b. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta
sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya.
c. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang
terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang
berkomunikasi.
d. Komunikasi bersifat simbolis. Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan
yang dilakukan dengan menggunakan lambing-lambang.
e. Komunikasi bersifat transaksional. Komunikasi pada dasarnya menuntut dua
tindakan, yaitu member dan menerima.
f. Komunikasi menembus factor ruang dan waktu adalah bahwa para peserta atau
pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat
yang sama.

B. Makna Komunikasi
1. Komunikasi Sebagai Proses Sosial
Komunikasi merupakan inti dari kehidupan social, ia merupakan komponen dasar
dari hubungan antar manusia dengan adanya komunikasi kita dapat mengetahui
adanya masalah dan dapat menemukan solusi yang tepat. Selain itu juga komunikasi
jadi sumber masalah. Intinya adalah bahwa komunikasi merupakan instrument dalam
proses social.
2. Komunikasi Sebagai Peristiwa
Peristiwa komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan criteria tertentu. Ada yang
membedakan komunikasi massa dengan komunikasi tatap muka, komunikasi verbal
dan non verbal, komunikasi yang menggunakan media dan tanpa media.
3. Komunikasi Sebagai Ilmu
Struktur ilmu pengetahuan meliputi aspek aksiologi, epistomologi dan ontologi.
Aksiologi mempertanyakan dimensi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan).
Epistomologi menjelaskan norma-norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk
membenarkan dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai struktur material dari
ilmu pengetahuan.
4. Komunikasi Sebagai Keterampilan
Perkembangan dunia komunikasi di Indonesia pada masa yang akan dating
menunjukkan prospek yang semakin cerah. Dengan demikian, masalah-masalah yang
berhubungan dengan profesi komunikasi tetap menjadi agenda penting.

C. Sejarah Komunikasi
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan
kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organism awal digunakan untuk
reproduksi. Menurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya “otak
reptile” menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap
kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi.

D. Fungsi Komunikasi
1. Fungsi komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi social mengisyaratkan bahwa komunikasi itu
penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, kelangsungan hidup
untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan.
2. Fungsi Komunikasi Ekspresif
Komunikasi ekspretif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun
dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut dapat menjadi insterumen untuk
menyampaikan perasaan-perasaan (emosi kita) melalui pesan-pesan non verbal.
3. Fungsi Komunikasi Ritual
Suatu komunikasi sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan
sepanjang hidup yang para antropolog disebut disebut sebagai riles of passage.
4. Fungsi Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum menginformaskan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap, dan keyakinan dan mengubah perilaku atau
menggerakan tindakan dan juga untuk menghibur.

E. Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ad agar komunikasi bisa
berlangsung dengan baik. Untuk terjadinya proses komunikasi minimal terdiri dari 3
untuk yaitu : pengirim pesan (komunikator), penerima pesan (komunikan), dan pesan itu
sendiri. Dan jjuga delivery channel atau media, efek komunikasi, umpan balik (feed
back).

F. Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada
komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan
dengan komunikatornya. Karena pada dasarnya inti dari mengirim pesan ini adallah
memahami persepsi orang, dimana persepsi merupakan interpretasi dari pesan yang
disampaikan kepada penerima pesan.

G. Bentuk-bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertical adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas
atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara
timbal balik.
2. Komunikasi Horisontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi
antara karyawan dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak
formal yang berlainan dengan komunikasi vertical yang terjadi secara formal.
3. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang
dengan orang lain yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan
bagian.

H. Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi


1. Ditinjau dari komunikator
a. Kecakapan komunikator
b. Sikap komunikator
c. Pengetahuan komunikator
d. Sistem social
e. Pengaruh komunikasi
2. Ditinjau dari komunikan
a. Kecakapan
b. Sikap
c. Pengetahuan
d. Sistem social
e. Saluran (pendengaran, penglihatan) dari komunikan
I. Hambatan Dalam Komunikasi
Factor penghambat komunikasi : (Kariyoso, 1994)
1. Kecakapan yang kurang dalam berkomunikasi
2. Sikap yang kurang tepat
3. Kurang pengetahuan
4. Kurang emahami system social
5. Prasangka yang tidak beralasan
6. Jarak fisik, komunikasi menjadi kurang lancar bila jarak antara komunikator dengan
reseptor berjauhan
7. Tidak ada persamaan persepsi
8. Indera yang rusak
9. Berbicara yang berlebihan
10. Mendominir pembicaraan, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Nurhasanah, Nunung.2009. Ilmu Komunikasi Dalam Konteks Keperawatan Untuk


Mahasiswa Keperawatan. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai